Oleh:
HAYATUL BAITI
210102267
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I..................................................................................................................................
PENDAHULUAN..............................................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................................... 2
D. Manfaat.................................................................................................................... 2
BAB II.................................................................................................................................
PEMBAHASAN.................................................................................................................
A. Evaluasi................................................................................................................... 3
1. Pengertian evaluasi............................................................................................ 3
2. Tujuan dan fungsi evaluasi................................................................................ 5
B. Pembelajaran........................................................................................................... 8
1. Pengertian pembelajaran.................................................................................... 8
2. Tujuan pembelajaran......................................................................................... 10
3. Materi pembelajaran.......................................................................................... 11
4. Metode pembelajaran........................................................................................ 12
5. Alat pembelajaran.............................................................................................. 13
C. Membaca ................................................................................................................ 14
1. Pengertian membaca.......................................................................................... 14
2. Pengertian penilaian membaca.......................................................................... 16
3. Jenis jenis penilaian membaca........................................................................... 16
BAB III...............................................................................................................................
PENUTUP..........................................................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 19
B. Saran........................................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai suatu komponen, maka evaluasi tidak dapat dipisahkan dari komponen-
kompenen yang lain. Artinya setiap kali kegiatan itu diselenggarakan maka evaluasi juga
diadakan.
Salah satu faktor penting untuk mencapai tujuan pendidikan adalah proses
pembelajaran yang dilakukan, sedangkan salah satu faktor penting untuk efektifitas
pembelajaran adalah faktor evaluasi baik terhadap proses maupun hasil pembelajaran.
Evaluasi dapat mendorong siswa untuk giat belajar secara terus menerus dan juga
mendorong guru untuk lebih meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan juga
mendorong sekolah untuk lebih meningkatkan fasilitas dan kualitas manajemen sekolah.
yang tidak hanya mampu mengajar dengan baik tetapi juga dapat melakukan evaluasi
dengan baik. Kegiatan evaluasi sebagai bagian dari program pembelajaran perlu lebih
dioptimalkan. Evaluasi tidak hanya bertumpu pada penilaian hasil belajar tetapi juga
perlu penilaian terhadap input, output, maupun kualitas proses pembelajaran itu sendiri.
Manfaat utama dari evaluasi adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dan selanjutnya
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
D. Manfaat
Manfaat dalam penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman dan
wawasan yang lebih luas lagi kepada penulis maupun pembaca dalam upaya
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Evaluasi
1. Pengertian evaluasi
evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (Jhon M. Echola san Hasan
Shadily: 1983).
keputusan.
perjuangan atau proses pada menentukan nilai". Secara spesifik penilaian atau
penilaian pula diartikan sebagai proses hadiah nilai sesuai data kuantitatif yang akan
value, yg secara secara harfiah dapat diartikan sebagai penilaian. namun, dari sisi
4
Proses penentuan nilai sesuai data kuantitatif yang akan terjadi pengukuran
obyektivitas evaluator/auditor.
Tidak ada satupun guru yang tidak ingin berhasil dalam proses mengajar,
tentunya semua guru sangat mengharapkan sekali keberhasilan belajar mengajar itu,
guru yang masa bodoh terhadap anak didiknya adalah cermin kurang tanggung
jawabnya seorang guru menjabat sebagai profesinya, guru yang tidak mau tahu
dengan perkembangan pendidikan anak didiknya adalah tanda guru yang tidak
Walaupun ada terobosan baru metode belajar yang bagus, seperti yang di
pelopori oleh bobby de porter dalam quantum learningnya, tetapi itu saja tidak
cukup, metode yang bagus saja tidak cukup tanpa evaluasi, maka evaluasi sangat di
kata evaluation yang berarti suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai
sesuatu, apakah sesuatu itu mempunyai nilai atau tidak. Menurut istilah evaluasi
berarti kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan
5
menggunakan instrument dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur tertentu
kegiatan, proses kegiatan, keluaran suatu program telah sesuai dengan tujuan atau
pengukuran (measurement).
pembaca dalam hal itu. Untuk mendapatkan data tersebut, misalnya skor, pengajar
proses mengukur yang berfungsi sebagai alat evaluasi. Ia berhubungan dengan data-
data kuantitatif saja misalnya berupa skor-skor pembaca. Dari kegiatan pengukuran
ini proses evaluasi dimulai. Data kuantitatif yang didapat dari pengukuran diubah
menjadi pernyataan kualitatif yang berupa penilaian. Misalnya, skor 40, 60, 80 dari
hasil pengukuran dapat dinilai sebagai kurang mampu, cukup mampu, dan sangat
mampu
Evaluasi merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh
6
Evaluasi pendidikan memberikan manfaat baik bagi pembaca/peserta
dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah digapai selama mengikuti
maka akan memberikan dampak berupa suatu stimulus, motivator agar pembaca
Pada kondisi dimana hasil yang dicapai tidlak mernuaskan maka pembaca
pemberian stimulus positif dari guru/pengajar agar pembaca tidak putus asa. Dari
sisi pendidik, hasil evaluasi dapat digunakan sebagai umpan balik untuk menetapkan
Ada beberapa tujuan dan atau fungsi penilaian dalam pengajaran di sekolah,
yaitu:
pembaca.
pembelajaran
7
3. Fungsi sumatif, yaitu berfungsi untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta
didik.
4. Fungsi penempatan
harus mengetahui sejauh mana pebelajar (learner) telah mengerti bahan yang telah
dikelola dapat dicapai. Tingkat pencapaian kompetensi atau tujuan instruksional dari
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan itu dapat dinyatakan dengan nilai.
4. Untuk memperoleh masukan atau umpan balik bagi guru dan pembaca dalam
rangka perbaikan.
Selain fungsi di atas, penilaian juga dapat berfungsi sebagai alat seleksi,
penempatan, dan diagnostik, guna mengetahui keberhasilan suatu proses dan hasil
kriteria tertentu.
8
jenis dan/atau jenjang pendidikan yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya
masing-masing.
B. Pembelajaran
1. Pengertian Pembelajaran
mengorganisasi lingkungan yang ada pada lebih kurang siswa sebagai akibatnya bisa
dikatakan sebagai proses menyampaikan bimbingan atau bantuan kepada siswa pada
melakukan proses belajar. kiprah dari guru menjadi pembimbing bertolak dari
banyaknya peserta didik yang bermasalah. pada belajar tentunya banyak berbeda-
beda, mirip adanya siswa yang mampu mencerna materi pelajaran, terdapat juga
sinkron dengan keadaan setiap peserta didik. sang karena itu, Jika hakikat belajar
dengan peserta didik serta asal belajar yang berlangsung dalam suatu lingkungan
belajar. Secara Nasional pembelajaran dilihat sebagai suatu proses interaksi yang
9
menggunakan proses pembelajaran adalah suatu system yang melibatkan satu
kesatuan komponen yang saling berkaitan dan saling berinteraksi buat mencapai
suatu yang akan terjadi yg diharapkan secara optimal sesuai menggunakan tujuan yg
sudah ditetapkan.
yaitu hubungan yg sadar akan tujuan. hubungan ini berakar dari pihak pendidik
(pengajar) serta kegiatan belajar secara paedagogis pada diri siswa, berproses secara
telah diharapkan.
serta tak bisa dijelaskan sepenuhnya. Secara sederhana, pembelajaran bisa diartikan
interaksi peserta didik dengan asal belajar lain) menggunakan maksud agar
tujuannya bisa tercapai. asal uraiannya tersebut, maka terlihat kentara bahwa
pembelajaran itu ialah hubungan 2 arah berasal pendidik serta peserta didik, diantara
keduanya terjadi komunikasi yang terarah menuju pada target yg sudah ditetapkan.
Pola pembelajaran yang terjadi waktu ini tak jarang masih bersifat transmisif,
yaitu peserta didik secara pasif menyerap struktur pengetahuan yang diberikan guru
atau yang ada pada buku pelajaran saja. Adapun berdasarkan Hudojo, menyatakan
10
bahwa system pembelajaran dalam pandangan konstruktivis menyampaikan
belajarnya, peserta didik belajar materi secara bermakna menggunakan bekerja dan
berpikir, dan gosip baru harus dikaitkan dengan informasi sebelumnya sehinya
pelaku, yaitu pengajar dan siswa. perilaku pengajar ialah mengajar serta perilaku
peserta didik merupakan belajar. perilaku mengajar serta sikap belajar tadi tidak
pokok, yaitu bagaimana orang melakukan tindakan perubahan tingkah laris melalui
pengetahuan melalui aktivitas mengajar. sang karena itu, makna pembelajaran ialah
tindakan eksternal dari belajar, sedangkan belajar merupakan tindakan internal asal
pembelajaran.
2. Tujuan Pembelajaran
lainnya, seperti bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, pemilihan metode, alat,
asal serta alat penilaian. sang karena itu, maka seorang guru tak dapat mengabaikan
Bila dicermati dari sisi ruang lingkupnya, tujuan pembelajaran bisa dibagi sebagai
11
b. Tujuan Pembelajaran umum , yaitu tujuan pembelajaran yang sudah
3. Materi Pembelajaran
mengajar. Tanpa adanya materi pembelajaran proses belajar mengajar tidak akan
berjalan. sang sebab itu, pengajar yang akan mengajar absolut memiliki dan
menguasai materi pelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. bahan ajar
artinya satu asal belajar bagi siswa. Materi yang disebut menjadi asal belajar ini
memandang bahwa bahan ajar merupakan unsur inti yg ada pada pada kegiatan
belajar mengajar, karena bahan pelajaran itulah yg diupayakan buat dikuasai sang
tidak boleh lupa wajib memikirkan sejauh mana bahan-bahan yg topiknya tertera
yang berafiliasi menggunakan kebutuhan peserta didik pada usia tertentu dan pada
Pada biasanya, aktivitas peserta didik akan berkurang Jika bahan ajar yang
diberikan oleh pengajar tak menarik perhatiannya disebabkan cara mengajar yang
12
mengabaikan prinsip-prinsip mengajar. seringkali sekali guru merasa telah
membantu siswa buat mencapai standar kompetensi serta kompetensi dasar. pada
cara evaluasi yang. Ruang lingkup dan kedalaman materi pembelajaran sangat perlu
Sebab itu, lebih baik menyampaikan bahan ajar sesuai dengan perkembangan
peserta didik. dengan demikian, materi pembelajaran artinya komponen yang tidak
bias diabaikan dalam pembelajaran, karena materi merupakan inti asal proses belajar
4. Metode Pembelajaran
Berdasarkan J.R David pada Teaching Strategies for College class Room yg
dikutip sang Abdul Majid, mengatakan bahwa pengertian metode artinya cara buat
pembelajaran menjadi ssalah satu unsure dalam seni manajemen belajar mengajar.
lingkungan belajar serta mengkhususkan kegiatan guru dan siswa terlibat selama
13
proses pembelajaran. Metode pembelajaran didefinisikan menjadi cara yg digunakan
guru dalam menjalankan manfaatnya serta artinya indera buat mencapai tujuan
sudah ditetapkan. pada aktivitas belajar mengajar, metode sangat diharapkan sang
tidak menguntungkan Jika penggunaan metode variasinya tidak tepat. sang sebab
5. Alat Pembelajaran
14
mencapai tujuan pembelajaran. indera atau media pembelajaran bisa berupa orang,
makhluk hayati, benda-benda, serta segala sesuatu yang dapat dipergunakan pengajar
menjadi perantara untuk menyajikan bahan pelajaran. pada dasarnya, setiap alat
pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan. Hal itu sejalan dengan fungsi dari
alat tersebut dalam setiap penggunaannya. sang sebab itu, pada memakai indera
a. Indera pendidikan wajib cocok atau sesuai dalam mencapai tujuan pembelajaran
tertentu.
d. Alat pembelajaran haruslah menyampaikan akibat atau akibat yg baik dan tidak
syarat yang sedang berlangsung. Media atau alat pembelajaran yg dipergunakan harus
pembelajaran sehingga tujuan berasal materi yang disampaikan bisa dicapai sang
siswa.
C. Membaca
1. Pengertian membaca
15
Membaca merupakan suatu aktivitas yg bersifat reseptif,dalam proses
Begitu pula minat baca yg dari Tarigan, Membaca artinya suatu proses yang
1. Menurut Ny. Aliah Abdullah. Membaca artinya proses menyusun pulang pola-
pola kalimat yg terletak pada page dimana ilham-pandangan baru infomasi dan
2. Dari Rizanur Gani. Membaca yaitu suatu aktifitas yang komplek, yang
3. Dari Tarigan. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan dan dipergunakan
5. Berdasarkan Hafni. Membaca adalah tahu bahasa tulisan tanpa melafalkan dan
16
6. Berdasarkan Nurhadi. Membaca artinya aktivitas yg kompleks serta rumit yg
digolongkan menjadi dua bagian. Pertama, tes membaca permulaan yang digunakan
buat mengukur kemampuan siswa (sekoah dasar) pada mengenali serta menyuarakan
lambang-lambang suara menggunakan intonasi yang sahih pada kalimat. Tes ini
bersifat individual serta ditekankan pada kemampuan teknis membaca seperti, lafal,
frasing, kelancaran, perhatian terhadap indikasi baca, serta intonansi. buat dapat
menilai dipergunakan teknik nontes contohnya lembar observasi. alat evaluasi yang
membaca :
membaca secara lancar. terdapat 2 teknik yang dapat pada tes pemahaman
kalimat yaitu dengan menyampaikan gambar atau menyajikan istilah. Frase dan
17
pilihan jawaban. pada tes ini biasanya diukur kemampuan peserta didik dalam
2. Tes Pemahaman
atau terpadu. pada tes ini banyak kemampuan yang mampu diukur mirip, struktur,
kosa kata, pemahaman isi bacaan, gagasan, gaya penulisan bacaan, paragraf. Tes
ini bisa diberikan kepada siswa tingkat keterbacaan yang tentang yg diinginkan
taraf kesulitan soal. tingkat keterbacaan yang rendah dapat diberikan pada peserta
didik pemula.
b. Tes rumpang
a. Metode eja
18
Metode eja merupakan awal pada pembejaran membaca yg
b. Metode bunyi
Metode ini diawali dengan sosialisasi suku istilah, seperti: ba, bi,
bu, be, bo dan seterusnya. lalu suku-suku kata tadi dirangkai sebagai
d. Metode kata
e. Metode global
memperkenalkan gambar.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
membaca itu sendiri adalah suatu kegiatan untuk memperoleh informasi tentang hasil
tertentu.
Dalam evaluasi membaca pun memiliki dua jenis yang dapat digunakan dalam
tes pemahaman kalimat yaitu dengan memberikan gambar atau menyajikan kata. Frase
dan pilihan jawaban. Yang kedua Tes pemahaman wacana merupakan tes kemampuan
beberapa metode yaitu metode eja, metode bunyi, metode suku kata, metode global dan
metode kata.
B. Saran
20
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kritik dan saran untuk membangun
sangat diharapkan dari para pembaca sekalian demi tercapainya kesempurnaan dari
DAFTAR PUSTAKA
21