Yang di susun
O
L
E
H
OLPIANDARI
0306193222
17
Buku Putih Sanitasi (BPS)Kabupaten Aceh Tenggara 2011 PPSP
Aceh
Tenggara
Geografis, Topografis dan Geohidrologi
18
Buku Putih Sanitasi (BPS)Kabupaten Aceh Tenggara 2011 PPSP
Aceh
Tenggara
potensi alam, salah satu diantaranya adalah Sungai Alas. Secara umum
pertanian. Potensi ekonomi daerah berhawa sejuk ini adalah kopi dan
2.1.1 Geografi
terkecil adalah Kecamatan Babussalam 9,42 km2. Dari jumlah luasan ini
lain Kecamatan Lawe Alas, Babul Rahmah, Tanoh Alas, Lawe Sigala,
19
Buku Putih Sanitasi (BPS)Kabupaten Aceh Tenggara 2011 PPSP
Aceh
Tenggara
Babul Makmur, Semadam, Leuser, Bambel, Bukit Tusam, Lawe Sumur,
2.1.2 Topografis
Sumber : Bappeda
Kelas kemiringan 0 – 8 %
Kelas Kemiringan 8 – 15 %
Kelas Kemiringan 15 – 40 %
19
Buku Putih Sanitasi (BPS)Kabupaten Aceh Tenggara 2011 PPSP
Aceh
Tenggara
tersebar di pinggir Lembah Alas bagian selatan Kabupaten. Wilayah agak
kemiringan lebih dari 40% ini hampir meliputi sebagian besar wilayah
Gambar 2.2.
Peta Kemiringan Lereng Kab. Aceh Tenggara
TaBbel 2tu.1k.
BWeniltauykaWhildaayanhKdealnaKseLla
esreLnergeng
No Relief Lereng (%)
1 Datar <3
2 Berombak/agak landai 3-8
3 Bergelombang/ melandai 8-15
4 Berbukit 15-30
5 Bergunung 30-40
6 Bergunung curam 40-60
7 Bergunung sangat curam >60
20
Sumber : Bappeda
2.1.3 Geohidrologi
air. Hingga saat ini potensi ini dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari
besar dan beberapa sungai kecil, yaitu sungai Lawe Alas, yang
rata 30 meter, dan sungai Lawe Bulan. Aliran sungai Lawe Alas melalui
Babul Rahmah, dan Babul Makmur. Pada bagian hilir, sungai ini masuk ke
besar ini, seluruh wilayah Aceh Tenggara dilintasi banyak sungai kecil.
21
Buku Putih Sanitasi (BPS)Kabupaten Aceh Tenggara 2011 PPSP
Aceh
Tenggara
Aliran Sungai). Selama ini sering terjadi banjir dan pengikisan area di
mendiami DAS tersebut. Daerah Aliran Sungai secara rinci dapat dilihat
Sumber : Bappeda
Gambar 2.3.
Peta Daerah Aliran Sungai Kab. Aceh Tenggara
yaitu Sungai Lawe Alas dan anak-anak sungai (ratusan jumlahnya) yang
sungai mengalir melalui celah-celah bukit dan lereng yang terjal terkadang
Gambar 2.4.
Sungai Lawe Alas dan Kali Bulan Kab. Aceh Tenggara
Tabel 2.2.
Sungai-sungai Utama di Kab. Aceh Tenggara
No. Nama Sungai Hulu Muara Keterangan
1 Lawe Alas Gn. Leuser Singkil Arus deras dan banyak ikan.
2 Lawe Mamas Gn. Leuser Lawe Alas Arus deras dan besar.
3 Lawe Pungga Gn. Leuser Lawe Alas Arus tidak deras
4 Lawe Geger Gn. Perkison P.Cingkam -
5 Lawe Natam Gn. Perkison Lawe Alas -
6 Lawe Sikap - Gulo -
7 Lawe Buuk - Tanjung -
8 Lawe Bulan Gn. Perkison Terutung Payung, Arus sedang
Lawe Alas
9 Lawe Kinga - - -
10 Lawe Kisam - Lawe Alas -
11 Lawe Pangkat - Tanjung lama -
12 Lawe Rutung - Kutacane lama -
13 Lawe Sempilang - Kutacane Lama -
Sumber : RTRW Kutacane
Berdasarkan aspek geologi dan struktur tanah di wilayah
hidrologi di Kota Kutacane terdiri dari air tanah, air sumur dan air sungai.
terdapat sumber air tanah, juga terdapat sumber air lainnya, yaitu berupa
air sumur, air sungai dan air hujan. Air ini sangat membantu mencukupi
pelayanan dari perusahaan Air Minum Tirta Agara. Hampir semua air
Badar.
Lawe Alas yaitu Sungai Lawe Kisam, Lawe Rutung, Lawe Bulan dan
2.2 Administratif
Gambar 2.6.
Peta Administratif Kab. Aceh Tenggara
Sumber : Bappeda
27
Buku Putih Sanitasi (BPS)Kabupaten Aceh Tenggara 2011 PPSP
Aceh
Tenggara
Kawasan perkotaan (urban) adalah wilayah yang mempunyai
Sumur, Bukit Tusam, Semadam, Tanoh Alas, Lawe Sigala-gala dan Darul
Sumber : Bappeda
Gambar 2.7.
Peta Daerah Studi Buku Putih
2.3 Kependudukan
antara lain suku Alas, Gayo, singkil, Jawa, Karo dan Batak. Berdasarkan
berjumlah 207.390 jiwa yang terdiri dari laki-laki 104.488 jiwa dan
terus meningkat. Dari 198.573 jiwa di Tahun 2008 naik menjadi 207.390
4.661 jiwa (2.25 % dari total penduduk). Pada tahun 2010 penduduk
sekitar 2.174 dari tahun 2009 yang hanya sekitar 27.865 jiwa.
29
Buku Putih Sanitasi (BPS)Kabupaten Aceh Tenggara 2011 PPSP
Aceh
Tenggara
ini menjadi tinggi. Sedangkan kepadatan terendah di Kecamatan Darul
Hasanah yaitu 9.96 jiwa/km2 dan Kecamatan Babul Rahmah yaitu 10.28
berikut :
Sumber : Bappeda
Gambar 2.8.
Peta Kepadatan Penduduk
satu rumah tangga dari hasil SP2010 rata‐rata sebanyak 4,27 orang. Rata‐
orang sampai dengan 4,56 orang. Berikut tabel yang menjelaskan rata-
Tenggara :
Tabel 2.4.
Rata-rata Rumah Tangga Menurut Kecamatan
Rata‐rata Anggota
Kecamatan Jumlah Rumah Tangga Jumlah Penduduk Rumah Tangga
Grafik 2.3.
Perkembangan Kepadatan Penduduk Kab. Aceh Tenggara Tahun 2008-2010 (Jiwa/Km²)
33
Buku Putih Sanitasi (BPS)Kabupaten Aceh Tenggara 2011 PPSP
Aceh
Tenggara
dikarenakan banyak penduduk yang pindah ke daerah lain untuk bekerja,
Grafik 2.4.
Pertumbuhan Penduduk Kab. Aceh Tenggara Tahun 2008-2010 (%)
2.3.4 Struktur Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
jumlah penduduk laki-laki pada Tahun 2010 yang berjumlah 104.488 jiwa,
102.902 jiwa. Jika dilihat rasionya antara laki-laki dan perempuan pada
Tahun 2010 adalah sebesar 101,54%. Rasio penduduk ini, lebih tinggi
pengembangan pendidikan.
akan dijelaskan tentang keadaan TK+RA, tingkat SD, tingkat SMP, dan
tingkat SM.
2.4.1 Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudlatul/Bustanul Athfal
(BA/RA)
dan RA/BA sebanyak 62, dengan rincian negeri sebesar 7 dan swasta
sebesar 55. Hal ini disebabkan karena TK dan RA/BA lebih banyak
1.667 orang dengan rincian di negeri sebesar 251 orang dan swasta 1.416
orang. Bila dirinci menurut kelompok maka siswa kelompok A sebesar 815
siswa laki-laki sebesar 816 orang (48,95 persen) dan perempuan sebesar
851 orang (51,05 persen) dan lulusan TK dan RA/BA sebesar 986 orang.
75, dengan rincian 66 Memiliki kondisi baik, 2 kondisi rusak ringan, dan 7
shift sebesar 4%. Guru yang mengajar di TK dan RA/BA sebanyak 191
laki dan 184 orang (96,34 persen) adalah perempuan. Untuk menunjang
ini mengakibatkan jumlah siswa TK sebesar 1.667 Juga lebih banyak dari
pada siswa RA/BA sebesar 420 Jumlah guru TK sebesar 191 dengan
perpustakaan sebesar 3, toilet sebesar 20, air bersih sebesar 8 Dan listrik
sebesar 8 sekolah.
Tabel 2.6.
Data TK dan RA/BA Tahun Pelajaran 2010/2011
dan MI sebanyak 182, dengan rincian negeri sebesar 151 sekolah dan
Negeri yang dibangun melalui program Inpres SD. Jumlah siswa baru
tingkat I SD dan MI sebesar 4.969 orang dengan rincian dari TK/RA/BA
sebesar 1.492 orang dan dari rumah tangga sebesar 3.477. Jumlah siswa
jenis kelamin maka jumlah laki-laki sebesar 15.082 orang dan perempuan
sebesar 14.264 orang. Bila dirinci menurut usia makan usia <7 tahun
sebesar 4.275 orang, 7-12 tahun sebesar 24.826 orang dan >12 tahun
dan 580 orang (20,50 persen) adalah S1 ke atas. Kepala sekolah SD dan
tersedia ruang kelas sebanyak 1.167, dengan rincian 694 memiliki kondisi
baik, 342 kondisi rusak ringan, dan 131 kondisi rusak berat dengan jumlah
sebesar 1, tempat ibadah sebesar 39, toilet sebesar 372 air bersih 159
1. b. Swasta 15 16 31
c. Akreditasi A 1 - 1
d. Akreditasi B 36 6 42
e. Akreditasi C 70 17 87
Siswa Baru Tk. I 4.149 820 4.969
2. a. TK/RA 1.126 366 1.492
b. RT 3.023 454 3.477
Siswa 24.655 4.691 29.346
a. Negeri 22.536 2.823 25.359
b. Swasta 2.119 1.868 3.987
lebih besar jika dibandingkan dengan MI, hal ini terlihat di semua data
24.655 dan ruang kelas sebesar 966 dan ditangani oleh guru sebanyak
toilet sebesar 329, air bersih sebesar 140 dan listrik sebesar 140.
Jumlah siswa baru tingkat I SMP dan MTs sebesar 5.741 orang dengan
rincian laki-laki sebesar 3.531 orang dan perempuan sebesar 2.210 orang.
Jumlah siswa SMP dan MTS seluruhnya sebesar 14.534 orang dengan
rincian negeri sebesar 10.480 orang dan swasta sebesar 4.054 orang.
Berdasarkan jenis kelamin maka terdapat siswa laki-laki sebesar 7.188
orang dan perempuan sebesar 7.346 orang. Bila dirinci menurut usia
sekolah maka siswa <13 tahun sebesar 4.247 orang (29,22 persen), 13-15
tahun sebesar 9.635 orang (66,29persen), dan >15 tahun sebesar 652
orang (4,49 persen.) Jumlah kelas sebesar 625 dan rata-rata UN SMP
dan MTS adalah 6,57 dan lulusan SMP dan MTs sebesar 3.234 orang.
Guru yang mengajar di SMP dan MTS sebanyak 1.300 orang di antaranya
yaitu 327 orang (25,15 persen) memiliki kualifikasi S1 ke atas dan 973
51 orang.
sebanyak 530, dengan rincian 387 memiliki kondisi baik, 128 dengan
kondisi rusak ringan, dan 15 kondisi rusak berat dengan jumlah kelas
sebesar 10 dan laboratorium sebesar 28, tempat ibadah sebesar 32, toilet
Bila dilihat SMP dan MTs dapat digambarkan pula bahwa jumlah
SMP lebih besar jika dibandingkan dengan MTs. Jumlah SMP sebesar 49
sekolah, dengan jumlah siswa sebanyak 10.678 orang dan ruang kelas
sebesar 414 dan ditangani oleh guru sebanyak 947 orang. Selain itu,
22, toilet sebesar 236, air bersih sebesar 30 dan listrik sebesar 27.
Hal ini disebabkan karena SMP lebih banyak dibangun dengan adanya
Sekolah 49 18 67
a. Negeri 30 4 34
1. b. Swasta 19 14 33
c. Akreditasi A 1 - 1
d. Akreditasi B 19 5 24
e. Akreditasi C 9 6 15
Siswa Baru Tk. I 4.747 994 5.741
2. a. Laki-laki 2.994 537 3.531
b. Perempuan 1.753 457 2.210
Siswa 10.678 3.856 14.534
a. Negeri 8.910 1.570 10.480
b. Swasta 1.768 2.286 4.054
Sumber: Padatiweb 2010 Kab. Aceh Tenggara & Analisis Data Profil Pendidikan
2010
terakreditasi C.
Tabel 2.9.
Data Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah
Kejuruan Tahun 2010/2011
No Komponen SMA MA SMK SM+MA
1. Sekolah 22 12 10 44
a. Negeri 12 3 3 18
b. Swasta 10 9 7 26
c. Akreditasi A 1 - - 1
d. Akreditasi B 10 2 4 16
e. Akreditasi C 4 4 1 9
2. Siswa Baru Tk. I 2.826 643 681 4.150
a. Laki-laki 1.349 316 353 2.018
b. Perempuan 1.477 327 328 2.132
3. Siswa 7.734 1.976 1.979 11.689
a. Negeri 6.540 1.331 1.455 9.326
b. Swasta 1.194 645 524 2.363
c. Laki-laki 3.756 971 941 5.668
d. Perempuan 3.978 1.005 1.038 6.021
e. <16 tahun 1.384 544 547 2.475
f. 16-18 tahun 6.150 1.319 1.397 8.866
g. >18 tahun 200 113 35 348
4. Kelas 208 59 61 328
5. Rata2 UN 6.93. 7.32. 5.58. 6.61.
6. Lulusan 2.158 393 337 2.888
7. Guru 481 254 173 908
a. Di bawah S1 74 51 56 181
b. S1 ke atas 407 203 117 727
c. Bersertifikat 80 18 14 112
d. Belum bersertifikat 401 236 159 796
8. Kepala Sekolah 22 12 10 44
a. Bersertifikat 12 3 2 17
b. Belum bersertifikat 10 9 8 27
9. Ruang Kelas 218 63 68 349
a. Baik 195 34 55 284
b. Rusak Ringan 21 15 11 47
c. Rusak Berat 2 14 2 18
10. Fasilitas -
a. Perpustakaan 8 2 3 13
b. Lapangan olahraga - - - -
c. UKS - 1 - 1
d. Laboratorium 22 4 11 37
e. Keterampilan 8 2 1 11
f. BP 5 1 2 8
g. Serbaguna 5 3 5 13
h. Tempat Ibadah 13 6 7 26
f. Toilet 72 48 29 149
g. Air Bersih 18 9 8 35
h. Listrik 20 8 10 38
Sumber: Padatiweb 2010 Kab. Aceh Tenggara & Analisis Data Profil Pendidikan
2010
dengan rincian negeri sebesar 9.326 orang dan swasta sebesar 2.363
5.668 orang dan perempuan sebesar 6.021 orang. Bila dirinci menurut
usia sekolah maka siswa <16 tahun sebesar 2.475 orang (21,17 persen),
16-18 tahun sebesar 8.866 orang (75,85 persen), dan >18 tahun
sebesar
348 orang (2,98 persen). Jumlah kelas sebesar 328 dan rata-rata UN SM
dan MA adalah 6,61 dan lulusan SM dan MA sebesar 2.888 orang. Guru
telah memiliki sertifikat sebanyak 112 orang dan belum memiliki sertifikat
27 orang.
kondisi rusak ringan, dan 18 kondisi rusak berat dengan jumlah kelas
sebesar 328 sehingga tidak terdapat shift dalam proses belajar mengajar.
sebesar 26, toilet sebesar 149, air bersih 35, dan listrik 38 (Tabel 2.11).
jumlah SMA lebih besar jika dibandingkan dengan MA dan SMK. Jumlah
dan ruang kelas sebesar 218 dan ditangani oleh guru sebanyak 481
guna sebesar 5, tempat ibadah sebesar 13, toilet sebesar 72, air bersih
sebesar 4.436, Taman penitipan anak sebesar 48, Pos PAUD sebesar 0
(Nihil), Satuan PAUD Sejenis sebesar 225. Dari kelima jenis PAUD yang
areal yang luas tanahnya lebih kurang 5,8 ha dengan berbagai fasilitas
sebagai Rumah Sakit Tipe C. Fasilitas yang tersedia antara lain : fasilitas
FASILITAS KESEHATAN MENURUT KECAMATAN KABUPATEN ACEH TENGGARA TAHUN 2008 & 2009
TAHUN 2008 TAHUN 2009
tenaga dokter umum/PTT, dokter gigi/PTT, perawat dan bidan. Jika dilihat
Aceh Tenggara terdiri dari 32 tenaga dokter, 226 perawat, dan 440 bidan.
2009. Kontribusi yang diberikan sektor ini cenderung stabil dalam periode
2007-2009.
industri pengolahan, sektor listrik dan air bersih, serta sektor kontruksi
industri pengolahan, sektor listrik dan air bersih, serta sektor kontruksi
peranannya, hal ini menyebabpan peranan sektor lain kecuali sektor jasa-
Tenggara.
Tabel 2.14.
Secara umum struktur ekonomi Aceh Tenggara masih didominasi
2008, telah ditetapkan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja
kekhususan serta tugas pembantuan. Fungsi dari Dinas Daerah yaitu (1)
lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pada Dinas Daerah dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas untuk
bersifat spesifik. Fungsi dari Lembaga Teknis Daerah yaitu (1) Perumusan
2.9.6 Desa
386.
tata ruang yang dituju pada akhir Tahun perencanaan adalah adanya
dilaksanakan dalam waktu dua atau tiga Tahun, tapi ada juga program-
program tersebut;
program sudah mapan berjalan dan dapat mulai terlihat hasil atau
dampaknya;
contoh, pada Tahun pertama hampir semua program sudah mulai bisa
program jangka panjang yang pada saat itu diharapkan sudah selesai
seterusnya.
keperluan pendanaannya.
Gambar 2.9.
Peta Rencana Struktur Ruang Wilayah Kab. Aceh Tenggara
Untuk rencana pengembangan sistem permukiman atau sistem
belakang. Program ini dalam bentuk nyata berupa program penataan dan
aktifitas, sistem pola aliran barang dan jasa, serta sistem pengembangan
jaringan jalan. Peningkatan sistem prasarana dan penunjang diarahkan
pada peningkatan daya dukung listrik, prasarana air bersih, telepon dan
yang dipakai sebagai lokasi berbagai sektor. Agar lebih dapat memahami
Gambar 2.10.
Peta Rencana Pola Ruang Wilayah Kab. Aceh Tenggara
sebagainya.
Kabupaten;
Kawasan terbelakang/terisolasi;
Kawasan lindung.
2029
Indikasi Program Penyusunan RTRW Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2009 - 2029
Waktu Pelaksanaan
Instansi PJM-1 PJM-1 PJM-1 PJM-1
No Program Utama Lokasi Sumber Dana
Pelaksana (2009- (2014- (2019- (2024-
2014) 2019) 2024) 2029)
A Perwujudan Struktur Ruang
1 Perwujudan Pusat Kegiatan
* Pengembangan PKL Kutacane APBD KAB. BAPPEDA
* Pengembangan PPK Kec. Babussalam, Bambel, Lawe Sigala APBD KAB. BAPPEDA
Kec. Babul Makmur, Semadam, Bukit Tusam,
Lawe Bulan, Ketambe, Darul Hasanah, Lawe
* Pengembangan PPL APBD KAB. BAPPEDA
Alas, Babul Rahman, Deleng Pokhisen, Lawe
Sumur, Leuser, Badar, Tanoh Alas
2 Perwujudan Sistem Sarana
* Penyusunan Master plan pembangunan ekonomi daerah Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. BAPPEDA
* Penyusunan Master plan pengembangan ekonomi masyarakat Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. BAPPEDA
* Penyusunan master plan penanggulangan kemiskinan Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. BAPPEDA
* Koordinasi penyusunan masterplan pendidikan Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. BAPPEDA
* Koordinasi penyusunan masterplan kesehatan Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. BAPPEDA
* Koordinasi perencanaan dan pemberdayaan pembangunan pesantren
Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. BAPPEDA
dan dayah
* Pembuatan DED pengembangan kampus PTGL Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. BAPPEDA
* Pembuatan DED pengembangan kampus STAISES Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. BAPPEDA
* Pembuatan DED pengembangan Darul Aitami Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. BAPPEDA
* Pembuatan DED pembangunan gedung terpadu (MPU, Syariat Islam dan
Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. BAPPEDA
DEPAG)
* Perencanaan umum dan pembuatan DED sarana Ibadah Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. BAPPEDA
* Peningkatan kualitas jaringan jalan ke pusat-pusat kegiatan Semua Kecamatan APBD KAB. PU
* Pembanguan gedung inspeksi/ pengujian kedaraan bermotor Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dishub
* Rehabilitasi dan pemeliharaan terminal terpadu dan pajak pagi Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dishub
* Rehabilitasi dan pemeliharaan Terminal Sungai muara situlen Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dishub
* Rehabilitasi dan pemeliharaan bandara Alas Leuser Alas leuser, Bukit Tusam APBD KAB. Dishub
* Rehabilitasi dan pemeliharaan terminal Lawe Pakam dan Terminal
Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dishub
Ngkeran
* Studi Kelayakan pembangunan listrik pedesaan melalui pemanfaatan Semua Kecamatan
APBD KAB. BAPPEDA
SDA skala mikro hidro (PLTMH)
* Kajian & studi yang berkaitan dengan manajemen lalu lintas Semua Kecamatan APBD KAB. Dishub
* Pembuatan Profil Pendidikan/ pendataan pendidikan Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dinas Pendidikan
4 Sumberdaya Air
Kec. Lawe Alas, Babul Rahmah, Tanoh Alas, Lawe APBD KAB. PU
Sigala, Babul Makmur, Semadam, Bambel, Bukit
* Revitalisasi jaringan irigasi untuk pengairan lahan pertanian Tusam, Lawe Sumur, Babussalam, Lawe Bulan,
Badar, Darul Hasanah, Ketambe , Deleng
Pokhisen
Kec. Lawe Alas, Babul Rahmah, Tanoh Alas, Lawe APBD KAB. PU
* Pembangunan/pemeliharaan drainase di kawasan perkotaan Kec. Babussalam, Bambel, Lawe Sigala APBD KAB. PU
Kec. Babussalam, Bambel, Semadam, Lawe Sigala,
* Pemeliharaan sumberdaya air Babul Makmur APBD KAB. PU
Kec. Babussalam, Bambel, Semadam, Lawe Sigala,
* Normalisasi sungai Babul Makmur APBD KAB. PU
* Pembuatan DED pembangunan sarana air bersih Semua Kecamatan APBD KAB. PU
* Konservasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan sumber-sumber
air
5 Jaringan Listrik
* Penambahan/ pembangunan Gardu Listrik Semua Kecamatan APBD KAB.
* Pemenuhan kebutuhan jaringan listrik diseluruh Kabupaten Aceh
Semua Kecamatan APBD KAB.
Tenggara
6 Jaringan Telekomunikasi
* Rencana pengembangan jaringan terestrial Semua Kecamatan BUMN PT.Telkom
* Pemasangan jaringan baru Semua Kecamatan BUMN PT.Telkom
* Penambahan sambungan telepon untuk mendukung operasional bandara Kab. Aceh Tenggara BUMN PT.Telkom
* Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Semua Kecamatan APBD KAB. Dinas Pertamanan
* Sosialisasi gempa dan efeknya kepada masyarakat secara terus menerus Kab. Aceh Tenggara APBD KAB.
Dinas Lingk.
* Penyusunan AMDAL kawasan peternakan Semua Kecamatan APBD KAB.
Hidup
Dinas Lingk.
* Penyusunan AMDAL kawasan pertambangan Semua Kecamatan APBD KAB.
Hidup
* Membangun Pasar Regional Kec. Babussalam, Bambel, Lawe Sigala APBD KAB. Dinas Pasar
* Pemeliharaan kesehatan hewan dan pencegahan penyakit menular Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dinas Peternakan
hewan
* Pengawasan perdagangan ternak antar daerah Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dinas Peternakan
* Pembangunan sarana dan prasaran pembibitan ternak Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dinas Peternakan
* Pengembangan agrobisnis peternakan Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dinas Peternakan
* Budi daya hijau makanan ternak Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dinas Peternakan
* Pembangunan pasar hewan Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dinas Peternakan
* Pengembangan bibit ikan unggul Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dinas Perikanan
* percontohan budidaya perikanan di keramba Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dinas Perikanan
* Pengembangan dan pembinaan kawasan budidaya terintegrasi Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dinas Perikanan
* Pembangunan saluran perkolaman rakyat Kab. Aceh Tenggara OTSUS Dinas Perikanan
* Pemnagunan tangkahan perahu nelayan perairan umum Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dinas Perikanan
* Pembinaan lubuk larangan diperairan umum Kab. Aceh Tenggara APBD KAB. Dinas Perikanan
* Pengumpulan data monografi kelurahan Kota Kutacane APBD KAB. Lurah Kutacane
66
Buku Putih Sanitasi (BPS)Kabupaten Aceh Tenggara 2011 PPSP
Aceh
Tenggara