3
SEJARAH LAHIRNYA GERAKAN
Pada tanggal 24 Juni 1859 di kota Solferino, Italia Utara, pasukan Perancis
dan Italia sedang bertempur melawan pasukan Austria dalam suatu peperangan
yang mengerikan. Pada hari yang sama, seorang pemuda warganegara Swiss,
Henry Dunant , berada di sana dalam rangka perjalanannya untuk menjumpai
Kaisar Perancis, Napoleon III. Puluhan ribu tentara terluka, sementara bantuan
medis militer tidak cukup untuk merawat 40.000 orang yang menjadi korban
pertempuran tersebut. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka, Henry
Dunant bekerjasama dengan penduduk setempat, segera bertindak mengerahkan
bantuan untuk menolong mereka.
Beberapa waktu kemudian, setelah kembali ke Swiss, dia menuangkan
kesan dan pengalaman tersebut kedalam sebuah buku berjudul “Kenangan dari
Solferino”, yang menggemparkan seluruh Eropa. Dalam bukunya, Henry Dunant
mengajukan dua gagasan;
Pertama, membentuk organisasi kemanusiaan internasional , yang dapat
dipersiapkan pendiriannya pada masa damai untuk menolong para prajurit yang
cedera di medan perang.
Kedua, mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang
cedera di medan perang serta perlindungan sukarelawan dan organisasi tersebut
pada waktu memberikan pertolongan pada saat perang.
Pada tahun 1863, empat orang warga kota Jenewa bergabung dengan Henry
Dunant untuk mengembangkan gagasan pertama tersebut. Mereka bersama-sama
membentuk “Komite Internasional untuk bantuan para tentara yang cedera”, yang
sekarang disebut Komite Internasional Palang Merah atau International
Committee of the Red Cross (ICRC).
Dalam perkembangannya kelak untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan
di setiap negara maka didirikanlah organisasi sukarelawan yang bertugas untuk
membantu bagian medis angkatan darat pada waktu perang. Organisasi tersebut
yang sekarang disebut Perhimpunan Nasional Palang Merah atau Bulan Sabit
Merah.
Berdasarkan gagasan kedua, pada tahun 1864, atas prakarsa pemerintah
federal Swiss diadakan Konferensi Internasional yang dihadiri beberapa negara
untuk menyetujui adanya “Konvensi perbaikan kondisi prajurit yang cedera di
medan perang”. Konvensi ini kemudian disempurnakan dan dikembangkan
menjadi Konvensi Jenewa I, II, III dan IV tahun 1949 atau juga dikenal sebagai
Konvensi Palang Merah . Konvensi ini merupakan salah satu komponen dari
4
Hukum Perikemanusiaan Internasional (HPI) suatu ketentuan internasional yang
mengatur perlindungan dan bantuan korban perang.
5
PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH
Kemanusiaan
Gerakan Palang Merah dan Bulan sabit Merah Internasional didirikan
berdasarkan keinginan memberi pertolongan tanpa membedakan korban yang
terluka di dalam pertempuran, mencegah dan mengatasi penderitaan sesama
manusia. Palang Merah menumbuhkan saling pengertian, persahabatan,
kerjasama dan perdamaian abadi bagi sesama manusia.
Kesamaan
Gerakan ini tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan, agama
atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata mengurangi penderitaan
manusia sesuai dengan kebutuhannya dan medahulukan keadaan yang paling
parah.
Kenetralan
Agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak, gerakan ini tidak boleh
memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama atau
ideologi.
Kemandirian
Gerakan ini bersifat mandiri. Perhimpunan nasional disamping membantu
Pemerintahnya dalam bidang kemanusiaan, juga harus mentaati peraturan
negaranya, harus selalu menjaga otonominya sehingga dapat bertindak sejalan
dengan prinsip-prinsip gerakan ini.
Kesukarelaan
Gerakan ini adalah gerakan pemberi bantuan sukarela, yang tidak didasari oleh
keinginan untuk mencari keuntungan apa pun
Kesatuan
Di dalam suatu negara hanya ada satu perhimpunan Palang Merah dan Bulan
Sabit Merah yang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas
kemanusiaan di seluruh wilayah.
Kesemestaan
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah bersifat
semesta. Setiap Perhimpunan Nasional mempunyai hak dan tanggung jawab
yang sama dalam menolong sesama manusia.
Berdasarkan Statuta / Anggaran Dasar Gerakan, masalah lambang pelindung yaitu
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah juga perlu mendapat perhatian untuk
dibahas dan disebarluaskan. Setiap orang perlu diberi pengertian bahwa orang dan
6
benda / objek apapun yang memakai lambang pelindung tersebut tidak boleh
diserang. Perlu juga ditekankan mengenai siapa saja yang berhak menggunakan
lambang tersebut. Penghormatan terhadap lambang ini perlu ditegakkan pada
masa damai untuk menjamin pula penghormatannya pada saat konflik bersenjata.
Masalah lambang ini sangat penting karena menyangkut keselamatan dan jaminan
perlindungan terhadap anggota Gerakan terutama pada masa konflik bersenjata.
Apabila keamanannya terjamin, maka merekapun dapat melaksanakan
kegiatannya secara optimal.
Tribakti PMR
Setiap anggota PMR memiliki tugas yang harus dilaksanakan, dalam PMR
dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua
anggota. TRIBAKTI PMR (2009) tersebut adalah:
1. Meningkatkan keterampilan hidup sehat
2. Berkarya dan berbakti kepada masyarakat
3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional.
Tingkatan PMR
Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau
usianya
PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10-12
tahun). Warna syal/slayer Hijau
7
PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah
Menengah Atas (15-17 tahun). Warna syal/slayer Kuning cerah
Bulan sabit merah memang memiliki latar belakang religius, tapi bukan semata-
mata alasan agama. Hal ini pertama muncul pada perang di antara Kekaisaran
Ottoman (Utsmaniyah) dan Russia di akhir abad ke-19. Tentu kita tahu bahwa
Ottoman merupakan kekaisaran yang sangat luar biasa di bidang peradaban Islam.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa pada masa tersebut terdapat kontestasi
politik yang luar biasa, di mana negara-negara di benua Eropa melakukan
kolonialisasi dan ekspansi wilayah luar biasa di luar wilayah Eropa. Asia dan
Afrika tentu menjadi sasaran utama. Saya bisa mengasosiasikan bahwa ada faktor
pragmatis juga dalam hal ini: kedua pasukan perlu memenangkan perang ini.
Kalau kemudian kaum Ottoman berpendapat bahwa lambang palang merah bisa
menjadi masalah karena berbau religius, patut dipahami konteksnya pada zaman
8
yang bersangkutan. Lambang ini sendiri baru diterima pada tahun 1906 secara de
facto, karena pada awalnya dunia masih menginginkan adanya lambang yang
universal dan satu untuk fungsi kemanusiaan yang sama.
Kini, lambang bulan sabit merah digunakan di lebih dari tiga puluh negara. Meski
demikian, perlu diperhatikan bahwa negara-negara yang menggunakan bulan sabit
merah umumnya adalah negara yang berdasarkan satu agama tertentu. Mari kita
lihat beberapa contohnya:
o Afghanistan: Menurut Konstitusi Afghanistan, Afghanistan adalah
negara berdasarkan satu agama (pasal 2)
o Bangladesh: Menurut Konstitusi Bangladesh, Bangladesh memiliki
agama negara (pasal 2A)
o Mesir: Menurut Konstitusi Mesir, Mesir memiliki agama negara
(pasal 2)
o Iran: Menurut Konstitusi Iran, Iran adalah negara berdasarkan satu
agama (pasal 1-2)
Malaysia: Menurut Konstitusi Malaysia, Malaysia mengakui ‘agama
federasi’ (pasal 3)
Melihat lima contoh di atas, lambang bulan sabit merah digunakan negara-negara
yang secara konstitusional mengakui agama resmi negara. Jika kita bandingkan
dengan kasus Indonesia, Anda tentu tahu bahwa konstitusi Indonesia (UUD NRI
1945) tidak mencantumkan adanya negara agama atau satu agama negara. Justru
di pasal 29 dan berbagai bagian di pasal 28 mengakui kebebasan beragama.
Dengan demikian, apakah jika penggunaan palang merah memiliki tendensi
agama tertentu, bulan sabit merah menjadi jawaban? Menurut saya, tentu tidak.
Kristal merah
9
crystal), yang umumnya digunakan jika lambang palang merah dan bulan sabit
merah menimbulkan persoalan.
Gagasan mengenai lambang selain palang merah (dan sabit merah) bukanlah
gagasan baru. Israel pernah menuntut adanya Bintang Daud Merah (Red Star of
David), kekaisaran Persia — kemudian Iran — pernah menuntut adanya Singa
dan Matahari Merah (Red Lion and Sun). Berbagai negara lain memiliki
gagasannya masing-masing. Meski demikian, pembedaan-pembedaan ini
mengaburkan gagasan utama bahwa harus ada lambang universal yang dipahami
bersama-sama demi tujuan kemanusiaan.
Sejak penyusunan Konvensi-konvensi Jenewa pada tahun 1949, salah satu
organisasi kemanusiaan Israel menuntut diakuinya Bintang Daud Merah sebagai
lambang pengenal. Organisasi bernama Magen David Adom ini justru mendapat
tentangan hebat bukan hanya dari negara-negara kawasan (yang dengan mudah
memersoalkan lambang ini), tapi juga dari berbagai komunitas internasional
lainnya.
Lambang ketiga ini baru disepakati pada tahun 2005, dan disahkan pada tahun
2007. Kini, kristal merah diterima sebagai lambang pengenal ketiga yang
menandakan pihak-pihak yang patut dilindungi selama konflik bersenjata, sesuai
dengan Hukum Humaniter Internasioal
palang merah
Kebingungan saya yang pertama adalah: jika tidak mau gunakan palang merah
karena tendensi agama, mengapa tidak memikirkan kristal merah saja? Meski
demikian bukan itu masalahnya. Menurut saya, lambang palang merah patut
dipertahankan karena satu alasan mudah: universalitas.
Mayoritas negara di dunia, dalam arti national society, masih menggunakan
palang merah (~150 negara). Bukan hanya karena mayoritasnya saja, tapi mudah
dipahami bahwa lambang palang merah sudah dikenal sangat luas (bahkan
mungkin sudah diajarkan sejak kecil) sebagai lambang medis, lambang orang
10
yang harus dilindungi, lambang bantuan, dan sebagainya. Karena pengenalan
universal inilah, lambang palang merah mudah untuk dipertahankan.
Mengalihkan lambang kepada lambang lain hanya akan menambah persoalan —
bukan hanya karena solusi yang ditawarkan sebetulnya tidak menjawab, tapi
karena proses peralihan yang tentu tidak mudah — dan barang pasti akan
membutuhkan biaya lebih. Belum lagi kita membicarakan biaya yang sekarang
harus dikeluarkan untuk studi banding.
Kehebatan dari lambang palang merah adalah karena letaknya yang ada di bawah
alam sadar (sub-conscious mind), bahwa ketika kita melihat lambang palang
merah, kita tahu apa korelasinya: baik itu masalah medis, rumah sakit,
pertolongan pertama, atau jika dilihat dalam konteks besar, perlindungan dalam
konflik bersenjata. Ketika melihat palang merah, sudah tertanam dalam benak kita
bahwa lambang ini ada kaitannya dengan upaya kemanusiaan secara universal.
Inilah keperkasaan lambang palang merah!
Dengan demikian, seperti yang digalang Palang Merah Indonesia (PMI), yaitu “1
negara, 1 lambang, 1 gerakan”, maka bagi saya lambang palang merah masih
menjadi lambang terbaik. Bukan karena tendensi agama, bukan karena mudah;
tapi karena universalitas, dan tujuan mulia di baliknya: universal untuk
kemanusiaan.
11
KEPEMIMPINAN
12
Dalam setiap kelompok, group atau organisasi, kepemimpinan merupakan salah
satu faktor yang penting. Kepemimpinan yang ada akan mempengaruhi kelompok
di dalam mencapai tujuan. Cara seseorang memimpin dapat membawa kelompok
atau organisasi tersebut ke arah keberhasilan atau ketidakberhasilandalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Beberapa pengertian dalam kepemimpinan :
1. Pemimpin adalah seorang yang dapat mempengaruhi kelompok yang
dipimpinnya untuk mengerahkan usaha bersama guna mencapai sasaran atau
tujuan yang telah ditentukan.
2. Ketua adalah seorang yang dituaikan dalam kelompok untuk mewakili dan
bertanggungjawab atas kelompoknya dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
3. Kepala adalah seorang yang mengepalai suatu kelompok atau unit untuk
memimpin kelompok/unit mencapai tujuan.
4. Kepemimpinan adalah proses menggerakkan dan mempengaruhi orang lain
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka kepemimpinan berkaitan
dengan :
1. Keterlibatan orang lain atau sekelompok orang dalam kegaitan mencapai
tujuan.
2. Terdapat faktor tertentu yang ada pada pemimpin sehingga orang lain bersedia
digerakkan atau dipengaruhi untuk mencapai tujuan.
3. Adanya usaha bersama serta pengerahan berbagai sumber daya, baik tenaga,
dana, waktu dan lain sebagainya.
Melihat pada hal – hal diatas, maka dapat dikatakan hakekat kepemimpinan
adalah sebagai berikut :
1. Kepemimpinan adalah kepribadian seseorang yang menyebabkan sekelompok
orang lain mencontoh atau mengikutinya. Kepemimpinan adalah kepribadian
yang memancarkan pengaruh, wibawa sedemikian rupa sehingga sekelompok
orang mau melakukan apa yang dikehendakinya.
2. Kepemimpinan adalah seni, kesanggupan atau teknik untuk membuat
sekelompok orang mengikuti atau mentaati apa yang dikehendaki, membuat
mereka antusias atau bersemangat untuk mengikutinya, dan bahkan sanggup
berkorban
13
3. Kepemimpinan merupakan penyebab kegiatan, proses atau kesediaan untuk
mengubah pandangan atau sikap sekelompok orang, baik dalam organisasi
formal maupun informal.
4. Kepemimpinan adalah memprodusir dan memancarkan pengaruh terhadap
sekelompok orang sehingga bersedia untuk mengubah pikiran, pandangan,
sikap, kepercayaan dan sebagainya. Kepemimpinan di dalam organisasi formal
merupakan suatu proses yang terus menerus, yang membuat semua anggota
organisasi giat dan berusaha memahami dan mencapai tujuan – tujuan yang
dikehendaki oleh pemimpin.
5. Kepemimpinan adalah suatu bentu persuasi, suatu seni membina sekelompok
orang melalui ”human relation” dan motivasi yang tepat, sehingga tanpa rasa
takut mereka mau bekerja sama, memahami dan mencapai tujuan organisasi.
6. Kepemimpinan adalah suatu sarana, alat atau instrument untuk membuat
sekelompok orang mau bekerja sama, berdaya upaya, mentaai segala sesuatu
untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Tugas pokok kepemimpinan yang berupa mengantarkan, mempelopori,
memberi petunjuk, mendidik, membimbing dan lain sebagainya agar para
bawahan mengikuti jejak pemimpin mencapai tujuan organisasi hanya dapat
dilaksanakan secara baik, bila seorang pemimpin menjalankan fungsi
sebagaimana mestinya.
Fungsi – fungsi kepemimpinan adalah :
1. Fungsi perencanaan ; seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang
menyeluruh bagi organisasi dan diri sendiri selaku penanggungjawab
tercapainya tujuan organisasi.
2. Fungsi memandang ke depan ; seorang pemimpin yang senantiasa
memandang ke depan berarti akan mampu meneropong apa yang akan terjadi
serta selalu waspada terhadap segala kemungkinan.
3. Fungsi pengembangan loyalitas ; pengembangan kesetiaan ini tidak saja
diantara pengikut, tetapi juga untuk para pemimpin tingkat rencdah dan
menengah dalam organisasi.
4. Fungsi pengawasan ; pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk
senantiasa meneliti kemajuan pelaksanaan rencana.
5. Fungsi mengambil keputusan ; pengambilan keputusan merupakan fungsi
kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin
yang menunda untuk melakukan pengambilan keputusan. Bahkan ada
pemimpin yang tidak berani mengambil keputusan.
14
6. Fungsi pemeliharaan ; fungsi ini mengupayakan kepuasan bathin bagi
pemeliharaan dan pengembangan kelompok untuk kelangsungannya. Seorang
pemimpin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak buahnya.
Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi
anak buahnya agar rajin bekerja dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap
organisasi. Pemimpin juga perlu memberikan penghargaan, pujian, hadiah dan
semacamnya kepada anak buah yang berprestasi, untuk menjalankan fungsi ini.
7. Fungsi menjalankan tugas ; pemimpin harus konsisten menjalankan tugas dan
tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Tipe kepemimpinan:
1. Kepemimpinan diktatoris ; Memimpin dengan cara menggertak, menguasai.
2. Kepemimpinan otokratis ; Pemusatan otoritas dan pengambilan keputusan
pada pimpnan.
3. Kepemimpinan demokratis ; Berdasarkan pada desentralisasi kekuasaan dan
pengambilan keputusan.
4. Kepemimpinan laisez-faire ; Membiarkan kelompoknya menetapkan tujuan
dan keputusannya
Tipe yang manakah kita?
Apakah kita boleh memilih tipe kepemimpinan?
Untuk mengembangkan atau memilih tipe kepemimpinan yang efektif, maka
pahamilah bagaimana orang lain memandang gaya kepemimpinan kita sekarang.
Bertanyalah pada orang-orang yang pernah bekerja sama dengan kita, bagaimana
tindakan kita sebagai seorang pemimpin.
Apakah kita dapat menjadi pemimpin yang baik?
Setiap orang dapat menjadi pemimpin yang baik. Hanya diperlukan sedikit
kegigihan untuk belajar. Yang pasti kita harus mempunyai rasa percaya diri dan
memberikan komitmen untuk membuat perubahan untuk pengembangan
organisasi. Tidak harus menunggu kita ditugaskan memimpin program yang
besar. Bahkan projek atau kegiatan kecilpun dapat menjadi sarana untuk belajar
menjadi pemimpin yang baik, misalnya ketika menjadi koordinator kegiatan
bulanan pelayanan perawatan keluarga di panti jompo, memimpin rapat, menjadi
pelatih, menjadi koordinator buletin PMI.
15
PERTOLONGAN
PERTAMA
D alam kehidupan sehari-hari kita kadang mengalami sakit, cedera atau
kecelakaan. Karena itulah kita perlu mengetahui tentang Pertolongan Pertama.
Pemberian pertolongan yang sifatnya sementara sampai korban tiba di
fasilitas kesehatan.
Penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian, memiliki kemampuan dan
terlatih dalam penanganan medis dasar / kedaruratan.
1. Menyelamatkan jiwa korban. Agar tidak meninggal di tempat.
2. Mencegah cacat, misalnya luka yang membekas.
3. Memberikan rasa nyaman dan membantu proses penyembuhan.
1. Mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
2. Meminta bantuan kepada yang lebih ahli.
3. Memberi pertolongan kepada korban dengan cepat dan tepat sesuai
dengan keadaan korban.
4. Membantu pelaku PP yang lainnya.
Pertolongan Pertama
Pemberian pertolongan segera kepada korban yang mengalami sakit atau
cedera secara mendadak sebelum korban dibawa ke tempat rujukan
(fasilitas kesehatan terdekat).
yang biasa disingkat PP yaitu pemberian pertolongan
16
TENTANG MEDIS DASAR
SIAPA YANG DISEBUT PENOLONG PERTAMA?
PP BERTUJUAN UNTUK:
APA KEWAJIBAN PELAKU PP?
2
Alat Perlindungan Diri (APD)
Yang perlu disiapkan
Sebagai pelaku PP, kita juga harus mengutamakan keselamatan diri sendiri. Jadi,
kita memerlukan Alat Perlindungan Diri (APD).
APD itu adalah alat yang digunakan agar kita tidak tertular penyakit. Alat
perlindungan diri tidak perlu mahal.
Contohnya :
- Sarung tangan lateks
- Masker penolong
- Kacamata pelindung
Anatomi adalah ilmu urai tubuh. Yaitu ilmu yang mempelajari susunan
17
dan bentuk tubuh. Sedangkan ilmu faal yaitu ilmu yang mempelajari
fungsi bagian dari alat atau jaringan tubuh disebut Fisiologi.
BAGIAN-BAGIAN TUBUH MANUSIA
1. Kepala
Terdiri dari : tengkorak, wajah dan rahang bawah
2. Leher
3. Batang Tubuh
Terdiri dari : dada, perut, punggung dan panggul
4. Anggota Gerak Atas
Terdiri dari : sendi bahu, lengan atas, siku,
lengan bawah, pergelangan tangan,tangan.
5. Anggota Gerak Bawah
Terdiri dari : sendi panggul, tungkai atas (paha), lutut, tungkai bawah,
pergelangan kaki, kaki.
TENTANG RONGGA
Selain pembagian tubuh, ternyata tubuh kita terdapat 5 (lima) buah rongga,
yaitu :
1. Rongga Tengkorak
Rongga ini berisi otak dan melindunginya.
2. Rongga Tulang Belakang
Berisi bumbung syaraf atau “spinal cord” terbentuk dari rongga-rongga tulang
belakang menyatu membentuk suatu kolom.
3. Rongga Dada
Sering juga disebut rongga toraks. Dilindungi oleh tulang-tulang rusuk,
berisi jantung, paru-paru, pembuluh darah besar, kerongkongan dan saluran
pernapasan.
4. Rongga Perut
Rongga ini terletak diantara rongga dada dan rongga panggul. Dalam dunia
medis dikenal dengan istilah abdomen. Di dalam rongga ini terdapat berbagai
organ pencernaan dan kelenjar seperti lambung, usus, limpa, hati, empedu,
pangkreas dan lainnya.
5. Rongga Panggul
Rongga ini dibentuk oleh tulang – tulang panggul, berisi kandung kemih,
sebagian usus besar dan organ reproduksi dalam. Seperti layaknya mesin,
18
tubuh kita juga memiliki sistem yang bekerja di dalam tubuh. Pada manusia
sistem tubuh adalah susunan dari organ-organ yang mempunyai fungsi
tertentu. Dalam tubuh manusia ada banyak sistem, diantaranya yang terpenting
adalah:
1. Sistem pernapasan
2. Sistem peredaran darah
3. Sistem saraf
4. Sistem Otot
5. Sistem rangka
6. Sistem pencernaan
7. Sistem kemih
8. Sistem kelenjar buntu
9. Kulit
10. Panca indera
11. Sistem reproduksi
19
Penilaian Korban
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN KETIKA MENEMUKAN
KORBAN?
Tindakan penilaian korban terdiri dari :
1. Penilaian keadaan
Pada saat sampai di lokasi kejadian, hal yang pertama kali harus dilakukan
adalah menilai keadaan sekitar. Apakah aman atau tidak bagi dirinya. Jika
ragu lebih baik minta bantuan kepada orang dewasa.
INGAT !
Amankan Diri Sendiri Terlebih Dahulu,
Keselamatan Penolong Nomor 1
2. Penilaian dini
Langkah ini digunakan untuk menentukan korban karena penyakit atau
cedera. Pada penyakit sebaiknya minta bantuan orang lain.
Setelah itu langkah yang kita lakukan adalah sebagai berikut.
a. Memeriksa Respon
Ada empat tingkatan respon korban, yaitu :
1) Awas
2) Suara
3) Nyeri
4) Tidak Respon
Dapat disingkat ASNT selalu ingat
b. Memastikan jalan napas terbuka dengan baik
Jika korban tidak respon, gunakanlah teknik
Tekan dahi angkat dagu (TDAD)
c. Untuk menilai pernapasan
Setelah jalan napas berjalan dengan baik maka penolong harus menilai
pernapasan korban dengan cara :
1) Lihat
2) Dengar
3) Rasakan
Dapat disingkat LDR
d. Menilai denyut nadi
Sebelum melakukannya, kita lihat dulu kondisi korban apakah sadar atau
tidak. Jika sadar, cara yang digunakan adalah dengan meraba nadi
pergelangan tangan (radial). Sedangkan bagi korban yang tidak sadar,
20
nadi yang diperiksa adalah di bagian leher (Carotis)
e. Hubungi Bantuan
Usahakan untuk segera minta bantuan rujukan. Kita bisa meminta
bantuan kepada orang lain atau melakukannya sendiri. Misalnya dengan
telepon.
JANGAN LUPA!!!
Catat Nomor Telepon Penting Darurat di tempatmu...!!
3. Pemeriksaan Fisik
Tindakan ini melibatkan penglihatan, perabaan dan pendengaran.
Tanda apa saja yang perlu kita temukan saat melakukan pemeriksaan fisik???
a. Apakah ada bentuk pada bagian tubuh si korban?
b. Apakah ada terbuka (terlihat jelas) pada tubuh korban?
c. Apakah korban merasakan saat bagian tubuhnya kita raba atau tekan?
d. Apakah ada pada tubuh korban?
Agar lebih mudah mengingatnya, kita menyebut tanda-tanda tersebut
dengan isilah PLB/PLNB (perubahan bentuk luka bengkak / perubahan
bentuk luka bengkak)
Untuk pemeriksaan lebih lanjut kondisi korban, perlu dilakukan pemeriksaan
yang lebih lengkap dari ujung kepala sampai ujung kaki.
a. Kepala
- Telinga
- Hidung
- Mata
- Mulut
b. Leher
c. Dada
d. Perut
e. Punggung
f. Panggul
g. Anggota gerak atas dan bawah
pada pemeriksaan anggota gerak selain PLNB juga lakukan pemeriksaan
gerakan, sensasi dan sirkulasi.
Perubahan
Luka
Nyeri
21
Bengkak
PLNB
12\
Lebih Tahu Tetang L U K A
k ita sudah sering mendengar kata luka, mungkin sebagian dari kamu
sudah pernah terluka. Tapi, apakah kamu sudah tahu apa itu luka?
Luka adalah rusaknya jaringan lunak baik di dalam maupun luar bagian
tubuh. Luka paling jelas terjadi pada kulit.
KLASIFIKASI LUKA
Luka dapat dikelompokan menjadi 2 (dua), yakni :
1. Luka Terbuka
Umumnya kerusakan jaringan lunak ini darah keluar dari pembuluh
darah sehingga terjadi perdarahan. Luka terbuka terjadi bila kulit
rusak dan terlihatnya darah
contoh :
a. luka lecet
b. luka sayat
c. luka robek
d. luka tusuk
e. luka sobek
f. amputasi
2. Luka Tertutup
Luka tertutup yaitu bila darah tidak terlihat.
Contoh :
a. Memar
b. Benjol
c. Remuk
22
APA SAJA YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK MENUTUP LUKA?
- Kasa steril
- Penutup kain kasa
- Penutup berperekat
- Penutup buatan sendiri
PATAH TULANG
Kita Cari Tahu Yuk...
A gar kita dapat berdiri dengan tegak, tubuh kita perlu ditopang oleh
susunan tulang-tulang yang ada di dalam tubuh. Tulang- tulang itulah yang
membantu kita bergerak sesuai dengan yang kita inginkan.
Walaupun kuat, kalo terbentur benda keras dari luar bisa berakibat fatal lho...
Tulang kita bisa patah!!! Serem banget kan?! Makanya, ayo kita belajar
bersama......
PENTINGNYA PEMBIDAIAN
Pembidaian dilakukan dengan tujuan dibawah ini.
- Mencegah pergerakan atau pergeseran dari ujung tulang yang patah.
- Mengurangi rasa nyeri.
- Mengistirahatkan anggota badan yang patah.
- Mengurangi cedera yang baru disekitar bagian tulang yang patah.
- Mempercepat penyembuhan.
PEMINDAHAN KORBAN
S aat melihat orang pingsan, kita secepatnya ingin menolong dan
membawanya ke tempat yang aman, tapi terkadang kita tidak memperhatikan
gerakan tubuh sehingga menimbulkan dampak cedera
pada diri sendiri.
Untuk menghindari hal itu, pemindahan korban dilakukan dengan tepat dan
hati-hati.
MEKANIKA TUBUH
Mekanika tubuh menggunakan gerakan tubuh penolong yang baik dan benar
untuk memudahkan pengangkatan dalam pemindahan korban. Tujuannya
untuk menghindari terjadinya cedera pada penolong.
Prinsip dasar pemindahan korban :
1. Jangan dilakukan jika tidak perlu
2. Melakukan sesuai dengan cara yang benar
3. Kondisi fisik penolong harus baik dan terlatih
PERINGATAN!!!
Jangan memberi rangsangan bau-bauan apapun…!
29
30
Materi Sanitasi dan Kesehatan
PMR
REMAJA SEHAT PEDULI SESAMA
31
MENGAPA KEBERSIHAN DAN KESEHATAN SANGAT PENTING ?
Kamu tidak selalu merasa sehat sepanjang waktu. Apakah kamu ingat kapan
terakhir kali kamu sakit? Bagaimana perasaanmu? Apa yang bisa kamu lakukan
ketika kamu sakit? Sangat tidak enak apabila kondisi sedang sakit. Hari-hari
dilalui dengan berat. Seringkali sakit yang di alami karena kurangnya menjaga
kebersihan dan terkadang baru menyadari, bahwa penting untuk menjaga
kebersihan dan kesehatan. Kualitas diri kamu sebagai remaja tercermin dari
pengetahuan, sikap, dan perilakumu dalam menjaga kebersihan dan kesehatan
diri, antara lain dengan mandi secara teratur setidaknya 2x setiap hari, menyikat
gigi setiap selesai makan, mencuci tangan apabila akan menggunakan tangan
untuk mengambil makanan dan setelah BAB dan BAK, menggunakan pakaian
yang bersih, menjaga pola hidup bersih dan sehat, tidak menyebarkan kotoran dan
menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain, serta menjaga
lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan tempat tinggalmu agar tetap bersih
dan sehat Dengan semakin banyak mengetahui manfaat menjaga kebersihan dan
kesehatan, serta akibat yang ditimbulkan dari kurang pedulinya kita menjaga
kebersihan dan kesehatan, perubahan yang diharapkan terjadi adalah adanya
karakter positif remaja dalam menjaga kebersihan dan kesehatan yang juga
memberikan dampak kepada keluarga, sekolah dan masyarakat.
KEBERSIHAN & KESEHATAN.
KEBERSIHAN
Keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah, dan bau.
KESEHATAN
Keadaan sehat dan aman secara fisik, mental, dan sosial.
32
INGAT! Makan makanan yang mengandung gizi seimbang. Buatlah menu empat
sehat lima sempurna bersama dengan anggota keluarga, dan tentukan jadwal
memasak bersama.
2. Melakukan olahraga.
Dengan senam di kamarmu atau berjalan kaki di komplek perumahanmu selama
30 menit kamu sudah melakukan olahraga. Lakukan kegiatan tersebut secara rutin
setidaknya 3 hari dalam seminggu. Atau kalau kamu berminat dengan salah satu
cabang olahraga (misalnya; renang, bulutangkis, sepakbola), kamu dapat
berkonsentrasi dengan cabang olahraga tersebut.
Setiap keluarga seharusnya punya kamar mandi, tempat cuci, dan toilet.
Bayangkan saja kalau di rumahmu tidak ada fasilitas MCK tersebut, setiap
harinya kamu akan merasa kesulitan untuk mandi secara teratur, mencuci bajumu
dan memenuhi hajatmu. Apabila di lingkungan tempat tinggalmu hanya ada
fasilitas MCK umum yang dipergunakan bersama, tidak menjadi masalah, karena
yang penting adalah bagaimana kamu dan masyarakat yang mempergunakannya
selalu menjaga fasilitas umum tersebut. Selain fasilitas umum yang ada, terkadang
33
masyarakat sekitar bantaran sungai seringkali mempergunakan sungai sebagai
fasilitas MCK bersama.
Kebiasaan tersebut sangat tidak baik, karena menyebabkan sungai menjadi kotor
dan tercemar. Selain itu, lingkungan tempat tinggalmu menjadi tidak sehat dan
pada akhirnya beresiko menimbulkan bibit penyakit.
8 Bagaimana seandainya?
a. Kamu ingin terpilih menjadi Ketua Unit PMR di sekolahmu, tapi penampilanmu
kusam dan bawaanmu lemes aja. Mungkinkah ada yang tertarik untuk
memilihmu?
Jika kamu serius mencari jawabannya, yang kamu temukan hanya satu, TIDAK
MUNGKIN. Apakah yang kamu butuhkan?
34
Inilah yang kamu butuhkan : MENJADI BERSIH DAN SEHAT
Memiliki tubuh yang bersih dan sehat akan membuat banyak orang senang
bergaul denganmu.Dengan aktif berolahraga setiap hari kamu akan berumur lebih
panjang dan lebih sehat. Ada rasa bangga apabila memiliki rumah kecil tapi
bersih dan sehat.
Dengan selalu menjaga kebersihan rumah dan kesehatan keluarga secara bersama-
sama, rumah dan keluargamu akan menjadi contoh yang baik di dan lingkungan
tempat tinggalmu. Menjaga kebersihan sekolahmu akan membuat lingkungan
sekolah dan Üwarga sekolah menjadi sehat. Suasana belajar menjadi
menyenangkan apabila sekolah bersih dan kita sehat. Terkadang sekolah yang
bersih dan sehat mendapatkan penghargaan yang memberikan kebanggaan.
Beberapa komplek tempat tinggal yang bersih dan memiliki lingkungan yang
sehat, selalu menjadi contohbagi yang lainnya. Sangat menyenangkan apabila
kawasan tempat tinggal kita selaludisebut-sebut menjadi contoh bagi lingkungan
yang bersih dan sehat.
Pernahkah kamu sakit? Apa yang kamu rasakan? Dapatkan kamu melakukan
ktifitas sehari-hari?
1. Diare.
Gejala: Buang Air Besar (BAB) tiga kali atau lebih dalam sehari, dan banyak
mengeluarkan cairan
Cara pencegahan: perilaku hidup bersih dan sehat, misal: mencuci tangan sebelum
dan sesudah makan, menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat, kuku tetap
bersih Yang bisa kita lakukan: minum larutan gula garam.
2. Demam
Gejala: Suhu tubuh mengalami peningkatan (+37,5oC).
Pencegahan: perilaku hidup bersih dan sehat sehingga terhindar dari infeksi
Pertolongan Pertama yang bisa kita lakukan: kompres dengan air hangat, dan
segera hubungi layanan kesehatan.
35
3. DBD (Demam Berdarah Dengue)
Penyakit yang disebabkan virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti.
Gejala: demam secara terus menerus, dan untuk memastikan bahwa penderita
terkena DBD maka perlu pemeriksaan di laboratorium.
Pencegahan: 3M (menguras, menimbun, menutup) Apa yang bisa kita lakukan:
memberikan minum yang banyak, dan segera hubungi layanan kesehatan.
4. Gizi buruk
Kekurangan makanan bergizi dalam waktu lama yang mengakibatkan tubuh tidak
berkembang secara normal.
Pencegahan: mengkonsumsi makanan bergizi secara teratur
Carilah informasi tentang jenis-jenis penyakit, gejala, dan tanda yang sering
terjadi pada anak dan remaja seusiamu. Diskusikan dengan anggota keluarga atau
kakak Relawan PMI bagaimana cara pertolongan pertama yang dapat kamu
lakukan agar tidak bertambah parah.
Kalau kamu ingin hidup sehat, mudah saja, tanamkan pada dirimu Kuntuk selalu
menjaga pola hidup bersih dan sehat dan berusaha untuk membentuk kebiasaan
yang baik.
o Suka merokok
o Selalu berolahraga secara teratur
o Minum minuman beralkohol
o Makan tidak teratur tanpa melihat kualitas maupun jumlah makanan
o Minum air putih minimal 8 gelas sehari
o Suka begadang tanpa tujuan yang positif
o Lebih senang berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan
o Mencoba-coba menghisap ganja
o Teratur mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
o Membuang sampah tidak pada tempatnya
o Mandi 2 kali sehari menggunakan air bersih dan sabun
o Menggunting kuku secara teratur
36
o Menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur
o Membantu merawat anggota keluarga yang sakit dirumah
o Mengingatkan orang tua tentang jadwal imunisasi adik
o Membantu orang tua menjaga kebersihan dan kesehatan adik, kakek, dan
nenek
o Membuat jadwal menu empat sehat lima sempurna
o Rumah yang bersih, cukup cahaya, dan ventilasi
o Sumber air, kamar mandi, serta toilet yang selalu bersih dan tidak tercemar
o Aliran air limbah lancar
Kebersihan dan kesehatan sebenarnya adalah bagian dari hidup keseharian kita.
Sebagai anggota PMR, kamu dapat membentuk karakter positif kamu dalam
menjaga kebersihan dan kesehatan. Komitmen untuk hidup bersih dan sehat
bukan hanya berguna buatmu, tetapi juga memberikan manfaat kepada
keluargamu, sekolahmu, dan masyarakat dimana kamu bertempat tinggal.
Yang pasti, memang harus ekstra perhatian agar karakter positifmu terbentuk dan
memberikan dampak kepada sekelilingmu.
37
· Menyisihkan uang tabunganmu untuk membeli handuk atau lap kecil bagi
masing-masing anggota keluarga. Belilah handuk atau lap kecil tersebut dengan
warna tertentu hanya untuk orang tertentu. Kadang saat kamu ulang tahun ada
baiknya menghadiahi keluargamu dengan pengetahuan mengenai kebersihan dan
kesehatan lewat barang yang kamu beli.
· Bersama-sama dengan teman-temanmu di unit PMR, membantu ibu kantin untuk
menjaga kebersihan kantin serta makanan dan minumannya. Selain kebersihan
dan kesehatan makanan serta minumannya terjaga, kegiatan ini akan membuat
nama unit PMRmu menjadi terkenal karena membantu menjaga kesehatan warga
sekolah.
· Melalui FORPIS, rencanakanlah pertemuan agar kamu bisa mengajak unit PMR
lain untuk membuat-setidaknya-satu unit tempat sampah yang terpisah
peruntukannya (sampah organik-sampah plastik-sampah kaleng). Sebaiknya
menghubungi dinas kebersihan untuk memastikanbahwa sampah yang dibuang di
tempat sampah hasil karya kalian di angkut secara rutin oleh petugas kebersihan.
Dengan membuang sampah secara terpisah, selain untuk menjaga kebersihan dan
kesehatan dapat juga memberikan perubahan perilaku yang positif dan tambahan
penghasilan apabila sampah-sampah tersebut dapat dimanfaatkan kembali.
38
TRI BAKTI PMR
39
KESEHATAN
REMAJA SEBAYA
40
Dalam proses tumbuh kembang, masa remaja merupakan peralihan antara masa
kanak-kanak ke masa dewasa. Proses ini ditandai dengan pertumbuhan fisik dan
pematangan fungsi organ hormonal serta pengaruh lingkungan. Faktor-faktor ini
memberikan pengaruh sangat besar dan pesat pada status kesehatannya baik
secara fisik, mental, sosial maupun intelektual . Pola karakteristik pesatnya
tumbuh kembang ini menyebabkan remaja dimanapun berada, mempunyai sifat
khas yang sama yaitu mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai
petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung risiko atas
perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. Sifat tersebut
dihadapkan pada ketersediaan sarana di sekitarnya yang dapat memenuhi
keingitahuan tersebut. Keadaan ini sering kali mendatangkan konflik bathin dalam
dirinya. Apabila keputusan yang diambil dalam menghadapi konflik tidak tepat,
mereka akan jatuh ke dalam perilaku berisiko dan mungkin harus menanggung
akibat lanjutnya dalam bentuk berbagai masalah kesehatan fisik dan psikososial,
yang bahkan mungkin harus ditanggung seumur hidupnya.
Sebagai bahan informasi untuk menambah wawasan dan penetahuan bagi remaja,
bisa dibaca pernyataan tanya jawab dibawah ini, semoga bermanfaat ;
PUBERTAS
41
pubertas lebih awal pada usia 11-12 tahun, sedangkan laki-laki pada usia 13-14
tahun.
Menjadi pemalu, sering sedih, khawatir dan sering bingung sehingga kepercayaan
diri menurun.
Sering kali merasa ” tidak suka” pada lawan jenis, semua itu normal dan terjadi
pada setiap orang di masa remaja.
PERILAKU REMAJA
42
8. Mengapa masa remaja membutuhkan perhatian, baik dari orang tua, guru dan
remaja sendiri ?
Masa remaja adalah suatu masa perubahan dari masa anak-anak ke masa dewasa .
Pada saat ini remaja mengalami pengalaman-pengalaman baru baik jasmani
maupun rohani . Remaja akan membentuk kelompok bersama teman-teman
sebaya dan mencari pengalaman-pengalaman baru bersama-sama.
43
13. Bukankah mencoba dapat menjadi pengetahuan bagi remaja ?
Memang benar, tetapi pengetahuan yang didapat seperti itu dan berasal dari
sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
· Protein yang berfungsi sebagai zat pembangun di dapat dari ikan, daging, susu,
telur, kacang-kacangan.
· Vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai zat pengatur di dapat dari sayur-
sayuran, dan buah-buahan.
44
18. Apakah disetiap makanan terdapat zat-zat gizi yang sama ?
Setiap makanan memiliki zat gizi yang berbeda-beda, oleh sebab itu makanlah
makanan yang beraneka ragam untuk mencapai gizi seimbang .
Konsumsi energi yang terbaik adalah konsumsi energi yang tidak berlebihan
tetapi juga tidak kekurangan. Hal tersebut ditandai dengan berat badan normal.
KESEHATAN REPRODUKSI
Dengan demikian kesehatan reproduksi bukan hanya kondisi yang bebas dari
penyakit, melainkan bagaimana seseorang dapat memiliki kehidupan seksual yang
aman dan memuaskan sebelum dan sesudah menikah.
23. Apa yang disebut alat reproduksi perempuan ( yang sering disebut kemaluan
perempuan ) ?
45
Alat reproduksi perempuan terdiri dari bagian luar ( dapat dilihat karena di
permukaan tubuh ) dan bagian dalam ( tidak terlihat karena terletak di rongga
panggul )
Dapat disertai perdarahan tetapi dapat juga tidak, tergantung kekenyalan selaput
daranya. Masih ada kemungkinan lain mengapa selaput dara tidak utuh, yaitu
disebabkan kecelakaan, atau latihan olah raga yang berat ( berkuda atau terjatuh
dari sepeda )
· Selama haid pada beberapa remaja perempuan timbul rasa nyeri pada pinggang
atau pinggul, hal ini disebabkan peregangan otot rahim.
· Pada saat haid sebaiknya minum tablet zat besi 1 x 1 tablet / hari selama 10 hari
karena banyak mengeluarkan darah.
Ereksi kadang-kadang disertai dengan ejakulasi ( ketika air mani yang berisi
sperma penuh dan keluar melalui batang zakar / penis )
Antara usia 10 – 15 tahun , pada saat usia ini zakar mulai menghasilkan sperma.
48
KESIAPSIAGAAN
BENCANA
49
AYO SIAGA BENCANA
1.Pengertian Bencana
Adalah kejadian akibat fenomena alam yang luar biasa dan / atau yang disebabkan
ulah manusia yang menimbulkan krban jiwa, kerugian material dan kerusakan
lingkungan, dimana masyarakat setempat tidak dapat mengatasinya, sehingga
membutuhkan bantuan dari luar.
2. Pengertian Ancaman
Adalah fenomena alam yang berpotensi merusak atau mengancam kehidupan
manusia.
Bencana terjadi ketika manusia tidak mampu lagi mengatasi ancaman.
b. Ulah Manusia
1) Berhubungan dengan lingkungan
Contohnya : Penebangan hutan tak terkendali, Perusakan area
penyanggah daratan dan laut, Polusi (air, udara & Tanah)
2) Berhubungan dengan kecelakaan / kelalaian
Contohnya : Kebakaran kilang minyak, Kebocoran reactor nuklir,
Kebocoran gas industri, dll
3) Berhubungan dengan pertentangan antar manusia
Contohnya : Perang, Konflik sosial, dll.
c. Kombinasi
Contohnya : Banjir, Tanah longsor, kebakaran perumahana atau Perkotaan,
Kebakaran di pedesaan, lahan atau hutan, dll.
6. Siklus Bencana
a. Pra Bencana
1) Kesiapsiagaan
Adalah upayaupaya mpenggunaan kemampuan untuk secara tepat dan
cepat merespon bencana.
Meliputi :
• Penyusunan rencana tanggap darurat bencana
• Pengembangan sistem peringatan dini
• Peningkatan kemampuan diri, dll
2) Mitigasi
Adalah upaya-upaya untuk mengurangi akibat ancaman bencana.
Contohnya : Pengelolaan air bersih, pembangunan tanggul banjir dan
tempat evakuasi, penghijauan lereng yang rawan longsor, dll
b. Saat Bencana
1) Bantuan
2) Rehabilitasi
51
c. Setelah Bencana
• Rekonstruksi
52
Gempa yang disebabkan oleh pelepasan energi akibat sumber-sumber
lainnya, misalnya : runtuhnya tanah dan bebatuan akibat bahan peledak.
9. Akibat Gempa
a. Hancurnya bangunan
b. Kerugian harta maupun nyawa
15. Banjir
Adalah merupakan peristiwa meluapnya air yang menggenangi permukaan tanah,
yang ketinggiannya melebihi batas normal.
17. Tsunami
• Berasal dari bahasa Jepang, Tsu yang berarti pelabuhan dan Nami yang
berarti pelabuhan
• Gelombang tsunami mempunyai pola ketika mendekati pantai gelombang
meningkat ketinggian namun kelajuannya menurun
• Di tengah laut, Tsunami bergerak sangat cepat, dan ketika mendekati pantai
dan mencapai daratan akan menimbulkan gelmbang dengan ketinggian 4 –
24 meter dan jangkauan jangkauan ke daratan 50 – 200 meter dari garis
pantai
• Tinggi dan besarnya gelombang tsunami dipengaruhi oleh besar kecilnya
pergeseran tanah dan bentuk garis pantai
56
Tsunami menghanyutkan benda-benda sejak lautan hingga daratan yang
terdampar dan tak berguna sehingga menjadi sampah. Sumber air
bersihpun tercemar digenangi air laut
d. Korban jiwa dan harta
No Kedalaman (meter) Kecepatan (Km/ Jam) Panjang Gelombang (Km
1 7000 943 282
2 4000 713 213
3 2000 504 151
4 200 159 48
5 50 79 23
6 10 36 10,6
20. Longsor
a. Penyebab Longsor
Penyebab utamanya adalah grafitasi, tetapi volumenya yang besar
dipengaruhi oleh :
1) Faktor Alam
Meliputi :
• Kondisi geologi : batuan lapuk, kemiringan tanah, unsur / jenis
lapisan tanah, gempa bumi, gunung api, dll
• Kondisi iklim : curah hujan yang tinggi
• Kondisi topografi : kemiringan permukaan tanah, seperti : lembah,
lereng, dan bukit
• Kondisi tata air : akumulasi volume atau massa air, pelarutan dan
tekanan hidrostatitika, dll
2) Faktor Manusia
• Pemotongan tebing pada penambangan di lereng yang terjal
• Penimunan tanah urugan di daerah lereng
58
• Kegagalan struktur dinding penahan tanah
• Penggunduan hutan
• Budidaya ikan di atas lereng
• Sistem pertanian yang tidak memperhatikan irigasi yang aman
• Pengembangan wilayah melanggar aturan tata ruang
• Sistem drainase yang buruk, dll
b. Jenis-jenis tanah longsor
Sangat dipengaruhi oleh kemiringan lereng, bidang gelincir dan kondisi
lokasinya.
1) Longsoran Translasi
Terjadi jika tanah dan batuan bergerak pada permukaan landai yang
rata atau bergelombang. Bidang bergeraknya tanah atau batuan disebut
bidang gelincir.
2) Longsoran Rotasi
Terjadi jika tanah dan batuan bergerak pada bidang gelincir berbentuk
cekung.
3) Longsoran Translasi Batu (Pergerakan blok)
Terjadi jika batuan berpindah pada bidang gelincir yang landai.
4) Longsoran Rayapan Tanah
Terjadi jika butiran tanah kasar dan halus yang bergerak lambat atau
merayap. Longsor rayapan ini ditandai dengan rumah, pohon, atau
tiang yang miring ke bawah. Kadang rayapan bergerak cepat bahkan
tidak terkendali.
5) Longsoran Runtuhan
Terjadi jika batuan, tanah atau material lainnya jatuh bebas ke bawah.
Biasanya terjadi di lereng yang terjal dan menggantung di daerah
pantai.
6) Longsoran Aliran
Terjadi jika tanah terdorong oleh air, sehingga material yang ada
diatasnya bergerak di sepanjang lereng dan meluas pada daerah yang
landai.
c. Yang Harus Dilakukan
1) Sebelum terjadi longsor
• Petakan daerah yang rawan longsor
• Tandai lokasi yang berpotensi longsor dan jalur longsorannya
• Gerakan penanaman ohon di lereng yang rawan longsor
59
• Pelajari tanda-tanda longsor
• Waspadai warna air sungai yang berubah keruh
• Waspadai bila tiba-tiba muncul mata air, rembesan atau retakan yang
memanjang di tanah
• Lakukan patroli secara bergantian
60
Donor Darah
61
Donor Darah Salah satu kegiatan PMI yang paling dikenal masyarakat adalah
donor darah. Menyumbangkan sebagian darah untuk kemudian disalurkan kepada
yang membutuhkan menjadi suatu sumbangan berarti dalam kehidupan sosial
bermasyarakat. Tidak membutuhkan persyaratan sulit untuk menjadi calon donor.
Donor Darah Selamatkan Jiwa Jenis Golongan darah Golongan darah A Golongan
darah B Golongan darah O Golongan Darah AB Selain Sistim golongan darah
ABO juga terbagi menjadi 2 golongan darah besar yang mengikutinya (menyertai)
yaitu Rhesus Pisitif maupun Rhesus Negatif dengan prosentasi 15 % Rh(D)
Positif untuk orang kulit putih sisanya 85 % Rh (D) Negatif sebaliknya orang
kulit berwarna 85 % Rh (D) Positif dan 15 % Rh(D) Negatif. demikian juga ada
beberapa penemuan golongan darah M, N dsb. Fungsi darah antara lain •
Mengangkut Osigen dari paru paru ke sel – sel tubuh • Mengakut Karbodioksida
dari sel-sel tubuhke paru-paru untuk selanjutnya dikeluarkan • Mengganti sel – sel
yang rusak. Jika seseorang mengalami kecelakaan atau sakit yang menyebabkan
kekurangan darah jiwanya bisa terancam dan perlu tranfusi darah. Transfusi darah
adalah proses pemindahan darah dari seseorangyang sehat dan memenuhi
persyaratan kr orang yang membutuhkan. Donor darah adalah menyumbangkan
darah untuk tujuan transfusi. Darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap
ataupun kompunen darah • Darah lengkap adalah darah yang mengandung seluruh
komponen darah • Komponen darah terdiri dari plasma darah, sel darah merah, sel
darah putih dan keping- keping darah. DONOR DARAH TINDAKAN
SUKARELA • Donor darah Sukarela ( DDS ) = Seseorang yang menyumbangkan
darahnya secara sukarela panpa mengetahui untuk siapa. • Donor Darah Penganti
( DDP ) = Seseorang yang diminta untuk menyumbangkan darahnya kepada
seseorang dan dia tahu kepada siapa darah tersebut diberikan. Syarat Untuk
Menjadi Donor Darah Donor darah adalah orang yang memberikan darah secara
sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang
membutuhkan. Semua orang dapat menjadi donor darah jika memenuhi
persyaratan yang berlaku. APA SYARAT SYARAT UNTUK MENJADI
DONOR DARAH ? 1. Sehat jasmani dan rohani 2. Usia 17 sampai dengan 65
tahun. 3. Berat badan minimal 45 kg. 4. Tekanan darah : - sistole 100 - 170 -
diastole 70 - 100 5. Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g% 6. Interval donor
minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali
dalam 2 tahun) JANGAN MENYUMBANGKAN DARAH JIKA : 1. Mempunyai
penyakit jantung dan paru paru 2. Menderita kanker 3. Menderita tekanan dara
tinggi (hipertensi) 4. Menderita kencing manis (diabetes militus) 5. Memiliki
62
kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya. 6. Menderita
epilepsi dan sering kejang 7. Menderita atau pernah menderita Hepatitis B atau C.
8. Mengidap sifilis 9. Ketergantungan Narkoba. 10. Kecanduan Minuman
Beralkohol 11. Mengidap atau beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS 12. Dokter
menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan kesehatan.
BEBERAPA PANDUAN DONOR DARAH 1. Tidur minimal 4 jam sebelum
donor. 2. Makanlah 3 - 4 jam sebelum menyumbangkan darah. jangan
menyumbangkan darah dengan perut kosong. 3. Minum lebih banyak dari
biasanya pada hari mendonorkan darah (paling sedikit 3 gelas) 4. Setelah donor
beristirahat paling sedikit 10 menit sambil menikmati makanan donor, sebelum
kembali beraktifitas. 5. Kembali bekerja setelah donor darah tidak berbahaya
untuk kesehatan. 6. Untuk menghindari bengkak di lokasi bekas jarum, hindari
mengangkat benda berat selama 12 jam. 7. Banyak minum sampai 72 jam ke
depan untuk mengembalikan stamina. Kriteria umum yang ditetapkan PMI adalah
antara lain: - calon donor harus berusia 17-60 tahun, - berat badan minimal 45 kg
- tekanan darah 100-180 (sistole) dan 60-100 (diastole). - Jika berminat, calon
donor dapat mengambil dan menandatangani formulir pendaftaran; lalu menjalani
pemeriksaan pendahuluan seperti kondisi berat badan, HB, golongan darah; serta
dilanjutkan dengan pemeriksaan dokter. - Jika lulus, barulah darah dan contoh
darah diambil. - Namun, harus diingat, demi menjaga kesehatan dan keamanan
darah, individu yang antara lain memiliki kondisi seperti alkoholik, penyakit
hepatitis, diabetes militus, epilepsi, atau kelompok masyarakat risiko tinggi
mendapatkan AIDS serta mengalami sakit seperti demam atau influensa; baru saja
dicabut giginya kurang dari tiga hari; pernah menerima transfusi kurang dari
setahun; begitu juga untuk yang belum setahun menato, menindik, atau
akupunktur; hamil; atau sedang menyusui untuk sementara waktu tidak dapat
menjadi donor. Ayo Jadi Donor Darah Sukarela biar dapat : • Kepuasan batin
karna darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan jiwa seseorang yang
membutuhkan. • Kesehatan kita menjadi terpantau karena kondisi kesehatan kita
akan diperiksa secara teratur. • Membuat tubuh semakin sehat sebab dengan
mendonorkan darah tubuh akan memproduksi darah yang baru. • Bergabung
dalam organisasi PMI untuk menambah relasi/teman dan berperan di kegiatan
kemanusiaan laiinya. • Meningkatnya jumlah DDS akan meningkatkan nilai-nilai
kesetiakawanan dan kepedulian sosial. Bagaimana menjadi Pedonor Darah ?
Calon Donor darah ke UTD ( Unit transfusi Darah) PMI yang berganti UDD
63
( Unit Donor Darah ) Calon donor mengisi formulir donor darah yang berisi
identitas dan riwayat kesehatan. Petugas memeriksa kesehatan calon donor
sesuai syarat yang ditentukan. Asisten Transfusi Darah (ATD)/Pramedis
Tehnisi Transfusi darah (PTTD) yang terampil dan berpengalaman akan
mengambil darah calon donor sehingga pengambilan darah dapat berlangsung
dengan cepat ( lebihkurang 10 menit ) dan aman. Calon donor akan mendaptakan
kartu tanda anggota donor darah. Kartu ini sebagai bukti bahwa pemilik telah
mendonorkan darahnya. Ingat Setelah 2,5 – 3 bulan datang kembali ke UTD/UDD
untuk Donor Darah Peran PMR Mula Berbagi kebaikan, seberapa kecilpun tidak
prnah sia – sia Menjadi donor darah sukarela ataupun pengganti hruslah
memenuhi persyaratan. Namun bukan berarti yang belum memenuhi syarat tak
bisa melakukan apa – apa. Anggota PMR Mula,
Ayo................................................... Siapkan dirimu untuk menjadi ddS kelak
dengan cara pola hidup bersih dan sehat, mengkomsumsi makanan dan minum
yang menyehatkan. Ajaklah anggota keluarga, guru dan orang – orang
disekitarmu untuk menjadi DDS Carilah ide kreatifmu.................. dan
lakukan. Peran PMR Madya Teman – teman anggota PMR Madya tetap
menyiapkan diri untuk menjadi DDS dan mengjak keluarga, guru, dan orang –
orang sekitar untuk menjdi DDS. Tapi Juga................. Ajaklah teman – temanmu
untuk bercita – cit menjadi DDS jika sudah berusia 18 tahun. Berkreasi
membuat souvenir dan kirimkn ke PMI Kabupaten/Kota dimana kamu tinggal
untuk dibagikan kepada orang-orang yang sedang membutuhkan darah atau yang
sedang mendonorkan darahnya. Apalagi ide kreatifmu ? Temukan
segera........................!!!!!!!!!!! Peran PMR Wira Anggota PMR Wira yang sudah
memenuhi syarat, segera menjadi DDS. Jangan lupa ajak teman, anggota
keluarga, guru dan orang sekitar. Selenggarakan kegiatan donor darah disekolah
secaa rutin. Hubungi UTD/UDD terdekat Kampanye Donor Darah Apa
tujuan kampanye? Apa Tema kampanye? Bagaimana kampanye
dilaksanakan? Kapan dilaksanakan? Pasti masih banyak ide – idemu agar
masyarakat menjadi tahu dan sadar pentingnya menjadi DDS.
Ekspresikan..................... dan jangan pernah berhenti...............
64