Anda di halaman 1dari 69

LAPORAN HASIL OBSERVASI PEMBELAJARAN IPA KELAS V

DI SDN 45 TALAGA

Dosen Pengampu :
Dr. Pratiwi Pujiasturi, M.Pd.
Dr. Woro Sri Hastuti, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :
AMALIA MUSTAFA
22112251098

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
berkatnya penulis dapat menyelesaikan “Laporan Observasi Pembelajaran IPA
SD di kelas V SDN 45 Talaga” pada mata kuliah IPA SD dan Pembelajarannya.
Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah IPA SD dan
Pembelajarannya. Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak. Tanpa bantuan tersebut, penyusunan laporan ini tidak akan berjalan
dengan lancar dan selesai tepat pada waktunya. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada SD Negeri
Kaliandong yang telah menyambut dan mengizinkan untuk observasi
pembelajaran IPA SD dan Ibu Dr. Pratiwi Pujiastuti M.Pd. dan Dr. Woro Sri
Hastuti, S.Pd., M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah IPA SD dan
Pembelajarannya.
Semoga laporan ini dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai salah satu
materi pada mata kuliah IPA SD dan Pembelajarannya serta bermanfaat bagi
para pembaca dan khalayak sebagaimana mestinya. Penulis menyadari bahwa
makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan demi penyempurnaan makalah
ini.

Yogyakarta, 16 Mei 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 3
BAB I......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang................................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 5
C. Tujuan ............................................................................................................................. 6
BAB II ....................................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN........................................................................................................................ 7
A. Profil Sekolah ................................................................................................................. 7
B. Deskripsi Hasil Observasi Pembelajaran........................................................................ 8
C. Analisis Kegiatan Pembelajaran ................................................................................... 13
BAB III .................................................................................................................................... 18
PENUTUP ............................................................................................................................... 18
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 18
B. Saran ............................................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 19
LAMPIRAN ............................................................................................................................ 20

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran IPA di SD merupakan pembelajaran yang menekankan


pada pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa
mampu memahami alam sekitar melalui proses “mencari tahu” dan “berbuat”
yang disebut keterampilan proses penyelidikan atau inquiry skill yang
meliputi mengamati, mengukur, menggolongkan, mengajukan pertanyaan,
menyusun hipotesis, merencanakan percobaan, mengklasifikasikan,
mengolah, menganalisis data, mengkomunikasikan informasi, dan
menerapkan ide.
Pentingnya pembelajaran IPA di SD di antaranya: (1) untuk
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir kritis, (2) IPA
merupakan dasar teknologi dalam membangun kesejahteraan materil suatu
bangsa, (3) dibelajarkan dengan percobaan untuk melatih melihat fakta, (4)
melatih untuk bersifat rasional dan objektif melalui pengamatan panca indra.
Selain itu, upaya pembelajaran IPA/Sains yaitu upaya sistematis untuk
menciptakan, membangun, dan mengorganisasikan pengetahuan tentang
gejala alam yang berawal dari sifat dasar manusia yang penuh dengan rasa
ingin tahu, selanjutnya dengan cara berpikir IPA yang meliputi percaya diri,
imajinasi, penalaran dan koreksi diri.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dalam penyelidikan IPA
cara-cara yang dapat mendukung kegiatan tersebut ialah dengan melakukan
observasi, eksperimen dan matematika (untuk menyatakan hubungan antar
variabel dalam hukum dan teori, serta penting untuk membuat model).
Observasi Pembelajaran merupakan salah satu kegiatan penting
seorang calon pendidik dalam mengetahui bagaimana cara mengajar yang
baik. Tidak hanya dengan cara mengajar yang baik, namun di jaman yang
serba modern sekarang pendidik harus mampu menciptakan inovasi-inovasi

4
pembelajaran dengan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga
indikator keberhasilan guru tidak terikat hanya dengan cara mengajar yang
baik saja namun juga mencakup metode dan media pembelajaran yang
digunakan. Berbagai macam karakteristik peserta didik juga menjadi
tantangan yang harus dihadapi guru dalam proses belajar mengajarnya. Agar
tercipta kondisi kelas yang kondusif maka diperlukan sebuah pembelajaran
yang menarik dan interaktif.
Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai mahasiswa magister
pendidikan khususnya dalam mengikuti mata kuliah IPA SD dan
Pembelajarannya telah melakukan kegiatan observasi untuk mengetahui
apakah pembelajaran IPA di Sekolah Dasar sudah berjalan sesuai tujuan
pembelajaran IPA yang sesungguhnya dan bagaimana kegiatan belajar
mengajar IPA dilaksanakan di Sekolah.
Melalui observasi yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 45 Talaga,
Kelurahan Juppandang Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan pada hari Rabu
10 Mei 2023 pada siang hari, dengan waktu kegiatan belajar dan mengajar
pembelajaran IPA. Penulis dapat mencapai tujuan di atas dengan
mengetahuinya dari kelas yang kami observasi yaitu kelas V berjumlah 16
siswa dengan kurikulum K13.
Dengan adanya observasi, calon pendidik diharapkan dapat
mengetahui bagaimana seorang guru mengajar suatu pembelajaran di kelas
dan mengkondusifkan suasana kelas agar nyaman untuk belajar. Dengan
demikian calon pendidik mampu memahami dan mendapatkan pengetahuan
tentang kegiatan belajar mengajar di tingkat sekolah dasar yang baik dan
cocok untuk diterapkan di kemudian hari.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana proses pembelajaran materi IPA kelas V di SDN 45 Talaga?
2. Bagaimana kekurangan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam

5
menyampaikan materi IPA kelas V di SDN 45 Talaga berdasarkan hasil
observasi?
3. Bagaimana alternatif solusi untuk pembelajaran materi IPA kelas V di
SDN 45 Talaga ?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan laporan ini yaitu
mendeskripsikan:
1. Proses pembelajaran materi IPA kelas V di SDN 45 Talaga yang
dilakukanoleh guru
2. Kekurangan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam
menyampaikan materi IPA kelas V di SDN 45 Talaga berdasarkan hasil
observasi.
3. Alternatif solusi untuk pembelajaran materi IPA kelas V di SDN 45 Talaga
ditawarkan penulis

6
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah

1. Nama Sekolah : SDN 45 Talaga


2. Alamat :
a. Jalan : Pangeran Hidayat NO. 82
b. Desa/ Kelurahan : Juppandang
c. Kecamatan : Enrekang
d. Kabupaten/ Kota : Enrekang
e. Provinsi : Sulawesi Selatan
f. Kode Pos : 91711
3. Mulai operasional : Tahun 1952
4. Luas Tanah : 2082 m2
5. Luas Bangunan : 504 m2
6. Status Tanah : Milik Sendiri/ Hibah/ Sewa *)
7. Status Bangunan : Milik Sendiri/ Hibah/ Sewa*)
8. Terakreditasi :B
9. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
a. Visi Sekolah
”Menciptakan kualitas insan berprestasi, berbudaya dan bertaqwa”
b. Misi Sekolah

1) Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan


untuk mengembangkan potensi keilmuan peserta didik.

2) Menumbuhkan semangat berprestasi kepada seluruh warga sekolah.

3) Membimbing dan mengembangkan bakat dan minat peserta didik.

4) Terlaksananya program ekstrakurikuler untuk menghasilkan siswa


yang berprestasi dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

5) Mengembangkan hasil karya yang dimiliki peserta didik.

7
6) Meningkatkan kesadaran untuk memelihara lingkungan.

c. Tujuan Pendidikan di SD Negeri Balewangi 01


1) Tujuan Umum

Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak


mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

2) Tujuan Khusus

a) Meningkatkan perilaku peserta didik yang berakhlak mulia,


beriman menuju ketaqwaan terhadap Allah Swt.
b) Meningkatkan prestasi lulusan peserta didik yang siap mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
c) Meraih prestasi dalam berbagai ajang lomba/seleksi pada tingkat
kecamatan, kabupaten dan propinsi.
d) Meningkatkan keterampilan karya peserta didik.
e) Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekolah.

B. Deskripsi Hasil Observasi Pembelajaran


Kegiatan observasi dilaksanakan untuk memenuhi tugas mata kuliah
IPA SD dan pembelajarannya.. Pelaksanaan observasi memberikan gambaran
secara nyata situasi dan kondisi tertentu. Observasi pembelajaran di kelas
memberikan tambahan wawasan bagi observer mengenai praktek
pembelajaran IPA di sekolah.
Metode observasi yang digunakan oleh observer adalah dengan
partisipate observation, yakni dengan berbaur dalam situasi belajar. Selama
kegiatan observasi berlangsung observer melakukan pencatatan proses
pembelajaran serta melakukan kegiatan pendokumentasian pembelajaran.
Pencatatan bertujuan untuk menangkap segala aspek dalam proses
pembelajaran. Pendokumentasian pembelajaran dilakukan dengan cara
merekam proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan kamera video
dan dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen pembelajaran, seperti

8
silabus, hand-out materi (yang diperoleh dengan memfoto buku peganggan
siswa), dan daftar presensi siswa. Berikut adalah pelaksanaan observasi yang
dilakukan oleh observer:
1. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan observasi.
Observasi ini dilaksanakan di SDN 45 Talaga kelas V pada tema 5
Ekosistem, subtema 2 Hubungan Antar Makhluk Hidup Dalam Ekosistem,
pembelajaran 1. Observasi dilaksanakan pada Senin, 10 April 2023, pada
jam pelajaran ke 1 - 2 dalam satu kali tatap muka adalah dua jam pelajaran
atau 2 x 35 menit.
2. Aspek-aspek yang berkaitan dengan observasi.

Guru pengampu : Ibu Fibriani, S.Pd

NIP : 19950512 202012 2 001

Mata pelajaran : Tematik khusunya mata pelajaran IPA


3. Materi
Pada pembelajaran tersebut materi yang disampaikan oleh guru adalah
bacaan tentang rantai makanan pada ekosistem. Siswa memperhatikan
bacaan dan mengamati gambar tentang rantai makanan yang ditampilkan
melalui power point. Selain itu siswa juga membaca materi yang ada pada
buku pelajaran tematik. Guru menyampaikan materi pembelajaran secara
runtut dan jelas sehingga siswa mudah mengerti tentang apa yang
disampaikan oleh guru. Selain itu guru menjelaskan materi tentang rantai
makanan hewan secara kontekstual dengan memberikan contoh melalui
kehidupan sehari-hari sehingga siswa lebih mudah memahami.
4. Metode Pembelajaran
Pembelajaran IPA SD pada kelas V (lima) di SDN 45 Talaga diawali
dengan guru menampilkan gambar rantai makanan hewan kemudian guru
menggunakan metode tanya jawab tentang rantai makanan tersebut.
Kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok mengenai rantai
makanan hewan tersebut. Selanjutnya dengan diskusi bersama kelompok,
siswa diberikan tugas menggambar rantai makanan. Kemudian siswa

9
diminta maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi tiap
kelompok. Setelah itu, barulah guru memberikan penguatan.
5. Kegiatan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran, guru menyampaikan materi kepada
siswa secara berurutan mulai pendahuluan, inti, hingga penutup sesuai
dengan langkah-langkah pada kegiatan pembelajaran yang terdapat di
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibuat guru. Adapun
kegiatan dalam pembelajaran tersebut adalah :

Kegiatan Deskripsi Kegiatan


Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa
yang hari ini datang paling awal.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional
lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Guru membuka pelajaran dengan menjelaskan bahwa
pembelajaran hari itu akan membahas tentang rantai
makanan dalam sebuah ekosistem.
6. Guru meminta beberapa siswa untuk tampil di depan kelas
dan memperagakan percakapan sederhana yang terdapat di
dalam buku.

10
Inti A. Ayo Membaca
➢ Siswa mencermati bacaan tentang rantai makanan.
➢ Guru mengingatkan kembali tentang ekosistem dan
menjelaskan tentang rantai makanan yang terdapat dalam
bacaan.
➢ Guru membentuk kelompok siswa yang terdiri 4-5 orang
untuk bermain dalam Teams Games Tournament (TGT).
➢ Tanyakan kepada siswa:
− “Menurut pendapat kelompok, apakah yang
dimaksud dengan rantai makanan?
− “Apa yang memengaruhi kondisi sebuah
rantai makanan?”
➢ Siswa membaca teks tentang rantai makanan berdasarkan
gambar yang disajikan.
➢ Siswa menentukan pokok pikiran dari setiap paragraf dan
mengembangkan pokok pikiran menjadi kalimat utama
pada LKPD 1
➢ Guru memimpin diskusi kelas dengan menanyakan
perihal produsen dan konsumen dalam rantai makanan.
B. Ayo Berlatih
➢ Siswa bersama dengan teman sebangku membuat rantai
makanan dari ekosistem pilihan mereka.(Gotong
Royong)
➢ Siswa melengkapi diagram rantai makanan disertai
dengan keterangan pada LKPD 2.
➢ Siswa saling bertukar diagram rantai makanan dan
menulis keterangannya kembali.
➢ Siswa saling berdiskusi tentang keterangan rantai
makanan yang mereka buat.
➢ Guru membimbing siswa untuk bermain Teams Games

11
➢ Guru memberi nama ekositem dengan urutan acak
kepada tiap kelompok untuk memainkan di team games
tournament.
➢ Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan
nama hewan dengan rantai makanan yang masuk dalam
ekosistem yang di maksud
➢ Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dan
memberi skor setiap kelompok.
➢ Peserta didik yang kelompoknya mendapat skor tertinggi
memenangkan Team Games Tournamen dan
mendapatkan penghargaan/reward.

Penutup 1. Siswa mampu mengemukan hasil belajar hari ini


2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan
menambahkan informasi dari siswa lainnya..
4. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

6. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran tersebut
adalah Team Games Tournament (TGT). Berdasarkan observasi guru telah
melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran
TGT, dimana TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang
menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang
beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis
kelamin dan suku atau ras. Penerapan model ini dengan cara
mengelompokkan siswa heterogen, tugas tiap kelompok bisa sama bisa
berbeda. Setelah memperoleh tugas, setiap kelompok bekerja sama dalam
bentuk kerja individual dan diskusi. Usahakan dinamika kelompok kohesif
dan kompak serta tumbuh rasa kompetisi antar kelompok, suasana diskusi
nyaman dan menyenangkan seperti dalam kondisi permainan (games).

12
7. Media Pembelajaran
Media yang digunakan guru untuk menunjang pembelajaran adalah
buku siswa, kertas, LKPD, power point, gambar.
8. Proses Tanya Jawab
Cara guru memancing siswa bertanya dengan memberikan contoh dari
benda- benda sekitar dan respon siswa seketika menjawab. Guru juga
memberikan pertanyaan untuk memastikan tingkat pemahaman siswa
dengan pertanyan “adakah yang ingin ditanyakan” atau “adakah yang
belum paham?” dan respon guru ketika salah satu siswa bertanya yaitu
menjawab sambil menerangkan kembali materi yang sudah disampaikan
dengan lebih pelan sehingga siswa dapat menangkap penjelasan yang
disampaikan.

C. Analisis Kegiatan Pembelajaran


1. Kelebihan Proses Pembelajaran
Berdasarkan indikator keberhasilan dalam pembelajaran, proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas V di SDN 45 Talaga sudah
baik dilihat dari segi materi dan pembelajaran yang dilakukan. Adapun
aspek – aspek masuk kategori baik yaitu :
a. Kemampuan guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai terlihat guru sangat jelas,sistematis dan
terperinci sehingga banyak siswa yang senang dan sangat antusias
dalam memperhatikan materi pelajaran.
b. Guru dalam memberikan evaluasi kepada siswa sangat m. Guru
memberikan evaluasi berupa soal – soal yang berkaitan dengan materi
yakni rantai makanan. Hal ini dilakukan untuk melihat dan mengamati
seberapa jauh kemampuan yang dimiliki siswa terhadap materi yang
diberikan.
c. Guru bisa merumuskan masalah, mengamati, menganalisis dan
mengkomunikasikan pelajaran yang diberikan sudah terlihar baik,
sehingga siswa tidak kebingungan dalam menjawab pertanyaan yang

13
diberikan oleh guru.
d. Guru memberikan bimbingan kepada seluruh siswa dalam melakukan
Pembelajaran dengan cara mendatangi siswa secara
bergiliran.(termasuk prinsip masyarakat belajar).
e. Guru memberikan bimbingan kepada seluruh siswa dalam menyajikan
hasil kerja kelompok dengan cara menanggapi pertanyaan atau
tanggapan yang diajukan siswa (termasuk prinsip questioning,
menemukan).
f. Guru memberikan bimbingan kepada seluruh siswa dalam menyajikan
hasil kerja kelompok dengan cara menanggapi pertanyaan atau
tanggapan yang diajukan oleh siswa.
g. Guru memberikan bimbingan kepada seluruh siswa dalam menarik
kesimpulan dengan cara menunjuk salah satu siswa untuk menyebutkan
kesimpulan mereka dan bertanya kepada siswa lain apakah siswa lain
sudah sama kesimpulannya, bila ada yang tidak sama guru bersama
siswa menarik kesimpulan ( termasuk prinsip refleksi).
h. Guru memberikan pesan dan kesan yang baik dalam menutup pelajaran.
Terlihat guru telah menyampaikan pesan dan kesan dari materi yang
telah dipelajari dengan memberikan nasehat kepada siswa untuk tetap
terus belajar dengan tekun dan lebih cinta kepada lingkungan karena
lingkungan memiliki manfaat yang tak ternilai.
2. Kelemahan/Permaslahan Proses Pembelajaran
Berdasarkan indikator keberhasilan dalam pembelajaran, proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas V di SDN 45 Talaga masih
memiliki beberapa kekurangan. Adapun aspek – aspek masuk kategori
kurang yaitu :
a. Dalam hal menyampaikan pembelajaran guru cenderung menggunakan
model pembelajaran ceramah sehingga tujuan pembelajaran dengan
pendekatan saintifik atau student center tidak tercapai sehingga model
pembelajaran yang terdapat dalam RPP tidak dilaksanakan secara
maksimal.

14
b. Media pembelajaran untuk menarik minat siswa terasa kurang karena
materi yang terdapat dalam power point hanya berupa gambar.
mengandalkan benda di sekitar yang siswa sendiri tidak berperan aktif
dalam penggunaanya sebagai contoh.
c. Karakteristik siswa sangat beragam saat mengikuti pembelajaran. Ada
siswa yang memperhatikan, ada siswa yang ramai sendiri, ada pula
siswa yang bermain sendiri, dan ada siswa yang berjalan kesana kemari.
Hal ini tidak jauh dari penggunaan model pembelajaran yang kurang
sesuai untuk menarik minat siswa dalam belajar.
d. Kemampuan guru menggali pengetahuan awal siswa mengenai materi
pembelajaran kurang maksimal, karena guru hanya memberikan
pertanyaan – pertanyaan secara lisan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki oleh siswa, sehingga siswa kurang termotivasi untuk mengikuti
pelajaran, akibatnya kelas menjadi gaduh dan siswa tidak
memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru didepan kelas.
e. Kemampuan Guru membimbing siswa mengungkapkan fakta-fakta
tentang suatu permasalahan kurang maksimal, karena guru hanya
memberikan gambar saja dan kurang memanfaatkan fasilitas. Sehingga
siswa merasa bosan dan kurang tertarik dengan gambar yang
ditampilkan.
f. Kemampuan guru menciptakan situasi yang dapat memudahkan
munculnya pertanyaan terhadap suatu permasalahan kurang maksimal
karena guru kurang dapat melibatkan semua siswa untuk dapat
menyampaikan permasalahan yang mereka usulkan, sehingga tidak
semua siswa merasa puas dengan penyampaian permasalahan.
g. Kemampuan guru belajar menggunakan keterampilan berfikir kritis
sehingga bisa menemukan jawaban kurang menyeluruh sehingga siswa
yang duduk dibelakang asik dengan kegitanya sendiri tidak
mendengarkan yang disampaikan guru yang berakibat banyak siswa
kurang kritis dalam menemukan jawaban dari pertanyaan yang
diberikan.

15
3. Solusi Masalah
Ada beberapa hal yang di keluhkan oleh guru dalam proses
pembelajaran IPA, misalkan fasilitas pendukung pembelajaran IPA yang
tidak sesuai dengan kebutuhan, ketidaksiapan dari guru yang ada di
sekolahnya untuk membelajarkan IPA secara modern melalui media yang
canggih
Rekomendasi yang seharusnya dilakukan adalah guru harus
menguasai berbagai model pembelajaran sehingga guru bisa menerapkan
model yang cocok dan pas untuk pembelajaran tersebut. Kemudian
perlunya memaksimalkan media pembelajaran agar siswa dapat berperan
aktif dalam penggunaannya. Misalnya dalam pembelajaran tersebut guru
hanya memasukkan gambar rantai makanan ke dalam media power point,
sebaiknya guru menampilkan video pembelajaran tentang rantai makanan
dalam media tersebut agar peserta didik lebih tertarik dan lebih memahami
materi yang diberikan.
Dalam pembelajaran di kelas, guru IPA kurang menggunakan metode
pembelajaran yang bervariasi dan masih kurang menggunakan metode
diskusi di dalam kelas. Ada beberapa metode pembelajaran yang harus
divariasikan oleh guru di kelas, misalnya tanya jawab, kartu
berpasangan, mind mapping dan lain sebagainya. Metode pembelajaran
yang diterapkan oleh guru sudah baik, namun masih kurang menggali
kemampuan siswa untuk menemukan ide-ide baru dan berdiskusi.
Pembelajaran IPA yang masih jarang menggunakan kegiatan diskusi,
bukan merupakan masalah utama dalam proses pembelajaran di kelas. Ada
berbagai macam masalah yang sering dialami oleh guru IPA di dalam
kelas, misalnya siswa belum aktif di dalam kelas yang ditandai dengan
siswa jarang mengeluarkan pendapat maupun bertanya, siswa ribut sendiri
bersama temannya saat proses pembelajaran, dan siswa belum aktif dalam
kegiatan kelompok. Untuk membuat siswa bisa aktif, guru disini sangat
berperan karena di usahakan seorang guru harus bisa mengkondisikan
siswanya untuk bisa terlibat aktif dalam diskusi kelas dan di usahakan

16
murid harus dalam kondisi yang siap menangkap semua pelajaran yang
akan di bahas di dalam kelas.
Disini guru di tuntut untuk bisa meningkatkan kualitasnya dengan
beberapa alternatif solusi yaitu :

a. Sebaiknya guru melakukan pembimbingan, ketika siswa sedang


melakukan kegiatan diskusi.
b. Guru sebaiknya mampu mengelompokkan siswa sesuai dengan
kemampuannya, misalnya; posisi tempat duduk disesuaikan sedemikian rupa
agar siswa nyaman. Pembagian kelompok kerja bagi siswa, lebih mengarah
kepada pengembangan potensi siswa. Siswa yang terampil duduk di sebelah
siswa yang pasif. Atau siswa yang suka bercerita diletakkan di sebelah siswa
yang pendiam.
c. Sebaiknya guru menggunakan media pembelajaran dan memilih metode
yang tepat dalam pembelajaran agar minat belajar siswa lebih tinggi
sehingga hasil belajarnya bisa maksimal.
d. Lebih banyak melibatkan siswa dalam pembelajaran, agar pemahaman
siswa lebih mendalam.
e. Guru sebaiknya tidak bersikap subjektif agar tidak ada kecemburuan
sosial di antara siswa.
f. Guru sebaiknya bersikap lebih sabar, agar tidak mudah emosi ketika
menghadapi siswanya yang bersikap sedikit kurang sopan.

17
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara umum kegiatan observasi di kelas merupakan suatu kegiatan yang
sangat bermanfaat, karena kita bisa memperoleh data informasi yang akuarat
langsung dari objek sasaran, serta dapat melihat dan merasakan langsung
kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru kepada siswa. Kegiatan
pembelajaran di SDN 45 Talaga kelas V (lima) secara keseluruhan sudah
berjalan dengan baik, guru hanya perlu memperhatikan beberapa hal seperti
model pembelajaran, metode pembelajaran dan penggunaan media
pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

B. Saran
Kegiatan observasi di kelas merupakan suatu kegiatan yang sangat
bermanfaat bagi mahasiswa calon pendidik maupun yang telah menjadi
pendidik, sehingga mengetahui faktual pembelajaran IPA di SD, menilai dan
mendapat pengetahuan kelebihan kekurangan pembelajaran IPA yang telah
dilakukan, dan terlebih menerapkan pembelajaran IPA yang efektif dan efisien
kelak.
Untuk membuat suasana kelas menjadi lebih aktif dan lebih efisien, guru
seharusnya bisa memanfaatkan media pembelajaran yang ada agar siswa
menjadi lebih paham tentang apa yang dipelajari tersebut. Guru juga harus bisa
mengendalikan situasi dikelas saat pembelajaran agar nantinya kelas bisa
kondusif dan pembelajaran bisa berjalan dengan lancar. Guru juga seharusnya
lebih tegas dalam mendisiplinkan siswa.

18
DAFTAR PUSTAKA

Asih Widi Wisudawati, Eka Sulistyowati. (2015). Metodologi Pembelajaran IPA.


Jakarta: Bumi Aksara

Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses


Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

19
LAMPIRAN

20
DOKUMENTASI OBSERVASI

Mengobservasi pembelajaran di dalam kelas

21
Guru memulai pembelajaran dengan apersepsi

Guru menjelaskan materi melalui media power point

22
Guru memberikan tugas kelompok

Peserta didik mengerjakan tugas secara berkelompok

23
Guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugas

24
Peserta didik mengerjakan soal games secara bergiliran dengan teman
kelompoknya

25
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok

26
Guru melakukan wawancara dengan guru terkait pembelajaran dan perangkat
pembelajaran

27
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
DAN
MEDIA PEMBELAJARAN PPT

28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : UPT SDN 45 TALAGA


Kelas / Semester : 5 /2
Tema : Ekosistem ( Tema 5)
Sub Tema : Hubungan Antar Makhluk Hidup Dalam Ekosistem (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Muatan : IPA
No Kompetensi Indikator
3.5 Menganalisis hubungan antar komponen 3.5.1 Menjelaskan tentang pengertian
ekosistem dan jaring-jaring makanan di rantai makanan.
lingkungan sekitar.
4.5 Membuat karya tentang konsep jaring- 4.5.1 Membuat gambar rantai makanan
jaring makanan dalam suatu ekosistem dalam ekosistem disertai dengan
keterangannya.

Muatan : Bahasa Indonesia


No Kompetensi Indikator
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling 3.7.1 Menentukan pokok pikiran dari
berkaitan pada teks nonfiksi. sebuah bacaan.

4.7 Menyajikan konsep-konsep yang saling 4.7.1 Membuat pertanyaan-pertanyaan


berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam sehubungan dengan bacaan tentang
tulisan dengan bahasa sendiri. rantai makanan.

C. TUJUAN
1. Dengan mencermati teks nonfiksi yang disajikan, siswa mampu menemukan pokok
pikiran dalam bacaan dengan tepat.
2. Dengan menyimak keterangan tentang rantai makanan, siswa mampu membuat gambar
rantai makanan pada ekosistem lengkap dengan keterangannya dengan cermat.

D. MATERI
1. Bacaan tentang rantai makanan.
2. Ekosistem.

E. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Teams Games Tournament
Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi/Kelompok dan Ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan 15 menit
kabar dan mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa
yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan
siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional
lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Guru membuka pelajaran dengan menjelaskan bahwa
pembelajaran hari itu akan membahas tentang rantai
makanan dalam sebuah ekosistem.
6. Guru meminta beberapa siswa untuk tampil di depan kelas
dan memperagakan percakapan sederhana yang terdapat di
dalam buku.
Inti A. Ayo Membaca 140
➢ Siswa mencermati bacaan tentang rantai makanan. menit
➢ Guru mengingatkan kembali tentang ekosistem dan
menjelaskan tentang rantai makanan yang terdapat dalam
bacaan.
➢ Guru membentuk kelompok siswa yang terdiri 4-5 orang
untuk bermain dalam Teams Games Tournament (TGT).
➢ Tanyakan kepada siswa:
− “Menurut pendapat kelompok, apakah yang
dimaksud dengan rantai makanan?
− “Apa yang memengaruhi kondisi sebuah
rantai makanan?”
➢ Siswa membaca teks tentang rantai makanan berdasarkan
gambar yang disajikan.
➢ Siswa menentukan pokok pikiran dari setiap paragraf dan
mengembangkan pokok pikiran menjadi kalimat utama
pada LKPD 1. (Mandiri)
➢ Guru memimpin diskusi kelas dengan menanyakan
perihal produsen dan konsumen dalam rantai makanan.
(Critical Thinking)
B. Ayo Berlatih
➢ Siswa bersama dengan teman sebangku membuat rantai
makanan dari ekosistem pilihan mereka.(Gotong
Royong)
➢ Siswa melengkapi diagram rantai makanan disertai
dengan keterangan pada LKPD 2.
➢ Siswa saling bertukar diagram rantai makanan dan
menulis keterangannya kembali.
➢ Siswa saling berdiskusi tentang keterangan rantai
makanan yang mereka buat.
➢ Guru membimbing siswa untuk bermain Teams Games
➢ Guru memberi nama ekositem dengan urutan acak
kepada tiap kelompok untuk memainkan di team games
tournament.
➢ Peserta didik bersama kelompoknya mendiskusikan
nama hewan dengan rantai makanan yang masuk dalam
ekosistem yang di maksud
➢ Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dan memberi
skor setiap kelompok.
➢ Peserta didik yang kelompoknya mendapat skor tertinggi
memenangkan Team Games Tournamen dan mendapatkan
penghargaan/reward.

Penutup 1. Siswa mampu mengemukan hasil belajar hari ini 15 menit


2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan
menambahkan informasi dari siswa lainnya..
4. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

C. SUMBER DAN MEDIA


1. Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 1 Kelas 5 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014).
2. Software Pengajaran SD/MI untuk kelas 5 semester 1 dari JGC/SCI Media.
3. Buku teks, buku bacaan tentang Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya,
gambar-gambar hewan dari media cetak, dan majalah, serta lingkungan sekitar.
4. Gambar/slide Rantai makanan.
Refleksi Guru

Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….

Mengetahui Enrekang, 10 Mei 2023


Kepala Sekolah, Guru kelas V

Syamsiar Ganti, S.Pd.M.Pd Fibriana, S.Pd


NIP. 19690912 199803 2 002 NIP. 19860904 201903 2 002
LAMPIRAN
1. Bahan Ajar
2. Media Pembelajaran
3. LKPD
4. Evaluasi
5. Penilaian
BAHAN AJAR
Muatan : IPA
No Kompetensi Indikator
3.5 Menganalisis hubungan antar komponen 3.5.1 Menjelaskan tentang pengertian
ekosistem dan jaring-jaring makanan di rantai makanan.
lingkungan sekitar.
4.5 Membuat karya tentang konsep jaring- 1.5.1 Membuat gambar rantai
jaring makanan dalam suatu ekosistem makanan
dalam ekosistem disertai dengan
keterangannya.

Muatan : Bahasa Indonesia


No Kompetensi Indikator
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling 3.7.1 Menentukan pokok pikiran dari
berkaitan pada teks nonfiksi. sebuah bacaan.

4.7 Menyajikan konsep-konsep yang saling 4.7.1 Membuat pertanyaan-pertanyaan


berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam sehubungan dengan bacaan tentang
tulisan dengan bahasa sendiri. rantai makanan.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mencermati teks nonfiksi yang disajikan, siswa mampu menemukan pokok
pikiran dalam bacaan dengan tepat.
2. Dengan menyimak keterangan tentang rantai makanan, siswa mampu membuat gambar
rantai makanan pada ekosistem lengkap dengan keterangannya dengan cermat.

Perhatikanlah gambar dibawah ini!


Diskusikan dengan kelompokmu nama ekosistem hewan tersebut dan dimana habitatnya !
LKPD 1
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mencermati teks nonfiksi yang disajikan, siswa mampu menemukan pokok pikiran
dalam bacaan dengan tepat.

Nama : ______________________________
Kelas : V SDN 45 TALAGA

Tulislah ide pokok yang terdapat pada bacaan rantai makanan !


LKPD 2
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mencermati teks nonfiksi yang disajikan, siswa mampu menemukan pokok pikiran
dalam bacaan dengan tepat.

Nama Kelompok :
1
2
3
4
5
Kelas : V SDN 45 TALAGA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan menyimak keterangan tentang rantai makanan, siswa mampu membuat gambar rantai
makanan pada ekosistem lengkap dengan keterangannya dengan cermat !
Soal evaluasi
1. Serangkaian proses makan dan dimakan antara mahkluk hidup berdasar urutan tertentu
disebut . . .
a. ekosistem
b. rantai makanan
c. jaring-jaring makanan
d. piramida makanan
2. Rantai makanan pada ekosistem kebun yang tepat adalah . . . .
a. Padi → ulat →katak → ular
b. Plankton → ikan kecil → bangau → ular
c. Pohon jambu → ulat → burung → ular
d. Padi → belalang → katak → elang

3. Pada ekosistem kebun terdapat makhluk hidup yang terdiri dari jagung →
belalang → burung kutilang → ular yang membentuk rantai makanan. Burung
kutilang banyak ditangkap untuk diperjualbelikan, sehingga populasinya
menurun drastis. Akibat yang terjadi adalah ….
a. panen jagung meningkat dan ular berkurang
b. hama belalang merajalela dan panen jagung meningkat
c. ular berkurang dan hasil panen jagung menurun
d. belalang menurun dan ular bertambah banyak
4. Yang berfungsi sebagai pengurai pada rantai makanan adalah
a. Rumput
b. Hewan
c. Manusia
d. Bakteri
5. Rantai makanan pada ekosistem sungai yang tepat adalah . . . .
a. Plankton → ikan kecil → bangau →buaya
b. Bakteri → ulat →katak → ular
c. Udang → ulat → burung → ular
d. Plankton → ikan kecil → ikan besar → dugong
6. Tumbuhan dapat memproduksi/membuat makanannya sendiri. Makanan pada
tumbuhan di simpan dalam bentuk ______________
7. Makhluk hidup yang tidak mampu menghasilkan makanan sendiri, namun hanya
memakan makhluk hidup lainnya atau memanfaatkan makanan dari produsen disebut
_______________
Perhatikan gambar di bawah ini !

8. Organisme yang berkedudukan sebagai konsumen tingkat tiga adalah ______________

9. Bila populasi katak menurun akibat di buru oleh manusia, maka kemungkinan yang
terjadi adalah populasi belalang _____________ dan populasi ular ______________
10. Apabila konsumen puncak telah mati, maka tubuhnya akan membusuk. Pada proses
pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh ______________________
Kunci jawaban
1. B
2. C
3. C
4. D
5. A
6. Biji/buah/akar/batang
7. Konsumen
8. Ular
9. Belalang meningkat dan ular menurun
10. Mikroorganisme/bakteri/jamaur

D. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian
terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian
sebagai berikut.

1. Bentuk Penilaian: Nontes (Menemukan Pokok Pikiran)


Instrumen Penilaian: Rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.7 dan 4.7
Perlu
Baikl sekali Baik Cukup
Aspek bimbingan
4 3 2 1
Pokok pikiran Semua pokok Beberapa Sebagian kecil Semua pokok
pikiran memuat pokok pikiran pokok pikiran pikiran yang
intisari setiap memuat memuat intisari dituliskan tidak
pargraf yang intisari pargraf pargraf yang memuat intisari
disajikan yang disajikan disajikan pargraf yang
disajikan
Keterampilan Semua pokok Hampir semua Sebagian pokok Semua pokok
dalam pikiran dituangkan pokok pikiran pikiran pikiran tidak
menyajikan menjadi kalimat dituangkan dituangkan dituangkan
kalimat utama utama yang baik menjadi menjadi kalimat menjadi kalimat
dan sesuai kalimat utama utama yang baik utama yang baik
yang baik dan dan sesuai dan sesuai
sesuai
Sikap kecermatan dan kemandirian
Diisi denan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap siswa yang snagat baik dan perlu
pendampingan, digunakan sebagai data dalam rekaoitulasimpenilaian sikap.

2. Bentuk Penilaian: Nontes (Gambar Rantai Makanan)


Instrumen Penilaian: Rubrik
KD IPA 3.5 dan 4.5
Perlu
Baikl sekali Baik Cukup
Aspek bimbingan
4 3 2 1
Pengetahuan Informasi yang Informasi yang Informasi yang Informasi yang
tentang rantai dituliskan tentang dituliskian dituliskan dituliskan tidak
makanan pada rantai makanan tentang rantai debagian besar lengkap sama
ekosistem sangat lengkap dan makanan sudah tidak lengkap sekali
tertentu tepat tepat, namun dan kurang
penjelasannya lengkap
masih kurang
lengkap
Keterampilan Rantai makanan Rantai Rantai makan Rantai makanan
dalam dibuat sangat rapi makanan dibuat dengan dibuat dengan
menyajikan dan jelas terlihat dibuat cukup kurang rapi, tidak rapi,
informasi hubungan khasnya rapi dan namun masih terkesan
dalam gambar terlihat jelas terlihat dengan terburu- buru
hubungan jelas hubungan dan kurang
khasnya khasnya terlihat jelas
hubungan
khasnya
Sikap kecermatan dan kemandirian
Diisi denan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap siswa yang snagat baik dan perlu
pendampingan, digunakan sebagai data dalam rekaoitulasimpenilaian sikap.
Assalamu’alaikum
warahmatullahi
wabarakatuh
Tema 5
Ekosistem
Subtema 2 Pemelajaran 1
Komponen Ekosistem
Apa yang akan kita pelajari hari ini ?

Informasi Rantai
penting dalam makanan
suatu bacaan pada suatu
ekosistem
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mencermati teks nonfiksi yang disajikan, siswa mampu menemukan
pokok pikiran dalam bacaan dengan tepat.
2. Dengan menyimak keterangan tentang rantai makanan, siswa mampu membuat
gambar rantai makanan pada ekosistem lengkap dengan keterangannya dengan
cermat.
Coba sebutkan tempat tinggal hewan dibawah ini !
Membentuk
kelompok 4-5
orang
Untuk lebih rantai makanan, ayo
membaca buku pada halaman 55
dengan judul

“Rantai Makanan”
Kalian
Hebat !!
Ayo kita lanjutkan kegiatan belajar dengan
mengerjakan LKPD 1
Ayo kemukakan pendapat
kalian tentang bacaan secara
berkelompok
Apa arti rantai makanan ?
Apa yang berperan sebagai produsen di bumi ?
Apa yang dimaksud konsumen tingkat I dan
tingkat II dan tingkat III?
Ayo kemukakan pendapat
kalian tentang bacaan secara
berkelompok
Apa arti rantai makanan ?
Apa yang berperan sebagai produsen di bumi ?
Siapa yang menjadi konsumen tingkat I dan
tingkat II ?
Untuk lebih jelas perhatikan beberapa
gambar berikut,
Ice Breaking
Melatih kekompakan kelompok. Lompat dengan clue
benar/lawan kata
Kegiatan Teams Games Tournament

01 Spinner
Memperoleh nama dan urutan kelompok

02 Urutan nomor
Setiap kelompok mengurutkan nomor pemain(berbaris)

03 Memberi skor jawaban


Kelompok dengan skor tertinggi memperoleh reward
Kalian
Hebat !!
Ayo kita lanjutkan kegiatan belajar dengan
mengerjakan LKPD 2 secara berkelompok
Skor Penilaian
A B C D

Soal 1

Soal 2

Soal 3

Soal 4

Soal 5

Soal 6

Jumlah
Bagaimana perasaan kalian belajar hari ini ??

Mars Venus Neptune


Mars is actually a Venus has extremely Neptune is very far
very cold place high temperatures away from Earth

Mercury Saturn Jupiter


Mercury is quite a Saturn is a gas giant Jupiter is the biggest
small planet with several rings planet of them all
Tetap semangat belajar
Assalamu’alaikum
warahmatullahi
wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai