Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PELAKSANAAN STUDY WISATA

TAHUN 2022

KEPALA SEKOLAH
ANANDA PUTRA, S.Pd, M.Pd

SDS IT IPHI PAYAKUMBUH


JL. RASUNA SAID NO. 50 A KEL. KOTO KACIAK
KUBU TAPAK RAJO KEC. PAYAKUMBUH UTARA
KOTA PAYAKUMBUH
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dalam dunia pendidikan memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam
perubahan kurikulum. Diantara pengaruh yang ditimbulkan dalam bidang kurikulum itu diantaranya
menyangkut pola dan perubahan cara belajar peserta didik dan cara mengajar guru yang semakin hari
perlu adanya inovasi dan kreasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Mengingat situasi dan
kondisi yang seperti tersebut perlu kiranya para guru dan siswa diberikan pengenalan serta wawasan
yang berbeda dari situasi yang dihadapi sehari-hari melalui kunjungan ke sekolah-sekolah yang
memiliki latar belakang serta kondisi yang berbeda dari sekolah mereka sendiri.
Study banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan
dan pengetahuan yang akan diterapkan ke depannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan ini tentunya
sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan sebagaimana mestinya. Pengertian
dari study banding itu sendiri adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan di lokasi dan lingkungan
berbeda yang merupakan kegiatan yang lazim dilakukan untuk maksud peningkatan mutu, perluasan
usaha perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan perundangan dan lainnya.
Kegiatan study banding dilakukan oleh kelompok kepentingan untuk mengunjungi atau
menemui objek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung pada waktu yang singkat. Intinya
adalah untuk membandingkan kondisi objek study ditempat lain dengan kondisi yang ada di tempat
sendiri. Hasilnya berupa pengumpulan data dan informasi sebagai bahan acuan dalam peremusan
konsep yang diinginkan.
Oleh karena itu, dengan adanya keinginan untuk maju SD IT IPHI Payakumbuh harus selalu
di tumbuh kembangkan oleh seluruh warga sekolah khususnya guru dan karyawan. Kemajuan yang
diharapkan berfokus pada kemajuan akademik dan non akademik. Kemajuan non akademik berporos
pada unsur budaya, agama dan olah raga. Kemajuan dalam bidang akademik tentu saja berporos pada
seluruh mata pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah sesuai yang tertuang dalam KTSP SD IT IPHI
Payakumbuh dan juga sarana-sarana penunjang lainnya. Dalam menunjang kemajuan akademik SD IT
IPHI Payakumbuh mengambil berbagai langkah. Salah satu langkah yang diambil adalah mengadakan
Studi Banding. SD KARTIKA 1 – 11 Padang adalah salah satu sekolah yang kami nilai sudah sangat
maju dalam segala aspek kelembagaan serta pendidikannya, sesuai dengan Visi sekolahnya. Atas dasar
itu, maka kami bermaksud untuk melakukan study banding ke SD KARTIKA 1 – 11 Padang demi
kemajuan lembaga, pendidikan, serta masa depan para anak didik kami.

B. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Study Banding


1. Maksud Kegiatan
Dengan mengikuti program study banding para guru dapat mengetahui hal-hal apa saja yang
menjadi kelebihan dan kekurangan menggunakan Kurikulum Merdeka. Para guru juga dapat
membandingkan perbedaan prosedur penggunaan kurikulum merdeka bagi sekolah serta dapat
menambah wawasan serta menambah pembelajaran apa-apa saja yang kurang untuk
diterapkan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk pelaksanaan program studi banding sebagai salah
satu acuan untuk kemajuan sekolah.

2. Tujuan Studi Banding


Tujuan Study banding kami ke SD KARTIKA 1 – 11 Padang adalah untuk menggali
sebanyak mungkin informasi yang bias didapat secara teknis real dan empiris tentang
kurikulum merdeka. Untuk dijadikan barometer dan pembanding yang kemudian masuk untuk
menemukan sebuah pembaharuan yang aplikatif, baik untuk kegiatan dalam jangka pendek
dan jangka panjang secara futuristic. Jadi, dengan kata lain tujuan dari study banding tersebut
adalah:
1) Untuk menambah wawasan kita tentang sekolah lain.
2) Untuk menimba pengalaman baru di sekolah lain.
3) Untuk membandingkan sekolah kita dengan sekolah lain.
4) Untuk menambah cakrawala berfikir kita.
3. Peserta Kegiatan
Adapun peserta study banding yang turut serta dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1) Pengawas SD Kota Payakumbuh
2) Kepala SDIT IPHI Kota Payakumbuh
3) Majelis Guru SDIT IPHI Kota Payakumbuh
4. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran study banding yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1) Guru Kelas I
2) Guru Kelas IV
3) Guru PAI
4) Guru PJOK
5. Bentuk Kegiatan
1) Pembukaan
Diawali dengan kata sambutan secara resmi dari pengawas SD
2) Pengenalan profile sekolah
3) Pemberian cenderamata
4) Kunjungan ke bagian-bagian untuk melihat langsung bagaimana kondisi sekolah
kunjungan
5) Diskusi terkait study banding berupa tanya jawab tentang Kurikulum Merdeka
BAB II PELAKSANAAN
A. Gambaran Umum Lokasi study banding
1. Waktu Pelaksanaan
1) Nama Kegiatan
Study Banding SDIT IPHI Kota PAYAKUMBUH ke SD KARTIKA 1-11 PADANG
2) Tempat Kegiatan : Aula SD KARTIKA 1 – 11 Padang
3) Waktu Kegiatan
Hari : Senin
Tanggal : 21 Maret 2022
Tempat : SD KARTIKA 1 – 11 Padang
Waktu : 09.30 – 13.00 WIB
4) Narasumber : Kepala Sekolah SD KARTIKA 1 – 11 Padang
5) Kegiatan Pokok
 Mengunjungi sekolah SD KARTIKA 1 – 11 Padang sebagai Sekolah
Penggerak yang menggunakan Kurikulum Merdeka
2. Profil Sekolah
NPSN 10304474
NSS 102086105044
Nama Sekolah : SD KARTIKA 1 – 11 PADANG
Alamat Sekolah : Jl. Sisingamaraja Ganting Parak Gadang Kecamatan Padang Timur
Kode Pos : 25122
Telepon : 0751 - 811710
Nomor Fax : 0274-487720
Status Sekolah : Swasta
Akreditasi :A
Waktu Belajar : Kombinasi
Visi : Disiplin, Cerdas, Kompetitif, Berakhlak Mulia Dan
Berbudaya Lingkun
Misi : a. Menerapkan pengalaman ajaran agama dalam kehidupan sehari-
hari
b. Menciptakan suasana sekolah kondusif
c. Meningkatkan kemampuan warga sekolah dalam bidang ilmu
pengetahuan dengan mengaplikasikan Teknik Informatika
Komputer (TIK)
d. Meningkatkan kemmapuan sekolah mengakses informasi
terbaru dari berbagai sumber.
e. Meningkatkan disiplin dalam segala aspek.
f. Melaksanakan senam pagi untuk kesehatan jasmani dan rohani.
g. Memelihara ketertiban, kebersihan, dan kekeluargaan.
h. Melengkapi sarana dan prasarana pendukung kegiatan proses
belajar mengajar.
3. Struktur Organisasi SD KARTIKA 1 – 11 Padang
Struktur organisasi merupakan suatu kerangka atau susunan yang menunjukkan hubungan antar
komponen yang satu dengan yang lain, sehingga jelas tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-
masing dalam suatu kebulatan yang teratur. Adapun struktur organisasi SD KARTIKA 1 – 11 Padang
adalah sebagai berikut:

Kepala Sekolah : Hesti Setyaningrum, S.Pd


Waka Kurikulum : Sri Hartika Ayu, S.Pd

B. Pembahasan Kurikulum Merdeka


SD Kartika 1–11 Padang menggunakan Kurikulum Merdeka mulai dari kelas I - VI. Sebagai Sekolah
Penggerak SD Kartika 1-11 Padang sebagai pengembangan Kurikulum Merdeka menggelar Review
Kurikulum Tahun Pelajaran 2021/2022. Termasuk untuk menyelaraskan visi dan misi SD Kartika 1-11
Padang dalam rangka mewujudkan sekolah yang Unggul, Islami, Berprestasi, Kreatif dan Inovatif.
Pihak yang dilibatkan dalam terwujudnya kurikulum SD Kartika 1-11 Padang melibatkan:
1. Pengawas Sekolah UPT Pelayanan Publik
2. Komite Sekolah
3. Perwakilan orang tua siswa
4. Perwakilan guru
5. Perwakilan siswa
Program-program yang termasuk program masuk dalam kurikulum SD Kartika 1-11 Padang
diantaranya:
1. Profil Pelajar Pancasila

2. Penguatan SDM Sekolah


3. Penguatan dan Paragdima Baru
4. Perencanaan Berbasis Data
5. Digitalisasi Sekolah
Macam-macam komponen pendidikan yang menjadifaktor pendukung atau
penunjang proses pembelajaran di SD Kartika 1-11 Padang
1. Guru
Guru merupakan tenaga kependidikan yang bertugas utamanya adalah mendidik,
membimbing, mengajar, melatih, mengarahkan, dan mengevaluasi anak didik.
2. Kurikulum
Kurikulum merupakan sesuatu yang direncanakan untuk dijadikan pijakan bagi guru dalam
proses pembelajaran.
3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan segala fasilitas yang digunakan sebagai penunjang kegiatan
belajar mengajar demi mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
4. Orang Tua peserta didik sebagai :
a. Orang tua sebagai pendamping belajar
b. Orang tua sebagai narasumber
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menelaah dan membandingkan sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur Yogyakarta yang
dikunjungi maka dapat disimpulkan SD Muhammadiyah Condongcatur mampu melaksanakan
program-program yang dijalankan sebagaimana sekolah segudang prestasi dengan rincian:
1. SD Muhammadiyah Condongcatur memang pantas untuk ditiru sebagai SD
percontohan sebagai Sekolah Penggerak.
2. Sekolah menyiapkan segala bentuk alat peraga yang berhubungan dengan kecakapan
hidup untuk pembelajaran.
3. Sekolahmenyiapkan sumber daya guru untuk pendidikan dan
berusaha memaksimalkan pembelajaran ke arah yang lebih baik dan
terprogram secara teratur
4. SD Kartika 1-11 Padang memiliki fasilitas yang lengkap sesuai dengan kebutuhan
semua warga sekolah.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil pengamatan selama studi banding ada beberapa rekomendasi yang dapat kami
usulkan sebagai berikut:
1. SD Kartika 1-11 Padang memang layak dan sangat bagus dijadikan sebagai sekolah
percontohan untuk meningkatkan kinerja atau untuk penyempurnaan proses dan hasil
dengan beberapa kurikulum yang diterapkan di sekolah tersebut.
2. Penyelenggaraan pendidikan di SD Kartika 1-11 Padang sangat disiplin dan teratur
sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai