Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN

(PLP-PP)
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan 3 (PLP-3)
Dosen Pembimbing : Kintan Limiansih M.pd

Disusun oleh:
Vincentius Dwi Nugraha Toron
201134008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya dan berkat
yang telah diberikan pada praktikan PLP-PP ini sehingga dapat menyelesaikan tugas PLP-PP
dengan tepat waktu tanpa kekurangan apapun. Penulis menyadari banyak pihak yang ikut
terlibat dalam menyelesaikan tugas PLP-PP ini diantaranya : Bapak/Ibu dosen prodi PGSD,
kepala sekolah SD Negeri Bhaktikarya, guru-guru dan karyawan SD Negeri Bhaktikarya
serta para siswa-siswi. Tujuan dari pada kegiatan ini adalah untuk melatih mahasiswa untuk
menjadi seorang guru dengan memberikan suatu pengalaman mendasar dan secara langsung
terjun kedalam lapangan sehingga mahasiswa PGSD akan bisa semakin mengenal dasar-dasar
dari Sekolah Dasar untuk siswa. Laporan akhir ini disusun berdasarkan panduan pelaksanaan
Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP-PP) prodi PGSD Universitas Sanata Dharma.
Pada laporan PLP-PP ini untuk pengenalan bagi mahasiswa terhadap lingkungan di sekolah
dan mengenal perencanaan serta pelaksanaan dalam proses pembelajaran pengalaman yang
terjadi di sekolah.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP-PP) adalah kegiatan
yang dilakukan dengan mempraktekkan di lapangan yang ada pada prodi PGSD di
Universitas Sanata Dharma. Kegiatan PLP-PP ini merupakan kegiatan terakhir
mahasiswa prodi PGSD dalam mengetahui seputar persekolahaan. Pada kesempatan
PLP-PP ini juga memberikan mahasiswa untuk belajar dalam mengasah sebagai guru
yang inovatif, kreatif, mengikut adil dalam proses pembelajaran serta kepedulian
pada siswa sekolah dasar.
Hal ini dilakukan untuk melihat seberapa kemampuan yang dimiliki diri dari
materi- materi yang selama ini telah diberikan dosen kepada mahasiswa. Yang harus
diperhatikan dalam hal mempraktekkan kegiatan pembelajaran adalah
evaluasi,pelaksanaan, perencanaan, melakukan bimbingan konseling serta membuat
atau menjalankan ekstrakurikuler yang sudah ada. Kegiatan PLP-PP ini menekankan
pada penguasaan kompetensi pedagogic khususnya “menyelenggarakan pembelajaran
yang mendidik” yang meliputi kemampuan, memahami peserta didik, menerapkan
model pembelajaran inovatif, merancang dan melakukan evaluasi pembelajaran.
Tujuan utama PLP-PP ini adalah mengembangkan 4 kompetensi mahasiswa sebagai
calon pendidik secara terpadu.
Kegiatan PLP-PP dilakukan di SD Negeri Bhaktikarya. Kegiatan proses belajar
mengajarnya dan jam kerjanya dilakukan 5 hari kerja yaitu senin-jumat. Kegiatan
yang dimiliki sekolah juga sangat bervariasi sehingga mahasiswa bisa ikut adil dan
aktif dalam kegiatan PLP-PP ini. Para siswa pulang pukul 13:15 WIB dan kegiatan
ekstrakurikuler pada sekolah tersebut juga ada dua yaitu bola voli dan pramuka.
Ekstrakurikuler pramuka kelas 4 dilaksanakan pada hari senin pukul 12:15 WIB dan
kelas 3 dilaksanakan pada hari rabu pukul 12:15 WIB. Sedangkan ekstrakurikuler
bola voli dilaksanakan pada hari senin dan jumat pukul 16:00 WIB. banyak yang
siswa yang cukup aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SD Negeri
Bhaktikarya. Setiap hari senin dan rabu sekolah selalu mengadakan pramuka yang
diwajibkan bagi seluruh siswa kelas 3-4. Semua siswa selalu berperan aktif dalam
kegiatan yang diselenggarakan sekolah dan jika ada acara. Kegiatan yang ada di
sekolah ketika terdapat acara mahasiswa juga ikut membantu dan memeriahkan acara
tersebut. Sehingga mahasiswa juga aktif dalam kegiatan sekolah dimana kami juga
harus melaksanakan tugas sebagai guru yang membangkitkan aturan dari sekolah
tersebut, sehingga banyak pengalaman yang kami dapatkan disana selama PLP-PP
berlangsung.

B. TUJUAN
1. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran inovatif dari kelas I sampai dengan
kelas VI sesuai dengan kurikulum yang berlaku di SD Negeri Bhaktikarya serta
mengevaluasi pelaksanaannya.
2. Merencanakan dan melaksanakan program layanan bimbingan dan layanan
konseling untuk perorangan dan kelompok.
3. Merencanakan dan melaksanakan evaluasi belajar serta melakukan analisis hasil
penilaian.
4. Merencanakan dan melaksanakan ekstrakurikuler sesuai dengan ragam kegiatan di
SD atau menciptakan sendiri bersama dengan mahasiswa lain dalam kelompok
yang sama.
5. Menyusun karangan naratif tentang pengalaman sebagai calon pendidik selama
mengikuti kegiatan PLP-PP secara pribadi.
BAB II
ISI

A. GAMBARAN SD NEGERI BHAKTIKARYA

SD Negeri Bhaktikarya adalah sebuah institusi pendidikan SD negeri yang yang


lokasinya berada di Manukan Condongcatur Depok Sleman, Kab. Sleman. SD negeri ini
didirikan pertama kali pada tahun 2010. Saat ini SD Negeri Bhaktikarya memakai panduan
kurikulum belajar pemerintah yaitu Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka belajar. SD
Negeri Bhakti Karya dikepalai oleh seorang kepala sekolah bernama Suprihatin ditangani
oleh seorang operator yang bernama Yuliana Rismiyati. SD Negeri Bhaktikarya memiliki
akreditasi grade A dengan nilai 91 (akreditasi tahun 2021) dari BAN-S/M (Badan Akreditasi
Nasional) Sekolah/Madrasah. Fasilitas yang disediakan sd negeri bhakti karya sd negeri
bhakti karya menyediakan listrik untuk membantu kegiatan belajar mengajar. sumber listrik
yang digunakan oleh sd negeri bhakti karya berasal dari pln. sd negeri bhakti karya
menyediakan akses internet yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar
mengajar menjadi lebih mudah. provider yang digunakan sd negeri bhakti karya untuk
sambungan internetnya adalah axis.

SDN Bhaktikarya letaknya berada di pinggir jalan utama menuju PLN Jalan
Kaliurang yang sangat strategis dan mudah ditemukan . Kegiatan pembelajarannya di setiap
kelas yaitu kelas 1 hingga kelas 6. Kurikulum yang digunakan di SD Negeri Bhaktikarya
kelas 1 dan 4 menggunakan Kurikulum Merdeka, sedangkan kelas 2,3,5,6 masih
menggunakan Kurtilas (K13). SD Negeri Bhaktikarya memulai kegiatan pembelajaran pada
pukul 07:00 hingga 13:15 WIB. Ekstrakulikuler yang ada di SD Negeri Bhaktikarya ada
pramuka dan bola voli. Prestasi-prestasi yang telah didapat di SD Negeri Bhaktikarya sudah
cukup banyak, namun prestasi yang terbaru yang di dapatkan di bulan September 2023 ini
adalah prestasi regu ter-kompak pada kegiatan pramuka yang diselenggarakan di
Cangkringan.

- LETAK SEKOLAH
SD Negeri Bhaktikarya adalah sekolah yang letaknya sangat strategis karena
persis di pinggir jalan arah menuju PLN Jakal dan terletak di Jalan Gambir Anom,
Manukan, Condong Catur, Kec. Depok, Kab. Sleman Prov. D.I.Yogyakarta.

- SARANA DAN PRASARANA


SD Negeri Bhaktikarya mempunyai sarana dan prasarana yang meliputi;
1. Ruang kelas 1-6
2. Ruang Guru (kantor)
3. Ruang Perpustakaan
4. Ruang Lab. Komputer
5. Ruang Gudang
6. Ruang UKS
7. Mushola
8. Kantin
9. Toilet siswa: 4
10. Toilet guru: 2
11. Parkiran Motor
12. Lapangan

- SUMBER DAYA MANUSIA SEKOLAH


SD Negeri Bhaktikarya memiliki struktur organisasi sekolah yang terdiri;
1. Kepala Sekolah.
2. Guru Kelas 1-6.
3. Guru Olahraga.
4. Guru Agama Islam.
5. Guru Agama Kristen.
6. Guru Bahasa Inggris.
7. Guru Pramuka.

- KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH


Kondisi lingkungan di SD Negeri Bhaktikarya memiliki lingkungan yang
nyaman, bersih dan tertata sehingga membuat siswa dapat belajar dengan tenang dan
baik. Di depan setiap kelas dihiasi oleh berbagai macam tanaman yang membuat
lingkungan menjadi asri dan teduh sehingga anak merasa nyaman pada saat di
sekolah. Namun, letak sekolah SD Negeri Bhaktikarya di pinggir jalan terkadang
sering kali mendengar suara knalpot yang bising membuat siswa merasakan
kebisingan dikarenakan kendaraan yang melintasi sekolah. Tapi, gangguan tadi tidak
membuat konsentrasi siswa dalam belajar.

B. PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF


Model pembelajaran inovatif dilakukan dengan praktik mengajar di kelas selama
12 kali terbimbing dan 6 kali secara mandiri. Saya mulai PLP-PP pada 7 Agustus
2023 hingga 28 Oktober 2023, melakukan magang selama 3 bulan di SD Negeri
Bhaktikarya. Seblum saya praktik mengajar, saya melakukan observasi kelas dan
sekolah selama 2 minggu pada awal magang. Pada saat melakukan observasi, saya
mengamati kegiatan pembelajaran dalam kelas. Hampir semua kelas saya sudah
masuki untuk melakukan observasi kelas. Saya juga melakukan penjadwalan untuk
masuk kelas agar tidak bentrok dengan mahasiswa lainnya. Setelah itu, saya
diperbolehkan untuk melakukan praktik mengajar. Saya melakukan praktik mengajar
1 dan 4. Tapi, diluar jadwal mengajar saya sering kali masih dikelas 2, 3,5, dan 6
untuk menggantikan guru yang sedang tidak hadir.
Tabel rekap penilaian praktik mengajar terbimbing
No Mata Pelajaran Kelas Nilai IPKG 1 (0-100) Nilai IPKG 2 (0-100)

1 Bahasa indonesia 1 81 71

2 Bahasa indonesia 1 80 70

3 Bahasa indonesia 1 85 80

4 Bahasa indonesia 1 75 85

5 Bahasa indonesia 1 79 75

6 Bahasa indonesia 1 81 81

7 Bahasa indonesia 1 80 70

8 Bahasa indonesia 1 70 79

9 Bahasa indonesia 1 85 75

10 Bahasa indonesia 1 75 81

11 Bahasa indonesia 1 79 80

12 Bahasa indonesia 1 81 85

Total rata-rata 87 89

Tabel rekap penilaian praktik mengajar mandiri


No Mata Pelajaran Kelas Nilai IPKG 1 (0-100) Nilai IPKG 2 (0-100)

1 Bahasa indonesia 4 70 71
2 Bahasa indonesia 4 75 73

3 Bahasa indonesia 4 75 70

4 Bahasa indonesia 4 70 80

5 Bahasa indonesia 4 80 75

6 Bahasa indonesia 1 75 70

Total rata-rata 78 80

Berdasarkan hasil praktik mengajar mandiri dan terbimbing, dapat diperoleh bahwa total rata-rata
untuk mengajar mandiri IPKG 1 = 78 dan IPKG 2 = 80 dan total rata-rata mengajar terbimbing IPKG
1 = 87 dan IPKG 2 = 89

C. PELAKSANAAN ANALISIS NILAI


Soal evaluasi
1. Peran tumbuhan untuk menusia adalah
a. makanan
b. hiasan
c. mata pencarian
d. bahan bangunan

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: mingidentifikasi peran tumbuhan

Level kognitif: c5 memilih

Nomor soal: 1

Bentuk soal: Pilihan Ganda

2. Salah satu manfaan tumbuhan bagi manusia adalah…


a. sumber energi
b. bahan bangunan
c. alat Kesehatan
d. bahan pangan
Kompetensi Dasar: Memahami manfaat tumbuhan
Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: Soal pentunjuk mengenai manfaat tumbuhan

Level kognitif: mengingat

Nomor soal: 2

Bentuk soal: Pilihan Ganda


3. salah satu peran tumbuhan adalah sebagai sumber makanan, apakah semua tumbuhan dapat
menjadi sumber makana?
a. bisa, karena tumbuhan bisa dapat didapatkan disekitar kita
b. bisa, karena tumbuhan memang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan
c. tidak bisa, karena tidak semua tumbuhan memiliki kandungan yang aman untuk dimakan
d. tidak bisa, karena tumbuhan sulit didapatkan
Kompetensi Dasar: Memahami manfaat tumbuhan

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: Soal pentunjuk mengenai manfaat tumbuhan

Level kognitif: c4 menganalisi

Nomor soal: 3

Bentuk soal: Pilihan Ganda

4.

A. daun, bunga, buah, batang, dan akar/tanah

B. daun, akar, buah, batang, dan akar/tanah

C. daun, bunga, buah, klorofil, dan akar.

D. daun, bunga, buah, batang, dan akar.

4. Tentukanlah bagian – bagian tumbuhan yang benar

a. D

b. B

c. A

d. C
Kompetensi Dasar: menentukan bagian - bagian tumbuhan

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: Soal pentunjuk mengenai bagian – bagian tumbuhan

Level kognitif: c5 mengecek

Nomor soal: 4

Bentuk soal: Pilihan Ganda

5. “Tempat tumbuhan membuat air. Makanan ini dibutuhkan agar tanaman bisa tumbuh.”
apakah pernyataan di atas benar?

a. benar

b. salah

c. mungkin

d. kurang tepat
Kompetensi Dasar: mengecek pemahaman siswa tentang fungsi bagian tumbuhan

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: Soal pentunjuk mengenai fungsi bebgian pada tumbuhan

Level kognitif: c5 mengecek

Nomor soal: 5

Bentuk soal: Pilihan Ganda

6. jika sebuah tumbuhan kita potong bagian daunya, apakah tumbuhan tersebut dapat hidup?
a. bisa, karena fungsi daun bisa digantikan.
b. bisa, karena daun tidak berfungsi sebagai tempat pengolahan makanan
c. tidak, karena tanpa daun, tumbuhan tidak memiliki tempat untuk mengolah makanan
d, tidak, karena akarlah yang seharusnya mengolah makanan.
Kompetensi Dasar: mengecek pemahaman siswa tentang fungsi bagian tumbuhan

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan


Indikator soal: Soal pentunjuk mengenai fungsi daun tumbuhan

Level kognitif: c5 menyimpulkan

Nomor soal: 5

Bentuk soal: Pilihan Ganda


6. “bunga merupakan bagian pada tumbuhan yang berfungsi untuk menarik perhatian
manusia”. Apakah pernyaaan di atas benar ?
a. ya, karena bunga memiliki bentuk yang indah
b. ya, karena salah satu manfaat bunga adalah untuk dimanfaatkan oleh manusia
c, bisa jadi karena bunga, merupakan organ reproduksi tumbuhan
d, tidak, karena Bungan merupakan organ reproduksi tumbuhan
Kompetensi Dasar: mengecek pemahaman siswa tentang fungsi bagian tumbuhan

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: Soal pentunjuk mengenai fungsi bunga tumbuhan

Level kognitif: c4 mendeteksi

Nomor soal: 6

Bentuk soal: Pilihan Ganda

7. “Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua organ reproduksi, yakni putik dan
benang sari. Sedangkan, bunga tidak sempurna adalah jenis bunga yang hanya memiliki satu
organ reproduksi.” Dari pernyataan di atas orga reproduksi yang terdapat pada bunga
sempurna adalah?

a. akar

b. putik dan benang sari

c. akar dan daun

d. putik dan benang


Kompetensi Dasar: mengecek pemahaman siswa tentang fungsi bagian tumbuhan

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: Soal pentunjuk mengenai fungsi organ reproduksi tumbuhan

Level kognitif: c5 mengecek


Nomor soal: 7

Bentuk soal: Pilihan Ganda

8. bunga berfungsi sebagai organ reproduksi, dari proses reproduksi pada tumbuhan
bagaiman tumbuhan dapat berkembangbiak?

a. biji

b. dengan daun

c, cangkong bagian batang

d. penanaman melalui akar


Kompetensi Dasar: mengecek pemahaman siswa tentang fungsi bagian tumbuhan

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: Soal pentunjuk mengenai fungsi organ reproduksi tumbuhan

Level kognitif: c5 membuktikan

Nomor soal: 8

Bentuk soal: Pilihan Ganda


9. ‘akar dan buah berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan, akar sebagai tempat
menyimpan makana bagi tumbuhan sedangkan akar berfungsi untuk menyerap air dari tanah.’
apa pernyataan di atas benar?
a. benar, karena keduanya berfungsi sebagai alat untuk memasak makanan bagi tumbuhan.
b. mungkin, pernyataan pada tumbuhan salah
c. kurang tepat, yang berperan dalam proses fotosintesis adalah bunga dan batang.
d. Salah, pernyataan fungsi keduanya tertukar.
Kompetensi Dasar: mengecek pemahaman siswa tentang fungsi bagian tumbuhan

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: menetukan apakah pernyataannya sudah benar

Level kognitif: c5 memilih

Nomor soal: 9

Bentuk soal: Pilihan Ganda


10. perhatikan gambar dibawah ini!!!
A B

C D
Dari gambar di atas manakan yang termasuk akar serabut?
a. C & B
b. A & C
c. B & B
d. C & C

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: menetukan gambar yang benar

Level kognitif: c5 memilih


Nomor soal: 10

Bentuk soal: Pilihan Ganda


11. perhatikan gambar dibawah ini!!!
Manusia dan hewan akan mencari makanan jika merasa lapar. Hewan akan bergerak mencari
mangsa. Manusia akan memasak atau membeli kebutuhannya, lalu bagaimana dengan
tumbuhan?
a. tumbuhan membuat makananya sendiri
b. tumbuhan membutuhkan bantuan makanan dari mahluk lain
c. tumbuhan tidak memerlukan makanan
d. tumbuhan memiliki makananya sendiri

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: mingidentifikasi cara tumbuhan memperoleh makanannya

Level kognitif: c5 memilih

Nomor soal: 11

Bentuk soal: Pilihan Ganda

12. perhatikan soal di dibawah!!!

a) Hasil fotosintesis berupa karbohidrat, oksigen, dan air diteruskan ke semua bagian
tumbuhan
b) Energi dari cahaya matahari masuk ke kloroplas di daun tumbuhan
c) Klorofil di dalam kloroplas menangkap energi dari cahaya matahari
d) Setelah semua bahan terkumpul, daun memasak seluruh bahan di kloroplas
e) Akar menyerap air dari dalam tanah, kemudian menyalurkannya ke batang dan daun
f) Daun menyerap karbon dioksida dari udara
g) Tumbuhan mengambil energi dari cahaya matahari
Urutkanlah proses fotosintesis di atas dengan benar!!!
a. A,B,C,D,E,F,G
b. A,G,F,E,D,C
c. G,F,E,A,B,C,D
d. G,B,C,E,F,D,A

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan


Indikator soal: mengurutkan proses fotosintesis yang benar

Level kognitif: C6 mengatur

Nomor soal: 12

Bentuk soal: Pilihan Ganda

13. apakah fotosintesi penting bagi tumbuhan, mengapa?

a. penting, karena tumbuhan memerlukan makanan untuk dapat tumbuh

b. tidak, penting karena tumbuhan tidak memerlukan makanan

c. tidak penting, karena tumbuhan dapat menerima makanan dari manusia

d. penting karena tumbuhan juga merupakan mahluk hidup

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: menentukan apakah siswa paham fungsi dari proses fotosistesi bagi tumbuhan

Level kognitif: C4 menganalisis

Nomor soal: 13

Bentuk soal: Pilihan Ganda


14. apa saja yang dibutuhkan tumbuhan dalam proses fotosintesi?
a., air, karbon dioksida, Matahari dan klorofil
b. tanah, air, karbon dioksida, dan klorofil
c. Matahari, air, karbon dioksida, dan cat
d. Matahari, bumbu, karbon dioksida, dan klorofil

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: menentukan apakah siswa paham fungsi dari proses fotosistesi bagi tumbuhan

Level kognitif: C5 memerinci

Nomor soal: 14

Bentuk soal: Pilihan Ganda


15. ‘kelopak buah, mahkota bunga, putik, dan benang sari.’ Manakah yang bukan termasuk
ciri-ciri bunga sempurna?
a. kelopak buah
b. mahkota
c. putik
d. benang sari

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: mingidentifikasi ciri bunga sempurna

Level kognitif: c5 memilih

Nomor soal: 15

Bentuk soal: Pilihan Ganda

16. 1. Warna hijau pada daun disebabkan oleh adanya ...


a. Batang
b. Klorofil
c. Akar
d. cat

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: mingidentifikasi bagian tumbuhan

Level kognitif: c5 memilih

Nomor soal: 16

Bentuk soal: Pilihan Ganda

17. Proses fotosintesis terjadi pada ...


a. Siang hari
b. Malam hari
c. setiap saat
d. musim panas

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan


Indikator soal: mingidentifikasi proses fotosintesis

Level kognitif: c5 memilih

Nomor soal: 17

Bentuk soal: Pilihan Ganda


18. Peristiwa menempelnya serbuk sari di kepala putik, disebut ...
a. Penyerbukan
b. Persilangan
c. Perkembangan
d. Persalinan

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: mingidentifikasi cara tumbuhan berkembang biak

Level kognitif: c5 memilih

Nomor soal: 18

Bentuk soal: Pilihan Ganda


19. Penyebaran biji dibantu oleh ...
a. Uap air
b. Tumbuhan itu sendiri pada saat melakukan pernapasan
c. Hewan, angin, air, dan manusia
d. Hanya manusia saja

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: mingidentifikasi cara tumbuhan berkembang biak

Level kognitif: c5 memilih

Nomor soal: 19

Bentuk soal: Pilihan Ganda


20. Alat perkembangbiakan pada tumbuhan adalah..
a. kelompok bunga
b. tangkai bunga
c. benang sari dan putik
d. mahkota bunga

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: mingidentifikasi cara tumbuhan berkembang biak

Level kognitif: c5 memilih

Nomor soal: 19

Bentuk soal: Pilihan Ganda

essay
1. Sebutkan bagian-bagian dari tumbuhan!
Jawaban : Akar, batang, daun, bunga, buah.

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: mingidentifikasi bagian-bagian tumbuhan

Level kognitif: c5 memilih

Nomor soal: 1

Bentuk soal: esssay


2. Sebutkan apa yang dibutuhkan tumbuhan untuk berfotosintesis!
Jawaban : Cahaya matahari, karbon dioksida, air, klorofil.

Kelas: IV

Materi: fotosintesis

Indikator soal: mingidentifikasi proses fotosintesis

Level kognitif: c5 memilih

Nomor soal: 2

Bentuk soal: essay


3. Apa perbedaan bunga sempurna dengan bunga tidak sempurna?
jawaban : Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua organ reproduksi, yakni putik
dan benang sari. Sedangkan, bunga tidak sempurna adalah jenis bunga yang hnaya memiliki
satu organ reproduksi.
Kelas: IV

Materi: perkembangbiakan tumbuhan

Indikator soal: mingidentifikasi bagian-bagian bunga

Level kognitif: c5 memilih

Nomor soal: 3

Bentuk soal: essay


4. Bunga sangat penting untuk perkembangbiakan tumbuhan karena...
jawaban: sebagai alat reproduksi

Kelas: IV

Materi: perkembangbiakan tumbuhan

Indikator soal: mingidentifikasi cara tumbuhan berkembang biak

Level kognitif: c5 memilih

Nomor soal: 4

Bentuk soal: essay


5. Apa yang terjadi jika tidak ada tumbuhan di muka Bumi?
Jawab: Tidak ada sumber makanan dan tidak ada yang menghasilkan oksigen.

Kelas: IV

Materi: bagian tumbuhan

Indikator soal: mingidentifikasi fungsi tumbuhan

Level kognitif: c5 memilih

Nomor soal: 5

Bentuk soal: essay


a. Hasil ujicoba siswa
b. Hasil uji daya beda

c. Tingkat Kesukaran

d. Validitas
e. Reabilitas

D. PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FORMAT 1

MODUL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISIWA

A. Identitas Kegiatan
1) Topik Masalah/Bahasan : suasana kelas yang tidak kondusif
2) Bidang Bimbingan : Belajar
3) Fungsi/Sifat Layanan : Developmental
B. Tujuan
1) Membantu siswa untuk memahami permasalahan
2) Membimbing siswa untuk mencari solusinya
3) Mendukung siswa untuk belajar menerapkan solusinya
C. Kelompok Sasaran
1) Nama Sekolah : SDN BHAKTIKARYA
2) Kelas : 2
D. Waktu Penyelenggaraan
1) Semester : Gasal
2) Tahun pelajaran : 2023/2024
3) Hari, tanggal : 13 september 2023
4) Jam : 12.30
E. Tata Ruang
1) Lokasi: di dalam ruang (indoors)
2) Perabotan/Perlengkapan dan Penataannya: meja dan kursi dengan posisi letter u
F. Materi
1) Refleksi
2) Sharing
3) Mengidentifikasi cara belajar
G. Prosedur (Uraian tentang Langkah-langkah sekaligus Metode Kegiatan)
1) Penjelasan tentan pentingnya pembelajaran
2) Factor – factor yang mendukung pembelajaran
3) Cara membuat pembelajaran yang kondusif dikelas
4) Mengangkat masalah di kelas 2
5) Membuat siswa merasakan kondisi belajar yang kondusif bersama
H. Media yang Digunakan
1. Power point
I. Evaluasi
1) Siswa sadar akan permasalah tentang suasana belajar yang tidak kondusif, maka perlu
bimbingan untuk mengarahkan siswa.
J. Sumber
A. URGENSI LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF DALAM MENDORONG
SISWA BELAJAR AKTIF oleh Arianti
K. Catatan ,
1. Siswa menunjukan kemungkinan untuk dilakukan bimbingan lebih lanjut, maka perlu
direncanakan bagaimana menanamkan siswa mengenai kondisi belajar kondusif dalam
pemahaman siswa.

Guru Pamong Mahasiswa

( Eka Agung Pratanto, S.Pd ) ( Vincentius Dwi Nugraha


Toron )

LAYANAN KONSELING INDIVIDU


B. Identitas Kasus
A. Nama : Anindira Maheswari
B. Tanggal Lahir : 02 juni 2015
C. Jenis kelamin : Perempuan
D. Kelas : 2 SD
E. Nama sekolah : SD Negeri Bhaktikarya
F. Latar belakang :
a) Ayah dan Ibu masih ada?
= ada
b) Tinggal bersama siapa?
= kedua orang tua
Pekerjaan Ayah/Ibu?
= karyawan swasta
c) Jumlah saudara kandung?
=1
d) Anak nomor?
=1
G. Pengamatan terhadap kasus
B. Penampilan fisik
Tidak memiliki kekurangan, secara fisik normal. Kulit putih tinggi 115
cm, berat 16 kg
C. Pengamatan oleh Guru Kelas
Siswa ini merupakan siswa yang seperti siswa normal pada umunya, akan
tetapi ia memiliki rasa takut yang berlebihan
C. Masalah
= Siswa merupakan anak yang nampaknya sangat dekat dengan keluarga
= dari keterangan yang diberikan siswa lebih banyak menghabiskan waktu
bermainnya diluar sekolah dengan ke dua orang tuanya.

D. Akar masalah
= Siswa terlalu terbiasa dengan kehadiran orangtuanya sehingga iya kurang berani
untuk berinteraksi dengan orang lain.
= kebiasaan yang terlalu dekat dengan orang tua membuat siswa terlalu bergantung
pada orang tua, sehingga membatasi siswa untuk bereksplorasi.

E. Saran dan Tindakan


= Mengenalkan siswa dengan lingkungan baru yang memiliki nilai positif, kemudian
mengenalkan siswa dengan lingkungan yang asing Bersama dengan individu lain
selain orang tua.
= Tindakan ini saya ambil sebagai solusi berkelanjuttan sehingga siswa dapat lepas
dari ketergantungan dengan kedua orangtuanya.

F. Catatan
Penolakan yang begitu besar ditunjukan siswa pada awalnya, tetapi dengan
komunikasi yang baik perlahan terdapat perubahan walaupun sedikit.
Kepala sekolah pelaksana

( Suprihatin, S.Pd.SD ) ( Vincentius Dwi Nugraha


Toron )

E. LAYANAN KEGIATAN EKSTRAKULIKULER


A. Identitas kegiatan

1. Topik masalah/bahasan : voli

2. Bidang Perkembangan Terikat : olahraga

B. Tujuan

1. menyalurkan hobi minat dan bakat siswa terutama di bidang bola voli

2. untuk mengerti teknik dasar bola voli yang benar.

3. membentuk solidaritas atau mencari teman, dan mencari prestasi, dengan


menguasai teknik dan skill.

4. Mengetahui teknik dasar bola voli seperti servis, passing, block, dan
smash.

C. Kelompok sasaran

1. Nama Sekolah : SD N Bhaktikarya

2. Kelas : IV, V, VI
D. Waktu penyelenggaraan

A. Waktu Penyelenggaraan

1. Semester : Genap

2. Tahun Pelajaran : 2023/2024

E. Sarana Latihan/Tempat latihan

1. Lokasi : Di lapangan sekolahan atau di halaman depan


sekolahan

2. Perlengkapan : bola voli dan net voli

F. Materi

teknik dasar bola voli seperti servis, passing, block, dan smash.

G. Prosedur (Uraian tentang Langkah-langkah sekaligus metode kegiatan)

1. Sebelum dilaksanakan kegiatan inti terlebih dahulu diberikan pengarahan


tentang materi yang akan disajikan, kemudian dilanjutkan dengan
pemanasan yang gerakannya meliputi :

a. Peregangan untuk otot dan persendian tangan, kaki, leher,


dan punggung/pinggang.

b. Kelenturan Untuk otot dan persendian tangan, kaki, leher,


dan punggung/pinggang.

c. Lari Mengelilingi lapangan Bola Voli dengan variasi


gerakan.

2. Latihan dasar
a. Teknik Dasar Penjagaan dan Pergerakan Penjagaan

Penjagaan atasPenjagaaan ini dilakukan saat istirhat/bola mati. Penjagaan


tengahPenjagaa ini dilakukan saat lawan melakukan Smash. Penjagaan
bawahPenjagaan ini dilakukan saat lawan melakukan
SpikePergerakanPergerakan dilakukan saat bola masuuk lapangan
kita.Macam-macam pergerakan : pergerakan maju )kedepan), mundur (ke
belakang), ke samping (samping kiri san kanan), bergerak sesuai datangya
bola.

b. Teknik Dasar ServiceService

bawah Posisi badan menghadap arah sasaran, bola dipegang dengan satu
tangan, sebelum dipukul bola terlebih dahulu dilambungkan ke atas, tangan
yang memukul diayunkan ke belakang ke arah depan, perkenaan bola pada
telapak tangan yang dikepalkan, kaki terbuka kangkang, badan relax. Servis
atas posisi badan menghadap arah sasaran, salah satu kaki ke depan, bola
dipegang dan dilambungkan dengan satu tangan,bola dipukul dengan
gerakan tangan dari depan ke arah belakang atas depan, dengan posisi
tangan terbuka dibantu dengan cambukan pergelangan. Posisi badan relax.

c. Teknik Dasar Passing

Passing bawah

Tempatkan badan pada posisi penjagaan tengah.Badan bergerak ke arah


datangnya bola dan tempatkan badan sejangkauan tangan dari bola.Kedua
telapak tangan dirapatkan dengan posisi ibu jari sejajar.Perkenaan bola pada
pergelangan tangan tidak bergerak aktif, gerakan hanya meluruskan kedua
lutut, badan tetap membungkuk.

d. Passing atas
Tempatkan posisi badan di depan bawah bola, posisi kaki kangkang seperti
hendak melangkah.Kedua tangan di atas depan muka dengan ujung jari
saling berhadapan dan terbuka.Pergelangan tangan dan siku membentuk
900.Posisi kaki agak jongkok, sebelum menyentuh bola.Pada saat
menyentuh bola, tangan dan tungkai serentak diluruskan Perkenaan bola
pada jari-jari lainnya menjaga keseimbangan bola agar tidak berguling ke
samping.

e. Teknik Dasar Smash/Spike

Jarak awalan dilakukan 3 s.d 5 langkahPada langkah kedua dari langkah


terakhir, kedua tangan diayunkan lurus ke belakang, maka langkah harus
lebih besar. Ayunkan kedua tangan lurus ke atas, dan dua kaki ditolakan
dengan kuat ke lantai. Pada saar diudara tubuh melenting ke belakang. Saat
mendarat dengan kedua kaki dan kedua lutut mengeper.

f. Teknik Dsar Block (Bendungan)

Berdiri kangkang dibawah dekat net. Kedua lutut ditekuk dan punggung
agak dibungkukkan. Bergerak kearah bola yang akan dipukul oleh lawan,
pandangan 25% bola 75% tangan lawan yang akan memukulbola.Loncat
vertikal tanpa awalan langkah, dengan menolakan kaki sekuat mungkin ke
lantai Kedua tangandijangkaukan setinggi mungkin, untuk menutup arah
jalannya bola.

g. 6. Pola Permainan

6.1 Pola Penyerangan

Penyerangan dalam permainan bola voli adalah suatu usaha dalam


mengumpulkan angka (pont)dengan cara mematikan permainan lawan.
Dengan demikian penyerangan adalah proses serangan terhadap lawan dapat
dibangun di lapangan sendiri dan di akhir dengan pukulan smash atau
pukulan tipuan maupun servis diarahkan kebagian lapangan lawan yang
diperkirakan sulit untuk dijangkau lawan. Teknik Penempatan bola seperti
itu sangat menguntungkan. Apabila bola jatuh dilapangan permainan lawan
yang kosong. Memungkinkan dapat mematikan permainan lawan.
Sedangkan pukulan keras dan menukik tajam sulit untuk dikembalikan.

h. 6.2 Pola Pertahanan

Pertahanan yang umum adalah melakukan block (bendungan) terhadap


smesh/spike lawan. Memblocki adalah menahan laju bola secara langsung di
atas permukaan net ketika lawan melakukan smash atau spike.Taktik
pertahanan lain adalah posisi pemain dalam lapangan permainan. Setiap
pemain harus menempati posisi yang telah ditentukan sesuai dengan
instruksi pelatih. Pola pertahanan ini bisa dibentuk juga dengan berbagai
formasi pemain, contoh : formasi 3– 2– 1, 3– 2– 1 dan 3-3. Prinsip pola
pertahanan dengan formasi adalah agar kuat dan sulit ditembus oleh
serangan lawan.

H. sumber
internet, dan praktek langsung.

I. catatan

Kegiatan berjalan dengan lancar, semua anak mengikuti kegiatan dengan senang
dan penuh semangat antusias yang tinggi, setiap kali kakak-kakak memberikan
contoh terlebih dahulu untuk anak-anak praktekkan anak-anak mudah memahami
dan langsung mencobanya.

J. kesimpulan

Dari uraian tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya
kegiatan ekstrakurikuler olahraga semua potensi, bakat dan minat yang dimiliki
oleh beberapa siswa di bidang olahraga dapat tergali dan tersalurkan. Sehingga dari
kegiatan tersebut betul-betul akan menghasilkan kemampuan dibidang olahraga
yang dapat diandalkan dalam berbagai kegiatan, baik disekolah maupun di luar
sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler olahraga juga merupakan langkah awal dalam
persiapan kegiatan POR-SD yang biasa dilaksanakan setahun sekali dan kegiatan -
kegiatan lainnya. Mudah-mudahan dengan adanya persiapan yang matang dalam
kegiatan dan adanya perlombaan yang diikuti akan berjalan lancar sesuai dengan
apa yang diharapkan.

K. Saran

Demi menunjang keberhasilan kegiatan ekstrakurikuler olahraga agar dapat


terlaksana sesuai dengan apa yang kita harapkan, perlu adanya kelengkapan
alat/sarana berupa alat-alat olahraga yang menunjang dalam kegiatan
Ekstrakurikuler olahraga, diantaranya bola voli, bola sepak, matras, bola kasti yang
memenuhi standar.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Pengalaman menjadi Calon Guru di SD
Sangat menarik, selama PLP – PP ini saya mendapat gambaran bagaimana kinerja seorang guru
dikelas dan antar sesame guru, saya juga belajar bagaimana kayaknya menjadi, guru. Selama kurang
lebih menjelani PLP – PP ini 1 hal yang menjadi perhatian saya adalah tantangan, yang selama 3
bulan ini saya menemukan sebuah tantangan untuk menjadi guru, selama saya mengajar saya sering
kali berhadapan dengan siswa kelas 4, dan saya sampai hari terahir mengajar belum mampu
menaklukan kelas tersebut, hal ini menjadikan pertanyaan dibenak saya, bagaimana jika saya
mengajar di kelas 5/6. Berkat tantangan yang saya dapatkan saya perlahan – lahan mulai mendapatkan
gambaran tentang bagaimana saya ingin membentuk karakter guru dimasa depan.
B. Pengalaman bekerja sama dalam kelompok PLP – PP
Berganeka ragam, kata ini sangat mengambarkan dinamika saya dan teman – teman selama menjalani
PLP – PP ini. Selama kami bekerjama banyak dinamika yang terjadi, naik turun diantara kami sering
terjadi, bahkan banyak konflik yang sering terjadi, namun dari begitu banyak konflik yang terjadi
kami selalu menyelesaikannya dengan baik, kami saling bertanggung jawab dengan tugas kami
sehingga sebesar apapun konflik yang terjadi kami selalu berdiskusi Bersama – sama.
C. pengalaman berkomunitas dengan komunitas sd
Luar bisa, saya saya menikmati berkomunitas di sd, saya banyak menemukan pribadi yang menarik.
Saya sering bekerja sama dengan guru yang ada, guru disana ternyata sangat menarik merka benar –
benar merangkul kami untuk bekerja sama dengan mereka, sedangkan para siswa, banyak dari mereka
yang ternyata sangat merindukan kami, sehingga mereka sering kali bermain Bersama dengan kami,
lalu dengan karyawan yang berada dilingkungan sekolah mereka begitu baik dan ramah kepada kami,
mereka pun tidak jarang membantu kami dalam berdinamika di sekolah.
D. pengalaman menemukan jati diri
saya ingin membangun karakter seorang guru yang dapat menjadi teman bagi para siswa namun dapat
memipin mereka selanyaknya seorang kapten, saya ingin mengembangkan karakter guru dimana ia
mampu untuk membangun Batasan antara siswa, guru yang mampu mendengarkan selanyaknya
teman dan guru yang mempu memberik nasehat layaknya orang tua. Setelah menjalani PLP-PP ini
saya menjadi semakin yakin bahwa ini merupakan sebuah sosok guru yang idela bagi siswa, karena
menurut saya saya berhasil mempraktekkannya di sd dan berhasil.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN
PLP - PP tahun 2023 telah selesai dilaksanakan, sudah genap 3 bulan kami hadir setiap
hari di sekolah berdinamika dengan guru dan para siswa di SDN BHAKTIKARYA.
banyak hal yang telah kami dapatkan, pengalaman tak terlupakan yang kami
dapatkan,begitu banyak pembelajaran yang dapat kami ambil untuk mengembangkan
diri. 3 bulan kami melaksanakan PLP - PP di SDN BHAKTIKARYA, selama
melaksanakan PLP - PP di sana kami telah banyak belajar bagaimana menjadi seorang
guru, mulai dari belajar disiplin waktu, menjadi contoh bagi siswa, belajar bertutur kata
yang sopan, belajar untuk menjadi figur yang baik dan benar, belajar bagaimana
mengembangkan kegiatan pembelajaran yang inovatif, belajar mengembangkan media
pembelajaran yang baik, belajar untuk menjadi lebih dewasa, belajar untuk mengelola
emosi, dan belajar untuk bekerja sama dengan orang lain.

PLP - PP di SDN BHAKTIKARYA rasanya kurang lama, serasa baru kemarin kami
datang ke sekolah dan saat kami sudah akrab dan dekat dengan siswa ternyata sudah
waktunya kami mengundurkan diri. dari kegiatan PLP - PP ini kami sudah banyak
belajar hal baru, tetapi satu hal kami semua pelajari adalah bagaimana belajar menjadi
seorang pendidik. terimakasih untuk SDN BHAKTIKARYA dan seluruh individu yang
ada di dalam, terimakasih atas dinamika selama 3 bulan.
B. Usul dan Saran untuk Prodi, Sekolah

Saran
Demi menunjang keberhasilan Praktik Pengalaman Lapangan (PLP-PPL) pada masa
yang akan datang, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian sehubungan
dengan pelaksanaan PLP-PPL adalah sebagai berikut:

Untuk Prodi

1. Perlu adanya peningkatan koordinasi antara ketua, Dosen


Pembimbing Lapangan dan sekolah tempat mahasiswa PLP-PP
melakukan praktik mengajar.
2. Bimbingan dan dukungan dari dosen pembimbing tetap
dipertahankan dan lebih ditingkatkan agar mahasiswa praktikan
dapat menjalankan tugas mengajarnya dengan percaya diri yang
besar. Dan selalu konsisten dengan kehadiran dan kedisiplinan.

Untuk Sekolah

1. Dengan mempertahankan hubungan dengan pihak USD terjalin


selama ini diharapkan timbul hubungan timbal balik yang saling
menguntungkan.
2. Meningkatkan fasilitas sekolah guna menunjang kelancaran dan
keberhasilan kegiatan belajar mengajar di sekolah SD
Bhaktikarya.
3. Pihak sekolah dapat bersinergi dengan mahasiswa PLP-PP
sehingga program yang dijalankan mahasiswa praktikan
mendukung program di sekolah.
4. Menindak lanjuti program kerja yang telah dilaksanakan oleh
mahasiswa PLP-PP yang sekiranya dapat bermanfaat bagi
sekolah maupun bagi dunia pendidikan.
Lampiran kegiatan

x`

Anda mungkin juga menyukai