(PLP-PP)
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan 3 (PLP-3)
Dosen Pembimbing : Kintan Limiansih M.pd
Disusun oleh:
Vincentius Dwi Nugraha Toron
201134008
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya dan berkat
yang telah diberikan pada praktikan PLP-PP ini sehingga dapat menyelesaikan tugas PLP-PP
dengan tepat waktu tanpa kekurangan apapun. Penulis menyadari banyak pihak yang ikut
terlibat dalam menyelesaikan tugas PLP-PP ini diantaranya : Bapak/Ibu dosen prodi PGSD,
kepala sekolah SD Negeri Bhaktikarya, guru-guru dan karyawan SD Negeri Bhaktikarya
serta para siswa-siswi. Tujuan dari pada kegiatan ini adalah untuk melatih mahasiswa untuk
menjadi seorang guru dengan memberikan suatu pengalaman mendasar dan secara langsung
terjun kedalam lapangan sehingga mahasiswa PGSD akan bisa semakin mengenal dasar-dasar
dari Sekolah Dasar untuk siswa. Laporan akhir ini disusun berdasarkan panduan pelaksanaan
Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP-PP) prodi PGSD Universitas Sanata Dharma.
Pada laporan PLP-PP ini untuk pengenalan bagi mahasiswa terhadap lingkungan di sekolah
dan mengenal perencanaan serta pelaksanaan dalam proses pembelajaran pengalaman yang
terjadi di sekolah.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP-PP) adalah kegiatan
yang dilakukan dengan mempraktekkan di lapangan yang ada pada prodi PGSD di
Universitas Sanata Dharma. Kegiatan PLP-PP ini merupakan kegiatan terakhir
mahasiswa prodi PGSD dalam mengetahui seputar persekolahaan. Pada kesempatan
PLP-PP ini juga memberikan mahasiswa untuk belajar dalam mengasah sebagai guru
yang inovatif, kreatif, mengikut adil dalam proses pembelajaran serta kepedulian
pada siswa sekolah dasar.
Hal ini dilakukan untuk melihat seberapa kemampuan yang dimiliki diri dari
materi- materi yang selama ini telah diberikan dosen kepada mahasiswa. Yang harus
diperhatikan dalam hal mempraktekkan kegiatan pembelajaran adalah
evaluasi,pelaksanaan, perencanaan, melakukan bimbingan konseling serta membuat
atau menjalankan ekstrakurikuler yang sudah ada. Kegiatan PLP-PP ini menekankan
pada penguasaan kompetensi pedagogic khususnya “menyelenggarakan pembelajaran
yang mendidik” yang meliputi kemampuan, memahami peserta didik, menerapkan
model pembelajaran inovatif, merancang dan melakukan evaluasi pembelajaran.
Tujuan utama PLP-PP ini adalah mengembangkan 4 kompetensi mahasiswa sebagai
calon pendidik secara terpadu.
Kegiatan PLP-PP dilakukan di SD Negeri Bhaktikarya. Kegiatan proses belajar
mengajarnya dan jam kerjanya dilakukan 5 hari kerja yaitu senin-jumat. Kegiatan
yang dimiliki sekolah juga sangat bervariasi sehingga mahasiswa bisa ikut adil dan
aktif dalam kegiatan PLP-PP ini. Para siswa pulang pukul 13:15 WIB dan kegiatan
ekstrakurikuler pada sekolah tersebut juga ada dua yaitu bola voli dan pramuka.
Ekstrakurikuler pramuka kelas 4 dilaksanakan pada hari senin pukul 12:15 WIB dan
kelas 3 dilaksanakan pada hari rabu pukul 12:15 WIB. Sedangkan ekstrakurikuler
bola voli dilaksanakan pada hari senin dan jumat pukul 16:00 WIB. banyak yang
siswa yang cukup aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SD Negeri
Bhaktikarya. Setiap hari senin dan rabu sekolah selalu mengadakan pramuka yang
diwajibkan bagi seluruh siswa kelas 3-4. Semua siswa selalu berperan aktif dalam
kegiatan yang diselenggarakan sekolah dan jika ada acara. Kegiatan yang ada di
sekolah ketika terdapat acara mahasiswa juga ikut membantu dan memeriahkan acara
tersebut. Sehingga mahasiswa juga aktif dalam kegiatan sekolah dimana kami juga
harus melaksanakan tugas sebagai guru yang membangkitkan aturan dari sekolah
tersebut, sehingga banyak pengalaman yang kami dapatkan disana selama PLP-PP
berlangsung.
B. TUJUAN
1. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran inovatif dari kelas I sampai dengan
kelas VI sesuai dengan kurikulum yang berlaku di SD Negeri Bhaktikarya serta
mengevaluasi pelaksanaannya.
2. Merencanakan dan melaksanakan program layanan bimbingan dan layanan
konseling untuk perorangan dan kelompok.
3. Merencanakan dan melaksanakan evaluasi belajar serta melakukan analisis hasil
penilaian.
4. Merencanakan dan melaksanakan ekstrakurikuler sesuai dengan ragam kegiatan di
SD atau menciptakan sendiri bersama dengan mahasiswa lain dalam kelompok
yang sama.
5. Menyusun karangan naratif tentang pengalaman sebagai calon pendidik selama
mengikuti kegiatan PLP-PP secara pribadi.
BAB II
ISI
SDN Bhaktikarya letaknya berada di pinggir jalan utama menuju PLN Jalan
Kaliurang yang sangat strategis dan mudah ditemukan . Kegiatan pembelajarannya di setiap
kelas yaitu kelas 1 hingga kelas 6. Kurikulum yang digunakan di SD Negeri Bhaktikarya
kelas 1 dan 4 menggunakan Kurikulum Merdeka, sedangkan kelas 2,3,5,6 masih
menggunakan Kurtilas (K13). SD Negeri Bhaktikarya memulai kegiatan pembelajaran pada
pukul 07:00 hingga 13:15 WIB. Ekstrakulikuler yang ada di SD Negeri Bhaktikarya ada
pramuka dan bola voli. Prestasi-prestasi yang telah didapat di SD Negeri Bhaktikarya sudah
cukup banyak, namun prestasi yang terbaru yang di dapatkan di bulan September 2023 ini
adalah prestasi regu ter-kompak pada kegiatan pramuka yang diselenggarakan di
Cangkringan.
- LETAK SEKOLAH
SD Negeri Bhaktikarya adalah sekolah yang letaknya sangat strategis karena
persis di pinggir jalan arah menuju PLN Jakal dan terletak di Jalan Gambir Anom,
Manukan, Condong Catur, Kec. Depok, Kab. Sleman Prov. D.I.Yogyakarta.
1 Bahasa indonesia 1 81 71
2 Bahasa indonesia 1 80 70
3 Bahasa indonesia 1 85 80
4 Bahasa indonesia 1 75 85
5 Bahasa indonesia 1 79 75
6 Bahasa indonesia 1 81 81
7 Bahasa indonesia 1 80 70
8 Bahasa indonesia 1 70 79
9 Bahasa indonesia 1 85 75
10 Bahasa indonesia 1 75 81
11 Bahasa indonesia 1 79 80
12 Bahasa indonesia 1 81 85
Total rata-rata 87 89
1 Bahasa indonesia 4 70 71
2 Bahasa indonesia 4 75 73
3 Bahasa indonesia 4 75 70
4 Bahasa indonesia 4 70 80
5 Bahasa indonesia 4 80 75
6 Bahasa indonesia 1 75 70
Total rata-rata 78 80
Berdasarkan hasil praktik mengajar mandiri dan terbimbing, dapat diperoleh bahwa total rata-rata
untuk mengajar mandiri IPKG 1 = 78 dan IPKG 2 = 80 dan total rata-rata mengajar terbimbing IPKG
1 = 87 dan IPKG 2 = 89
Kelas: IV
Nomor soal: 1
Nomor soal: 2
Kelas: IV
Nomor soal: 3
4.
a. D
b. B
c. A
d. C
Kompetensi Dasar: menentukan bagian - bagian tumbuhan
Kelas: IV
Nomor soal: 4
5. “Tempat tumbuhan membuat air. Makanan ini dibutuhkan agar tanaman bisa tumbuh.”
apakah pernyataan di atas benar?
a. benar
b. salah
c. mungkin
d. kurang tepat
Kompetensi Dasar: mengecek pemahaman siswa tentang fungsi bagian tumbuhan
Kelas: IV
Nomor soal: 5
6. jika sebuah tumbuhan kita potong bagian daunya, apakah tumbuhan tersebut dapat hidup?
a. bisa, karena fungsi daun bisa digantikan.
b. bisa, karena daun tidak berfungsi sebagai tempat pengolahan makanan
c. tidak, karena tanpa daun, tumbuhan tidak memiliki tempat untuk mengolah makanan
d, tidak, karena akarlah yang seharusnya mengolah makanan.
Kompetensi Dasar: mengecek pemahaman siswa tentang fungsi bagian tumbuhan
Kelas: IV
Nomor soal: 5
Kelas: IV
Nomor soal: 6
7. “Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua organ reproduksi, yakni putik dan
benang sari. Sedangkan, bunga tidak sempurna adalah jenis bunga yang hanya memiliki satu
organ reproduksi.” Dari pernyataan di atas orga reproduksi yang terdapat pada bunga
sempurna adalah?
a. akar
Kelas: IV
8. bunga berfungsi sebagai organ reproduksi, dari proses reproduksi pada tumbuhan
bagaiman tumbuhan dapat berkembangbiak?
a. biji
b. dengan daun
Kelas: IV
Nomor soal: 8
Kelas: IV
Nomor soal: 9
C D
Dari gambar di atas manakan yang termasuk akar serabut?
a. C & B
b. A & C
c. B & B
d. C & C
Kelas: IV
Kelas: IV
Nomor soal: 11
a) Hasil fotosintesis berupa karbohidrat, oksigen, dan air diteruskan ke semua bagian
tumbuhan
b) Energi dari cahaya matahari masuk ke kloroplas di daun tumbuhan
c) Klorofil di dalam kloroplas menangkap energi dari cahaya matahari
d) Setelah semua bahan terkumpul, daun memasak seluruh bahan di kloroplas
e) Akar menyerap air dari dalam tanah, kemudian menyalurkannya ke batang dan daun
f) Daun menyerap karbon dioksida dari udara
g) Tumbuhan mengambil energi dari cahaya matahari
Urutkanlah proses fotosintesis di atas dengan benar!!!
a. A,B,C,D,E,F,G
b. A,G,F,E,D,C
c. G,F,E,A,B,C,D
d. G,B,C,E,F,D,A
Kelas: IV
Nomor soal: 12
Kelas: IV
Indikator soal: menentukan apakah siswa paham fungsi dari proses fotosistesi bagi tumbuhan
Nomor soal: 13
Kelas: IV
Indikator soal: menentukan apakah siswa paham fungsi dari proses fotosistesi bagi tumbuhan
Nomor soal: 14
Kelas: IV
Nomor soal: 15
Kelas: IV
Nomor soal: 16
Kelas: IV
Nomor soal: 17
Kelas: IV
Nomor soal: 18
Kelas: IV
Nomor soal: 19
Kelas: IV
Nomor soal: 19
essay
1. Sebutkan bagian-bagian dari tumbuhan!
Jawaban : Akar, batang, daun, bunga, buah.
Kelas: IV
Nomor soal: 1
Kelas: IV
Materi: fotosintesis
Nomor soal: 2
Nomor soal: 3
Kelas: IV
Nomor soal: 4
Kelas: IV
Nomor soal: 5
c. Tingkat Kesukaran
d. Validitas
e. Reabilitas
FORMAT 1
A. Identitas Kegiatan
1) Topik Masalah/Bahasan : suasana kelas yang tidak kondusif
2) Bidang Bimbingan : Belajar
3) Fungsi/Sifat Layanan : Developmental
B. Tujuan
1) Membantu siswa untuk memahami permasalahan
2) Membimbing siswa untuk mencari solusinya
3) Mendukung siswa untuk belajar menerapkan solusinya
C. Kelompok Sasaran
1) Nama Sekolah : SDN BHAKTIKARYA
2) Kelas : 2
D. Waktu Penyelenggaraan
1) Semester : Gasal
2) Tahun pelajaran : 2023/2024
3) Hari, tanggal : 13 september 2023
4) Jam : 12.30
E. Tata Ruang
1) Lokasi: di dalam ruang (indoors)
2) Perabotan/Perlengkapan dan Penataannya: meja dan kursi dengan posisi letter u
F. Materi
1) Refleksi
2) Sharing
3) Mengidentifikasi cara belajar
G. Prosedur (Uraian tentang Langkah-langkah sekaligus Metode Kegiatan)
1) Penjelasan tentan pentingnya pembelajaran
2) Factor – factor yang mendukung pembelajaran
3) Cara membuat pembelajaran yang kondusif dikelas
4) Mengangkat masalah di kelas 2
5) Membuat siswa merasakan kondisi belajar yang kondusif bersama
H. Media yang Digunakan
1. Power point
I. Evaluasi
1) Siswa sadar akan permasalah tentang suasana belajar yang tidak kondusif, maka perlu
bimbingan untuk mengarahkan siswa.
J. Sumber
A. URGENSI LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF DALAM MENDORONG
SISWA BELAJAR AKTIF oleh Arianti
K. Catatan ,
1. Siswa menunjukan kemungkinan untuk dilakukan bimbingan lebih lanjut, maka perlu
direncanakan bagaimana menanamkan siswa mengenai kondisi belajar kondusif dalam
pemahaman siswa.
D. Akar masalah
= Siswa terlalu terbiasa dengan kehadiran orangtuanya sehingga iya kurang berani
untuk berinteraksi dengan orang lain.
= kebiasaan yang terlalu dekat dengan orang tua membuat siswa terlalu bergantung
pada orang tua, sehingga membatasi siswa untuk bereksplorasi.
F. Catatan
Penolakan yang begitu besar ditunjukan siswa pada awalnya, tetapi dengan
komunikasi yang baik perlahan terdapat perubahan walaupun sedikit.
Kepala sekolah pelaksana
B. Tujuan
1. menyalurkan hobi minat dan bakat siswa terutama di bidang bola voli
4. Mengetahui teknik dasar bola voli seperti servis, passing, block, dan
smash.
C. Kelompok sasaran
2. Kelas : IV, V, VI
D. Waktu penyelenggaraan
A. Waktu Penyelenggaraan
1. Semester : Genap
F. Materi
teknik dasar bola voli seperti servis, passing, block, dan smash.
2. Latihan dasar
a. Teknik Dasar Penjagaan dan Pergerakan Penjagaan
bawah Posisi badan menghadap arah sasaran, bola dipegang dengan satu
tangan, sebelum dipukul bola terlebih dahulu dilambungkan ke atas, tangan
yang memukul diayunkan ke belakang ke arah depan, perkenaan bola pada
telapak tangan yang dikepalkan, kaki terbuka kangkang, badan relax. Servis
atas posisi badan menghadap arah sasaran, salah satu kaki ke depan, bola
dipegang dan dilambungkan dengan satu tangan,bola dipukul dengan
gerakan tangan dari depan ke arah belakang atas depan, dengan posisi
tangan terbuka dibantu dengan cambukan pergelangan. Posisi badan relax.
Passing bawah
d. Passing atas
Tempatkan posisi badan di depan bawah bola, posisi kaki kangkang seperti
hendak melangkah.Kedua tangan di atas depan muka dengan ujung jari
saling berhadapan dan terbuka.Pergelangan tangan dan siku membentuk
900.Posisi kaki agak jongkok, sebelum menyentuh bola.Pada saat
menyentuh bola, tangan dan tungkai serentak diluruskan Perkenaan bola
pada jari-jari lainnya menjaga keseimbangan bola agar tidak berguling ke
samping.
Berdiri kangkang dibawah dekat net. Kedua lutut ditekuk dan punggung
agak dibungkukkan. Bergerak kearah bola yang akan dipukul oleh lawan,
pandangan 25% bola 75% tangan lawan yang akan memukulbola.Loncat
vertikal tanpa awalan langkah, dengan menolakan kaki sekuat mungkin ke
lantai Kedua tangandijangkaukan setinggi mungkin, untuk menutup arah
jalannya bola.
g. 6. Pola Permainan
H. sumber
internet, dan praktek langsung.
I. catatan
Kegiatan berjalan dengan lancar, semua anak mengikuti kegiatan dengan senang
dan penuh semangat antusias yang tinggi, setiap kali kakak-kakak memberikan
contoh terlebih dahulu untuk anak-anak praktekkan anak-anak mudah memahami
dan langsung mencobanya.
J. kesimpulan
Dari uraian tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya
kegiatan ekstrakurikuler olahraga semua potensi, bakat dan minat yang dimiliki
oleh beberapa siswa di bidang olahraga dapat tergali dan tersalurkan. Sehingga dari
kegiatan tersebut betul-betul akan menghasilkan kemampuan dibidang olahraga
yang dapat diandalkan dalam berbagai kegiatan, baik disekolah maupun di luar
sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler olahraga juga merupakan langkah awal dalam
persiapan kegiatan POR-SD yang biasa dilaksanakan setahun sekali dan kegiatan -
kegiatan lainnya. Mudah-mudahan dengan adanya persiapan yang matang dalam
kegiatan dan adanya perlombaan yang diikuti akan berjalan lancar sesuai dengan
apa yang diharapkan.
K. Saran
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Pengalaman menjadi Calon Guru di SD
Sangat menarik, selama PLP – PP ini saya mendapat gambaran bagaimana kinerja seorang guru
dikelas dan antar sesame guru, saya juga belajar bagaimana kayaknya menjadi, guru. Selama kurang
lebih menjelani PLP – PP ini 1 hal yang menjadi perhatian saya adalah tantangan, yang selama 3
bulan ini saya menemukan sebuah tantangan untuk menjadi guru, selama saya mengajar saya sering
kali berhadapan dengan siswa kelas 4, dan saya sampai hari terahir mengajar belum mampu
menaklukan kelas tersebut, hal ini menjadikan pertanyaan dibenak saya, bagaimana jika saya
mengajar di kelas 5/6. Berkat tantangan yang saya dapatkan saya perlahan – lahan mulai mendapatkan
gambaran tentang bagaimana saya ingin membentuk karakter guru dimasa depan.
B. Pengalaman bekerja sama dalam kelompok PLP – PP
Berganeka ragam, kata ini sangat mengambarkan dinamika saya dan teman – teman selama menjalani
PLP – PP ini. Selama kami bekerjama banyak dinamika yang terjadi, naik turun diantara kami sering
terjadi, bahkan banyak konflik yang sering terjadi, namun dari begitu banyak konflik yang terjadi
kami selalu menyelesaikannya dengan baik, kami saling bertanggung jawab dengan tugas kami
sehingga sebesar apapun konflik yang terjadi kami selalu berdiskusi Bersama – sama.
C. pengalaman berkomunitas dengan komunitas sd
Luar bisa, saya saya menikmati berkomunitas di sd, saya banyak menemukan pribadi yang menarik.
Saya sering bekerja sama dengan guru yang ada, guru disana ternyata sangat menarik merka benar –
benar merangkul kami untuk bekerja sama dengan mereka, sedangkan para siswa, banyak dari mereka
yang ternyata sangat merindukan kami, sehingga mereka sering kali bermain Bersama dengan kami,
lalu dengan karyawan yang berada dilingkungan sekolah mereka begitu baik dan ramah kepada kami,
mereka pun tidak jarang membantu kami dalam berdinamika di sekolah.
D. pengalaman menemukan jati diri
saya ingin membangun karakter seorang guru yang dapat menjadi teman bagi para siswa namun dapat
memipin mereka selanyaknya seorang kapten, saya ingin mengembangkan karakter guru dimana ia
mampu untuk membangun Batasan antara siswa, guru yang mampu mendengarkan selanyaknya
teman dan guru yang mempu memberik nasehat layaknya orang tua. Setelah menjalani PLP-PP ini
saya menjadi semakin yakin bahwa ini merupakan sebuah sosok guru yang idela bagi siswa, karena
menurut saya saya berhasil mempraktekkannya di sd dan berhasil.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
PLP - PP tahun 2023 telah selesai dilaksanakan, sudah genap 3 bulan kami hadir setiap
hari di sekolah berdinamika dengan guru dan para siswa di SDN BHAKTIKARYA.
banyak hal yang telah kami dapatkan, pengalaman tak terlupakan yang kami
dapatkan,begitu banyak pembelajaran yang dapat kami ambil untuk mengembangkan
diri. 3 bulan kami melaksanakan PLP - PP di SDN BHAKTIKARYA, selama
melaksanakan PLP - PP di sana kami telah banyak belajar bagaimana menjadi seorang
guru, mulai dari belajar disiplin waktu, menjadi contoh bagi siswa, belajar bertutur kata
yang sopan, belajar untuk menjadi figur yang baik dan benar, belajar bagaimana
mengembangkan kegiatan pembelajaran yang inovatif, belajar mengembangkan media
pembelajaran yang baik, belajar untuk menjadi lebih dewasa, belajar untuk mengelola
emosi, dan belajar untuk bekerja sama dengan orang lain.
PLP - PP di SDN BHAKTIKARYA rasanya kurang lama, serasa baru kemarin kami
datang ke sekolah dan saat kami sudah akrab dan dekat dengan siswa ternyata sudah
waktunya kami mengundurkan diri. dari kegiatan PLP - PP ini kami sudah banyak
belajar hal baru, tetapi satu hal kami semua pelajari adalah bagaimana belajar menjadi
seorang pendidik. terimakasih untuk SDN BHAKTIKARYA dan seluruh individu yang
ada di dalam, terimakasih atas dinamika selama 3 bulan.
B. Usul dan Saran untuk Prodi, Sekolah
Saran
Demi menunjang keberhasilan Praktik Pengalaman Lapangan (PLP-PPL) pada masa
yang akan datang, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian sehubungan
dengan pelaksanaan PLP-PPL adalah sebagai berikut:
Untuk Prodi
Untuk Sekolah
x`