SMPN 1 MARIORIAWA
Disusun oleh:
2023
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN OBSERVASI PPL II
NIM : 2221573007
Disetujui oleh,
Mengetahui,
Drs. M. Amirullah, M. Si
NIP. 19641231 198903 1 217
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan rahat dan
hidayahNya, saya dapat menyelesaikan kegiatan observasi PPL II dengan baik dan lancar. Tak lupa
pula shalawat dan salam saya haturkan kepada Rasulullah SAW yang telah membawa kita dari
alam kegelapan ke alam yang penuh petunjuk ini. Pada laporan hasil observasi PPL II PPG
Prajabatan ini membahas tentang Karakteristik peserta didik, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Marioriawa.
Penyusunan laporan hasil observasi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan
Parepare yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa PPG Prajabatan dalam melatih diri untuk
melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan melenkapi administrasi sekolah, sera
bersosialisasi dengan lingkungan sekolah. Kami mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang I Tahun
2023 bertanggung jawab atas tugas Observasi ini telah berusaha semaksimal mungkin untuk
membuat tugas ini dengan baik dan dengan teliti. Sebelumnya saya ingin menyampaikan terima
kasih kepada:
3. Ibu Sarlina, S. Pd selaku Guru pamong yang telah membimbing dan memberikan
arahan dengan baik.
4. Bapak/ ibu guru dankaryawan SMPN 1 Marioriawa
5. Peserta didik SMPN 1 Marioriawa
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN ........................................................................................................ 17
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah inti yang haruss ditempuh
oleh mahasiswa PPG Prajabatan untuk mengembangkan dan memperkuat kompetensinya dalam
untuk mempermudah mahasiswa melakukan adaptasi dengan sekolah yang baru saja
ditempati dan sebagai pertimbangan dalam menentukan berbagai langkah serta program
pengajaran yang akan dilaksanakan sesuai dengan kondisi sekolah. Oleh karena itu, laporan
observasi ini akan menggambarkan berbagai hal tentang sekolah sesuai dengan Batasan
B. Tujuan Observasi
kelas.
1
C. Manfaat Observasi
1. Bagi Masyarakat
secara mandiri.
2. Bagi Pemerintah
b) Membuka akses kemitraan dan komunikasi timbal balik yang baik dan
3. Bagi Mahasiswa
Merdeka.
2
permasalahan melalui kerja sama antar bidang keahlian.
D. Sasaran Observasi
Pelaksanaan Obseravsi PPL ini berlangsung selama 2 (Dua) hari dimulai sejak tanggal 13
Februari 2022 sampai dengan tanggal 14 Oktober 2023. Waktu pelaksanaannya dimulai dari
pukul 07.30 sampai dengan pukul 14.00 WITA. Adapun pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) II tersebut bertempat di SMPN 1 Marioriawa. Sasaran observasi dalam Praktik
Kegiatan Ekstrakurikuler.
3
BAB II
HASIL OBSERVASI
A. Hasil Observasi
pelaksanaan pembelajaran dan non akademik: manajemen sekolah dan lingkungan belajar
di sekolah
Hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan dapat dijabarkan sebagai berikut:
Hasil observasi yang didapatkan menerangkan bahwa suasana sekolah mendukung pembelajaran
dan interaksi yang optimal, lingkungan sekolah aman, bersih dan nyaman, sekolah sudah
memiliki fasilitas yag memadai, sarana dan prasarana sudah lengkap dan dialokasikan dengan
tepat. Begitu pula dengan profil pelajar pancasila yang sudah diterapkan oleh sekolah dengan
melaksanakan proyek diakhir semester dan penerapan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Disamping itu, guru dan peserta didik membuat aturan dalam kelas pada pertemuan pertama
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas VII D, diperoleh hasil yaitu hanya
beberapa peserta didik terlibat aktif pada saat guru memberikan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan yang diajukan guru. Dari 26 jumlah peserta didik hanya sekitar 65% peserta didik
4
yang dapat merespon pertanyaan yang diajukan oleh guru. Peserta didik merasa kesulitan
dalam belajar karena guru menyampaikan pembelajaran dengan metode yang sama pada
Berdasarkan hasil observasi, diperoleh hasil bahwa di awal pembelajaran guru mengecek
kesiapan siswa, mengkondisikan kelas, menanyakan kabar dan perasaan peserta didik,
melakukan presensi serta memberikan pertanyaan pemantik. Guru dapat memetakan siswa
Perkembangan Emosi
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas VII D, sarana dan prasarana yang
lengkap di sekolah seperti ruang kelas, dan ruang pembelajaran lainnya telah menjadi ruang
ekpresi diri yang sehat bagi siswa. Penggunaan sarana dan prasarana yang lengkap
dimanfaatkan dengan baik oleh siswa dalam mengikuti ektrakurikuler disekolah sebagai
Perkembangan Sosial
Dari hasil observasi, semua peserta didik menunjukkan perkembangan sosial yang baik
untuk bersosialisasi dan terlibat aktif dalam lingkungannya. Peserta didik tidak
menunjukkan bahwa mereka memiliki banyak teman. Kemudian pada suatu event
sekolah guru menyerahkan panitia pelaksanaan acara kepada peserta didik. Di situ murid
belajar membangun interaksi, komunikasi dan rasa gotong royong dalam menyukseskan
acara. Kemudian ada budaya gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan
sekolah. Guru dan murid terlibat bersamaan dalam kegiatan-kegiatan tersebut yang dapat
5
kemampuan bersosialisasi dengan cara membentuk kelompok-kelompok yang bekerja
sama untuk membuat tugas dan memberikan kesempatan siswa berinteraksi, dan
Perkembangan moral/spiritual
dalam kegiatan keagamaan seperti shalat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah
sesuai dengan jadwal kelas masing- masing. Selain itu, peringatan Maulid Nabi
pesert mdidik berasal dari suku bugis, dua peserta didik dari suku Makassar dan
dua lainnya adalah keturunaan suku Jawa. Sementara kebudayaan yang dimiliki
kebiasaan – kebiasaan yang baik seperti budaya disiplin, budaya jujur, toleransi,
Gaya belajar
Berdasarkan hasil observasi, terdapat sekitar 70% peserta didik memiliki gaya
belajar visual-audio, 20% peserta didik dengan kemampuan belajar dengan gaya
Berdasarkan hasil observasi peserta didik, pekerjaan orang tua peserta didik
6
Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa secara umum kemampuan awal
peserta didik berada pada tingkat sedang. Sementara itu, peserta didik memiliki
Motivasi Belajar
ektrinsik yang tinggi dimana data menunjukkan 79,5 % peserta didik lebih
bersemagat untuk berprestasi jika mendapat hadiah dari orang tua, 70 % ppeserta
didik akan bersungguh- sungguh mengerjakan tugasjika tugas tersebut dinilai oleh
guru. Selain itu, 97, 7% peserta didik muncul pikiran untuk ikut belajar jika
motivasi instrinsik. 70,5% peserta didik sengaja belajar meskipun tidak ada tugas
yang diberikan. Hanya 65,9 % peserta didik sering mempelajari materi pelajaran
sebelum dan setelah pulang sekolah. Dan terdapat 65,5 % peserta didik
Perkembangan kognitif
kognitif yang baik sesuai dengan fase umurnya yaitu mampu berpikir abstrak,
menyimpulkan pendapat- pendapat dri orang lain serta dapat berpikir logis.
Perkembangan Motorik
umum peserta didik dapat menggerakkan otot-otot kecil mereka dan seluruh
anggota tubuhnya dalam melakukan aktifitas sehari- hari. Peserta didik pun tidak
7
memiliki gangguan penyakit atau gangguan mental.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Maeioriawa adalah observasi terhadap pembelajaran teman sejawat/ guru yang ditunjuk
oleh guru pamong dengan aktifitas DO & SEE. Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang ditunjuk oleh
………………………..…………………………………………………………..
………………………..…………………………………………………………..
Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di kelas
(tuliskan apa yang terjadi dan tersebut, hal apa yang akan
Apakah semua peserta didik Hanya sebagian peserta didik Saya akan menggunakan
benar-benar telah belajar tentang benar- benar telah belajar pembelajaran yang membuat
8
topik pembelajaran hari ini? tentang topik pembelajaran peserta didik terlibat aktif
Bagaimana proses mereka hari ini. Sebagian yang ingin seperti bekerja kelompok atau
belajar?
terlibat aktif dan mengerjakan memberikan stimulasi kepada
Peserta didik mana yang tidak Peserta didik yang memiliki Saya akan memetakan peserta
menumbuhkan motivasi
pembelajaran
Mengapa peserta didik tersebut Peserta didik tersebut tidak Saya akan membawakan
tidak dapat belajar dengan baik? dapat belajar dengan baik pembelajaran dengan
Menurut Anda apa penyebabnya
karena mereka belajar tidak pembelajaran berdiferensiasi
dan bagaimana alternatif
sesuai dengan minat dan dan dengan memperhatikan
solusinya?
kemampuannya. Semua kebutuhan, minat dan profil
9
Bagaimana usaha guru model Guru berusaha mendorong Dengan menyediakan media
dalam mendorong peserta didik semangat dan memberikan pembelajaran yang menarik
yang tidak aktif untuk belajar?
motivasi kepada peserta didik dan metode pembelajaran
Apakah usaha tersebut berhasil
tersebut.Namun usaha yang interaktif dan juga selalu
didik.
dengan efektif? (Semua kegiatan dengan efektif karena hanya dengan menjadikan peserta
yang diberikan bermakna untuk
sebagian peserta didik dapat didik terlibat aktif (student-
peserta didik, semua peserta
mencapai tujuan centered) dengan
didik terlibat aktif dan tidak ada
pembelajaran. menyesuaikan dengan
yang idle)
kebutuhan masing- masing
peserta didik.
Bagaimana usaha guru Guru mengulang materi Untuk peserta didik dalam
membantu peserta didik yang sampai peserta didik pelan- level berkembang diberikan
mengalami kesulitan dalam
pelan mengerti dengan materi materi yang lebih sederhana
mencapai tujuan pembelajaran?
yang mereka pelajari. dan tugas dengan yang lebih
10
lebih sesuai dengan
kebutuhannya.
Bagaimana usaha guru dalam Guru memberikan pengayaan Saya akan memberikan
Pembelajaran berharga yang saya dapatkan dari pengamatan ini adalah untuk menciptakan
pembelajaran yang efektif sangat penting untuk mengetahui karakeristik peserta didik agar
guru dapat menyesuaikan kebutuhan belajar seperti gaya belajar, minat dan profil belajar
peserta didik dan guru dapat menentukan strategi dan metode pembelajaran yang dapat
membuat peserta didik merasakan pembelajaran yang bermakna dan semangat dalam
belajar.
11
Kesimpulan:
Dengan mengenal karakteristik peserta didik dan memenuhi kebutuhan belajar serta
menjadikan peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran akan menjadikan pembelajaran
menjadi bermakna bagi peserta didik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik..
12
B. Analisis Karaktersitik peserta didik
Suasana sekolah pada sekolah SMPN 1 Marioriawa telah menjadikan sekolah dengan lingkungan
sekolah dan kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran. Kelengkapan
sarana dan prasarana yang memadai sangat mendukung pembelajaran dan interaksi yang optimal
antara peserta didik dengan guru- guru di sekolah. Lingkungan sekolah juga menghargai
keragaman yang ada baik keragaman sosial budaya dan dukungan kesetaraan hak. Budaya
gotong royong juga selalu diterapkan oleh guru baik diluar kelas maupun di dalam kelas dalam
proses pembelajaran. Salah satu contoh yang dilakukan guru dan peserta didik selain bekerja
kelompok adalah kegiatan membuat kesepakatan kelas di pertemuan pertama pembelajaran agar
pembembelajaran dapat berjalan dengan efektif. Hal ini menunjukkan bahwa Profil Pelajar
Dari hasil observasi yang dilakukan guru sering mengajukan pertanyaan untuk memancing
siswa berpikir, dan memberian kesempatan bagi siswa untuk merespon pertanyaan guru, guru
selalu memberikan stimulus berupa contoh- contoh yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
sehingga menarik perhatian siswa dan menimbulkan rasa penasaran siswa. Namun, dari hasil
observasi menunjukkan bahwa sebagian dari jumlah peserta didik pada kelas VII D dapat terlibat
aktif dalam kelas. seperti menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru terkait dengan
pembelajaran bahasa Inggris, selain itu pada pembelajaran secara berkelompok beberapa hanya
terlihat kebingungan dan tidak dapat berpartisipasi untuk mengerjakan tugas yang diberikan
karena merasa bingung dan belum mengerti dengan materi yang dipelajari. Dari kondisi tersebut,
13
untuk menjadikan pembelajaran interaktif guru perlu menyiapkan materi dan media yangg lebih
atraktif dan menarik. Guru juga dapat menyesuaikan cara mengajar dengan tingkat kemampuan
murid dan melakukan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik
Sebelum aktivitas berlangsung guru mengidentifikasi kesiapan peserta didik seperti melakukan
presensi harian, mengecek kesiapan siswa dalam belajar dan mengkondisikan kelas. Guru juga
mengidentifikasi pemahaman/ kesiapan siswa terhadap meteri yang akan disampaikan dengan
cara mengajukan beberapa pertanyaan pemantik. Dari hasil observasi awal inilah, guru
memetakan peserta didik dengan cara membagi peserta didik berdasarkan kesiapan belajarnya.
guru mulai proses pembelajaran dengan cara pemberian konsep pembelajaran dan tujuan
pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa guru mengamati dan mengecek kesiapan peserta didik
di awal pembelajaran baik secara kondisi maupun secara materi yang akan diajarkan.
Siswa kelas VIID dapat mengekspresikan diri dengan mengikuti berbagai kegiatan
pengembangan diri baik aktif mengikuti kegiatan intrakurikuler maupun kegitan ektrakurikuler.
Ruang kelas serta sarana dan prasarana lainnya telah mendukung perkembangan emosi siswa
dengan baik.
Perkembangan sosial peserta didik kelas VII terbentuk sejalan dengan program-program mandiri
sekolah yang lebih intensif seperti melalui kelas projek yang mewajibkan peserta didik bekerja
14
sama menyelesaikan suatu pengerjaan proyek secara kelompok, dengan adanya tugas proyek ini
siswa dapat secara kolaboratif menggabungkan ide dan saling berinteraksi. Kemudian secara
umum pelaksanaan event sekolah dan semangat gotong royong juga membangun hubungan dan
Untuk membangun nilai- nilai integritas dan spiritual peserta didik, sekolah menerapkaan
kegiatan- kegiatan keagamaan seperti shalat dhuha berjamaah pada setiap kelas sesuai jadwal
masing- masing, begitupun dengan shalat dhuhur berjamaah sebelum kembali pulang kerumah
masing- masing, selain itu kegiatan keagamaan lainnya seperti peringatan maulid nabi
Muhammad SAW dan pesantren kilat pada bulan suci Ramadhan yang diadakan di sekolah
moral dan spiritual peserta didik secara umum menjadi semakin baik dan menjadikan peserta
Dari hasil observasi yang dilakukan di kelas VII B, peserta didik berasal dari berbagai etnik yang
beragam yaitu berasal dari suku makassar, jawa dan sebagian besar peserta didik adalah berasal
dari suku bugis. Namun keragaman tersebut menjadikan para warga sekolah memiliki toleransi
dan kebhinekaan global yang baik dimana dalam hal ini semua siswa dan warga sekolah saling
menghargai setiap perbedaan tersebut. Disamping itu, secara umum, sebagian besar peserta didik
dapat melaksanakan budaya yang diterapkan oleh sekolah seperti budaya jujur, disiplin, bersih,
toleransi, gotong royong, dan mandiri. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik dapat memiliki
15
8. Interpretasi hasil observasi Status Sosial Ekonomi
Berdasarkan hasil observasi bahwa sebagian besar peserta didik memiliki latar belakang
ekonomi pada level sedang dimana dalam hal ini pekerjaan orang tua peserta didik beragam,
Setiap peserta didik memiliki kemampuan belajar dengan gaya yang berbeda-beda. pada kelas
VII B mmenunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik menyukai dan mampu belajar dengan
media visual dan audio, sedangkan yang lainnya hanya menyukai dan mudah menerima
pelajaran dengan media audio. Begitupun dengan gaya kinestetik, hanya sebagian kecil yang
Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar kemampuan awal peserta didik
dalam belajar bahasa inggris berada pada tingkat sedang. Peserta didik menjelaskan bahwa
mereka tidak begitu sering mempersiapkan diri untuk belajar pelajaran yang akan dipelajari
berikutnya.dalam hal ini, juga menunjukkan bahwa peserta didik memiliki minat belajar dengan
tingkat sedang.
Sebagian besar Peserta didik kelas VII B memiliki motivasi ektrinsik yang tinggi namun
motivasi instrinsiknya kurang. Selain itu, terdapat sebagian kecil peserta didik yang memiliki
motivasi instrinsik dan ektrinsik yang tinggi dalam belajar dan berprestasi.
16
12. Interpretasi hasil observasi perkembangan kognitif dan perkembangan motorik
peserta didik memiliki perkembangan kognitif dan motorik yang baik sesuai dengan fase
umurnya yaitu antara 12- 13 tahun. Mereka pun tidak memiliki gangguan kesehatan/ penyakit
C. Pelaksanaan Pembelajaran
Berdasarkan hasil observasi di kelas VII B pelaksanaan pembelajaran cukup berjalan dengan
baik, sebagian peserta didik telah mengikuti pembelajaran dengan terlibat aktif dalam
mengeluarkan pendapat dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru di kelas. Namun
ada beberapa siswa yang hanya diam saja dan tidak memberikan jawaban terkait pertanyaan
Berdasarkan wawancara langsung dengan peserta didik, sebagian besar dari mereka
mengatakan bahwa ketidakaktifan mereka dikelas disebabkan karena mereka berpikir bahasa
inggris itu susah, kurangnya kosa kata yang dimiliki membuat mereka bingung untuk terlibat
aktif dan mengerjakan tugas yang diberikan, meskipun ada kamus yang disiapkan tapi kadang
waktu dalam menyelesaikan tugas tidak cukup untuk mencari arti dari kosakata tersebut.
Sehingga dari kondisi tersebut menyebabkan kurangnya motivasi peserta didik untuk
mengerjakan tugas yang diberikan. Selain itu, dengan metode konvensional yang digunakan guru
dengan metode ceramah dan pembelajaran lebih memusatkan pada teacher centered maka
kebanyakan Peserta didik tidak terlibat aktif dan kurang termotivasi dalam belajar dikelas.
Namun, guru pengajar menyadari hal tersebut sehingga peserta didik selalu diberikan motivasi
agar bisa terlibat aktif, diberikan stimulus agar peserta didik bertanya jika kurang mengerti
materi pelajaran. Untuk peserta didik yang berada pada level awal berkembang dalam hal ini
17
yang memiliki kemampuan kognitif rendah, guru akan mengulang menjelaskan materi dengan
pelan atau dibantu oleh peserta didik yang sudah mengerti dengan pelajaran tersebut diminta
untuk membantu menjelaskan kepada temannya yang belum atau kurang mangerti materi
pelajaran. Untuk peserta didik yang belum dapat mencapai tujuan pembelajaran, guru
memberikan remedial Dan Untuk Peserta Didik yang memiliki kemampuan lebih cepat dari rata-
rata dalam mencapai tujuan pembelajaran adalah diberikan pengayaan dengan memberikan
kesempatan mengesplor informasi lebih banyak terkait dengan materi yang dipelajari. Selama
proses pembelajaran, guru juga melakukan penyesuaian RPP dengan kondisi kelas yang terjadi
saat itu, misalnya pembentukan kelompok dan proses pengerjaan LKPD yang dapat dilakukan
modifikasi ketika jumlah peserta didik yang hadir lebih sedikit karena adanya kendala (sakit,
a) Pramuka
kelas 3 - 6 dengan 4 orang pembina. Tujuan Pramuka pada dasarnya kegiatan untuk melatih
generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu
intelektual, spiritual, sosial, dan fisik, membentuk karakter/ kepribadian dan akhlak yang
mulia para generasi muda, menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri
generasi muda, menggali potensi diri dan meningkatkan keterampilan para generasi muda
Bentuk Kegiatan:
1) Latihan Rutin
Latihan rutin dilakukan dengan pemberian materi SKU dan SKK dan
18
(penegak) danpembina pramuka.
2) Kegiatan Perkemahan
Pelaksanaan Kegiatan:
pramuka dilaksanakan setiap sekali setiap minggu yaitu pada hari selasa
Karena kegiatan eskul ini merupakan eskul wajib maka peserta didik yang
terlibat adalah semua siswa mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX.
19
kepala seklah, orantua murid, peserta didik yang memiliki semangat tinggi
adalah salah satu faktor pendukung kegiatan eskul ini tetap eksis. Faktor
penghambat adalah kurangnya pelatih yang aktif dan datang untuk melatih
peserta pramuka, selain itu, kendala lainnya adalah belum ada dana khusus
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh salah satu pembina PMR SMPN 1
Marioriawa yaitu ibu HJ. Masniati, S. Pd. Kegiatan Ektrakurikuler PMR SMPN 1 Marioriawa
adalah merupakan kegiatan organisasi yang bergerak dalam bidang kemanusiaan yang melatih
dan menjadikan pesera didik memiliki rasa kemanusiaan terhadap sesama dan bisa rela
menolong sesama atau dengan kata lain, PMR SMPN 1 Marioriawa merupakan salah satu
kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan anak
dalam pertolongan pertama dan membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan
20
sekolah khususnya sebagai ruang terkecil lingkup kerja dan tugas, PMR SMP NEGERI 1
Marioriawa juga menunjukkan prestasi dimana merupakan satu-satunya sekolah SMP ditingkat
1. Bentuk Kegiatan:
a. Latihan Rutin:
kepada siswa PMR, siaga kesehatan, dan bakti sosial. Berdasarkan observasi dari
narasumber materi yang diajarkan pada saat latihan rutin diantaranya adalah (1)
pertolongan pertama, (2) sanitasi kesehatan, (3) pengankutan pasien d sungai, , (4)
kepemimpinan, (5) kebencanaan, dan lain-lain. Materi yang diajarkan dalam PMR
memuat tentang ilmu kepalangmerahan dan ilmu kesehatan yang bersifat teori maupun
praktik.
b. Siaga Kesehatan:
Siaga kesehatan adalah salah satu program kerja PMR yang bertujuan untuk membantu
pihak sekolah menjaga kesehatan siswa selama siswa belajar di sekolah. Pada hari Senin
dan hari-hari besar nasional anggota PMR bertugas mengawasi siswa yang sedang
sakit, siswa PMR berkewajiban memberikan pertolongan pertama berdasarkan ilmu yang
2. Pelaksanaan Kegiatan:
Kegiatan ektrakurikuler ini dilakukan setiap satu kali seminggu diluar jam pelajaran yaitu
pada setiap hari Jumat jam 15.00- 17.00 WITA. Tempat pelaksanaan kegiatan yaitu di
lapangan sekolah, dilapangan sepak bola luar sekolah, dan lapangan terbuka di Rumah
21
Adat Soa Mario.
Peserta didik yang terlibat pada eskul ini adalah semua peserta didik yang berminat pada
kegitan ini. Mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX. Menurut narasumber dari
pembina bahwa sekitar 80 peserta didik yang aktif mengikuti kegiatan eskul ini.
adanya dukungan dari kepala sekolah, guru, maupun orangtua/wali peserta didik serta
sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah yang memadahi. Selain itu, tingginya
Kendala yang dihadapi adalah: masih dibutuhkan 1 pandu permanen untuk digunakan
pada saat latihan, faktor penghambat lainnya adalah keadaan cuaca yang tidak
22
Foto kegiatan Latihan Rutin Ektrakurikuler PMR
didik untuk mengembangkan minat dan bakatnya khususnya pada permainan bola volly.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan dengan mewawancara salah satu
pembina olahraga atas nama ibu Ernawati, S.Pd yang menjadi pembina ekstrakurikuler
olahraga khususnya voly mengatakan bahwa olahraga bola volly menjadi salah satu
, peserta didik diharapkan mempunyai keterampilan dan prestasi dibidang olahraga Bola
Volli dan peserta didik mempunyai kesiapan yang maksimal untuk mengikuti
pertandingan Bola Volli yang akan diadakan dimasa yang akan datang.
bermain bola voli dan pertandingan. Dalam Pelaksanaan kegiatan ini yaitu Kegiatan
rutin dilakukan dalam adalah setiap satu kali seminggu yaitu setiap hari rabu jam 15.00
s.d17.00 WITA Peserta didik yang terlibat adalah peserta didik yang berminat, tanpa
23
paksaan dan ingin mengembangkan kemampuannya dalam bermain bola Volly. Namun
peserta didik yang diutamakan adalah dari kelas VII dan VIII karena peserta didik pada
kelas tersebut memiliki peluang besar untuk mengikuti beberapa kejuaraan dan
Sarana dan prasarana yang tersedia seperti bola voli, net, peluit dan kaos tim
dengan kondisi baik dan memadai digunakan sebaik mungkin dalam menunjang
pelaksanaan kegiatan. Adapun kendala yang biasa dihadapi adalah keadaan cuacayang
tidak mendukung ketika waktu peserta didikakan latihan dan terjadi hujan. Selain itu,
peserta didik yang jarak rumahnya jauh dari sekolah tidak memiliki kendaraan khusus
untuk datang latihan sehingga ada beberapa peserta didik yang ikut kegiatan eskul ini
Dalam pelaksanaan observasi, karena keterbatasan waktu yang diberikan selama dua hari
pada beberapa aspek yang terkait dengan lingkungan sekolah, peserta didik pelaksanaan
pembelajaran dan kegiatan ektrakurikuler. Namun kesulitan dan kendala yang dihadapi
24
dapat teratasi setelah berdiskusi dengan guru pamong dan diberikan arahan untuk
menyesuaikan keadaan dengan waktu yang ada. Dari kesulitan yang dirasakan oleh
observer terdapat pula faktor pendukung yang membantu observer dalam menghadapi
kesulitan dan hambatan tersebut, guru- guru, peserta didik dan semua pihak sekolah
banyak membantu dalam memberikan informasi yang rinci terkait dengan hal- hal atau
dibutuhkan.
25
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
26
3. Wawancara Kepala Sekolah SMPN 1 Marioriawa
27