Anda di halaman 1dari 83

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN 2

DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

Disusun oleh:
Nama : Yu’ti A’yunina
NIM : 2101417004
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

FAKULTAS BAHASA DAN SENI


UNIVERISTAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2021
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
sehingga praktikan dapat menyelesaikan laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 di SMP
Negeri 6 Semarang dengan baik. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat penyelesian PLP
2 yang dilaksanakan di SMP Negeri 6 Semarang dari tanggal 5 Agustus 2021 sampai dengan
15 September 2021.
Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan PLP 2 ini tidak terlepas dari dukungan,
bantuan, dan bimbingan dari pihak yang terkait. Praktikan menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Fathur Rohman, M.Hum. selaku Rektor Universitas Negeri Semarang.
2. Soedjatmiko,M.Pd. selaku Kepala Pusat Pengembangan PLP Universitas Negeri
Semarang.
3. Dr. Yusro Nugroho, S.S., M.Hum., Koordinator Dosen Pembimbing PLP di SMP
Negeri 6 Semarang
4. Dr. Haryadi, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing PLP
5. H. Suparno, S.Pd., M.Pd., Kepala SMP Negeri 6 Semarang yang telah
memperkenankan kami untuk mengadakan PLP 2
6. Purwanto S.Pd., selaku Koordinator Guru Pamong SMP Negeri 6 Semarang.
7. Susilowati, S.Pd., selaku guru pamong PLP bidang Bahasa Indonesia.
8. Semua guru dan karyawan SMP Negeri 6 Semarang.
9. Rekan-rekan PLP yang telah memberikan dorongan dan semangat.
10. Peserta didik SMP Negeri 6 Semarang.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan PLP 2 maupun penulisan
laporan PLP 2 di SMP Negeri 6 Semarang.

Praktikan selaku penyusun sadar banyak kekurangan dalam menulis laporan PLP 2 ini.
Maka, kritik dan saran sangat diharapkan demi perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan praktikan pada khususnya.
Semarang, 10 September 2021
Praktikan

Yu’ti A’yunina

NIM 2101417004

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul. ...................................................................................................................... i


Prakata.................................................................................................................................. ii
Daftar Isi. ............................................................................................................................ iii
Halaman Pengesahan .......................................................................................................... iv
Daftar Lampiran .................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................1
1.2 Tujuan ............................................................................................................................ 2
1.3 Manfaat .......................................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................................. 4
2.1 Profil Sekolah................................................................................................................. 4
2.2 Pengertian PLP............................................................................................................... 4
2.3 Dasar Pelaksanaan PLP 2............................................................................................... 5
2.4 Ruang Lingkup............................................................................................................... 6
2.5 Capaian Pembelajaran dan Beban Belajar ..................................................................... 6
2.6 Prinsip Pelaksanaan PLP................................................................................................ 7
BAB III PELAKSANAAN PLP .......................................................................................... 9
3.1 Waktu dan tempat .......................................................................................................... 9
3.2 Tahapan Kegiatan… .................................................................................................... 9
3.3 Materi Kegiatan ........................................................................................................... 12
3.4 Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing ........................... 13
3.5 Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PLP ................................................ 13
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 15
4.1 Simpulan ...................................................................................................................... 15
4.2 Saran. ...........................................................................................................................15

ii
iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kalender Akademik SMP Negeri 6 Semarang

Lampiran 2 Perangkat Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Lampiran 3 Perangkat Pembelajaran Bahan Ajar
Lampiran 4 Perangkat Pembelajaran Media Pembelajaran

Lampiran 5 Perangkat Pembelajaran Penilaian Peserta Didik

Lampiran 6 Perangkat Pembelajaran Lembar Kerja Peserta Didik

Lampiran 7 Daftar Presensi Mahasiswa Praktikan


Lampiran 8 Daftar Hadir Dosen Pembimbing PLP
Lampiran 9 Jurnal Kegiatan Selama PLP
Lampiran 10 Dokumentasi

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Universitas Negeri Semarang merupakan lembaga pendidikan tinggi yang salah satu misi
utamanya menyiapkan tenaga pendidik untuk siap bertugas dalam bidang kependidikan
maupun nonkependidikan baik sebagai guru maupun tenaga kependidikan lainnya yang
tugasnya bukan sebagai tenaga pengajar. Oleh karena itu, komposisi kurikulum pendidikan
untuk program S-1, program Diploma, dan Pendidikan Profesi Guru (PPG), tidak lepas dari
komponen Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah kegiatan intrakurikuler yang wajib


diikuti oleh setiap mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) program kependidikan
yang merupakan salah satu bentuk pelatihan bagi mahasiswa untuk melakukan proses
pengajaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah. PLP berupa pengenalan mengajar di
sekolah-sekolah latihan bagi calon tenaga pengajar.
Mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan bagian berkelanjutan
dari kurikulum pendidikan tenaga kependidikan berdasarkan kompetensi yang termasuk
didalam program kurikulum UNNES. Oleh karena itu, Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) wajib dilaksanakan oleh mahasiswa UNNES program studi kependidikan. Bobot SKS
mata kuliah PLP adalah 6 SKS. Kegiatan PLP ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai
September selama 45 hari atau kurang lebih tujuh minggu. PLP dilakukan dalam dua tahap
yaitu PLP tahap 1 dan PLP tahap 2. PLP tahap 1 mencakup observasi fisik sekolah dan
observasi tentang tugas-tugas di sekolah, sedangkan PLP tahap 2 yang dilaksanakan dari
tanggal 5 Agustus 2021 sampai dengan 15 September 2021 ini mencakup pengajaran
langsung dalam kelas sesuai model, pengajaran terbimbing, pengajaran mandiri,
melaksanakan ujian PLP tahap 2, dan kegiatan lain yang diselenggarakan oleh sekolah.
Perkembangan dunia pendidikan dalam masyarakat ditandai dengan adanya penemuan-
penemuan metode, model, maupun teknik baru dalam sistem pembelajaran. Menuntut adanya
upaya peningkatan layanan pendidikan baik dalam penyelenggaraan praktik-praktik
pendidikan maupun dalam proses penyiapan tenaga kependidikan. Untuk mencapai upaya-
upaya tersebut Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan kegiatan Pengenalan
Lapangan Persekolahan yang dilakukan oleh mahasiswa kependidikan di sekolah atau
tempat latihan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti

1
perkuliahan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diadakanlah kegiatan Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) sebagai wahana mahasiswa untuk mengenalkan teori yang
diperoleh mahasiswa diperkuliahan bagi mahasiswa program studi kependidikan dan sarana
untuk mahasiswa memperoleh pengalaman.
1.2 Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 ini adalah
sebagai berikut.
1. Tujuan Umum
Menyiapkan mahasiswa agar menjadi tenaga pendidik yang professional, andal, dan
berkompeten sehingga dapat membantu dalam meningkatkan derajat pendidikan
masyarakat secara optimal sesuai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) 2 di Universitas Negeri Semarang.
b. Membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenanga kependidikan (guru)
yang professional.
c. Melatih praktikan agar dapat melakukan tugas fungsional, yakni melakukan kegiatan
pembelajaran di kelas dan menyusun rancangan kegiatan pembelajaran.
d. Membekali mahasiswa praktikan dengan seperangkat pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang dapat menunjang tercapaianya penguasaan kompetensi profesional,
personal, dan kemasyarakatan.

1.3 Manfaat
1. Manfaat bagi mahasiswa
a. Mendapat kesempatan untuk mempraktikan bekal yang diperoleh selama
perkuliahan ke dalam proses belajar mengajar yang sesungguhnya di tempat PLP.
b. Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan pembelajaran dan kegiatan
lainnya di sekolah latihan.
c. Mengetahui dan mempraktikkan secara langsung mengenai cara pembuatan
perangkat pembelajaran seperti RPP, media pembelajaran, dan format penilaian
yang dibimbing oleh guru pamong.
d. Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam
melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada
di sekolah.
2
2. Manfaat bagi perguruan tinggi
a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan
pertimbangan penelitian.
b. Memperluas dan meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan sekolah yang terkait.
c. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PLP sehingga
kurikulum, metode, dan pengelolaan proses belajar mengajar di instansi atau sekolah
dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.
3. Manfaat bagi sekolah
a. Dapat meningkatkan pendidikan di sekolah.
b. Memperluas kerja sama dalam proses pembelajaran di sekolah dengan perguruan
tinggi

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Profil Sekolah


SMP Negeri 6 Semarang adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri yang
ada di Semarang. SMP Negeri 6 yang beralamat di Jalan Pattimura No. 9 Semarang, secara
geografis terletak di Kelurahan Kebon Agung, Kecamatan Semarang Timur, Kota
Semarang, mudah dijangkau dari berbagai arah melalui banyak alat transpotasi. Sebagai
sekolah kategori SSN Mandiri semenjak tahun 2008, SMP Negeri 6 Semarang merupakan
salah satu sekolah yang menjadi favorit masyarakat Kota Semarang bagian timur dan utara.
Hal itu karena kualitas akademik maupun non akademik yang dipandang baik oleh
masyarakat. Kualitas akademik relatif tinggi ditinjau dari perolehan rata-rata nilai hasil
Ujian Nasional yang dari tahun ke tahun selalu meningkat Berdasarkan hasil analisis
konteks dapat dikemukakan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi
sekolah.
.
2.2 Pengertian PLP
Dalam buku panduan PLP Universitas Negeri Semarang (2021) menyatakan bahwa
Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP adalah proses
pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana
Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan
pendidikan. (Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017).

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah suatu tahapan dalam proses


penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan
kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses
pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat
pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah
bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang.
Program Pengenalan lapangan (PLP) diperuntukan bagi mahasiswa Program Sarjana
Pendidikan(S1).

4
2.3 Dasar Pelaksanaan PLP 2
Landasan hukum pelaksanaan program PLP adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 40


ayat 2 yang berbunyi:

Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban:

a. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,kreatif,


dinamis,dan dialogis;

b. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan; dan

c. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan


Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional


Indonesia (KKNI).

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar


Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar


Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun tentang
Standar Nasional PendidikanTinggi.

10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 55 Tahun 2017
tentang Standar Pendidikan Guru.

Program PLP ini wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri


Semarang khususnya program pendidikan.
5
2.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari kegiatan PLP adalah kegiatan mahasiswa yang meliputi (1)
aktivitas observasi, analisis dan penghayatan langsung terhadap kegiatan terkait dengan
kultur sekolah, manajemen sekolah, dan dinamika sekolah sebagai lembaga pengembang
pendidikan dan pembelajaran, (2) aktivitas pemagangan untuk memahami semua tugas
guru, baik tugas akademik maupun administrasi.
2.5 Capaian Pembelajaran dan Beban Belajar
Untuk memperkuat kompetensi pemahaman peserta didik, dan pembelajaran yang
mendidik, dan untuk membentuk kepribadian dan jati diri calon pendidik, setelah mengikuti
kegiatan PLP mahasiswa diharapkan memiliki capaian pembelajaran sebagai berikut.
1. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk :
a. mendeskripsikan profil/kultur sekolah,
b. mendeskripsikan struktur organisasi dan tata kerja sekolah,
c. mendeskripsikan peraturan dan tata tertib sekolah,
d. mendeskripsikan praktik-praktik pembiasan dan kebiasan positif di sekolah.
2. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk :
a. mengidentifikasi kegiatan-kegiatan seremonial-formal di sekolah,
b. mengidentifikasi kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan
ekstrakurikuluer,
3. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk melakukan analisis kurikulum,
4. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menyusun perangkat pembelajaran (RPP, media,
LKS, bahan ajar, instrumen penilaian);
5. Mahasiswa memiliki kemampuan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan ragam model dan media pembelajaran;
6. Mahasiswa memiliki kemampuan melaksanakan pengelolaan kelas;
7. Mahasiswa memlikiki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran;
8. Mahasiswa memiliki kemampuan melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran;
9. Mahasiswa memiliki kemampuan melaksanakan pekerjaan administrasi guru.

6
2.6 Prinsip Pelaksanaan PLP
Mata kuliah PLP wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program kependidikan Universitas
Negeri Semarang. PPL dilaksanakan berdasarkan prinsip:
1. PLP dilaksanakan atas dasar tanggung jawab bersama antara Universitas Negeri
Semarang bersama sekolah terkait.
2. PLP dikelola dengan melibatkan berbagai unsur, meliputi Universitas Negeri
Semarang, dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, sekolah
latihan, dan lembaga-lembaga terkait lainnya.
3. PLP terdiri dari PLP 1 dan PLP 2 yang dilaksanakan secara berurutan dalam semester
yang sama.
4. Pembimbingan mahasiswa PLP dilaksanakan secara intensif dan sistematis olehguru
pamong, kepala sekolah dan dosen pembibing yang memenuhi syarat untuk tugas-
tugas bimbingan.
5. Pembimbingan mahasiswa PLP menjadi tanggung jawab bersama pihak Universitas
Negeri Semarang dan sekolah latihan/lembaga terkait.
6. PLP dilaksanakan disekolah latihan atau lembaga terkait lainnya yang
menyelenggarakan proses pembelajaran dan pelatihan.
7. Mahasiswa praktikan melaksanakan seluruh komponen tugas dan kegitatan PLP
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
8. Mahasiswa yang melakukan PLP tidak diizinkan untuk menempuh mata kuliahlainnya
dikampus.
9. Mahasiswa praktikan wajib menjaga kehormatan, nama baik almamater dan korp
mahasiswa PLP sebagai calon guru dan calon tenaga kependidikan lainnya.
10. Mahasiswa praktikan wajib memenuhi kode etik mahasisawa PPL UNNES.

Kewajiban yang dijalankan mahasiswa dalam kegiatan PLP 2 di sekolah latihan yaitu
sebagai berikut.

1. Berkoordinasi dengan sekolah/tempat latihan tentang pembagian tugas dan fungsi


pengurus kelompok mahasiswa praktikan.
2. Masing-masing mahasiswa praktikan berkoordinasi dengan guru pamong/pamong
mengenai rancangan kegiatan yang pernah disusun dalam PLP 1.
3. Melakukan latihan pengajaran terbimbing atas bimbingan guru pamong.
4. Melaksanakan pengajaran mandiri atas bimbingan guru pamong.
5. Melaksanakan ujian mengajar sebanyak 1 (satu) kali tampilan yang dinilai oleh guru
pamong dan dosen pembimbing.
7
6. Melaksankan semua tugas PLP yang diberikan oleh guru pamong, kepala sekolah, baik
yang menyangkut pengajaran maupun non pengajaran.
7. Mematuhi semua ketentuan, peraturan dan tata tertib yang berlaku.
8. Menjaga nama baik almamater dan korp mahasiswa PLP sebagai calon guru.
9. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai bidang studi dan minatnya.
10. Mengikuti upacara penarikan mahasiswa PLP di sekolah/tempat latihan.
11. Menyusun laporan PLP 2 secara individual dan mengunggah ke sistem PLP

8
BAB III
PELAKSANAAN PENGENALAN LAPANGAN
PERSEKOLAHAN (PLP)

3.1 Waktu dan Tempat


Kegiatan PLP 2 ini dilaksanakan sebagai berikut :
1. Waktu : 5 Agustus sampai tanggal 15 September 2021
2. Tempat : SMP Negeri 6 Semarang

3.2 Tahapan Kegiatan


Tahap-tahap kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 dan 2 meliputi:
1. Kegiatan di kampus, meliputi:
a. Kegiatan peerteaching
Pembekalan peerteaching dilakukan di jurusan masing-masing selama rentang waktu yang
telah ditentukan yaitu pada 26 Juli s.d 30 Juli 2021.
b. Pembekalan PLP
Pembekalan PLP dilaksanaan dengan rentang waktu yang telah ditentukan yaitu pada 2-
4 Agustus 2021 secara daring melalui zoom dan youtube.
c. Upacara pelepasan
Upacara pelepasan dilaksanakan secara virtual melalui zoom dan youtube pada Senin,
5 Agustus 2021 pukul 07.00 WIB sampai selesai, dilanjutkan dengan mengantarkan surat
izin ke lembaga terkait yaitu SMP Negeri 6 Semarang dan berkoordinasi dengan
koordinator dosen pembimbing.
d. Penerjunan ke sekolah latihan atau instansi terkait.
Penerjunan ke SMP Negeri 6 Semarang secara daring dilaksanakan pada Senin, 6 Agustus
2021. Diterima pukul 09.30 WIB, melalui zoom.
2. Kegiatan di sekolah atau tempat latihan, meliputi:
a. Pengenalan lapangan
Kegiatan observasi dan orientasi PLP 1 di SMP Negeri 6 Semarang dilaksanakan pada
Senin, 5 sampai tanggal 12 Agustus 2021. Pihak sekolah maupun guru pamong sangat
membantu dalam pelaksanaan kegiatan PLP 1 sehingga dapat diselesaikan dengan lancar
dan tepat waktu. Data pengenalan lapangan sudah dilampirkan pada laporan PLP 1 dan
selanjutnya melaksanakan kegiatan PLP 2. Mahasiswa praktikan melakukan observasi via
daring melalui WAG terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru
pamong agar praktikan bisa mengenal dan beradaptasi dengan

9
keadaan peserta didik serta mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan
kegiatan belajar mengajar di kelas dan melakukan pengelolaan kelas.
b. Pelatihan pengajaran dan tugas keguruan (terbimbing)
Penerapan kurikulum 2013 di SMP Negeri 6 Semarang dengan fokus kegiatan pada
peserta didik, tetapi praktikan juga memerlukan bimbingan dan arahan dengan guru
pamong yang ada di sekolah dalam melaksanakan pembelajaran dengan kurikulum 2013.
Praktikan melakukan pengajaran model (pengajaran terbimbing) di kelas via google meet
dan WAG dengan bimbingan guru pamong yang dilaksanakan selama 4 kali pertemuan,
yaitu sebagai berikut.
1) Pertemuan pertama di kelas VII A dan VII B pukul 08.00-10.00 pada hari Selasa tanggal
24 Agustus 2021.
2) Pertemuan kedua di kelas di kelas VII A dan VII B pukul 08.00-10.00 pada hari Selasa
tanggal 31 Agustus 2021.
3) Pertemuan ketiga di kelas VII A dan VII B pukul 08.00-10.00 pada hari Rabu tanggal 8
September 2021.
4) Pertemuan keempat di kelas VII A dan VII B pukul 08.00-10.00 pada hari Selasa tanggal
14 September 2021.
Tugas keguruan yang dipelajari oleh praktikan bersama guru pamong meliputi
penyusunan perangkat pembelajaran seperti pembuatan RPP, media pembelajaran,
bahan ajar, Lembar Kerja Peserta Didik, dan penilaian.

c. Pembuatan perangkat pembelajaran


Sebelum praktikan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas, praktikan dengan
bimbingan guru pamong membuat perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran, materi ajar, media pembelajaran, bahan ajar, LKPD dan sistem
penilaian. Pembuatan perangkat pembelajaran ini sebagai acuan dalam pelaksanaan
praktik mengajar atau administrasi pembelajaran sebelum mengajar.
d. Pengajaran mandiri
Pengajaran mandiri dilakukan oleh praktikan mengajar dalam kelas dan guru pamong ikut
mendampingi masuk ke kelas yang diajar melalui google classroom, google meet dan
WAG. Setelah September 2021 mengadakan observasi, pembelajaran model, dan
membuat perangkat

10
pembelajaran, mahasiswa praktikan mulai mengajar di kelas yang telah ditentukan oleh
guru pamong. Dalam praktik mengajar, praktikan dibimbing oleh guru pamong. Sebagai
evaluasi bagi mahasiswa praktikan, maka selesai mengajar guru pamong memberikan
saran dan kritik tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan.
e. Pelaksanaan ujian praktik mengajar
Pelaksanaan ujian praktik mengajar dilakukan pada waktu akhir PLP 2 dan dinilai oleh
guru pamong dan dosen pembimbing. Pada ujian mengajar praktikan mengajarkanmateri
sesuai dengan RPP yang telah disetujui oleh guru pamong. Guru pamong dan dosen
pembimbing memberikan masukan yang positif bagi praktikan sehingga praktikan dapat
memperbaiki hal- hal yang kurang dalam pembelajaran. Penilaian ujian dilaksanakan
pada 8 September 2021 di kelas VII A dan VII B pukul 08.00-10.00.
f. Penyusunan laporan
Dalam penyusunan laporan, praktikan mendapat bimbingan dari berbagai pihak, seperti
guru pamong, dosen koordinator, maupun dosen pembimbing, teman-teman praktikan,
serta pihak-pihak lain yang terkait, sehingga laporan dapat disusun dan terselesaikan.
Penyusunan laporan PLP 2 dilaksanakan pada saat praktikan tidak ada jam mengajar pada
hari tertentu, sehingga penyusunan laporan dapat berjalan dengan baik dan benar.

11
3.3 Materi Kegiatan

Materi yang praktikan peroleh berasal dari kegiatan peerteaching dan pembekalan
PLP. Peerteaching dilakukan setelah lulus mata kuliah pembelajaran mikro. Materi yang
didapat dalam pembelajaran tersebut antara lain materi tentang kurikulum 2013, model-
model pembelajaran, materi tentang PLP, aturan, pelaksanaan, kompetensi-kompetensi
profesional guru, pembelajaran inovatif, integritas pribadi guru, tata karma, dan tata tertib
kehidupan sosial sekolah serta kegiatan belajar dan mengajar dengan segala
permasalahannya yang mungkin muncul.

Materi kegiatan PLP 2 antara lain:

1. Pembuatan perangkat pembelajaran. Administrasi pembelajaran sebelum kegiatan


belajar dimulai dengan mempersiapkan silabus, bahan ajar, RPP (Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran), lembar kerja, media, dan penilaian serta hal-hal teknis
lainnya yang perlu dipersiapkan.

2. Agar proses belajar mengajar berjalan lancar, praktikan membuat perangkat


pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman dalam proses Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) sebelum melaksanakan KBM dalam kelas. Pembuatan perangkat
pembelajaran dimulai dari pemahaman kurikulum 2013, pembuatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan evaluasi.

3. Proses belajar mengajar. Proses mengajar tersebut dilakukan secara daring melalui
google classroom, Whatsapp Group, dan google meet. Belajar mengajar dilakukan pada
2 kelas yaitu VII A dan VII B setiap hari Selasa.

4. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilakukan oleh praktikan sesuai dengan perangkat
pembelajaran yang telah dibuat. Praktikan melaksanakan proses belajar mengajar sesuai
dengan perangkat pembelajaran yang telah dibuat. Dalam proses belajar mengajar,
praktikan memberikan materi dengan berbagai metode, memberikan tugas, diskusi, dan
evaluasi per kompetensi dasar serta mengadakan penilaian.

5. Evaluasi pembelajaran. Evaluasi dilakukan setelah proses belajar mengajar, baik


evaluasi dari proses pembelajaran maupun evaluasi hasil pembelajaran. Evaluasi
meliputi aspek pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi, serta pemecahan
masalah.

12
3.4 Proses Pembimbingan

Praktikan telah mendapatkan bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing
secara maksimal selama melaksanakan PLP 2. Sebelum latihan mengajar di kelas,
praktikan terlebih dahulu mengonsultasikan perangkat pembelajaran kepada guru
pamong. Proses pembimbingan dilakukan untuk memantapkan rencana kegiatan
praktikan selama PLP. Guru pamong memberikan masukan terhadap RPP yang sudah
dibuat oleh praktikan sehingga dapat menjadi lebih baik. Guru pamong memberikan
saran dan kritik yang membangun kepada praktikan yang sangat bermanfaat. Selain guru
pamong, dosen pembimbing juga memberikan bimbingan bagi praktikan. Kegiatan
bimbingan yang dilakukan meliputi persiapan perangkat pembelajaran, pemahaman dan
pendalaman materi, pemilihan media pembelajaran, pemilihan metode, model, dan teknik
mengajar, pembuatan alat evaluasi, serta penguasaan dan manajemen kelas.

a. Koordinator guru pamong


PLP UNNES 2020 di SMP Negeri 6 Semarang dikoordinatori oleh Purwanto, S.Pd.
b. Guru Pamong
Praktikan mendapat bimbingan dengan baik dari guru pamong selama melaksanakan
PLP 2 di SMP Negeri 6 Semarang. Guru pamong praktikan Bahasa Indonesia adalah
Susilowati, S.Pd.
c. Dosen Koordinator
Mahasiswa praktikan didampingi oleh seorang dosen koordinator untuk tiap sekolah
latihan selama PLP 2 berlangsung. Dosen Koordinator di SMP Negeri 6 Semarang
adalah Dr. Yusro Edy Nugroho, S. S., M. Hum.
d. Dosen Pembimbing
Mahasiswa praktikan juga didampingi dan dibimbing oleh dosen pembimbing. Dosen
pembimbing dialokasikan untuk masing-masing jurusan atau sesuai dengan bidang
studi. Dosen pembimbing praktikan Jurusan Bahasa Indonesia di SMP Negeri 6
Semarang adalah Dr. Haryadi, M. Pd.

3.5 Faktor Pendukung Dan Penghambat Pelaksanaan PLP


Pelaksana Praktik Pengalaman Lapangan (PLP) 2 di SMP Negeri 6 Semarang, terdapat
beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat, di antaranya sebagai berikut.

13
1. Faktor pendukung
a. Hubungan antara peserta didik, guru, dan anggota sekolah serta praktikan PLP
UNNES 2021 yang baik. Komunikasi yang lancar antara warga sekolah
dengan praktikan lancar.
b. Proses bimbingan tentang perangkat pembelajaran bersama guru pamong berjalan
dengan baik dan lancar. Praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar kepada
peserta didiknya sesuai dengan rancangan pembelajaran yang dibuat.
c. Guru pamong sangat membimbing praktikan dalam proses pembelajaran sehingga
praktikan tidak banyak mengalami kesulitan. Guru pamong membimbing
praktikan dengan saran dan kritik yang membangun untuk kebaikan praktikan ke
depannya.
d. Kepercayaan yang diberikan oleh guru pamong kepada praktikan mengenai
kegiatan pembelajaran di kelas. Selama pembelajaran berlangsung guru pamong
memberikan kebebasan dan memberikan evaluasi yang membangun.
e. Tersedianya fasilitas sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sesuai
dengan kebutuhan pada saat mengajar dan pada saat melaksanakan kegiatan yang
lainnya.

2. Faktor penghambat
a. Kemampuan praktikan yang masih kurang maksimal sehingga terkadang kurang
tepat dalam memberikan materi kepada peserta didik. Kemampuan praktikan yang
masih kurang dan terbatas dikarenakan masih pada tahap belajar sehingga praktikan
selalu berusaha meminta saran dan bimbingan kepada guru pamong untuk
mengatasinya.
b. Masalah pengelolaan kelas. Praktikan masih kesulitan dalam mengontrol beberapa
peserta didik yang tidak mengikuti proses pembelajaran melalui google meet dan
beberapa peserta didik yang tidak mengumpulkan tugas.

14
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ditunjukan untuk membina mahasiswa


program kependidikan menjadi tenaga pendidik yang profesional, bertanggung jawab,
berdisiplin, dan mengetahui tata cara sebagaimana mestinya menjadi seorang guru. Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) yang dilakukan ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa
praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang professional, sesuai dengan prinsip-
prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi yang ada, meliputi kompetensi pedagogik,
kepribadian, professional, dan sosial. Praktikan mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan
dunia pendidikan setelah melaksanakan PLP pertama maupun kedua.
Praktikan dapat menerapkan materi dan pengetahuan lain yang telah diperoleh saatkuliah
dengan baik dan lancar karena koordinator guru pamong, guru pamong, dosen pembimbing, dan
semua warga SMP Negeri 6 Semarang menerima baik mahasiswa praktikan. Dari hasil
pelaksanaan praktik mengajar di sekolah latihan, praktikan mempunyai simpulan sebagai
berikut:
1. Mahasiswa praktikan memiliki pengalaman cara menjadi guru yang profesional, sesuai
dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi yang ada.
2. Praktikan mendapatkan pengalaman membuat perangkat pembelajaran, melaksanakan
tugas fungsional, dan pengetahuan serta keterampilan terkait dengan pendidikan dan proses
pembelajaran.
4.2 Saran
Saran yang dapat praktikan berikan yaitu kegiatan PLP di SMP Negeri 6 Semarang setiap
tahun terus di kembangkan. Mahasiswa praktikan di SMP Negeri 6 Semarang sebaiknya
memiliki pengetahuan yang luas karena para siswa memiliki kemampuan di atas rata- rata, selain
itu praktikan aktif dalam setiap kegiatan intra ataupun ekstra di SMP Negeri 6 Semarang. SMP
Negeri 6 Semarang diharapkan dapat mempertahankan kualitasnya sebagai sekolah yang unggul
dan berpendidikan karakter.

15
Lampiran 1 Kalender Akademik SMP Negeri 6 Semarang
KALENDER PENDIDIKAN SMP NEGERI 6 SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
SEMESTER GASAL

16
17
18
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh
(RPP Pertemuan ke 1 dan 2)
Identitas Sekolah : SMPN 6 Semarang Materi Pokok : Teks Deskripsi
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Media Kompetensi Dasar Indikator
- Classroom 3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks deskripsi 3.2.1 Merinci bagian-bagian struktur teks deskripsi
- Google Form tentang sesuatu (objek budaya atau peristiwa alam/sosial di 3.2.2 Menentukan bagian identifikasi dan deskripsi bagian
- Zoom/Meet sekitar siswa) yang didengar dan dibaca. pada teks deskripsi yang disajikan
- Video 3.2.3 Menentukan variasi pola pengembangan teks deskripsi
- WhatsApp 3.2.4 Menelaah bagian struktur yang sesuai untuk melengkapi
- Lembar Kerja teks deskripsi
Peserta Didik 3.2.5 Menentukan dan memperbaiki kesalahan penggunaan
(LKPD) kata, kalimat, ejaan dan tanda baca
Tujuan Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui google classroom, zoom/google meet peserta didik diharapkan dapat:
1. Menentukan bagian-bagian struktur teks deskripsi identifikasi, deskripsi bagian, simpulan)
2. Menentukan penggunaan kata (dasar kpts, kata depan, kata khusus, ejaan, tanda baca)
3. Menentukan penggunaan kalimat( perincian, cerapan panca indera dan majas)
Pendekatan BDR dilaksanakan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yaitu:
a) Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (Daring)
b) Pembelajaran Jarak jauh Luar Jaringan (Luring)
Sumber - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2017. Halaman 1 s.d 41.
- Video pembelajaran contoh teks deskripsi https://www.youtube.com/watch?v=leMRZSUuEHg&t=28s
Langkah- Pertemuan ke-1
Langkah Pra Pembelajaran:
Pembelajaran Melalui pesan teks atau suara di grup WA guru menyampaikan:
1. Mengingatkan bahwa ada jadwal PJJ, peserta didik (PD) agar siap pada waktunya.
2. Meminta PD untuk menyiapkan E-Book yang dibagikan guru melalui WA atau sumber belajar yang dimiliki di rumah, buku
catatan, dan buku tugas.
3. Meminta PD untuk bergabung dalam Zoom/Meet
3. Memastikan PD mengetahui metode pembelajaran yang akan dijalani secara mandiri di rumah.
4. Bila memungkinkan, ajak orang tua /wali/kakak peserta didik untuk mendukung proses belajar di rumah.
Saat Pembelajaran
Pendahuluan:
1. Pesrta didik menjawab salam, berdoa bersama memeriksa kehadiran siswa melalui info grup.
2. Peserta didik dimotivasi dan ditayangkan contoh masalah nyata yang merupakan penerapan teks deskripsi.
3. Peserta didik menyimak cakupan materi, tujuan pembelajaran yang akan dicapai, pendekatan pembelajaran yang akan
digunakan, dan penilaian yang akan dilakukan.
Inti:
1. Mengamati
Peserta didik mengamati buku referensi atau menyimak tayangan video tentang melengkapi/ menyusun serta mencermati
struktur dan penggunaan bahasa teks deskripsi baik dalam tayangan maupun teks.
2. Menanya
Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hal yang diamati.
3. Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan kegiatan mencermati struktur dan penggunaan bahasa teks deskripsi
dengan cara memperhatikan dan mencermati buku referensi atau dengan mencari dari sumber lain (internet).
4. Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru dengan mengerjakan secara online melalui clashroom..
5. Mengomunikasikan
- Peserta didik mengirim jawaban/hasil pekerjaan secara online melalui clashroom. Guru memberikan ulasan secara garis besar
melalui WA grup; atau
- Peserta didik dapat menyampaikan mengenai hal yang belum dipahami, peserta didik yang lain menanggapi; atau
- Peserta didik menyampaikan keberhasilan/kesulitan dalam pengerjaan soal melalui WA grup, teman lain dan guru
menanggapi.
Penutup
1. Peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan.
2. Peserta didik mendapatkan tugas individu.
3. Peserta didik mengisi lembar pemantauan BDR.
4. Peserta didik mendokumenkan kegiatan pembelajaran berupa foto/tugas.
5. Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke-2
Pra Pembelajaran:
Melalui pesan teks atau suara di grup WA guru menyampaikan:
1. Mengingatkan bahwa ada jadwal PJJ, peserta didik (PD) agar siap pada waktunya.
2. Meminta PD untuk menyiapkan E-Book yang dibagikan guru melalui WA atau sumber belajar yang dimiliki di rumah, buku
catatan, dan buku tugas.
3. Meminta PD untuk bergabung dalam Zoom/Meet
3. Memastikan PD mengetahui metode pembelajaran yang akan dijalani secara mandiri di rumah.
4. Bila memungkinkan, ajak orang tua /wali/kakak peserta didik untuk mendukung proses belajar di rumah.
Saat Pembelajaran
Pendahuluan:
1. Pesrta didik menjawab salam, berdoa bersama memeriksa kehadiran siswa melalui info grup.
2. Peserta didik dimotivasi dan ditayangkan contoh masalah nyata yang merupakan penerapan teks deskripsi.
3. Peserta didik menyimak cakupan materi, tujuan pembelajaran yang akan dicapai, pendekatan pembelajaran yang akan
digunakan, dan penilaian yang akan dilakukan.
Inti:
1. Mengamati
Peserta didik mengamati buku referensi atau menyimak tayangan video tentang melengkapi/ menyusun serta mencermati
struktur dan penggunaan bahasa teks deskripsi baik dalam tayangan maupun teks.
2. Menanya
Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hal yang diamati.
3. Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan kegiatan mencermati struktur dan penggunaan bahasa teks deskripsi
dengan cara memperhatikan dan mencermati buku referensi atau dengan mencari dari sumber lain (internet).
4. Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru dengan mengerjakan secara online melalui clashroom..
5. Mengomunikasikan
- Peserta didik mengirim jawaban/hasil pekerjaan secara online melalui clashroom. Guru memberikan ulasan secara garis besar
melalui WA grup; atau
- Peserta didik dapat menyampaikan mengenai hal yang belum dipahami, peserta didik yang lain menanggapi; atau
- Peserta didik menyampaikan keberhasilan/kesulitan dalam pengerjaan soal melalui WA grup, teman lain dan guru
menanggapi.
Penutup
1. Peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan.
2. Peserta didik mendapatkan tugas individu.
3. Peserta didik mengisi lembar pemantauan BDR.
4. Peserta didik mendokumenkan kegiatan pembelajaran berupa foto/tugas.
5. Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya.
Penilaian Sikap : Teknik Jurnal
Pengetahuan : Teknik Penugasan

Mengetahui, Semarang, 11 Agustus 2021


Guru Pamong Guru Mata Pelajaran

Susilowati, S.Pd. Yu’ti A’yunina


NIP 19650307 199003 2 007 NIM 2101417004
Lampiran-1
A. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap

No Nama Skor Indikator Sikap (1-4) Jumlah Skor Akhir Predikat


Disiplin Tanggung Santun
jawab
1.
2.
3.

Keterangan :
1. Sangat baik (4) = A
2. baik (3) = B
3. Cukup baik (2) = C
4. Kurang baik (1) = D
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh
(RPP Pertemuan ke-3)
Identitas Sekolah : SMPN 6 Semarang Materi Pokok : Teks Deskripsi
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Media Kompetensi Dasar Indikator
- Classroom 4.2 Menyajikan data, gagasan kesan dalam bentuk teks 4.2.1 Merencanakan penulisan teks deskripsi
- Google Form deskripsi tentang sesuatu (objek budaya atau peristiwa 4.2.2 Menulis teks deskripsi dengan memperhatikan pilihan
- Zoom/Meet alam/sosial di sekitar siswa) secara tulis dan lisan dengan kata, kelengkapan struktur, dam kaidah penggunaan kata,
- Video memperhatikan struktur kebahasaan baik secara lisan dan tulis kalimat/tanda baca/ejaan
- WhatsApp 4.2.3 Menyajikan secara lisan teks deskripsi dalam konteks
- Lembar Kerja pembawa acara televisi mendeskripsikan objek
Peserta Didik
(LKPD)
Tujuan Setelah selesai mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Menentukan data dari objek yang akan dideskripsikan
2. Membuat kerangka bagian-bagian yang akan dideskripsikan
3. Menulis teks deskripsi dengan mengembangkan kerangka teks deskripsi
4. Menyunting teks deskripsi yang telah ditulis
Pendekatan BDR dilaksanakan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yaitu:
a) Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Jaringan (Daring)
b) Pembelajaran Jarak jauh Luar Jaringan (Luring)
Sumber - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2017. Halaman 1 s.d 41.
- Video pembelajaran contoh teks deskripsi secara lisan https://www.youtube.com/watch?v=luxgcnP5DqQ
Langkah- Pra Pembelajaran:
Langkah Melalui pesan teks atau suara di grup WA guru menyampaikan:
Pembelajaran 1. Mengingatkan bahwa ada jadwal PJJ, peserta didik (PD) agar siap pada waktunya.
2. Meminta PD untuk menyiapkan E-Book yang dibagikan guru melalui WA atau sumber belajar yang dimiliki di rumah, buku
catatan, dan buku tugas.
3. Meminta PD untuk bergabung dalam Zoom/Meet
3. Memastikan PD mengetahui metode pembelajaran yang akan dijalani secara mandiri di rumah.
4. Bila memungkinkan, ajak orang tua /wali/kakak peserta didik untuk mendukung proses belajar di rumah.
Saat Pembelajaran
Pendahuluan:
1. Pesrta didik menjawab salam, berdoa bersama memeriksa kehadiran siswa melalui info grup.
2. Peserta didik dimotivasi dan ditayangkan contoh masalah nyata yang merupakan penerapan teks deskripsi.
3. Peserta didik menyimak cakupan materi, tujuan pembelajaran yang akan dicapai, pendekatan pembelajaran yang akan
digunakan, dan penilaian yang akan dilakukan.
Inti:
1. Mengamati
Peserta didik mengamati buku referensi atau menyimak tayangan video tentang menyajikan secara lisan teks deskripsi dalam
konteks pembawa acara televisi dalam mendeskripsikan objek.
2. Menanya
Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hal yang diamati.
3. Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan kegiatan menulis teks deskripsi dengan memperhatikan pilihan kata,
kelengkapan struktur, dam kaidah penggunaan kata, kalimat/tanda baca/ejaan dengan cara memperhatikan dan mencermati
buku referensi atau dengan mencari dari sumber lain (internet).
4. Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru dengan mengerjakan secara online melalui clashroom..
5. Mengomunikasikan
- Peserta didik mengirim jawaban/hasil pekerjaan secara online melalui clashroom. Guru memberikan ulasan secara garis besar
melalui WA grup; atau
- Peserta didik dapat menyampaikan mengenai hal yang belum dipahami, peserta didik yang lain menanggapi; atau
- Peserta didik menyampaikan keberhasilan/kesulitan dalam pengerjaan soal melalui WA grup, teman lain dan guru
menanggapi.
Penutup
1. Peserta didik membuat rangkuman/ kesimpulan.
2. Peserta didik mendapatkan tugas individu.
3. Peserta didik mengisi lembar pemantauan BDR.
4. Peserta didik mendokumenkan kegiatan pembelajaran berupa foto/tugas.
5. Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya.
Penilaian Sikap : Teknik Jurnal
Keterampilan : Teknik Penugasan

Mengetahui, Semarang, 18 Agustus 2021


Guru Pamong Guru Mata Pelajaran

Susilowati, S.Pd. Yu’ti A’yunina


NIP 19650307 199003 2 007 NIM 2101417004
Lampiran-1
A. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
No Nama Skor Indikator Sikap (1-4) Jumlah Skor Akhir Predikat
Disiplin Tanggung Santun
jawab
1.
2.
3.

Keterangan :
1. Sangat baik (4) = A
2. baik (3) = B
3. Cukup baik (2) = C
4. Kurang baik (1) = D
Lampiran 2 Bahan Ajar

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 6 SEMARANG
Jl. Patimura No.9, Kebonagung, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50123

BAHAN AJAR
Materi Pertemuan ke-1
A. Menelaah Struktur dan Bahasa Teks Deskripsi
Teks deskripsi merupakan salah satu jenis teks yang berisi penggambaran sesuatu. Jenis teks
ini dapat digunakan dalam tahap awal belajar menulis. Di dalamnya, ada upaya menggambarkan
sesuatu secara objektif melalui pengamatan.
Secara khusus, teks deskripsi dapat berisi:
1. pembicaraan atau tulisan tentang sebuah gambar,
2. penggambaran suatu karakter atau tempat dalam cerita, serta
3. penjelasan suatu keadaan atau ciri objek tertentu
Setelah mengenal ciri umum teks deskripsi, pada bagian ini kamu akan mempelajari secara terperinci
bagian-bagian/struktur teks deskripsi dan menelaah penggunaan bahasanya secara rinci. Kegiatan ini
sebagai bekal kamu menghasilkan teks deskripsi yang baik.
1. Mencermati Struktur Teks Deskripsi
Cermati tabel struktur teks deskripsi berikut!
Rumah Tongkonan
Nama objek, Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Identifikasi
lokasi, Tongkonan berasal dari kata tongkon yang artinya duduk
gambaran bersama-sama. Suku Toraja yang memiliki rumah adat
umum ini pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten
objek Enrekang, Sulawesi Selatan. Rumah adat ini merupakan
salah satu ikon suku Toraja selain upacara pemakamannya.
Toraja termasyur oleh karena rumah adatnya yang unik dan
cantik ini.
Oleh karena arsitekturnya yang menarik, Tongkonan
kemudian dinobatkan sebagai rumah adat Toraja.

26
Tongkonan berada di antara pohonpohon bambu di puncak
bukit. Tongkonan terletak sekitar 12 km ke arah utara dari
Rantepao. Memasuki Rantepao akan kita temui Tongkonan
berjajar rapi dan indah seakan menyambut dengan ramah
setiap pengunjung yang datang.
Memerinci Rumah adat yang satu ini terbuat dari kayu yang bagus dan Deskripsi
bahan kayu, dihias dengan apik. Hiasan terdapat pada sekujur badan Bagian
ukiran rumah dan atap rumah. Ukiran di sekujur bagian rumah
rumah, menambah cantik bangunan ini. Ukiran yang menghias
hiasan atap sekujur bangunan bermotif garis-garis lengkung yang
rumah harmonis.
Rumah adat yang berjenis rumah panggung ini juga terbuat
dari kayu yang kokoh. Bukan kayu sembarangan tentunya.
Jenis kayu yang digunakan untuk membuat Tongkonan
kabarnya memiliki kualitas juara dan hanya ditemukan di
wilayah Sulawesi Selatan saja. Tanpa vernis dan plitur, kayu
rumah Tongkonan tetap awet hingga ratusan tahun. Suku
Toraja juga menghias atap tersebut dengan tanduk kerbau.
Kerbau memang perlambang kebangsawanan Suku Toraja.
Atap rumah Tongkonan melengkung menyerupai perahu,
terdiri atas susunan bambu. Tongkonan tersebut didekorasi
dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian
depan rumah adat. Di setiap bangunan bagian depan
terdapat deretan tanduk kerbau.
Kesan Sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Kita bangga Penutup
umum memiliki warisan budaya dengan nilai artistik yang tinggi
dan unik. Rumah adat Tongkonan warisan budaya yang
perlu kita jaga.

Tahukah kamu?

Struktur teks deskriptif mencakup: identifikasi, deskripsi bagian, simpulan. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut.

27
Struktur Teks Deskriptif
1. identifikasi

2. deskripsi bagian

3. simpulan/ kesan

Struktur teks deskripsi dijelaskan dalam tabel berikut

Identifikasi/ gambaran umum


Berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya, makna nama, pernyataan
umum tentang objek.
Deskripsi bagian
Berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan tanggapan subjektif penulis.
Perincian dapat berisi apa yang dilihat (bagian-bagiannya, komposisi warna, seperti apa
objek yang dilihat menurut kesan penulis). Perincian juga dapat berisi perincian apa yang
didengar (mendengar suara apa saja, seperti apa suara-suara itu/penulis membandingkan
dengan apa). Perincian juga dapat berisi apa yang dirasakan penulis dengan mengamati
objek.
Simpulan
Berisi pernyataan yang diambil secara ringkas dari keseluruhan pembahasan atau
ketertarikan penulis terhadap objek yang digambarkan.

2. Pola Pengembangan Deskripsi Bagian


a. Deskripsi bagian berdasarkan ruang
Berisi perincian bagian-bagian ruang objek yang dideskripsikan.
Misalnya, penulis mendeskripsikan bagian pintu masuk, bagian tengah, bagian belakang. Perincian
ruang juga dapat menyebut nama ruang-ruang dan ciri-cirinya.
b. Deskripsi bagian berdasarkan anggota bagian-bagian objek
Berisi perincian bagian-bagian yang dideskripsikan.
Misalnya, pantai digambarkan bawah lautnya, bibir pantai, ombak dan pasirnya, pemandangan
tumbuhan dan hewan pantai.
c. Deskripsi bagian berdasarkan proses sesuatu berlangsung
Berisi perincian bagian awal, mulai meningkat, puncak (inti), penutup.
Misalnya, penulis mendeskripsikan awal pementasan, puncak adegan, mulai meluruh, dan penutup.
d. Deskripsi bagian berupa pemfokusan

28
Berisi bagian yang paling disukai dari bagian yang dideskripsikan.
Misalnya, bagian yang paling saya sukai dari perpustakaan ini adalah ruang bacanya. Desain unik
dengan cat cerah memberikan kenyamanan yang luar biasa pada pengunjung.

29
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 6 SEMARANG
Jl. Patimura No.9, Kebonagung, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50123

BAHAN AJAR
Materi Pertemuan ke-2
Penggunaan Bahasa pada Teks Deskripsi
Adapun berdasarkan kaidah-kaidah kebahasaannya, teks deskripsi ditandai oleh hal-hal berikut.
1) Penggunaan kalimat perincian untuk mengkongkretkan
Contoh: Ibuku orang yang sangat baik. Sangat baik dikonkretkan sehingga perinciannya menjadi:
Dia berusaha menolong semua orang. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja.
2) Penggunaan kalimat yang menggunakan cerapan pancaindra
Teks deskripsi berisi kalimat yang seolah-olah dapat dilihat, didengar, dan dirasakan.
Contoh: Bukit hijau menjadi latar pantai (dilihat), debur ombak pantai terdengar berirama (didengar),
panas apinya terasa (dirasa).
3) Penggunaan kata dengan kata dasar (k, p, t, s)
Setelah awalan meN- diikuti kata dasar awalan k,p,t,s akan luluh.
Contoh: kata dasar Pukau akan luluh jika diawali meN-, sehingga menjadi memukau (meN- + pukau
= memukau)
4) Penggunaan sinonim pada teks deskripsi
Sinonim adalah bentuk Bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain.
Contoh : wajah sama dengan paras
5) Penggunaan kata depan
Penggunaan kata depan di, dari, pada, ke. Kata depan pada bahasa Indonesia menunjukkan keterangan
waktu atau tempat. Kata depan merupakan jenis kata yang terletak di depan kategori lainnya.
Terkadang dalam penulisannya, sering terbalik dengan awalan, khususnya untuk kata ‘di’ dan ‘ke’.
semua kata depan,’pada’ ‘di’, ‘ke’, dan ‘dari’, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Berbeda
dengan kata awalan yang penulisan ‘di’ serta ‘ke’ ditulis serangkai atau digabung dengan kata
berikutnya. Seperti yang telah disebutkan di atas, kata depan digunakan untuk menunjukkan
keterangan tempat dan waktu.
Contoh :‘ke sekolah’, bisa diganti dengan ‘dari sekolah’. Artinya habis pergi dari sekolah atau sepulang
sekolah.
6) Penggunaan kata khusus
Kata umum adalah kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup banyak hal. Sedangkan kata
30
khusus adalah kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit. Kata umum dan kata
khusus sebenarnya sinonim tetapi dengan makna yang lebih khusus.
Contoh: indah (kata umum) = elok, molek, cantik, menawan, menakjubkan, memesona, manis (kata
khusus)
7) Penggunaan kata depan di- dan huruf kapital
Penggunaan Kata Depan di bisa disambung atau dipisah. Hal itu bergantung dengan kata selanjutnya
yang digunakan.
Contoh : Untuk kata depan di yang terletak sebelum keterangan tempat dan arah maka penulisannya
dipisah seperti di Lombok, di Toraja. Sedangkan untuk kata di dipisah penggunaanya apabila kata di
yang digunakan bertujuan sebagai imbuhan atau diikuti dengan kata kerja pasif.
Kemudian huruf kapital setelah kata depan di hanya digunakan untuk nama tempat atau daerah.
8) Penggunaan kalimat bermajas
Kalimat yang menunjukkan penggunaan majas (asosiasi menggunakan kata seperti dan memberi sifat
manusia pada benda/personifikasi).
Contoh: Angin laut mengelus wajah
9) Penggunaan pilihan kata yang bervariasi
Teks deskripsi menggunakan kosakata secara segar dengan variasi kata yang luas.
Contoh: indah elok, permai, molek = pantai indah nan permai
10) Penggunaan Kata/Kalimat/dan Tanda Baca/Ejaan
Sebagai wujud cinta terhadap bahasa Indonesia kamu akan berlatih menelaah dan menggunakan kaidah
penulisan kata, kalimat, dan tanda baca serta ejaan. Kecermatan menggunakan kaidah sebagai cermin
kecintaan kita terhadap bahasa Indonesia dan latihan berdisiplin menggunakan kaidah.
Penggunaan huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat,
dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Contoh :
Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis. Tepatnya Pantai Parangtritis
berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terletak sekitar 27 km
arah selatan Yogyakarta.
Pemandangan Pantai Parangtritis sangat memesona. Di sebelah kiri, terlihat tebing yang sangat tinggi,
di sebelah kanan, kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak
yang datang setiap saat. Pantai bersih dengan buih-buih putih bergradasi abu-abu dan kombinasi hijau
sungguh elok.
Penggunaan tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat
itu mendahului induk kalimatnya.
Contoh : Rasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan angin sore, melingkupi seluruh tubuh.
31
Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma, Tanda Titik pada Teks

Tanda koma (,) dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu peperincian atau pembilangan.
Contoh :
Pantai Senggigi berada di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Tanda koma dipakai di belakang kata penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau nama diri geografi.
Huruf pertama unsur-unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografi (Selat Lombok, Teluk
Benggala, Jalan Gajah Mada)

32
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 6 SEMARANG

Jl. Patimura No.9, Kebonagung, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50123

BAHAN AJAR
Materi Pertemuan ke-3
B. Menyajikan Lisan dan Menulis Teks Deskripsi
Setelah membaca, menelaah, melengkapi beragam contoh teks deskripsi, pada bagian ini kamu akan
berkarya membuat teks deskripsi. Kegiatan bagian ketiga ini mengasahmu untuk berkreasi
menciptakan teks tanggapan deskripsi. Saatnya berkarya dan yakinlah kamu pasti bisa.
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu :
1. Merencanakan penulisan teks deskripsi.
2. Menulis teks deskripsi dengan memperlihatkan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah
penggunaa kata/kalimat/tanda baca/ejaan.

Dalam menyusun karangan deskripsi harus didasarkan pada pengamatan yang cermat dalam menyusun
kalimat-kalimat yang tepat. Selain dalam bentuk tertulis, teks deskripsi juga dapat disajikan secara
lisan. Dalam penyampain lisan maupun tulis harus memperhatikan kejelasan dan perincian objek.
Data, gagasan, dan kesan dapat disajikan dalam bentuk teks deskripsi. Pertama, data, gagasan, dan
kesan diperoleh dengan melakukan pengamatan. Setelah mendapat data-data, gagasan, dan kesan, teks
deskripsi dapat disusun. Ingatlah kembali bahwa struktur teks deskripsi terdiri atas, judul, identifikasi,
deskripsi bagian, simpulan/kesan.
Secara umum, teks deskripsi disajikan atau disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Menentukan objek yang akan dideskripsikan, entah itu orang, tempat, benda, binatang, suasana,
ataupun objek-objek lainnya.
2. Menentukan rincian teks yang mencakup identifikasi, deskripsi bagian, dan simpulan/kesan.
3. Menyusun rincian objek ke dalam pola yang sistematis, yaitu berdasarkan urutan, waktu, dan
pola-pola lainnya.
4. Mengembangkan rincian objek menjadi teks deskripsi yang padu dan utuh.
5. Menyunting teks yang sudah jadi agar terhindar dari kesalahan-kesalahn yang mungkin ada.

a) Menulis Teks Deskripsi


33
Membuat teks deskripsi membutuhkan kepekaan akan hal-hal yang akan digambarkan. Berikut
merupakan langkah-langkah untuk menulis teks deskripsi.
a. Menentukan tema atau objek yang akan dibahas.
b. Menentukan tujuannya.
c. Mengumpulkan data-data dan melakukan pengamatan langsung tema atau objek yang akan
dibahas.
d. Setelah data-data terkumpul, kalian melakukan penyusunan data (menyusun kerangka
karangan). Menguraikan kerangka karangan menjadi teks deskripsi yang disesuaikan dengan tema
yang sudah ditentukan.

b) Menyunting Teks Deskripsi


Menyunting dilakukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan tulisan.
Langkah-Langkah Menyunting Teks
Menyunting dapat dilakukan melalui beberapa langkah sebagai berikut.
1) Membaca tulisan dengan teliti.
2) Memperbaiki kesalahan penulisan ejaan.
3) Memperbaiki kalimat, sehingga menjadi kalimat yang runtut.
4) Memperbaiki paragraf hingga menjadi paragraf yang padu.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyunting Teks


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses penyuntingan adalah sebagai berikut.
1) Ketepatan penulisan ejaan.
2) Ketepatan penggunaan kata-kata.
3) Penggunaan kalimat efekif.
4) Keterpaduan paragraf.

34
c) Menyajikan Teks Deskripsi secara Lisan
Hal utama yang harus diperhatikan dalam menyampaikan teks deskripsi secara lisan adalah suara.
Kejelasan dan intonasi suara menjadi faktor yang menentukan mudah atau tidaknya
informasi tersebut dipahami oleh pendengar. Gerak-gerik tubuh juga perlu digunakan
untuk lebih meyakinkan pendengar.

Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam menyampaikan teks deskripsi secara lisan sebagai
berikut.
1) Materi
Materi dalam teks deskripsi dapat berupa gambaran objek yang diamati, dilihat, didengar, atau
dirasakan. Misalnya, tayangan video atau gambar.
2) Pola pengembangan yang digunakan
Pola pengembangan yang digunakan adalah pola pengembangan spasial atau sudut pandang.
3) Bahasa
Kalian harus menggunakan bahasa yang efektif dan komunikatif agar teks deskripsi yang kalian
sampaikan mudah dipahami. Dengan demikian, pendengar seolah-olah merasakan yang kalian
sampaikan.
4) Aspek-aspek berbicara
Kalian harus memerhatikan vokal, intonasi, dan artikulasi yang kalian gunakan ketika
menyampaikan teks deskripsi secara lisan. Selain itu, kalian menggunakan mimik dan gestur
yang mendukung isi teks deskripsi tersebut.

35
PARAGRAF
1) Pengertian
Paragraf adalah rangkaian beberapa kalimat yang saling bertautan dan mangungkapkan satu ide atau
gagasan (memiliki satu pikiran utama dan beberapa pikiran penjelas).
Ide pokok dituangkan dalam kalimat topik
Ide penjelas dituangkan dalam kalimat penjelas

2) Persyaratan Paragraf
Paragraf yang baik memliki persyaratan, yaitu:
a. Kesatuan (Unity)
Yang dimaksud kesatuan yakni suatu paragraf harus dibangun dengan satu pikiran yang jelas. Satu
pikiran tersebut diuraikan ke dalam bentuk pikiran pokok dan beberapa pikiran jelas. Hubungan pikiran
yang satu dengan pikran lainnya menandakan bahwa paragraf tersebut sudah mempunyai kesatuan
b. Kepaduan (Koherensi)
Kepaduan terwujud dari hubungan kompak antar kalimat pembentuk paragraf. Kepaduan yang baik
terjadi jika hubungan timbal balik antar kalimat wajar dan mudah dipahami. Ada beberapa cara supaya
paragraf mempunyai kepaduan yang kompak, yakni dengan memakai kata ganti, kata penghubung,
serta perincian dan urutan pikiran.
Kepaduan dapat dibentuk dengan unsur-unsur berikut.
 Repetisi kata kunci
 Penggunaan kata ganti
 Pengggunaan kata transisi
 Urutan isi paragraf
Repetisi kata kunci
Repetisi adalah pengulangan kata. Makna leksikal dari repetisi adalah gaya bahasa yang
menggunakan kata kunci yang terdapat di awal kalimat untuk mencapai efek tertentu dalam
penyampaian makna ulangan.
Contoh repetisi adalah
1. Ibu sedang memasak di dapur. Ibu menggoreng ikan nila.
Repetisi: kata 'Ibu'
2. Bunga mawar sedang bermekaran di taman. Bunga mawar itu berwarna merah.
Repetisi: kata 'Bunga mawar'

Penggunaan kata ganti


Kata ganti merupakan salah satu jenis kata yang yang berfungsi untuk menggantikan kata benda atau
orang tertentu yang tidak disebut secara langsung.

36
Kata ganti persona tunggal : Pertama = saya, aku. Kedua = kamu, Anda, engkau. Ketiga = dia, ia,
beliau.
Kata ganti persona jamak : Pertama = kami, kita. Kedua = kalian. Ketiga = mereka

Pengggunaan kata transisi


Kata transisi adalah kata yang meghubungkan baik dari kalimat yang satu ke kalimat yang lain, atau
dari paragraf yang satu ke paragraf yang lain.
contohnya: juga, jika, oleh karena itu, lalu, setelah itu, pertama, kedua, kesimpulannya dll.
Contoh kalimat;
Biaya sekolah Rochmat belum lunas. Oleh karena itu, orangtuanya segera melunasinya.

c. Kelengkapan
Kelengkapan yang dimaksud di sini adalah ketuntasan pembicaraan dalam suatu paragraf. Hal ini bisa
dilakukan dengan menghadirkan kalimat-kalimat penjelas yang cukup menunjang kalimat topik
(memiliki beberapa pikiran lenjelas yang mendukung pikiran utama).

3) Macam-Macam Paragraf
Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya di awal paragraf.
Paragraf induktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya di akhir paragraf.
Paragraf campuran adalah paragraf yang letak kalimat utamanya di awal dan akhir paragraf.
a. Pola Deduktif (terletak di awal)
Buku merupakan harta yang sangat berharga.
Dari buku yang kita miliki, kita dapat memperoleh pengetahuan yang sangat berharga bagi
kehidupan.
Berbagai solusi tentang persoalan hidup, dapat ditemukan di dalam buku.
Semakin banyak buku yang kita koleksi, semakin kaya kita akan sumber pengetahuan yang tak
ternilai harganya.
b. Pola Induktif (terletak di akhir)
Dari buku yang kita miliki, kita dapat memperoleh pengetahuan yang sangat berharga bagi
kehidupan.
Berbagai solusi tentang persoalan hidup, dapat ditemukan di dalam buku.
Semakin banyak buku yang kita koleksi, semakin kaya kita akan sumber pengetahuan yang tak
ternilai harganya. Jadi, buku merupakan harta yang sangat berharga.
c. Deduktif – Induktif (terletak di awal & akhir)
Buku merupakan harta yang sangat berharga. Dari buku yang kita miliki, kita dapat memperoleh
pengetahuan yang sangat berarti bagi kehidupan. Berbagai solusi tentang persoalan hidup yang

37
dikemukakan para pakar dapat ditemukan di dalam buku. Semakin banyak buku yang kita koleksi,
semakin kaya kita akan sumber pengetahuan yang tak ternilai harganya bagi kehidupan.
Jadi, buku merupakan harta yang sangat berharga.

4) Teknik Pengembangan Paragraf


a. Umum-Khusus
Paragraf dimulai dengan pikiran utama (pernyataan umum) kemudian diikuti pikiran- pikiran penjelas
(pernyataan khusus).
Contoh
Di lapisan stratosfer, ozon sangat bermanfaat bagi bumi. Ozon diibaratkan sebagai benteng bagi
kehidupan di bumi. Penutupan ozon di lapisan stratosfer mengakibatkan intensitas sinar ultraviolet
matahari yang sampai di permukaan bumi meningkat. Hal ini berarti mengancam kehidupan di bumi
beserta ekosistemnya. Padahal, berdasarkan penelitian dan pengamatan saat ini lapisan ozon di atas
Antartika telah berlubang. Bahkan, setiap tahun lubang itu semakin besar.
b. Khusus-Umum
Paragraf dimulai dengan pikiran-pikiran penjelas (pernyataan khusus) kemudian diikuti pikiran utama
(pernyataan umum).
Contoh
Biasanya pelajar bahasa mampu menulis setelah menguasai tiga keterampilan yang lain. Dibandingkan
tiga keterampilan bahasa yang lain, keterampilan menulis lebih sulit dikuasai. Hal ini disebabkan
keterampilan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan seperti grafologi, struktur
bahasa, penguasaan kosakata, dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan menjadi isi dari karangan.
Baik unsur bahasa maupun unsur di luar bahasa harus terjalin sedemikian rupa sehingga menghasilkan
karangan yang runtut dan padu. Oleh karena itu, keterampilan menulis merupakan keterampilan
berbahasa yang paling sulit dikuasai oleh pembelajar bahasa.

5) Bentuk-Bentuk Wacana dalam paragraf


a. Naratif/ Narasi
Narasi artinya cerita
Paragraf naratif adalah paragraf yang berisi cerita tentang suatu peristiwa yang dialami tokoh.
Cirinya ada: tokoh, peristiwa dan alurnya
Contoh:
Diminumnya secangkir kopi pada saat di kedai lalu dia pergi setelah meletakkan lembar 5 ribuan. Dia
terus berjalan menuju suatu tempat sambil sesekali memandang ke udara. Perjalanannya terhenti di
persimpangan jalan.
b. Deskriptif/ Deskripsi
Deskripsi artinya lukisan/ gambaran/ potret.

38
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang berisi gambaran tentang suatu objek yang disampaikan dengan
kata-kata.
Tujuannya agar pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan tentang objek yang
dilukiskan.
Cirinya ada objek yang digambarkan
Contoh:
Rambutnya hitam panjang. Alis matanya tebal melintang. Warna kulitnya gelap mengkilap. Tutur
katanya hemat sebanyak yang diperlukan. Dia sering tampil dengan busana seadanya tetapi selalu
menarik perhatian orang di sekitarnya.
c. Argumentatif/ Argumentasi
Argumentasi artinya alasan
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi alasan-alasan yang logis untuk mendukung opini
yang disamapaikan sehingga bisa diterima pembaca.
Cirinya ada opini dan alasan yang mendukungnya.
Contoh
Korupsi dalam bentuk apapun di negeri ini harus diberantas. Jika tidak, negara akan terus dirugikan dan
keuangan negara akan mengalami defisit. Pembangunan di segala bidang akan terhambat sehingga
kesejahteraan rakyat sulit diwujudkan.
d. Ekspositif/ Eksposisi
Eksposisi artinya penjelasan
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berisi penjelasan mengenai informasi tertentu.
Cirinya ada informasi yang dijelaskan.
Contoh
Dalam upaya pencegahan pencemaran udara, hutan mampu menangkal polusi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa volume udara yang mengandung pulusi gas ozon sebesar 150 ppm gas ternyata
99% terserap hutan dalam waktu 8 jam..
e. Persuasif/ persuasi
Persuasi artinya ajakan/ imbauan/ bujukan
Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan, imbauan atau bujukan kepada pembaca untuk
mengikuti pesan penulis.
Cirinya ada ajakan yang menarik minat pembaca (biasanya didahului dengan argumentasi).
Contoh
Korupsi dalam bentuk apapun di negeri ini harus diberantas. Jika tidak, negara akan terus dirugikan dan
keuangan negara akan mengalami defisit. Pembangunan di segala bidang akan terhambat sehingga
kesejahteraan rakyat sulit diwujudkan.
Oleh karena itu, marilah kita bersama mendukung upaya pemerintah untuk membersihkan diri dari
korupsi melalui KPK.

39
Lampiran 3 Media Pembelajaran

40
41
42
43
44
DAFTAR NILAI SISWA KELAS VII A
SMP NEGERI 6 SEMARANG TAHUN AJARAN 2021/2022

Lampiran 4 Penilaian Peserta Didik

No NAMA Skor Indikator Sikap (1-4) Jumlah Skor Akhir Predikat


Disiplin Tanggung Santun
jawab
1 ACHMAD DAMAR ALAM 4 4 4 12 4 A
2 ADELIA PUTRI RAMADHANI 4 3 4 11 3.7 B
3 ADINDA PERTIWI 3 3 4 10 3.3 B
4 AGNES PUTRI GIANINA 4 4 4 12 4 A
5 ALVYN KRIDASAGRAHA 4 3 4 11 3.7 B
6 ASTI MAHDIYAH HAFIDHAH 3 3 4 10 3.3 B
7 AURA ALMIRA DEWANGGI 4 3 4 11 3.7 B
8 BINTANG PUTRA DESTRIYANTO 4 3 4 11 3.7 B
9 DAFFADIO KIESHA PUTRA 3 3 3 9 3 B
10 DANIEL FERNANDA BANGKIT DAMAWIRATA 3 3 4 10 3.3 B
11 ELSA AZALIA 4 3 3 10 3.3 B
12 ENDWIN MUFLIKH 4 4 4 12 4 A
13 FACHRI JULIAN UTOMO 3 3 4 10 3.3 B
14 FRANSISKUS XAVERIUS RENDY NUGROHO 4 3 4 11 3.7 B
15 JULYEN AURA WIJAYA 3 3 4 10 3.3 B
16 KEYLLA RAKHA HANANIA 3 3 4 10 3.3 B
17 LEVICO OZORA CAVALERA 4 3 4 11 3.7 B
18 MADA AUGUSTA 3 3 4 10 3.3 B
19 MARIA MELANIDISTI PINONTOAN 3 3 4 10 3.3 B
20 NADINE ADHARA KURNIAWAN 4 3 4 11 3.7 B
21 NAFILA RIZKIANA ATMAM 4 3 4 11 3.7 B
22 NAJWA RAMADHANI 3 3 4 10 3.3 B
23 RAFAELA AXL PRAHADIPTA 3 4 3 10 3.3 B
24 RENO HERIYANTO 3 3 4 10 3.3 B
25 REZA ADI PRATAMA 3 3 4 10 3.3 B
26 REZVAN ATAYA FIKRI 3 3 4 10 3.3 B
27 SAMMY HAGAR NARAYAN WICAKSANA 3 3 4 10 3.3 B
28 THERESIA MARETA DWI ANDINI 4 3 4 11 3.7 B
29 TYASNINGRUM KAMILIYATUZZAHRA 3 3 4 10 3.3 B
30 VELIA RAMADHANI PUTRI ADISTI 3 3 3 9 3 B
31 YASMINE NUR PRATIWI 4 4 4 12 4 A
32 YOVAN KEVIN RIZKY KURNIAWAN 3 3 4 10 3.3 B
DAFTAR NILAI SISWA KELAS VII B
SMP NEGERI 6 SEMARANG TAHUN AJARAN 2021/2022

No NAMA Skor Indikator Sikap (1-4) Jumlah Skor Akhir Predikat


Disiplin Tanggung Santun
jawab
1 ADELIN MAYLITA KHARIN 3 3 3 9 3 B
2 AFIFAH SYIFA KAELA PUTRI 4 3 4 11 3.7 B
3 AIMEE KANAHAYA LUTHFI 3 3 4 10 3.3 B
4 ANUGERAH RAFI ANDRIANSYAH 3 4 4 11 3.7 B
5 ATHIRA CAHYANI KANIYA 4 4 4 12 4 A
6 AURA DEWI FORTUNA 4 3 4 11 3.7 B
7 AYSHA SABRINA ISTIQOMAH 4 4 4 12 4 A
8 BIMA BINTANG PRAMASYA 3 3 4 10 3.3 B
9 DIMAS SETO AJI WIDODO 4 3 4 11 3.7 B
10 ELVANO ROY SETIAWAN 4 3 4 11 3.7 B
11 ELVIRA ROSALINA DAMAYANTI 4 4 4 12 4 A
12 EZRA JOANANDA 4 3 4 11 3.7 B
13 FADHIL KHALFANI RAHMAT 4 4 4 12 4 A
14 FEBRIAN ARENDRO PRATAMA 3 3 4 10 3.3 B
15 FEBRIANO EVAN PRADITA 4 3 4 11 3.7 B
16 INTANIA DEVINA PERMADANI 4 3 4 11 3.7 B
17 LUTHFI SYAKRON ABDILLAH 4 3 4 11 3.7 B
18 MUHAMMAD BUDI SURYA KUSUMA 4 3 4 11 3.7 B
19 MULYAWAN PULUNG WIJAYA 3 3 3 9 3 B
20 NAYLA ALIFAH HUZNA 4 3 4 11 3.7 B
21 NAZARETA KRISTIANTI ALFALUNA SHADAI 3 3 4 11 3.7 B
22 NOVIANA ANDA RISKA 3 3 4 10 3.3 B
23 RAFAEL ANDRIAN PRADANA 4 3 4 11 3.7 B
24 RICHARD DWI FERDYANSYAH 4 3 4 11 3.7 B
25 SAEFUL AFANDI 3 3 3 9 3 B
26 SHERLY VERNANDA JUNIASHINTA 3 3 4 10 3.3 B
27 SHINTA HERA MAULINDA 4 3 4 11 3.7 B
28 TRIVA REGIN AL-KHAFI 3 3 3 9 3 B
29 VANESSA ANGGIA 3 3 4 10 3.3 B
30 VANYA RESTU ARDANI 4 3 4 11 3.7 B
31 WIMPI PUTRA FEBRITAMA 4 3 4 11 3.7 B
32 ZAHRA ALFIATUL RISKI 4 3 4 11 3.7 B
Keterangan :
Skor Akhir : (nilai 1) + (nilai 2 + (nilai 3) : ….
Skor maksimal
1. Sangat baik (4) = A
2. baik (3) = B
3. Cukup baik (2) = C
4. Kurang baik (1) = D
KELAS : VII A

WALI KELAS : DANU SATRIA, S.Pd.

NO
ABSEN
NAMA LKPD 1 LKPD 2 Ket
1 ACHMAD DAMAR ALAM 88 98
2 ADELIA PUTRI RAMADHANI 80 85

3 ADINDA PERTIWI 88 74

4 AGNES PUTRI GIANINA 85 91

5 ALVYN KRIDASAGRAHA 88 91

6 ASTI MAHDIYAH HAFIDHAH 90 94

7 AURA ALMIRA DEWANGGI 100 95

8 BINTANG PUTRA DESTRIYANTO 89 97

9 DAFFADIO KIESHA PUTRA - -

10 DANIEL FERNANDA BANGKIT DAMAWIRATA 83 89

11 ELSA AZALIA - 81

12 ENDWIN MUFLIKH - 76

13 FACHRI JULIAN UTOMO 90 89

14 FRANSISKUS XAVERIUS RENDY NUGROHO 89 83

15 JULYEN AURA WIJAYA 86 -

16 KEYLLA RAKHA HANANIA - -

17 LEVICO OZORA CAVALERA 80 91

18 MADA AUGUSTA 80 74

19 MARIA MELANIDISTI PINONTOAN 88 74

20 NADINE ADHARA KURNIAWAN 80 90

21 NAFILA RIZKIANA ATMAM 90 98

22 NAJWA RAMADHANI 90 90

23 RAFAELA AXL PRAHADIPTA - -

24 RENO HERIYANTO 84 -

25 REZA ADI PRATAMA - -

26 REZVAN ATAYA FIKRI 88 -

27 SAMMY HAGAR NARAYAN WICAKSANA 90 -

28 THERESIA MARETA DWI ANDINI 83 90

29 TYASNINGRUM KAMILIYATUZZAHRA 84 -

30 VELIA RAMADHANI PUTRI ADISTI - -

31 YASMINE NUR PRATIWI 82 94

32 YOVAN KEVIN RIZKY KURNIAWAN 78 -

48
KELAS : VII B

WALI KELAS : KARYANTI, S.Pd.

NO
ABSEN
NAMA LKPD 1 LKPD 2 Ket
1 ADELIN MAYLITA KHARIN - -
2 AFIFAH SYIFA KAELA PUTRI 75 89

3 AIMEE KANAHAYA LUTHFI 90 -

4 ANUGERAH RAFI ANDRIANSYAH 90 -

5 ATHIRA CAHYANI KANIYA 90 94

6 AURA DEWI FORTUNA 88 97

7 AYSHA SABRINA ISTIQOMAH 93 93

8 BIMA BINTANG PRAMASYA 84 -

9 DIMAS SETO AJI WIDODO 100 87

10 ELVANO ROY SETIAWAN 90 85

11 ELVIRA ROSALINA DAMAYANTI 93 97

12 EZRA JOANANDA 78 96

13 FADHIL KHALFANI RAHMAT 89 95

14 FEBRIAN ARENDRO PRATAMA 79 -

15 FEBRIANO EVAN PRADITA 77 82

16 INTANIA DEVINA PERMADANI 87 90

17 LUTHFI SYAKRON ABDILLAH 78 89

18 MUHAMMAD BUDI SURYA KUSUMA 90 80

19 MULYAWAN PULUNG WIJAYA - -

20 NAYLA ALIFAH HUZNA 100 98

21 NAZARETA KRISTIANTI ALFALUNA SHADAI 86 90

22 NOVIANA ANDA RISKA 95 89

23 RAFAEL ANDRIAN PRADANA 96 90

24 RICHARD DWI FERDYANSYAH 75 82

25 SAEFUL AFANDI - -

26 SHERLY VERNANDA JUNIASHINTA 86 -

27 SHINTA HERA MAULINDA 82 91

28 TRIVA REGIN AL-KHAFI - -

29 VANESSA ANGGIA 80 -

30 VANYA RESTU ARDANI 75 77

31 WIMPI PUTRA FEBRITAMA 96 94

32 ZAHRA ALFIATUL RISKI 90 97

49
Lampiran 5 Lembar Kerja Peserta Didik

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 6 SEMARANG
Jl. Patimura No.9, Kebonagung, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50123

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Tahun ajaran 2021/2022
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/I
Waktu : 30 menit
Hari/Tanggal : Selasa, 24 Agustus 2021
Petunjuk Kegiatan:

1. Peserta didik membuka bahan ajar yang dipersiapkan oleh guru melalui google classroom
atau WAG dalam pembelajaran daring
2. Peserta didik melaporkan hasil pada buku tugas. Bentuk laporan cukup jawaban dari
pertanyaan pertanyaan yang disediakan.
3. Tulis Laporan LKPD dengan mengisi identitas seperti nama, nomor absen, dan kelas pada
LKPD.
4. Hasil pekerjaan bisa berupa file word atau hasil pekerjaan yang berupa tulis tangan kemudian
difoto.
5. Ubah file dalam bentuk word atau jpg menjadi PDF.
6. Kirimkan PDF tersebut ke google classroom dengan format penamaan nomor absen_nama
lengkap_kelas (contoh: 1_Ni Luh Meisya Dewi_VII A)
7. Peserta didik yang mengikuti pembelajaran luring mengumpulkan hasil mengerjakan LKPD
pada waktu yang sudah disepakati.

Nama : ..................................................................
Kelas : ..................................................................
No Urut : ..................................................................
Perhatikan kutipan teks deskripsi berikut untuk menjawab soal nomor 1!
Rumah Tongkonan
Nama objek, Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Identifikasi
lokasi, Tongkonan berasal dari kata tongkon yang artinya duduk
gambaran bersama-sama. Suku Toraja yang memiliki rumah adat
umum ini pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten
objek Enrekang, Sulawesi Selatan. Rumah adat ini merupakan
salah satu ikon suku Toraja selain upacara pemakamannya.
Toraja termasyur oleh karena rumah adatnya yang unik dan
cantik ini.

50
Oleh karena arsitekturnya yang menarik, Tongkonan
kemudian dinobatkan sebagai rumah adat Toraja.
Tongkonan berada di antara pohonpohon bambu di puncak
bukit. Tongkonan terletak sekitar 12 km ke arah utara dari
Rantepao. Memasuki Rantepao akan kita temui Tongkonan
berjajar rapi dan indah seakan menyambut dengan ramah
setiap pengunjung yang datang.
Memerinci Rumah adat yang satu ini terbuat dari kayu yang bagus dan Deskripsi
bahan kayu, dihias dengan apik. Hiasan terdapat pada sekujur badan Bagian
ukiran rumah dan atap rumah. Ukiran di sekujur bagian rumah
rumah, menambah cantik bangunan ini. Ukiran yang menghias
hiasan atap sekujur bangunan bermotif garis-garis lengkung yang
rumah harmonis.
Rumah adat yang berjenis rumah panggung ini juga terbuat
dari kayu yang kokoh. Bukan kayu sembarangan tentunya.
Jenis kayu yang digunakan untuk membuat Tongkonan
kabarnya memiliki kualitas juara dan hanya ditemukan di
wilayah Sulawesi Selatan saja. Tanpa vernis dan plitur, kayu
rumah Tongkonan tetap awet hingga ratusan tahun. Suku
Toraja juga menghias atap tersebut dengan tanduk kerbau.
Kerbau memang perlambang kebangsawanan Suku Toraja.
Atap rumah Tongkonan melengkung menyerupai perahu,
terdiri atas susunan bambu. Tongkonan tersebut didekorasi
dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian
depan rumah adat. Di setiap bangunan bagian depan
terdapat deretan tanduk kerbau.
Kesan Sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Kita bangga Penutup
umum memiliki warisan budaya dengan nilai artistik yang tinggi
dan unik. Rumah adat Tongkonan warisan budaya yang
perlu kita jaga.

1. Pelajari tabel struktur teks deskripsi di atas untuk menyimpulkan hal-hal berikut ini.
No Pertanyaan Jawaban
a. Apakah ciri bagian teks yang disebut ……………………….
identifikasi ?
b. Apakah ciri bagian teks yang disebut ……………………….
deskripsi bagian?
c. Bagaimana ciri bagian simpulan ……………………….
/penutup teks deskripsi?

Perhatikan kutipan teks deskripsi berikut untuk menjawab soal nomor 2!


Teks 1
(Parangtritis nan Indah)
Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis.Tepatnya Pantai
Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini
terletak sekitar 27 km arah selatan Yogyakarta.

51
Pemandangan Pantai Parangtritis sangat memesona. Di sebelah kiri, terlihat tebing yang
sangat tinggi, di sebelah kta bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga
gempuran ombak yang datang setiap saat. pantai bersih dengan buih-buih putih bergradasi abu-
abu dan kombinasi hijau sungguh elok.
Kemolekan pantai serasa sempurna di sore hari. Di sore hari, kita bisa melihat matahari
terbenam yang merupakan saat sangat istimewa. Lukisan alam yang sungguh memesona.
Semburat warna merah keemasan di langit dengan kemilau air pantai yang tertimpa matahari
sore menjadi pemandangan yang memukau. Rasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan
angin sore, melingkupi seluruh tubuh. Seakan tersihir kita menyaksikan secara perlahan
matahari seolah-olah masuk dalam hamparan air laut.
Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis ini membuat pantai ini
tidak pernah sepi pengunjung. Di pantai Parangtritis ini kita bisa menyaksikan kerumunan anak-
anak bermain pasir. Tua muda menikmati embusan segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda

Teks 2
(Ayah, Panutanku)
Ayahku bernama Abu Salman. Ayah berpostur sedang, berumur sekitar 54 tahun.
Rambutnya putih beruban. Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot putih di dagunya. Kulit
ayahku kuning langsat. Wajah ayah tipikal Batak dengan rahang yang kuat dan hidung mancung
tapi agak besar. Matanya hitam tajam dengan alis tebal. Sepintas ayahku seperti orang India..
Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku orang yang sabar. Wajahnya teduh dan selalu
tersenyum menghadapi masalah apa pun. Ya, ayahku adalah orang yang paling sabar yang
pernah aku kenal. Tidak pernah terlihat marah-marah atau membentak. Beliau selalu
menunjukkan perasaanya lewat gerakan bermakna di wajahnya. Jika melihat anaknya
membandel, ayah hanya menggeleng sambil berkata lirih untuk membujuknya..
Tidak seperti orang Batak yang logatnya agak keras, ayahku sangat pendiam. Beliau yang
irit kata, lebih suka memberi contoh langsung kepada anaknya tanpa perlu menggurui. Bagai air
yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. Beliau adalah teladan bagi anak-anaknya.

Teks 3
(Si Bagas, Kelinciku)
Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas karena saya berharap kelinci kesayanganku
itu selalu sehat dan bugar. Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih. Matanya cokelat
seperti madu. Matanya jernih menyejukkan untuk dipandang. Bibir mungilnya yang merah
muda sungguh menggemaskan. Telinganya panjang dan melambai-lambai kalau dia berlari.
Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-
elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-putar di depanku
sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperi orang
sedang berdoa. Kemanjaannya membuat aku selalu rindu.
Bagas memiliki perilaku unik. Kalau marah, Bagas melakukan atraksi yang menarik. Dia
menggunakan kaki belakangnya dan melompat dalam jangkauan yang begitu jauh. Buk! Sering
terdengar dia menjatuhkan diri. Kadang dia melompat sampai sejauh tiga meter. Kalau tidak
dipedulikan, kakinya dientak-entakkan seperti anak kecil yang merajuk minta dibelikan mainan.

52
Dengan menggunakan kaki belakangnya pula, dia berdiri sangat tinggi seperti sedang
menunjukkan bahwa dia bisa menarik perhatian kita.

2. Berilah tanda pada teks 1 (Parang Tritis na Indah), 2 (Ayah Panutanku) dan 3 (Si Bagas
Kelinciku), berdasarkan bagian-bagian struktur teks tanggapan deskripsi !
Teks Bagian Teks Paragraf ke ….s/d ke …. Struktur isi
1. Identifikasi
Deskripsi
bagian
Penutup
2. Identifikasi
Deskripsi
bagian
Penutup
3. Identifikasi
Deskripsi
bagian
Penutup

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor Ideal

_Selamat mengerjakan_

53
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 6 SEMARANG
Jl. Patimura No.9, Kebonagung, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50123

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Tahun ajaran 2021/2022
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/I
Waktu : 30 menit
Hari/Tanggal : Selasa, 31 Agustus 2021
Petunjuk Kegiatan:

1. Peserta didik membuka bahan ajar yang dipersiapkan oleh guru melalui google classroom
atau WAG dalam pembelajaran daring
2. Peserta didik melaporkan hasil pada buku tugas. Bentuk laporan cukup jawaban dari
pertanyaan pertanyaan yang disediakan.
3. Tulis Laporan LKPD dengan mengisi identitas seperti nama, nomor absen, dan kelas pada
LKPD.
4. Hasil pekerjaan bisa berupa file word atau hasil pekerjaan yang berupa tulis tangan kemudian
difoto.
5. Ubah file dalam bentuk word atau jpg menjadi PDF.
6. Kirimkan PDF tersebut ke google classroom dengan format penamaan nomor absen_nama
lengkap_kelas (contoh: 1_Ni Luh Meisya Dewi_VII A)
7. Peserta didik yang mengikuti pembelajaran luring mengumpulkan hasil mengerjakan LKPD
pada waktu yang sudah disepakati.

Nama : ..................................................................
Kelas : ..................................................................
No Urut : ..................................................................
Tugas Belajar Dari Rumah
Perhatikan kutipan teks deskripsi berikut untuk menjawab soal nomor 1-10!
Teks 1
(Parangtritis nan Indah)
Salah satu andalan wisata Kota Yogyakarta adalah Pantai Parangtritis.Tepatnya Pantai
Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini
terletak sekitar 27 km arah selatan Yogyakarta.
Pemandangan Pantai Parangtritis sangat memesona. Di sebelah kiri, terlihat tebing yang
sangat tinggi, di sebelah kta bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga
gempuran ombak yang datang setiap saat. pantai bersih dengan buih-buih putih bergradasi abu-
abu dan kombinasi hijau sungguh elok.

54
Kemolekan pantai serasa sempurna di sore hari. Di sore hari, kita bisa melihat matahari
terbenam yang merupakan saat sangat istimewa. Lukisan alam yang sungguh memesona.
Semburat warna merah keemasan di langit dengan kemilau air pantai yang tertimpa matahari
sore menjadi pemandangan yang memukau. Rasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan
angin sore, melingkupi seluruh tubuh. Seakan tersihir kita menyaksikan secara perlahan
matahari seolah-olah masuk dalam hamparan air laut.
Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis ini membuat pantai ini
tidak pernah sepi pengunjung. Di pantai Parangtritis ini kita bisa menyaksikan kerumunan anak-
anak bermain pasir. Tua muda menikmati embusan segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda

Teks 2
(Ayah, Panutanku)
Ayahku bernama Abu Salman. Ayah berpostur sedang, berumur sekitar 54 tahun.
Rambutnya putih beruban. Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot putih di dagunya. Kulit
ayahku kuning langsat. Wajah ayah tipikal Batak dengan rahang yang kuat dan hidung mancung
tapi agak besar. Matanya hitam tajam dengan alis tebal. Sepintas ayahku seperti orang India..
Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku orang yang sabar. Wajahnya teduh dan selalu
tersenyum menghadapi masalah apa pun. Ya, ayahku adalah orang yang paling sabar yang
pernah aku kenal. Tidak pernah terlihat marah-marah atau membentak. Beliau selalu
menunjukkan perasaanya lewat gerakan bermakna di wajahnya. Jika melihat anaknya
membandel, ayah hanya menggeleng sambil berkata lirih untuk membujuknya..
Tidak seperti orang Batak yang logatnya agak keras, ayahku sangat pendiam. Beliau yang
irit kata, lebih suka memberi contoh langsung kepada anaknya tanpa perlu menggurui. Bagai air
yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. Beliau adalah teladan bagi anak-anaknya.

Teks 3
(Si Bagas, Kelinciku)
Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas karena saya berharap kelinci kesayanganku
itu selalu sehat dan bugar. Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih. Matanya cokelat
seperti madu. Matanya jernih menyejukkan untuk dipandang. Bibir mungilnya yang merah
muda sungguh menggemaskan. Telinganya panjang dan melambai-lambai kalau dia berlari.
Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-
elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-putar di depanku
sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperi orang
sedang berdoa. Kemanjaannya membuat aku selalu rindu.
Bagas memiliki perilaku unik. Kalau marah, Bagas melakukan atraksi yang menarik. Dia
menggunakan kaki belakangnya dan melompat dalam jangkauan yang begitu jauh. Buk! Sering
terdengar dia menjatuhkan diri. Kadang dia melompat sampai sejauh tiga meter. Kalau tidak
dipedulikan, kakinya dientak-entakkan seperti anak kecil yang merajuk minta dibelikan mainan.
Dengan menggunakan kaki belakangnya pula, dia berdiri sangat tinggi seperti sedang
menunjukkan bahwa dia bisa menarik perhatian kita.

1. Daftarkanlah kalimat perincian yang menjelaskan kalimat lain yang lebih umum pada teks

55
deskripsi tersebut!
Teks Kalimat Kalimat perincian untuk menjelaskan
Ibuku orang yang sangat baik Dia berusaha menolong semua orang.
Dia ramah dan tutur katanya lembut
kepada siapa saja.
1.

2.

3.

2. Daftarlah penggunaan kalimat yang menggunakan cerapan pancaindra pada teks deskripsi
tersebut. Teks deskripsi berisi kalimat yang seolah-olah dapat dilihat, didengar, dan dirasakan!

No Seolah-olah kita Seolah mendengar Seolah merasakan


melihat
pantai panjang dengan debur ombak pantai terdengar udara sangat terasa
pasir putih berirama segar.
Teks 1
a.
b.
c.
d.
e.
Teks 2
a.
b.

56
c.
d.
e.
Teks 3
a.
b.
c.
d.
e.

Simpulkan manfaat penggunaan kalimat pada tabel tersebut!

3. Daftarlah penggunaan kata dengan kata dasar (k, p, t, s) pada teks deskripsi tersebut. Amati
contoh pada tabel berikut!
Kalimat Telaah penulisan kata
Ugi Agustono memprakarsai cinta (meN- + prakarsai) Fonem p
Indonesia dengan cara menuliskan tidak luluh karena setelah awalan
keindahannya. meN- diikuti oleh kata dasar
yang diawali dengan pr yang
merupakan kluster
Pantai Karimun Jawa sungguh (meN- + pesona) – huruf p luluh
memesona. menjadi m karena setelah awalan
meN- diikuti oleh kata dasar yang
diawali dengan huruf p.
Teks 1

Teks 2

Teks 3

Carilah data sebanyak-banyaknya penggunaan awalan meN- yang diikuti kata dasar dengan
huruf awal (k,p,t,s)! Buatlah komentar penggunaan awalan meN- jika dirangkai dengan kata

57
yang dimulai dengan huruf k, p, t, s! Telaahlah apakah penggunaannya sesuai dengan kaidah
penulisan kata dalam bahasa Indonesia!

Simpulkan prinsip penggunaan kata imbuhan meN- yang diikuti dengan kata dasar dimulai
bunyi k, p, t, s!

4. Daftarlah penggunaan sinonim pada teks deskripsi tersebut!


Tulislah kalimat pada teks deskripsi yang menggunakan kata bersinonim berikut!
Lakukan seperti contoh!

Kata Sinonim Kalimat pada Teks


indah elok, permai, molek
mengherankan mengagumkan,
memukau, fantastis

Simpulkan manfaat penggunaan sinonim pada teks deskripsi!

5. Daftarlah penggunaan kata depan pada teks deskripsi tersebut!

Kata Depan Kalimat


di Drama tari kolosal Ariah dipentaskan di area
Monas.
dari
Ke
Pada

Simpulkan prinsip penggunaan kata depan pada teks deskripsi!

6. Daftarlah penggunaan kata khusus pada teks deskripsi tersebut!

Kata Umum Kata Khusus


indah elok, molek, cantik, menawan,
menakjubkan, memesona, manis
melihat menonton, menyaksikan,
memandang, mengamati, dan
memerhatikan.

58
.Simpulkan alasan penggunaan kata khusus pada teks deskripsi!

7. Daftarlah kata depan dan huruf kapital pada teks deskripsi yang disajikan!

Tempat Arah
di Lombok, di Toraja di bagian barat rumah Tangkonan

Simpulkan prinsip penggunaan kata depan di- dan huruf kapital dari daftar yang kamu
temukan!

8. Daftarlah kalimat yang menunjukkan penggunaan majas (asosiasi menggunakan kata seperti
dan memberi sifat manusia pada benda/ personifikasi) pada teks deskripsi yang disajikan!

Teks Kalimat Kalimat bermajas


Angin laut mengelus wajah.

Simpulkan apa itu majas? Simpulkan ciri kalimat bermajas yang digunakan pada daftar yang
kamu temukan!

9. Teks deskripsi menggunakan kosakata secara segar dengan variasi kata yang luas. Kamu
akan berlatih mencari variasi kata pada teks deskripsi tersebut! Amati tabel berikut!

Kata Kalimat
indah elok, permai, molek pantai indah nan permai

10. Perbaikilah paragraf di bawah ini dengan menggunakan huruf kapital, tanda baca titik (.) dan
koma (,) yang tepat !
lokasi kebun mawar situhapa terletak di jalan kamojang km 5 kecamatan samarang garut kebun
mawar situhapa merupakan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi penataan tanaman
yang ada di kebun itu dirancang dalam bentuk pulau-pulau seluas mata memandang kita melihat
berbagai jenis dan warna bunga mawar mawar merah putih merah jingga bahkan mawar biru
dan ungu pun bisa kita lihat di sana
Kalimat ke Perbaikan Kalimat
1
2
3
4

59
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 6 SEMARANG
Jl. Patimura No.9, Kebonagung, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50123

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Tahun ajaran 2021/2022
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/I
Waktu : 30 menit
Hari/Tanggal : Selasa, 14 September 2021
Petunjuk Kegiatan:

1. Peserta didik membuka bahan ajar yang dipersiapkan oleh guru melalui google classroom
atau WAG dalam pembelajaran daring
2. Peserta didik melaporkan hasil pada buku tugas. Bentuk laporan cukup jawaban dari
pertanyaan pertanyaan yang disediakan.
3. Tulis Laporan LKPD dengan mengisi identitas seperti nama, nomor absen, dan kelas pada
LKPD.
4. Hasil pekerjaan bisa berupa file word atau hasil pekerjaan yang berupa tulis tangan kemudian
difoto.
5. Ubah file dalam bentuk word atau jpg menjadi PDF.
6. Kirimkan PDF tersebut ke google classroom dengan format penamaan nomor absen_nama
lengkap_kelas (contoh: 1_Ni Luh Meisya Dewi_VII A)
7. Peserta didik yang mengikuti pembelajaran luring mengumpulkan hasil mengerjakan LKPD
pada waktu yang sudah disepakati.

Nama : ..................................................................
Kelas : ..................................................................
No Urut : ..................................................................

TUGAS 1
Deskripsikan satu di antara tempat-tempat yang disebutkan di bawah ini. Deskripsi yang kamu buat
harus berisi tentang ukuran, lokasi, dan tipe kota atau desa yang kamu pilih. Sebutkan juga hal-hal
yang menjadi ciri khas. Uraikan juga perasaaanmu terhadap tempat tinggalmu, dengan tema sebagai
berikut (pilihlah yang paling kamu sukai).
1. Lingkungan tempat tinggalmu
2. Kota atau desa yang kamu kenal dengan baik
3. Tempat wisata yang ada di daerahmu
4. Tempat unik yang ada di daerahmu

60
5. Pementasan seni daerah yang ada di daerahmu

Langkah 1
Tentukan subjek yang akan dideskripsikan dan buat judul
Judul teks tanggapan deskriptif berisi objek yang akan dideskripsikan dengan tanggapan
personal penulis. Amati contoh-contoh judul teks tanggapan deskriptif berikut!
1. Keluarga Kecilku
2. Sekolah Baruku
3. Keelokan Gunung Semeru
4. Borobudur di Waktu Pagi Merekah
5. Desa Karanganyar yang Sejuk
6. Museum Fatahilah yang Penuh Sejarah
7. Museum Tsunami Aceh
8. Rumahku Surgaku
9. Desa Pelangi
10. Dusun Terindah

Langkah 2
Buatlah kerangka bagian-bagian yang akan dideskripsikan! Buatlah seperti contoh!

ukuran (besar,
kecil)

kualitas
gedung (kokoh,modern,
bagus)

warna (bercat biru)

......

halaman

......

Sekolah baruku
......

......

......

......

......

......

......

Langkah 3 Mencari Data

61
Carilah data dari subjek yang ditulis. Data dicari dengan cara mengamati subjek yang akan
dideskripsikan! Gunakan tabel seperti contoh berikut!
Hal yang dideskripsikan Hasil pengamatan Kalimat
kondisi fisik bangunan kokoh/ bagus, cat Bangunannya tampak kokoh
hijau muda dengan tiang-tiang yang
cukup besar dan tinggi.
Lingkungan penghijauan
dimana-mana pohon,
tanaman dan bunga bunga
membuat sekolah menjadi
bagus dan indah. Apalagi cat
dinding hujau muda
menambah pesona darinya.
tanggapan terhadap sifat
guru-guru
tanggapan terhadap sifat
teman-teman

Langkah 4
Tatalah kalimat-kalimat menjadi paragraf pembuka teks tanggapan deskriptif/ identifikasi,
paragraf deskripsi bagian 1, deskripsi bagian 2, deskripsi bagian 3, dan paragraf penutup!
Langkah 5
Perincilah objek/ suasana yang kamu deskripsikan dengan menggunakan kata dan kalimat yang
merangsang pancaindera. Pembaca yang tidak mengalami langsung seolah-olah melihat,
mendengar, dan merasakan apa yang kamu deskripsikan. Gunakan variasi kata secara menarik.
Setelah itu kumpulkan di google clashroom.

Selamat! Apa pun teks yang kamu susun adalah hasil karya sendiri!
Orang hebat adalah orang yang berupaya berkarya sendiri (bukan plagiasi)!
_Selamat mengerjakan_

62
Lampiran 6 Formulir Bimbingan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
KANTOR: Gedung Hlt 4 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang
50229
Rektor : (024)8508081 Fax (024)8508082, WAREK 1 :
(024)8508001
Website : www.unnes.ac.id – Email :
unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
KARTU BIMBINGAN PRAKTIK MAGANG
Tanggal
No. Dokumen No Revisi Hal Terbit 26
Desember
FM-05-PLP-05 01 1 dari 1 2020

KARTU BIMBINGAN PRAKTIK MENGAJAR MAHASISWA


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Identitas Mahasiswa

Nama : Yu’ti A’yunina


NIM : 2101417004
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Identitas Guru Pamong Identitas Dosen Pembimbing

Nama : Susilowati, S.Pd Nama : Dr. Haryadi, M.Pd.


NIP :196503071990032007 NIP : 196710051993031003
Bidang Studi : Bahasa Indonesia Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

No. Tanggal Kelas Materi Pokok Paraf Dosen Paraf Guru


Pembimbing Pamong
1. 24/08/2021 VII A Informasi teks deskripsi

2. 24/08/2021 VII B Informasi teks deskripsi

3. 31/08/2021 VII A Struktur teks deskripsi

4. 31/08/2021 VII B Struktur teks deskripsi

63
5. 08/09/2021 VII A Kaidah kebahasaan teks deskripsi

6. 08/09/2021 VII B Kaidah kebahasaan teks deskripsi

5. 14/09/2021 VII A Menyajikan teks deskripsi

6. 14/09/2021 VII B Menyajikan teks deskripsi

Mengetahui, Semarang, 15 September 2021


Kepala Sekolah, Koordinator dosen Pembimbing,

H. Suparno, S.Pd., M.Pd. Dr. Yusro Nugroho, S.S., M.Hum


NIP 19640101985011003 NIP 196512251994021001

64
Lampiran 7 Daftar Presensi Mahasiswa Praktikan

Jurnal Kegiatan Harian


Minggu ke-1

Nama : Yu’ti A’yunina


NIM : 2101417004
Prodi : PBSI
Jurusan/Fakultas : BSI/FBS
Tempat PPL : SMP N 6 Semarang

No. Tanggal Kegiatan Luaran Kegiatan


1. 5 Agustus 2021 1. Penerjunan Mahasiswa PLP Mahasiswa PLP sudah
UNNES diterjunkan dan siap
2. Penyerahan mahasiswa PLP ke melaksanakan PLP di sekolah
sekolah mitra
2. 6 Agustus 2021 Menghubungi guru pamong dan Mengetahui guru pamong dan
dosen pembimbing tugas yang harus dikerjakan
3. 7 Agustus 2021 Pembagian tugas menyusun laporan Tugas penyusunan laporan PLP1
PLP 1
4. 9 Agustus 2021 Wawancara untuk mendapatkan Memperoleh informasi untuk
informasi menyusun laporan PLP 1
5. 10 Agustus 2021 Penyusunan laporan PLP 1 Menyusun laporan PLP 1
6. 11 Agustus 2021 Koordinasi dengan guru pamong Penempatan kelas mengajar dan
terkait dengan jadwal mengajar dan jadwal mengajar
pembelajaran yang dilaksanakan di
sekolah

65
Jurnal Kegiatan Harian
Minggu ke-2

Nama : Yu’ti A’yunina


NIM : 2101417004
Prodi : PBSI
Jurusan/Fakultas : BSI/FBS
Tempat PPL : SMP N 6 Semarang

No. Tanggal Kegiatan Luaran Kegiatan


1. 12 Agustus 2021 1. Perkenalan dengan siswa-siswa Mahasiswa PLP mengenal
SMP N 6 Semarang siswadan siswa mengenal
2. Koordinasi pembagian kelas dan mahasiswa PLP
jadwal mengajar bersama guru
pamong
3. Bimbingan menyiapkan materi
pembelajaran serta strategi
pembelajaran yang akan
dilaksanakan dan sekaligus hari
pertama mulai mengajar
2. 13 Agustus 2021 Membuat perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran
materi determinan matriks (RPP, materi “Struktur Teks
media pembelajara, evaluasi) Deskripsi”
3. 14 Agustus 2021 1. Membuat jurnal mengajar Jurnal mengajar, materi ajar
2. Mempersiapkan materi mengajar
4. 16 Agustus 2021 Bimbingan membuat Lembar Kerja Pengalaman praktik
Peserta Didik (LKPD) 1 mengenai mengajardan evaluasi
“Struktur Teks Deskripsi” dan
membuat google classroom untuk
pengumpulan tugas
5. 17 Agustus 2021 Mengkonsultasikan Lembar Pengalaman praktik
Kerja Peserta Didik (LKPD) 1 mengajar secara daring
mengenai “Struktur Teks melalui via google
Deskripsi” yang akan diujikan classroom dan WAG
6. 18 Agustus 2021 ACC materi dan LKPD yang akan Pengalaman praktik
diujikan mengajar secara daring
melalui google classroom
dan WAG

66
Jurnal Kegiatan Harian
Minggu ke-3

Nama : Yu’ti A’yunina


NIM : 2101417004
Prodi : PBSI
Jurusan/Fakultas : BSI/FBS
Tempat PPL : SMP N 6 Semarang

No. Tanggal Kegiatan Luaran Kegiatan


1. 19 Agustus 2021 Persiapan praktik mengajar PowerPoint, bahan ajar, video
untuk siswa kelas VII A dan pembelajaran dan LKPD dengan
VII B dengan materi “Struktur materi “Struktur Teks Deskripsi”
Teks Deskripsi”

2. 20 Agustus 2021 Mengoreksi bahan mengajar PowerPoint, bahan ajar, video


untuk siswa kelas VII A dan VII pembelajaran dan LKPD dengan
B dengan materi “Struktur Teks materi “Struktur Teks Deskripsi”
Deskripsi”
3. 21 Agustus 2021 Bimbingan bahan mengajar PowerPoint, bahan ajar, video
untuk siswa kelas VII A dan pembelajaran dan LKPD dengan
VII B dengan materi “Struktur materi “Struktur Teks Deskripsi”
Teks Deskripsi” kepada dosen
pembimbing dan gumong
4. 23 Agustus 2021 Memberitahukan kepada Pengalaman praktik mengajar
peserta didik pranala yang secara daring melalui google
akan digunakan untuk classroom, google meet dan WAG
mengajar, waktu dilaksanakan
pembelajaran dan
mengunggah materi di google
classroom
5. 24 Agustus 2021 Melaksanakan praktik mengajar Pengalaman praktik mengajar
di kelas VII A dan VII B dengan secara daring melalui google
materi “Struktur Teks Deskripsi” classroom, google meet dan
secara daring melalui google evaluasi
classroom dan google meet
6. 25 Agustus 2021 Mengoreksi hasil belajar Pengalaman praktik mengajar
peserta didik kelas VII A dan secara daring melalui google
VII B di google classroom classroom dan evaluasi

67
Jurnal Kegiatan Harian
Minggu ke-4

Nama : Yu’ti A’yunina


NIM : 2101417004
Prodi : PBSI
Jurusan/Fakultas : BSI/FBS
Tempat PPL : SMP N 6 Semarang

No. Tanggal Kegiatan Luaran Kegiatan


1. 26 Agustus 2021 Melanjutkan materi baru Perangkat pembelajaran
yaitu “Kaidah kebahasaan PowerPoint, bahan ajar, video
Teks Deskripsi” sesuai pembelajaran dan LKPD
RPP
2. 27 Agustus 2021 Membuat persiapan praktik Perangkat pembelajaran
mengajar untuk siswa kelas VII PowerPoint, bahan ajar, video
A dan VII B dengan materi pembelajaran dan LKPD
“Kaidah kebahasaan Teks
Deskripsi”
3. 28 Agustus 2021 Mengoreksi dan bimbingan Perangkat pembelajaran
bahan mengajar untuk siswa PowerPoint, bahan ajar, video
kelas VII A dan VII B dengan pembelajaran dan LKPD
materi “Kaidah kebahasaan
Teks Deskripsi”
4. 30 Agustus 2021 Memberitahukan kepada Pengalaman praktik mengajar
peserta didik pranala yang secara daring melalui google
akan digunakan untuk classroom, google meet dan
mengajar, waktu WAG
dilaksanakan pembelajaran
dan mengunggah materi di
google classroom
5. 31 Agustus 2021 Melaksanakan praktik mengajar Pengalaman praktik mengajar
di kelas VII A dan VII B dengan secara daring melalui google
materi “Struktur Teks Deskripsi” classroom, google meet dan
secara daring melalui google WAG
classroom dan google meet
6. 1 September Mengoreksi hasil belajar Pengalaman praktik mengajar secara
2021 peserta didik kelas VII A dan daring melalui google classroom,
VII B di google classroom google meet dan WAG

68
Jurnal Kegiatan Harian
Minggu ke-5

Nama : Yu’ti A’yunina


NIM : 2101417004
Prodi : PBSI
Jurusan/Fakultas : BSI/FBS
Tempat PPL : SMP N 6 Semarang

No. Tanggal Kegiatan Luaran Kegiatan


1. 2 September 2021 Melanjutkan materi baru Perangkat pembelajaran
yaitu “Menyajikan Teks PowerPoint, bahan ajar, video
Deskripsi secara tulis dan pembelajaran dan LKPD
lisan” sesuai RPP
2. 3 September 2021 Membuat persiapan praktik Perangkat pembelajaran
mengajar untuk siswa kelas VII PowerPoint, bahan ajar, video
A dan VII B dengan materi pembelajaran dan LKPD
“Kaidah kebahasaan Teks
Deskripsi”
3. 4 September 2021 Mengoreksi dan bimbingan Perangkat pembelajaran
bahan mengajar untuk siswa PowerPoint, bahan ajar,
kelas VII A dan VII B dengan video pembelajaran dan
materi “Kaidah kebahasaan LKPD
Teks Deskripsi”
4. 6 September 2021 Memberitahukan kepada Pengalaman praktik
peserta didik pranala yang mengajar secara daring
akan digunakan untuk melalui google classroom,
mengajar, waktu google meet dan WAG
dilaksanakan pembelajaran
dan mengunggah materi di
google classroom
5. 7 September 2021 Memeriksa materi yaitu Pengalaman praktik mengajar
“Menyajikan Teks Deskripsi secara daring melalui google
secara tulis dan lisan” sesuai classroom, google meet dan WAG
RPP
6. 8 September 2021 Melaksanakan praktik ujian Pengalaman praktik mengajar
mengajar di kelas VII A dan VII secara daring melalui google
B dengan materi “Struktur Teks classroom, google meet dan
Deskripsi” secara daring melalui WAG
google classroom dan google
meet

69
Jurnal Kegiatan Harian
Minggu ke-6

Nama : Yu’ti A’yunina


NIM : 2101417004
Prodi : PBSI
Jurusan/Fakultas : BSI/FBS
Tempat PPL : SMP N 6 Semarang

No. Tanggal Kegiatan Luaran Kegiatan


1. 9 September Mengoreksi hasil belajar Perangkat pembelajaran PowerPoint,
2021 peserta didik dari materi bahan ajar, video pembelajaran dan
“Menyajikan Teks LKPD
Deskripsi secara tulis dan
lisan” sesuai kemampuan
peserta didik
2. 10 September Merekap keseluruhan nilai Perangkat pembelajaran PowerPoint,
2021 hasil belajar peserta didik dari bahan ajar, video pembelajaran dan
materi “Menyajikan Teks LKPD
Deskripsi secara tulis dan
lisan” sesuai kemampuan
peserta didik
3. 11 September Mengumumkan hasil belajar Perangkat pembelajaran
2021 peserta didik, memberihaukan PowerPoint, bahan ajar, video
untuk segera mengumpulkan pembelajaran dan LKPD
tugas bagi yang belum.
4. 13 September Mengadakan remidi untuk Pengalaman praktik mengajar
2021 peserta didik yang belum secara daring melalui google
tuntas di google classroom, google meet dan
classroom WAG
5. 14 September Melaksanakan praktik mengajar Pengalaman praktik mengajar secara
2021 di kelas VII A dan VII B daring melalui google classroom,
dengan mengulas materi google meet dan WAG
“Struktur Teks Deskripsi” dan
perpisahan secara daring
melalui google classroom dan
google meet
6. 15 September Mengoreksi hasil belajar Pengalaman praktik mengajar secara
2021 peserta didik kelas VII A daring melalui google classroom,
dan VII B di google google meet dan WAG
classroom

70
Yang melaksanakan kegiatan,

Yu’ti A’yunina
2101417004

71
Lampiran 8 Daftar Hadir Dosen Pembimbing PLP

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
KANTOR: Gedung H lt 4 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor : (024)8508081 Fax (024)8508082, WAREK 1 : (024)8508001
Website : www.unnes.ac.id – Email : unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
DAFTAR HADIR DOSEN PEMBIMBING PLP
No. Dokumen No Revisi Hal Tanggal Terbit 26
FM-05-PLP- 01 1 dari 1 Desember 2020
10

DAFTAR HADIR DOSEN PEMBIMBING PLP

Sekolah/lembaga : SMP Negeri 6 Semarang

Nama/NIP dosen pembimbing : Dr. Haryadi, M. Pd.

Jurusan/Fakultas : Bahasa dan Sastra Indonesia/Bahasa dan Seni

No. Tanggal Uraian materi Mahasiswa yang Dibimbing


1. 07-08-2021 Berupa materi pembelajaran Yu’ti A’yunina

2. 10-08-2021 Bimbingan penyusunan perangkat


Yu’ti A’yunina
pembelajaran

3. 17-08-2021 Berupa Pengunggahan Perangkat pembelajaran


Yu’ti A’yunina
minggu ke-2

4. 23-08-2021 Berupa Pengunggahan Perangkat pembelajaran


Yu’ti A’yunina
minggu ke-3

5. 03-09-2021 Berupa Pengunggahan Perangkat pembelajaran


Yu’ti A’yunina
minggu ke-4

6. 08-09-2021 Ujian praktik mengajar di kelas secara daring


Yu’ti A’yunina

7. 13-09-2021 Bimbingan penyusunan laporan PLP


Yu’ti A’yunina

72
Kepala Sekolah/Lembaga terkait,

H. Suparno, S.Pd., M.Pd.


NIP 19640101985011003

73
Lampiran 9 Jurnal Kegiatan Selama PLP
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
KANTOR: Gedung H lt 4 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor : (024)8508081 Fax (024)8508082, WAREK 1 : (024)8508001
Website : www.unnes.ac.id – Email : unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
KEGIATAN MAHASISWA PLP
No. Dokumen No Revisi Hal Tanggal Terbit 26
FM-05-PLP- 01 1 dari 1 Desember 2020
10

JURNAL KEGIATAN MAHASISWA PLP


DI SEKOLAH/LEMBAGA TERKAIT

Nama : Yu’ti A’yunina


NIM/Program Studi : 2101417004/Pendidikan Bahasa dan Sastra
IndonesiaFakultas : Bahasa dan Seni
Sekolah/Lembaga Mitra : SMP Negeri 6 Semarang
A. Kegiatan Magang/Pembelajaran Terbimbing
No. Tanggal Kelas Materi Paraf Guru Pamong
1. 24/08/2021 VII A Informasi teks deskripsi

2. 24/08/2021 VII B Informasi teks deskripsi

3. 31/08/2021 VII A Struktur teks deskripsi

4. 31/08/2021 VII B Struktur teks deskripsi

5. 08/09/2021 VII A Kaidah kebahasaan teks deskripsi

6. 08/09/2021 VII B Kaidah kebahasaan teks deskripsi

5. 14/09/2021 VII A Menyajikan teks deskripsi

6. 14/09/2021 VII B Menyajikan teks deskripsi

B. Kegiatan di Luar Pembelajaran

No. Tanggal Uraian Kegiatan

1. 23/08/2021 Pembuatan Perangkat pembelajaran “Struktur teks deskripsi”


2. 30/08/2021 Pembuatan Perangkat pembelajaran “Kaidah kebahasaan teks deskripsi”
3. 07/09/2021 Pembuatan Perangkat pembelajaran “Menyajikan teks deskripsi”
4. 07/09/2021 Pengenalan Konservasi
74
Mengetahui, Semarang, 15 September 2021
Kepala Sekolah, Guru Pamong,

H. Suparno, S.Pd., M.Pd. Susilowati, S.Pd


NIP 19640101985011003 NIP :196503071990032007

75
Lampiran 10 Dokumentasi

Gambar 1.1 Video Pembelajaran

(
Gambar 1.2 Video Pembelajaran

76
Gambar 2.1 Bimbingan Dosen Pembimbing PLP

Gambar 2.2 Bimbingan Guru Pamong

77
Gambar 3.1 Praktik PLP

Gambar 3.2 Praktik PLP

Gambar 3.3 Praktik PLP

78

Anda mungkin juga menyukai