Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengenalan Lapangan PersekolahanI (PLP) adalah aktivitas observasi, analisis
dan penghayatan langsung terhadap kegiatan terkait dengan kultur sekolah,
manajemensekolah, dan dinamika sekolah sebagai lembaga pengembang pendidikan
dan pembelajaran. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 dijelaskan bahwa guru dan
dosen harus menyiapkan calon pendidik selanjutnya, yang diatur di dalam Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55 tahun
2017 tentang Standar Pendidikan Guru. Pendidikan guru meliputi program Sarjana
Pendidikan dan program Pendidikan Profesi Guru.
Hal ini sesuai dengan standar Pendidikan guru pasal 1 ayat (4) Program Sarjana
Pendidikan adalah program pendidikan akademik untuk menghasilkan sarjana Pendidikan
yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK). Pada pasal
5 menyatakan bahwa Program Pendidikan Profesi Guru atau disebut PPG adalah program
Pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan untuk
mendapatkan sertifikat pendidik pada Pendidikan anak usia dini jalur Pendidikan formal,
Pendidikan disar, dan atau Pendidikan menengah.1
Menyikapi berbagai perundangan diatas, untuk mempersiapkan guru professional,
pada struktur kurikulum Pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan
pemajanan awal, yaitu pemberian pengalaman sedini mungkin. Pengenalan Lapangan
Persekolahan menjadi salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa
Universitas Negeri Semarang Melalui mata kuliah ini, mahasiswa dapat
mengimplementasikan wawasan kependidikan, pengetahuan, teori kependidikan,
keterampilan dasar mengajar, dan wawasan bidang studi yang diperoleh di perkuliahan ke
dalam dunia nyata di sekolah.
Kegiatan PLP ini juga menjadi tempat untuk membentuk karakter calon guru,
karena tidak hanya teori wawasan kependidikannya saja yang terpakai tetapi karakter
seorang guru akan teruji. Setiap hari akan berinteraksi dengan peserta didik, guru dan
tenaga kependidikan, dan wali murid, dimana mahasiswa harus memposisikan dirinya
seperti guru sebenarnya. Kegiatan ini menuntut mahasiswa untuk berperan serta dalam
segala bentuk kegiatan sekolah dan menjadikan pembelajaran dan bekal dalam mengenal
kehidupan sekolah dari sudut tenaga pendidik.
PLP dilaksanakan selama 50 hari dalam satu kali penerjunan yang dibagi atas PLP
1 dan PLP 2. PLP 1 dilaksanakan selama satu minggu, mulai dari  penerjunan terhitung
dari tanggal 5 Agustus 2021. Sedangkan untuk PLP 2 dilaksanakan selama satu bulan
lima hari, terhitung mulai berakhirnya PLP 1 sampai pada saat penarikan mahasiswa
PPL. Serangkaian kegiatan PLP 1 dan PLP 2 dilaksanakan secara daring dan
berkelanjutan sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 01/KB/2020, Meneteri Agama nomor 51 Tahun 2020, Menteri Kesehatan Nomor
HK.03.01/Menkes/363/2020, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-882 Tahun 2020
Republik Indonesia tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun ajaran
2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona virus Disease
2019 (Covid-19)
Dalam mempersiapkan pelaksanaan PLP 1 yang meliputi observasi mengenai
keadaan fisik, keadaan lingkungan, fasilitas sekolah, keadaan guru dan siswa, bidang
pengelolaan dan administrasi, dan observasi kelas, maka mahasiswa praktikan harus
mendapatkan pengalaman yang sebenarnya di lapangan dan menerapkan teori-teori yang
telah dipelajari sebelumnya sebagai pembekalan untuk praktikan dalam mengembangkan
kemampuan praktik mengajar. Tugas tersebut praktikan laporkan dalam bentuk laporan
yang sesuai dengan ketentuan dan sistematika laporan yang di tetapkan di SMP Negeri 6
Semarang. 
B. Kerangka dan Sistematika Penyajian
a. Bagian awal
1) Halaman Judul
2) Prakata
3) Daftar Isi
4) Halaman Pengesahan
5) Daftar Lampiran
b. Bagian isi
BAB I : Pendahuluan 
BAB II : Hasil pengamatan
BAB III : Penutup (simpulan dan saran)
c. Bagian akhir laporan berisi lampiran-lampiran.
- Daftar nama praktikan
- Refleksi diri masing-masing praktikan
- Daftar hadir praktikan pada minggu pertama

C. Tujuan Observasi
Adapun tujuan observasi dan penyusunan laporan ini adalah:
1. Untuk memenuhi tugas terstruktur PPL 1 bagi mahasiswa semester 7
2. Untuk mengenal lembaga sekolah pada praktik mengajar yang sesungguhnya
3. Untuk mengenal lebih detail tentang keadaan fisik, keadaan lingkungan, fasilitas
sekolah, keadaan guru dan siswa, bidang pengelolaan dan administrasi di SMP Negeri
6 Semarang

D. Manfaat Observasi
Manfaat dari observasi pada PPL 1 adalah:
Bagi mahasiswa praktikan
1. Mahasiswa praktikan dapat mengetahui keadaan fisik, keadaan lingkungan, fasilitas
sekolah, keadaan guru dan siswa, bidang pengelolaan dan administrasi di SMP Negeri
6 Semarang secara rinci.
2. Mahasiswa praktikan dapat mengetahui interaksi yang baik dengan seluruh keluarga
besar SMP Negeri 6 Semarang, baik dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah,
guru-guru, karyawan TU, serta siswa-siswanya.
3. Mahasiswa praktikan dapat mengetahui bagaimana mengajar yang baik,
mempersiapkan perangkat pengajaran dengan baik, mengelola kelas dengan baik, dan
sebagainya dengan mengadakan observasi secara daring.

Anda mungkin juga menyukai