Anda di halaman 1dari 4

PANITIA PELAKSANA

PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)


PENGURUS CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
(Branch Board Of Indonesian Moslem Student Movement)
KOTA SEMARANG
Sekretariat : Jl. Puspogiwang I No.47 Semarang 50141 Hp. 085801740633
Email: pmiikotasemarang@gmail.com Website: https://pmiisemarang.or.id

TERM OF REFERENCE (TOR)


Materi Pelatihan Kader Lanjut (PKL)
PC PMII Kota Semarang 2023

A. MATERI
“Analisis Kebijakan Publik & Orientasi Pembangunan Daerah”

B. LATAR BELAKANG
Kebijakan selalu menjadi polemik yang tak pernah berhenti dipermasalahkan,
baik itu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah maupun kebijakan yang dikeluarkan
oleh pihak dunia usaha, instansi atau organisasi profit maupun non profit. Masyarakat
pada umunya selalu aktif membahas kebijakan, baik itu kebijakan ke dalam organisasi
maupun kebijakan keluar organisasi.
Secara etimologis, istilah kebijakan atau policy berasal dari bahasa Yunani
“polis” berarti negara, kota yang kemudian masuk ke dalam bahasa Latin menjadi
“politia” yang berarti negara. Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris
“policie” yang artinya berkenaan dengan pengendalian masalah-masalah publik atau
administrasi pemerintahan. Istilah “kebijakan” atau “policy” dipergunakan untuk
menunjuk perilaku seorang aktor (misalnya seorang pejabat, suatu kelompok maupun
suatu badan pemerintah) atau sejumlah aktor dalam suatu bidang kegiatan tertentu.
Berbicara soal kebijakan publik, dalam sebuah negara, tentu lebih familier
terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Thomas R. Dye (1998),
mendefinisikan kebijakan pemerintah sebagai “is whaterver governments choose to
do or not to do”. Dikemukakan bahwa apabila pemerintah memilih untuk melakukan
sesuatu, maka harus ada tujuannya, dan kebijakan itu harus meliputi semua tindakan
pemerintah, jadi bukan semata-mata merupakan pernyataan keinginan pemerintah
atau pemerintah semata.
Dalam sebuah negara, terlebih negara demokrasi masyarakat kerap terlibat
aktif membahas kebijakan yang telah atau akan dikeluarkan pemerintah. Keterlibatan
masyarakat, baik untuk membahas, berkomentar dan sebagainya, secara ilmiah
disebut analisis kebijakan publik.
William N. Dunn (2000) mengemukakan bahwa analisis kebijakan adalah
suatu disiplin ilmu sosial terapan yang menggunakan berbagai macam metode
penelitian dan argumen untuk menghasilkan dan memindahkan informasi yang
relevan dengan kebijakan, sehingga dapat dimanfaatkan di tingkat politik dalam
rangka memecahkan masalah-masalah kebijakan.
Begitu juga Dunn mengemukakan pengertian analisis kebijakan dalam
bukunya yang berjudul Analisis Kebijakan Publik. Menurutnya analisis kebijakan
adalah ”suatu aktivitas intelektual yang dilakukan dalam proses politik”. (Dunn,
2003:43). Sehubungan dengan hal-hal yang dikemukakan oleh pendapat para ahli di
PANITIA PELAKSANA
PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)
PENGURUS CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
(Branch Board Of Indonesian Moslem Student Movement)
KOTA SEMARANG
Sekretariat : Jl. Puspogiwang I No.47 Semarang 50141 Hp. 085801740633
Email: pmiikotasemarang@gmail.com Website: https://pmiisemarang.or.id

atas, maka analisis kebijakan merupakan aktivitas menciptakan pengetahuan tentang


dan dalam proses pembuatan kebijakan.
Analisis kebijakan merupakan suatu proses kognitif, sementara pembuatan
kebijakan bersifat politis. Keberadaan analisis kebijakan disebabkan banyaknya
kebijakan yang tidak memuaskan. Kebijakan dianggap tidak memecahkan masalah,
bahkan menciptakan masalah baru. Analisis kebijakan, diperlukan untuk mengetahui
kebijakan apa yang cocok dalam proses pembuatan kebijakan. Kebijakan tersebut
dibuat sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi. Adapun prosesnya analisis
kebijakan dapat dilakukan di awal pembuatan suatu kebijakan ataupun di akhir
penerapan kebijakan atau saat kebijakan tersebut telah diterapkan.
Analisis kebijakan publik sendiri dapat menganalisis pembentukan, substansi
dan dampak dari kebijakan-kebijakan tertentu. Analisis kebijakan dilakukan tanpa
mempunyai kecenderungan untuk menyetujui atau menolak kebijakan-kebijakan.
Pada dasarnya terdapat tiga hal pokok dalam menganalisis kebijakan yaitu, fokus
utama adalah mengenai penjelasan/anjuran kebijakan yang pantas, lalu sebab-sebab
dan konsekunsi dari kebijakan diselidiki dengan menggunakan metodologi ilmiah,
kemudian analisis dilakukan dalam rangka mengembangkan teori-teori umum yang
dapat diandalkan kebijakan-kebijakan dan pembentukannya. Sehingga dapat
diterapkan kepada lembaga dan bidang kebijakan yang berbeda.
Maka penting, sebagai ilmu terapan analisis kebijakan publik dapat bersifat
ilmiah dan relevan bagi masalah-masalah politik sosial sekarang ini. Tentunya, bagi
kader-kader Mujtahid PMII, kemampuan analisis terhadap kebijakan publik sangat
diperlukan.
Di mana kebijakan publik merupakan pondasi untuk melaksanakan
pembangunan dalam berbagai bidang. Filosofis dalam kebijakan publik pada dasarnya
dijiwai oleh cita-cita luhur sebagaimana rumusan yang termaktub dalam amanat
konstitusi. Dalam konteks inilah filosofis tersebut harus dijadikan pedoman dalam
mengimplementasikan setiap kebijakan publik. Untuk itulah kebijakan yang berpihak
sangat diperlukan dari semua pihak.

C. ARAH DAN TARGET


1. Konsep dasar dan pengertian analisis kebijakan publik
2. Model analisis kebijakan publik
3. Implementasi kebijakan publik dan orientasinya terhadap pembangunan daerah

D. TUJUAN
1. Membentuk karakter mujtahid bagi kader PMII
2. Membekali kader PMII dengan serangkaian wawasan dan pisau analisis sebagai
basis pengawalan terhadap kebijakan publik
3. Membentuk jiwa kepemimpinan kader PMII agar dapat menjadi tokoh utama
dalam keterlibatannya terhadap pembangunan daerah

E. PENYAMPAIAN
PANITIA PELAKSANA
PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)
PENGURUS CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
(Branch Board Of Indonesian Moslem Student Movement)
KOTA SEMARANG
Sekretariat : Jl. Puspogiwang I No.47 Semarang 50141 Hp. 085801740633
Email: pmiikotasemarang@gmail.com Website: https://pmiisemarang.or.id

Materi ini disampaikan dengan metode ceramah dan Forum Grup Discussion (FGD),
dimana pemateri menyampaiakan terlebih dahulu materi yang telah ditentukan lalu
dilanjut dengan diskusi dan tanya jawab dari dan oleh peserta forum.

F. PESERTA
Peserta terdiri dari kader PMII Semarang dan luar semarang yang berjumlah 40 orang
dan digabung dalam satu kelas yang sama.

G. DURASI
Total: 120 menit

- Pembukaan dari moderator : 5 menit


- Pengenalan pembicara : 5 menit
- Materi : 60 menit
- Tanya Jawab : 50 menit

H. WAKTU
Hari/tanggal : Rabu, 22 Februari 2023
Pukul : 19.00 – 21.00 WIB
Tempat : Balai Latihan Kerja Semarang

I. MANUAL ACARA
Terlampir

J. PENUTUP
Demikian Term of Reference (TOR) ini kami susun, atas segala kesalahan dan
kekeliruan kami haturkan permohonan maaf. Besar harapan kami Bapak/Ibu/Sahabat/i
dapat berpartisipasi menyukseskan acara tersebut. Atas perhatian dan bantuannya
kami ucapkan terima kasih.

Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamitthoriq


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Semarang, 25 Januari 2023


Panitia Pelaksana Kegiatan
Pelatihan Kader Lanjut (PKL)
PC PMII Kota Semarang
PANITIA PELAKSANA
PELATIHAN KADER LANJUT (PKL)
PENGURUS CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
(Branch Board Of Indonesian Moslem Student Movement)
KOTA SEMARANG
Sekretariat : Jl. Puspogiwang I No.47 Semarang 50141 Hp. 085801740633
Email: pmiikotasemarang@gmail.com Website: https://pmiisemarang.or.id

Iqbal EL Asykuri Muchammadi Yusuf


Ketua Panitia Sekretaris Panitia

Mengetahui;
Pengurus Cabang
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Kota Semarang

Andre Bahtiyar
Ketua Cabang

Anda mungkin juga menyukai