OLEH:
UNIVERSITAS RIAU
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan pada waktunya. Shalawat dan salam selalu tercurah
keharibaan junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW, beserta sahabat dan pengikutnya
hingga akhir zaman.
Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Dosen Pengampu karena berkat tugas ini
kami dapat memahami tentang “Manajemen Keuangan Pendidikan”,
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan
II. PEMBAHASAN
2.1 Peran Kepala Sekolah
2.2 Peran Bendahara
2.3
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Penutup
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUN
Sekolah adalah sebuah aktifitas besar yang di dalamnya ada empat komponen yang
saling berkaitan. Empat komponen yang di maksud adalah Staf Tata laksana Administrasi,
Staf Teknis pendidikan didalamnya ada Kepala Sekolah dan Guru, Komite sekolah
sebagai badan independent yang membantu terlaksananya operasional pendidikan, dan siswa
sebagai peserta didik yang bisa di tempatkan sebagai konsumen dengan tingkat pelayanan
yang harus memadai. Hubungan keempatnya harus sinergis, karena keberlangsungan
operasional sekolah terbentuknya dari hubungan “simbiosis mutualis” keempat komponen
tersebut karena kebutuhan akan pendidikan demikian tinggi, tentulah harus dihadapi dengan
kesiapan yang optimal semata-mata demi kebutuhan anak didik.
Salah satu unsur yang penting dimiliki oleh suatu sekolah agar menjadi sekolah
yang dapat mencetak anak didik yang baik adalah dari segi keuangan. Manajemen keuangan
sekolah sangat penting hubungannya dalam pelaksanaan kegiatan sekolah. Kepala sekolah
dan dibantu bendahara sekolah sangat berperan dalam pengelolaan keuangan sekolah.
Kepemimpinan kepala sekolah menurut Syafaruddin (2005: 164) adalah cara atau
usaha kepala sekolah dalam mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan
menggerakkan guru, staf, siswa, orang tua siswa dan pihak terkait untuk bekerja atau
berperan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepala sekolah memiliki otoritas
utama untuk menyiapkan langkah-langkah penting mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan terhadap proses pembelajaran yang
berlangsung di sekolah. Oleh karena itu, penguasaan kecakapan kepemimpinan kepala
sekolah menjadi hal yang sangat penting. Baik atau buruknya sebuah sekolah lebih banyak
ditentukan oleh kewenangan kepala sekolah sebagai pengelolanya. Menurut Hastuti,dkk
seorang kepala sekolah setidaknya harus menguasai bekal kemampuan untuk 1) menyusun
program kegiatan sekolah; 2) menetapkan prosedur mekanisme kerja; melaksanakan
monitoring, evaluasi, supervisi, dan membuat laporan kegiatan sekolah; serta 3)
meningkatkan dan memantapkan disiplin guru dan siswa4 yang terangkum dalam kebijakan
pendidikan.
Manajemen keuangan sekolah dimulai dari sumber dana yang dimiliki oleh suatu
sekolah, baik dari pemerintah maupun pihak lain. Ketika dana masyarakat atau dana
pihak ketiga lainnya mengalir masuk, harus dipersiapkan sistem pengelolaan keuangan yang
professional dan jujur. Pengelolaan keuangan secara umum sebenarnya telah dilakukan
dengan baik oleh semua sekolah. Hanya kadar substansi pelaksanaanya yang beragam antara
sekolah yang satu dengan yang lainnya. Adanya keragaman ini bergantung kepada besar
kecilnya tiap sekolah, letak sekolah dan julukan sekolah. Pada sekolah-sekolah biasa yang
daya dukung masyarakatnya masih tergolong rendah, pengelolaan keuangannya pun masih
sederhana. Sedangkan, pada sekolah-sekolah biasa yang daya dukung masyarakatnya besar,
bahkan mungkin sangat besar, tentu saja pengelolaan keuangannya cenderung
menjadi lebih rumit. Untuk pengelolaan keuangan ini lah diperlukannya keahlian
kepala sekolah dan bendahara dalam manajemen keungan sekolah.
Revie Jurnal
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Hastuti Maria, Yamin Martinis, Hakim Lukman. Manajemen Kepala Sekolah dalam
Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan belanja Sekolah SMA Negeri 10 Tanjung
Jabung Timur. Journal for Religious-Innovation Studies. Vol. XVII, No. 2.
Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Desember 2018.
Syafaruddin. 2005. Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. Jakarta; ciputat Press, 164.