Anda di halaman 1dari 9

PERANAN KEPALA SEKOLAH DAN BENDAHARA

DALAM MANAJAMEN KEUANGAN SEKOLAH


(Tugas Kelompok Mata Kuliah Manajemen Keuangan Pendidikan)

OLEH:

AGRA NURHARISMAN (181024)

EMIL LIZA (1810246509)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan pada waktunya. Shalawat dan salam selalu tercurah
keharibaan junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW, beserta sahabat dan pengikutnya
hingga akhir zaman.

Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Dosen Pengampu karena berkat tugas ini
kami dapat memahami tentang “Manajemen Keuangan Pendidikan”,

Penulisan makalah ini bertujuan untuk melengkapi tugas matakuliah Manajemen


keuangan Pendidikan. Makalah ini jauh dari kesempurnaan baik dari isi maupun tulisan maka
diperlukan kritik dan saran untuk memperbaiki makalah ini. Atas kritik dan saran diucapkan
terimakasih.

Pekanbaru, September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan
II. PEMBAHASAN
2.1 Peran Kepala Sekolah
2.2 Peran Bendahara
2.3
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Penutup

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUN

1.1 Latar Belakang

Sekolah adalah sebuah aktifitas besar yang di dalamnya ada empat komponen yang
saling berkaitan. Empat komponen yang di maksud adalah Staf Tata laksana Administrasi,
Staf Teknis pendidikan didalamnya ada Kepala Sekolah dan Guru, Komite sekolah
sebagai badan independent yang membantu terlaksananya operasional pendidikan, dan siswa
sebagai peserta didik yang bisa di tempatkan sebagai konsumen dengan tingkat pelayanan
yang harus memadai. Hubungan keempatnya harus sinergis, karena keberlangsungan
operasional sekolah terbentuknya dari hubungan “simbiosis mutualis” keempat komponen
tersebut karena kebutuhan akan pendidikan demikian tinggi, tentulah harus dihadapi dengan
kesiapan yang optimal semata-mata demi kebutuhan anak didik.
Salah satu unsur yang penting dimiliki oleh suatu sekolah agar menjadi sekolah
yang dapat mencetak anak didik yang baik adalah dari segi keuangan. Manajemen keuangan
sekolah sangat penting hubungannya dalam pelaksanaan kegiatan sekolah. Kepala sekolah
dan dibantu bendahara sekolah sangat berperan dalam pengelolaan keuangan sekolah.
Kepemimpinan kepala sekolah menurut Syafaruddin (2005: 164) adalah cara atau
usaha kepala sekolah dalam mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan
menggerakkan guru, staf, siswa, orang tua siswa dan pihak terkait untuk bekerja atau
berperan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepala sekolah memiliki otoritas
utama untuk menyiapkan langkah-langkah penting mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan terhadap proses pembelajaran yang
berlangsung di sekolah. Oleh karena itu, penguasaan kecakapan kepemimpinan kepala
sekolah menjadi hal yang sangat penting. Baik atau buruknya sebuah sekolah lebih banyak
ditentukan oleh kewenangan kepala sekolah sebagai pengelolanya. Menurut Hastuti,dkk
seorang kepala sekolah setidaknya harus menguasai bekal kemampuan untuk 1) menyusun
program kegiatan sekolah; 2) menetapkan prosedur mekanisme kerja; melaksanakan
monitoring, evaluasi, supervisi, dan membuat laporan kegiatan sekolah; serta 3)
meningkatkan dan memantapkan disiplin guru dan siswa4 yang terangkum dalam kebijakan
pendidikan.
Manajemen keuangan sekolah dimulai dari sumber dana yang dimiliki oleh suatu
sekolah, baik dari pemerintah maupun pihak lain. Ketika dana masyarakat atau dana
pihak ketiga lainnya mengalir masuk, harus dipersiapkan sistem pengelolaan keuangan yang
professional dan jujur. Pengelolaan keuangan secara umum sebenarnya telah dilakukan
dengan baik oleh semua sekolah. Hanya kadar substansi pelaksanaanya yang beragam antara
sekolah yang satu dengan yang lainnya. Adanya keragaman ini bergantung kepada besar
kecilnya tiap sekolah, letak sekolah dan julukan sekolah. Pada sekolah-sekolah biasa yang
daya dukung masyarakatnya masih tergolong rendah, pengelolaan keuangannya pun masih
sederhana. Sedangkan, pada sekolah-sekolah biasa yang daya dukung masyarakatnya besar,
bahkan mungkin sangat besar, tentu saja pengelolaan keuangannya cenderung
menjadi lebih rumit. Untuk pengelolaan keuangan ini lah diperlukannya keahlian
kepala sekolah dan bendahara dalam manajemen keungan sekolah.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah makalah ini adalah:
a. Apakah peran kepala sekolah dalam manajemen keuangan sekolah?
b. Apakah bendahara dalam manajemen keuangan sekolah?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalahu untuk mengetahui peran peran kepala sekolah
dan bendahara sekolah dalam manajemen keuangan sekolah?

1.4 Landasan Teori


1.4.1 Peran Kepala Sekolah dalam manajemen Keuangan sekolah

Peran kepala sekolah menurut Mulyasa adalah:


a. Kepala sekolah sebagai educator, kepala sekolah berperan dalam
pembentukan karakter yang didasar nilai-nilai pendidik. Kemampuan
mengajar/membimbing siswa, Kemampuan membimbing guru, Kemampuan
mengembangkan guru, dan Kemampuan mengikuti perkembangan di bidang
pendidikan
b. Perang sebagai manager,kepala sekolah berperan dalam mengelola sumber
daya untuk mencapai tujuan institusi secara efektif dan efisien. Kemampuan
menyusun program, Kemampuan menyusun organisasi sekolah, Kemampuan
menggerakkanguru, Kemampuan mengoptimalkan sarana pendidikan
c. Perang sebagai administrator, kepala sekolah berperan dalam mengatur tata
laksana sistem administrasi di sekolah sehingga efektif dan efisien
Kemampuan mengelola administrasi PBM/BK, Kemampuan mengelola
administrasi kesiswaan, Kemampuan mengelola administrasi
ketenagaanKemampuan mengelola administrasi keuangan, Kemampuan
mengelola administrasi sarana prasarana, dan kemampuan mengelola
administrasi persuratan.
d. Peran sebagai supervisor, kepala sekolah berperan dalam upaya membantu
mengembangkan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan, Kemampuan
melaksanakan program supervisi, dan Kemampuan memanfaatkan hasil
supervisi.
e. Peran sebagai leader, kepala sekolah berperan dalam mempengaruhi orang-
orang untuk bekerja sama dalam mencapai visi dan tujuan bersama.
Memiliki kepribadian yang kuat, Kemampuan memberikan layanan bersih,
transparan, dan profesiona, dan Memahami kondisi warga sekolah.
f. Peran sebagai innovator, kepala sekolah adalah pribadi yang dinamis dan
kreatif yang tidak terjebak dalam rutinitas. Kemampuan melaksanakan
reformasi (perubahan untuk lebih baik), dan Kemampuan melaksanakan
kebijakan terkini di bidang pendidikan.
g. Peran sebagai motivator, kepala sekolah harus mampu memberi dorongan
sehingga seluruh komponen pendidikan dapat berkembang secara
profesional. Kemampuan mengatur lingkungan kerja (fisik), Kemampuan
mengatur suasana kerja/belajar, dan Kemampuan memberi keputusan kepada
warga sekolah
h. Peran sebagai entrepreneur, kepala sekolah berperan untuk melihat adanya
peluang dan memanfaatkan peluang untuk kepentingan sekolah.
Kemampuan menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah,
Kemampuan bekerja keras untuk mencapai hasil yang efektif, dan
kemampuan memotivasi yang kuat untuk mencapai sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

1.4.2 Peran Bendahara dalam manajemen Keuangan sekolah


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Studi Kasus (Jurnal)

Revie Jurnal
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

Hastuti Maria, Yamin Martinis, Hakim Lukman. Manajemen Kepala Sekolah dalam
Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan belanja Sekolah SMA Negeri 10 Tanjung
Jabung Timur. Journal for Religious-Innovation Studies. Vol. XVII, No. 2.
Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Desember 2018.

Mulyasa, E. 2013. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rodaskarya.

Syafaruddin. 2005. Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. Jakarta; ciputat Press, 164.

Anda mungkin juga menyukai