OLEH:
UNIVERSITAS RIAU
2019
RINGKASAN MATERI
Materi kuliah dengan Pak Gusnardi
Hakikat Manajemen Keuangan dalam Pendidikan: Pengertian Manajemen Kuangan,
Tujuan Manajemen Keuangan.
Prinsip-prinsip dalam Manajemen Keuangan; Proses dalam Manajemen Keuangan;
Sumber-sumber dan Kegunaan Keuangan Sekolah.
Peranan Kepala Sekolah dan Bendahara dalam Manajemen Keuangan Sekolah.
Konsep Pembiayaan pendidikan: pengertian; konsep pembiayaan pendidikan.
Model- model pembiayaan pendidikan; Model pembiayaan di Indonesia
Suad Husnan
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke
waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila
terjadi perubahan pada organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap
manajemen keuangan merupakan suatu pertanda bahwa terdapat manipulasi
dalam pengelolaan keuangan.
3. Kelangsungan Hidup (viability)
Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat strategi hingga
operasional wajib sejalan atau disesuaikan dengan dana yang diterima.
Kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan
keberlanjutan keuangan organisasi. Manajer organisasi harus menyiapkan
sebuah rencana keuangan yang menunjukkan bagaimana organisasi dapat
melaksanakan strateginya dan memenuhi kebutuhan keuangan.
4. Transparansi (Transparancy)
Perusahaan harus terbuka mengenai pekerjaannya, menyediakan informasi
yang berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para orang yang
berkepentingan. Termasuk didalamnya menyiapkan laporan keuangan yang
akurat, lengkap, dan tepat waktu, serta dapat diakses dengan mudah oleh para
manajemen yang berkepentingan dan penerima manfaat. Apabila perusahaan
tidak transparan, hal ini menandakan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
5. Standar akuntansi (accounting standart)
Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan perusahaan harus sesuai
dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Hal ini berarti
setiap akuntan di seluruh dunia dapat sepaham dan mengerti sistem yang
digunakan.
6. Integritas (integrity)
Dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, individu yang terlibat wajib
memiliki integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga
harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan
keuangan.
7. Pengelolaan (stewardship)
Perusahaan harus dapat mengelola dan menggunakan dana yang telah
diperoleh dengan baik dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk
mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
b. Pelaksanaan Pembiayaan
Pelaksanaan pembiayaan secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam
dua kegiatan yaitu sebagai berikut:
1) Penerimaan pembiayaan pendidikan sekolah dari sumber-sumber dana perlu
dibukukan berdasarkan prosedur pengelolaan yang selaras dengan ketetapan
yang disepakati. Sedangkan, sumber dana tersebut meliputi anggran rutin,
anggaran pembangunan, anggaran penunjang pendidikan, dana masyarakat,
donator, dan lain-lain.
2) Pengeluaran, yakni dana yang sudah diperoleh dari berbagai sumber perlu
digunakan secara efektif dan efisien. Artinya, perolehan dana dalam
pengeluarannya harus didasarkan ada kebutuhan-kebutuhan yang telah
disesuaikan dengan perencanaan pembiayaan pendidikan di sekolah.
c. Evaluasi Pembiayaan
Kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga wajib mengetahui dengan jelas
berapa pengeluaran dan pendapatan yang diterima sekolah dalam waktu tertentu.
Bahkan, yang paling urgen adalah pelaksanaan manajemen keuangan harus dipantau
guna menempatkan anggaran pada sasaran yang tepat. Baharuddin dan Moh. Makin
mengatakan bahwa evaluation involves merupakan proses evaluasi terhadap
pencapaian sasaran. Pada kerangka ini, contoh konkret yang dapat dimunculkan
untuk mengetahu hasil yang diharapkan dapat memperoleh sasaran tersebut adalah:
1) Terealisasinya sosialisasi pendanaan pendidikan;
2) Terwujudnya penggalian sumber dana dari luar sekolah dan diperoleh
peningkatan dumber dana;
3) Terealisasinya penggalian dana pendidikan dan dihasilkan peningkatan dana
pendidikan;
4) Terelisasinya penyusunan anggaran pendidikan;
5) Terwujudnya pengembangan unit-unit usaha di sekolah dan lain sebagainya.
Adapun faktor-faktor yang harus dimasukkan dalam fungsi evaluasi
manajemen keuangan adalah sebagai berikut:
1) Mengusahakan suatu struktur yang terorganisasi dengan baik dan sederhana
untuk menghasilkan salah pengertian antara komponen dalam manajemen
sekolah.
2) Mengusahakan supervisi yang kuat untuk menghilangkan gap yang terjadi
dalam keseluruhan program sekolah yang menyangkut penganggaran.
Mengusahakan informasi yang akurat dalam rangka pembuatan keputusan dan penilaian
terhadap pelaksanaan kerja yang ada korelasinya.
1. Penerimaan
2. Penggunaan
3. Pertanggungjawaban
Herispon. 2018. Buku Ajar Manajemen keuangan (Financial Management. Sekolah Tinggi
Ilmu ekonomi Riau.
http://mooza-alkaz.blogspot.com/2013/01/makalah-manajemen-keuangan-pendidikan.html.29
Agustus 2019
https://www.joyellytulung.com/files/Materi-Manajemen-Keuangan.pdf.29 agustus 2019
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-7-prinsip-manajemen-keuangan-yang-perlu-anda-
ketahui/.29agustus2019
https://kingsunda.com/manajemen-keuangan-secara-
lengkap/#Manajemen_Keuangan_Menurut_Para_Ahli.29agustus2019
http://rudisiswoyo89.blogspot.com/2013/12/konsep-manajemen-keuangan-
pendidikan.html.29agustus2019