Administrasi Keuangan Sekolah
Eka Fitri
Universitas Negeri Padang Indonesia
E-mail : ekaf7886@gmail.com
Abstrak- Definition of finnancinal
nadministrnation in the
bronadest sense is na policy regnarding the nand use of
orgnaniznationnal finnance to renalize the nactivities of the
orgnaniznation, where the form of finnancinal
mnannagement includes plnanning, regulnation,
naccountnability, nand finnancinal supervision
Keywords-Administrasi Peserta Didik
I. PENDAHULUAN
Administrasi Keuangan adalah upaya pengelolaan
mencakupsemua aktivitas yang berhubungan erat
dengan semua system keuangan untuk mencapai
tujuan tiap perusahaanatau organisasi.
I. METODE PENELITIAN
Metode Penelitian Artikel ilmiah hendaknya
disusundengan metode dan langkah-langkah yang
sistematis untuk memudahkan melakukan penelitian.
Pada artikel ini, peneliti menggukan mengumpulkan
berbagai bahan-bahan atau beberapa materi yang
bersumber dari buku, jurnal, internet dan berbagai
sumber lainnya. Menurut Zechmester (2000) penelitian
kuantitatif menggambarkan suatu pendekatan umum
untuk penelitian yang berfokus pada penaksiran pada
kovariasi diantara variabel yang muncul secara alami.
Penelitian kuantitatif juga kadang-kadang diperlukan
sebagai penelitian deskriptif, karena
mendeskripsikan kondisi yang telah ada. Penelitian ini
melibatkan pengumpulan data untuk menentukan
apakah, dan untuk tingkatan apa, terdapat hubungan
antara dua atau lebih variabel yang dikuantitatifkan.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan
untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan
atau menggambarkan
Administrasi Keuangan Sekolah, Padang 2020
Hade Afriansyah Universitas
Negeri Padang Indonesia
E-mail : (hadeafriansyah@fip.unp.ac.id)
data yang telah terkumpul sebagaimana adanya
tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
umum atau generalisasi.
II. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
A. Pengertian administrasi keuangan
Keuangan adalah semua hak milik organisasi,
lembaga atau instansi yang dapat dinilai dengan
uang, termasuk didalamnya barang yang dapat dinilai
dengan uang dan dapat dijadikan milik organisasi.
Sedangkan uang adalah alat pembayaran
Negara(Hade Afriansyah, 2019).
Manajemen keuangan merupakan salah satu
substansi manajamen sekolah yang akan turut
menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di
sekolah. Sebagaimana yang terjadi di substansi
manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan
manajemen keuangan dilakukan melalui proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian. 
Menurut Ubben, Hughes & Norris (dalam
Nurhizrah Gistituati, 2012: 150) kegiatan menajemen
keuangan sekolah cukup variatif, mulai dari yang
sangat sederhana, yaitu perencanaan keuangan
yang sangat sederhana, sampai pada pengelolaan
keungangan yang sangat kompleks, akibat dari
perencanaan kegiatan yang kompleks.
Menurut (Depdiknas, 2000) bahwa manajemen
keuangan merupakan tindakan
pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi
pencatatan, perencanaan,
pelaksanaan, pertanggungjawaban dan
pelaporan Dengan demikian, manajemen keuangan
sekolah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas
mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan,
pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan
pertanggung-jawaban keuangan sekolah.
Pembiayaan pendidikan hendaknya dilakukan secara
efisien.
1
 Makin efisien suatu sistem pendidikan, semakin pencatatan, pertanggungjawaban dan pelaporan
kecil dana yang diperlukan untuk pencapaian tujuan- keuangan.
tujuan pendidikan. Untuk itu, bila sistem keuangan Dengan demikian, menajemen keuangan
sekolah dikelola secara baik akan meningkatkan sekolah merupakan rangkaian aktivitas mengatur
efisiensi penyelenggaraan pendidikan. Artinya, keuangan sekolah mulai dari perencanaan,
dengan anggaran yang tersedia, dapat mencapai pembukuan, pembelajaran, pengawasan,
tujuan-tujuan pendidikan secara produktif, efektif, pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan
efisien, dan relevan antara kebutuhan di bidang sekolah.
pendidikan dengan pembangunan masyarakat.(Hade I.    Tujuan Menajemen Keungan Sekolah
Afriansyah, 2019) 1.   Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
Untuk mencapai hal-hal seperti di atas maka penggunaan keuangan sekolah.
diperlukan adanya proses merencanakan, 2.   Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi
mengorganisasikan, mengarahkan, keuangan sekolah.
mengkoordinasikan, mengawasi, dan melaporkan 3.   Meminimalkan penyalahgunaan anggaran
kegiatan bidang keuangan agar tujuan sekolah dapat sekolah.
tercapai secara efektif dan efisien. ii . Prinsip-prinsip keuangan sekolah
Melalui kegiatan manajemen keuangan maka a. Prinsp transparan
kebutuhan pendanaan kegiatan sekolah dapat Mengandung makna bahwa dalam pengelolaan
direncanakan, diupayakan pengadaannya, dibukukan keuangan sekolah harus ada keterbukaan yang
secara transparan, dan digunakan untuk membiayai sangat jelas.
pelaksanaan program sekolah secara efektif dan b. Prinsip efisiensi
efisien. Untuk itu tujuan manajemen keuangan Penggunaan sumber daya harus sesuai antara
adalah: yang dikeluarkan dengan yang dihasilkan.
a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi c. Prinsip Akuntabilitas
penggunaan keuangan sekolah Setiap sumber daya keuangan sekolah yang
b. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi digunakan harus di pertanggungjawabkan baik
keuangan sekolah. secara administratif maupun secara normative.
c.  Meminimalkan penyalahgunaan anggaran
B. Proses administrasi keuangan
sekolah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka 1. Penyusunan RPS
dibutuhkan kreativitas kepala sekolah dalam Rencana Pengembangan Sekolah
menggali sumber-sumber dana, menempatkan (RPS) merupakan fungsi yang amat penting, yang
bendaharawan yang menguasai dalam pembukuan harus ada pada setiap sekolah untuk di jadikan
dan pertanggung-jawaban keuangan serta suatu pedoman sekolah, baik jangka panjang
memanfaatkannya secara benar sesuai peraturan maupun jangka menengah dan jangka pendek.
perundangan yang berlaku. RPS ini bertujuan untuk mencapai suatu
Dalam menajeman keuangan sekolah terdapat pendidikan dengan mengurangi resiko sekecil
rangkaian kegiatan yang dimulai dengan kecilnya dan mempermudah kegiatan untuk masa
perencanaan, yaitu merencanakan program kegiatan depan.
dan memperkirakan, serta menetapkan anggaran
pendapatan keuangan sekolah, penggunaan Adapun tujuan dari penyusunan RPS sebagai
anggaran sokolah sesuai dengan perencanaan berikut:
sekolah, pengawasan atau pengendalian a. Program dalam sekolah transparan
penggunaan keuangan sekolah, dan b. Merencanakan kegiatan sekolah yang akan
pertanggungjawaban penggunaan, serta datang
pelaporannya. Sebagaimana yang dikemukakan oleh c. Agar terwujud suatu perencanaan dan Menjamin
(Depdiknas, 2000), menajemen keuangan adalah keterkaitan dan konsistensi antara perencanan
tindakan pengurusan atau ketatausahaan keuangan yang bersatu dalam proses pendanaan.
yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan a. Semua kegiatan harus optimal dalam
pendanaan maupun kontrol.

2
Administrasi Keuangan Sekolah, Padang 2020
b. Bekerjasama dengan baik dengan masyarakat
maupun warga sekolah untuk saling melakukan
kontrol.
c. Bekerjasama dengan warga sekolah dan
masyarakat dalam hal financisl.
d. Menggunakan sumber dana dengan jelas tanpa
harus merugikan.
2. Pertanggungjawaban
Tanggung jawab yang paling penting dari
menajer sekolah terhadap pemerintah, dan juga
terhadap komite sekolah, masyarakat, serta guru-
guru adalah laporan mengenai kondisi keungan
sekolah (Rebore &Narhizrah, 2013).Penerimaan dan
pengeluaran keuangan sekolah harus dilaporkan
dan dipertanggungjawabkan secara rutin oleh
manajer sekolah sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Pelaporan dan pertanggungjawaban
anggaran yang berasal dari orang tua peserta didik
dan masyarakat dilakukan secara rinci dan
transparan sesuai dengan sumber dana. Pelaporan
dan pertanggungjawaban anggaran yang berasal
dari usaha mandiri sekolah dilakukan lainnya.
Laporan pertanggungjawaban keungan ini penting,
agar pemerintah atau masyarakat pemberi dana
tahu untuk apa saja uang yang telah diberikan ke
sekolah dimanfaatkan, apakah kegiatan yang
didukung oleh dana tersebut terlaksana atau
terimplementasikan
sebagaimana yang direncanakan, serta
bagaimana hasil kegiatan yang didukung oleh dana
tersebut, dan bagaimana dampaknya terhadap
pelaksanaan tugas utama sekolah, yaitu
pembelajaran peserta didik.
3. Pemeriksaan dan pelaporan
1. Pemeriksaan Keuangan
Pemeriksaan keuangan itu sendiri
adalah suatu kegiatan penelitian pada faktor
proses administrasi sebagaimana telah
ditetapkan dalam suatu anggaran untuk
melihat penggunaan uang tersebut sah atau
tidak.
2. Pelaporan dan Pertanggungjawaban
Keuangan Sekolah
Tanggung jawab telah disinggung pada
halaman diatas, yang perlu di pertanggung
jawabkan dalam suatu keuangan sekolah
adalah tanggung jawab terhadap
Administrasi Keuangan Sekolah, Padang 2020
masyarakat, guru, komite sekolah dan lain
sebagainya (Risnawati, 2014)Pemasukan
dan pengeluaran harus di laporkan secara
rutin oleh pihak sekolah yang bertanggung
jawab dalam keuangan di sekolah.
Pelaporan keuangan harus bersifat
transparan agar tidak terjadi kesalahan
sedikitpun sehingga akan timbulnya resiko
oleh karena itu untuk menurangi kesalahan
maka pelaporan keuangan harus transparan
atau terbuka.
Guna pelaporan keuangan ini adalah
agar jelas bagaimana dana yang di peroleh
oleh sekolah di gunakan maupun di
implementasikan dalam suatu kegiatan yang
jelas. Sehingga tidak akan terjadinya suatu
masalah yang bersangkutan dengan peserta
didik karena pelaksanaan tugas utama
sekolah, yaitu pembelajaran peserta didik.
C. Peran guru dalam administrasi keuangan
Penanggung jawab keuangan sekolah tidak
hanya kepala sekolah tetapi semua pihak yang
terlibat didalam sekolah seperti guru, semua harus
bekerja sama dengan baik sehingga dapat
membawa pendidikan yang lebih baik lagi untu
kedepannya. Administrasi keuangan meliputi
kegiatan perencanaan, penggunaan, pencatatan
data, pelaporan dan pertanggung jawaban dana
yang dialokasikan untuk penyelenggaraan sekolah.
(Rusmawati, 2013)
Tujuan administrasi keuangan ini harus sesuai
dengan aturan yang berlaku atau yang di
berlakukan.
Beberapa peran guru dalam administrasi
keuangan ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
1) Merinci dana keuangan pembangunan dalam
bentuk file.
2) Membuat laporan data usulan pembayaran gaji,
rapel ke Pemerintah Kota.
3) Membuat dan merinci pemasukan dan
pengeluaran.
4) Membuat laporan dana pembangunan pada
akhir tahun anggaran.
5) Membuat laporan Rancangan Anggaran
Pendapatan Bantuan Sekolah (RAPBS).
6) Membuat laporan tribulan dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS).
7) Menyetorkan pajak PPN dan PPH.
8) Membagikan gaji atau rapel.
3
 9) Menyimpan dan membuat arsip peraturan Daftar Pustaka
keuangan sekolah.
Depdiknas. (2000). Pengelolaan Sekolah di Sekolah Dasar.
III. KESIMPULAN Direktorat Pendidikan Dasar. Ditdikdasmen Depdikbud.
Administrasi keuangan yang berada di sekolah Hade Afriansyah. (2019). Administrasi Keuangan.
sangat penting untuk di pertanggung jawabkan karena Rebore &Narhizrah. (2013). Pertanggung jawaban (p. 185).
sangat berpengaruh pada proses belajar mengajar.
Risnawati. (2014). Administrasi dan Supervisi Pendidikan (I;
Selain itu administrasi keuangan meniliki banyak
A. Istiadi & I. Novian, Eds.). Aswaja Pressindo.
tahapan yang di lalui seperti harus dapat memahami apa
pengertian administtrasi keuangan, proses administrasi Rusmawati, V. (2013). PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA
keuangan, pertanggungjawaban, pelaporan dan SEKOLAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN
DISIPLIN KERJA GURU PADA SDN 018
pemeriksaan, dan peran guru dalam administrasi
BALIKPAPAN. Journal Administrasi Negara.
keuangan.

4
Administrasi Keuangan Sekolah, Padang 2020