Anda di halaman 1dari 5

ADMINISTRASI KEUANGAN

Nama : Jesy Agustin (18058021)


Universitas Negeri Padang
Indonesia
Email : jesyagustin6@gmail.com
Abastract-- Financial administration is very Administrasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
important in managing schools because the existence of oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
financial administration teaching and learning activities Sedangkan keuangan merupakan semua hak milik
carried out in schools will run smoothly, effectively, and organisasi, lembaga atau instansi yang dapat dinilai uang,
efficiently so that finance will be managed for the proper termasuk didalamnya barang yang dapat dinilai dengan
needs. Therefore the need for good financial management so uang dan dapat alat pembayaran Negara. Administrasi
that school activities can be carried out smoothly and Keuangan adalah upaya pengelolaan mencakup semua
regularly. aktivitas yang berhubungan erat dengan semua system
keuangan untuk mencapai tujuan tiap perusahaan atau
Keywords—Administration, school finance organisasi.
. Menurut para ahli pengertian administrasi keuangan dibagi
menjadi 2 yaitu :
I. PENDAHULUAN
1. Arti sempit
Dalam pelaksanaa pendidikan, keuangan merupakan hal
Administrasi keuangan dalam arti sempit yaitu
yang sangat penting dalam pelaksanaan dan hal yang paling
segala pencatatan masuk dan keluarnya keuangan untuk
menentukan berjalannya proses pendidikan. Komponen
membiayai suatu kegiatan organisasi kerja yang berupa tata
keuangan adalah komponen yang menentukan dalam
usaha atau tata pembukuan keuangan.
berjalannya proses pendidikan di sekolah. Karena itu
2. Arti Luas
kegiatan di sekolah memerlukan biaya yang disadari atau
tidak oleh penyelenggara pendidikan. Semua kegiatan Administrasi keuangan menurut arti luas yaitu
dalam proses belajar mengajar harus diatur dengan baik kebijakan dalam pengadaan dan penggunaan keuangan
termasuk keuangan, karena komponen keuangan adalah hal untuk mewujudkan kegiatan organisasi kerja yang berupa
yang sangat penting dalam suatu kegiatan. Tetapi jika kegiatan perencanaan, pengaturan pertanggungjawaban,
kegiatan tersebut tidak dikelola dengan baik maka kegiatan dan pengawasan keuangan. Sedangkan pengelolaan
itu tidak akan berjalan lancar seperti yang diharapkan, untuk keuangan sekolah dalam arti luas adalah kegiatan
itu komponen keuanga merupakan suatu komponen yang perencanaan, penggunaan, pencatatan, pelaporan, dan
harus dikelola dengan baik agar dana yang ada dapat pertanggungjawaban keuangan sekolah yang sudah
dimanfaatkan secara optimal untuk dapat menunujang dialokasikan untuk pembiayaan kegiatan sekolah selaa
tujuan pendidikan. Agar hal tersebut berjalan dengan baik periode tertentu, misalnya untuk satu tahun pelajaran.
maka diperlukan ilmu manajemen keuangan yang baik, 3. Menurut Ubben, Hughes & Norris (dalam
supaya proses dalama kegiatan mengelola keuangan sekolah Nurhizrah Gistituati, 2012:150)
berjalan dengan baik.
II. METODE PENELITIAN Kegiatan menajemen keuangan sekolah cukup
variatif, mulai dari yang sangat sederhana, yaitu
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode studi perencanaan keuangan yang sangat sederhana, sampai pada
literatur dengan cara mengumpulkan literatur (bahan-bahan pengelolaan keungangan yang sangat kompleks, akibat
materi) yang bersumber dari berbagai macam jurnal dan dari perencanaan kegiatan yang kompleks.
buku yang ditulis oleh orang – orang paham dan membahas 4. Menurut Depdiknas (2000)
tentang administrasi pendidik dan tenaga kependidikan.
Setelah bahan – bahan literatur yang bersumber dari jurnal Manajemen keuangan merupakan tindakan
dan buku tersebut dikumpulkan maka disusunlah artikel ini pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi
dengan menggabungkan semua literatur didapatkan yang pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban
sesuai dengan administrasi pendidikan terutama dan pelaporan.
administrasi pendidik dan tenaga pendidikan yang sangat Dengan demikian, manajemen keuangan sekolah
berkaitan tujuan pembuatan artikel ini. dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas mengatur
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan,
A. Pengertian Administrasi Keuangan pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung-jawaban
keuangan sekolah. Pembiayaan pendidikan hendaknya
dilakukan secara efisien. Makin efisien suatu sistem

1
Judul Artikel, Padang 2020
pendidikan, semakin kecil dana yang diperlukan untuk Sutisna 1989 menyatakan langkah dimaksud sebagai
pencapaian tujuan-tujuan pendidikan. Untuk itu, bila berikut:
sistem keuangan sekolah dikelola secara baik akan a. Penetapan Tujuan.
meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan. Perumusan Tujuan adalah suatu keharusan
Artinya, dengan anggaran yang tersedia, dapat mencapai dalam penyusunan anggaran yang efektif
tujuan-tujuan pendidikan secara produktif, efektif, efisien, b. Penjabaran tujuan kedalam program
dan relevan antara kebutuhan di bidang pendidikan pendidikan
dengan pembangunan masyarakat.(Afriansyah, 2019) Konseptualisasi dan formulasi program-
Untuk mencapai hal-hal seperti di atas maka program yang ditujuan kepada
diperlukan adanya proses merencanakan, impelmentasi tujuan-tujuan lembaga
mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, merupakan dimensi yang berarti bagi
mengawasi, dan melaporkan kegiatan bidang keuangan kehidupan anggaran belanja.
agar tujuan sekolah dapat tercapai secara efektif dan efisien. c. Penentuan sumber daya manusia dan
Melalui kegiatan manajemen keuangan maka kebutuhan materil yang berimplementasikan
pendanaan kegiatan sekolah dapat direncanakan, program-program pendidikan yang
diupayakan pengadaannya, dibukukan secara transparan, ditetapkan. Pada tahap ini mesti ada
dan digunakan untuk membiayai pelaksanaan program gambaran yang jelas mengenai:
sekolah secara efektif dan efisien. Untuk itu tujuan 1) Jumlah staff dan kemampuan-
manajemen keuangan adalah: kemampuan
a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi 2) Gedung dan fasilitas fisik
penggunaan keuangan sekolah 3) Perlengkapan dan pembengkelan
b. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi 4) Pelayanan bantuan, operasi dan
keuangan sekolah. pemeliharaan
c. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran 5) Pelayanan administrative
sekolah. d. Pembuatan perkiraan anggaran belanja
dengan teliti.Pengeluaran biaya sekolah
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka meliputi aspek:
dibutuhkan kreativitas kepala sekolah dalam menggali 1) Pengawasan umum
sumber-sumber dana, menempatkan bendaharawan yang 2) Pengajaran
menguasai dalam pembukuan dan pertanggung-jawaban 3) Pelayanan bantuan
keuangan serta memanfaatkannya secara benar sesuai 4) Pemeliharaan gedung
peraturan perundangan yang berlaku. Dalam menajeman 5) Operasi
keuangan sekolah terdapat rangkaian kegiatan yang dimulai 6) Pengeluaran tetap, jasa hutang
dengan perencanaan, yaitu merencanakan program kegiatan
dan memperkirakan, serta menetapkan anggaran B. Tujuan Manajemen dan Prinsip-Prinsip
pendapatan keuangan sekolah, penggunaan anggaran Keuangan Sekolah
sokolah sesuai dengan perencanaan sekolah, pengawasan a. Tujuan Menajemen Keuangan Sekolah
atau pengendalian penggunaan keuangan sekolah, dan 1) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
pertanggungjawaban penggunaan, serta pelaporannya. penggunaan keuangan sekolah.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Depdiknas 2) Meningkatkan akuntabilitas dan
(2002), menajemen keuangan adalah tindakan pengurusan transparansi keuangan sekolah.
atau ketatausahaan keuangan yang meliputi perencanaan, 3) Meminimalkan penyalahgunaan anggaran
pelaksanaan dan pencatatan, pertanggungjawaban dan sekolah.
pelaporan keuangan.Dengan demikian, menajemen b. Prinsip-prinsip keuangan sekolah
keuangan sekolah merupakan rangkaian aktivitas mengatur 1) Prinsp transparan
keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan, Mengandung makna bahwa dalam
pembelajaran, pengawasan, pertanggungjawaban dan pengelolaan keuangan sekolah harus
pelaporan keuangan sekolah. ada keterbukaan, dalam artian
A. Perencanaan Keuangan Sekolah memberikan informasi yang jelas
kepada pihak-pihak yang berkepentingan
Rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah tantang dari mana sumber data diperoleh,
(RAPBS) pada dasarnya memuat tentang berbagai program berapa jumlahnya, untuk apa dana itu
dan kegiatan yang akan dilaksanakan sekolah selama 1 digunakan dan bagaimana rincian
kegiatan yang akan dilaksanakan sekolah, keuangan untuk penggunaannya, serta
membiayai program tersebut selam 1 tahun anggaran. pertanggungjawabannya.
Penyusunan RAPBS dapat menempuh beberapa langkah. 2) Prinsip efisiensi

2
Judul Artikel, Padang 2020
Penggunaan sumber daya keuangan yang tentang gambaran kegiatan sekolah
ada harus betul-betul tapat guna, yaitu di masa depan dalam rangka untuk
sesuai antara yang dikeluarkan dengan mencapai perubahan/tujuan sekolah
yang dihasilkan. Dengan kata lain yang telah ditetapkan.
penggunaan sumber daya keuangan 3) Tujuan Rencana Pengembangan
sekolah harus bujak dan hemat. Efisiensi Sekolah (RPS).
biasanya diukur dengan RPS disusun dengan tujuan untuk:
membandingkan antara masukan atau (1) menjamin agar perubahan/tujuan
yang digunakan dengan yang sekolah yang telah ditetapkan dapat
dikeluarkan atau yang dihasilkan dicapai dengan tingkat kepastian
3) Prinsip Akuntabilitas yang tinggi dan resiko yang kecil;
Setiap sumber daya keuangan sekolah (2) mendukung koordinasi antar
yang digunakan harus di pelaku sekolah; (3) menjamin
pertanggungjawabkan baik secara terciptanya integrasi, sinkronisasi,
administratif maupun secara normative. dan sinergi baik antar pelaku
Pertanggungjawaban administrasi disini sekolah, antarsekolah dan dinas
maksudnya adalah penggunaan keuangan pendidikan kabupaten/kota, dan
sekolah jelas pembukuannya, ada bukti antarwaktu
bukti penggunaannya, serta hasilnya. 4) Sistem Perencanaan Sekolah (SPS).
Sistem Perencanaan Sekolah adalah
C. Proses Administrasi Keuangan (Penyusunan satu kesatuan tata cara perencanaan
RPS, RKAS, Penggunaan, dan sekolah untuk meng-hasilkan
Pertanggungjawaban) rencana-rencana sekolah (RPS)
1. Penyusunan RPS dan RKAS dalam jangka panjang, jangka
a. Penyusunan RPS menengah, dan tahunan yang
Rencana Pengembangan dilaksanakan oleh unsur
Sekolah (RPS) merupakan salah satu penyelenggara sekolah dan
wujud dari salah satu fungsi manajemen masyarakat (diwakili oleh komite
sekolah yang amat penting, yang harus sekolah).
dimiliki sekolah untuk dijadikan sebagai 5) Tahap-tahap Penyusunan Rencana
panduan dalam menyelenggarakan Pengembangan Sekolah (RPS),
pendidikan di sekolah, baik untuk jangka RPS mencakup:
panjang (20 tahun), menengah (5 tahun)  Melakukan analisis lingkungan
maupun pendek (satu tahun). Atas dasar strategis sekolah;
itu, Depdiknas telah menyiapkan sebuah  Melakukan analisis situasi
panduan teknis bagi sekolah dalam untuk mengetahui status situasi
penyusunan Rencana Pengembangan pendidikan sekolah saat ini
Sekolah, yang disampaikan oleh Prof. (IPS);
Slamet PH. MA, MEd, MA, MLHR,  Memformulasikan pendidikan
Ph.D, yang mengupas tentang: yang diharapkan di masa
1) Pentingnya Rencana Pengembangan mendatang;
Sekolah (RPS).  Mencari kesenjangan antara butir
RPS penting dimiliki untuk memberi 2 & 3;
arah dan bimbingan para pelaku  Menyusun rencana strategis;
sekolah dalam rangka menuju  Menyusun rencana tahunan;
perubahan atau tujuan sekolah yang  Melaksanakan rencana tahunan;
lebih baik (peningkatan, dan
pengembangan) dengan resiko yang
 Memonitor dan mengevaluasi.
kecil dan untuk mengurangi
b. Penyusunan RKAS
ketidakpastian masa depan.
Tujuan penyusunan RKAS
2) Arti Perencanaan Sekolah/RPS.
 Memberikan arah yang jelas terhadap
Perencanaan sekolah adalah suatu
program sekolah
proses untuk menentukan tindakan
masa depan sekolah yang tepat,  Merencanakan kegiatan-kegiatan
melalui urutan pilihan, dengan sekolah di masa yang akan datang
memperhitungkan sumberdaya yang  Menjamin tercapainya integrasi,
tersedia.RPS adalah dokumen sinkronisasi, dan sinergi pendanaan
pada kegiatan-kegiatan sekolah.

3
Judul Artikel, Padang 2020
 Menjamin keterkaitan dan konsistensi 3. Pertanggungjawaban Keuangan Sekolah
antara perencanaan penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan. Pertanggung jawaban dapat disampaikan pada
 Mengoptimalakan partisipasi warga pimpinan, sumber pemberi dana maupun kepada personil
sekolah dan masyarakat dan hal sekolah untuk dapat diketahui bersama. Hal ini perlu
dukungan dan pengawasan. dilakukan mengingat “keuangan“ merupakan hal yang
 Mengoptimalkan partisipasi warga sangat sensitive.Ketidakjelasan laporan pertanggung
sekolah dan masyarakat beserta hal jawaban keuangan sekolah akan menambahanggapan
dukungan financial. negative terhadap kepala sekolah dalam hal
 Menjamin tercapainya penggunaan penyelenggaraan keuangansekolah yang tidak tertib.
sumber dana secara efisien, efektif, Tanggung jawab yang paling penting dari menajer
berkeadilan, dan berkesinambungan. sekolah terhadap pemerintah, dan juga terhadap komite
sekolah, masyarakat, serta guru-guru adalah laporan
Beberapa buku yang diperlukan mengenai kondisi keungan sekolah (Rebore & Rebore
dalam penyelenggaraan keuangan sekolah dalam Narhizrah,2013:185). Penerimaan dan pengeluaran
adalah : 1) buku kas, 2) leger gaji, 3) buku kas keuangan sekolah harus dilaporkan dan
harian, 4) buku catatan SPMU, 5) buku/daftar dipertanggungjawabkan secara rutin oleh manajer sekolah
SPJ, 6) buku pemeriksaan, 7) buku setoran sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pelaporan dan
pajak, 8) buku iuran komite, dan 9) buku pertanggungjawaban anggaran yang berasal dari orang
tabungan. tua peserta didik dan masyarakat dilakukan secara rinci
2. Pengunaan Keuangan Sekolah dan transparan sesuai dengan sumber dana.
Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran
Depdagri dan Depdikbud 1996 menyatakan bahwa yang berasal dari usaha mandiri sekolah dilakukan lainnya.
dalam administrasi keuangan harus ada pemisahan tugas Laporan pertanggungjawaban keungan ini penting, agar
dan fungsi otorisator, ordonator dan pembendaharawan. pemerintah atau masyarakat pemberi dana tahu untuk apa
Otorisator adalah pejabat yang diberi wewenang untuk saja uang yang telah diberikan ke sekolah dimanfaatkan,
mengambil tindakan yang mengakibatkan terjadinya apakah kegiatan yang didukung oleh dana tersebut
penerimaan atau pengeluaran keuangan. Ordonator adalah terlaksana atau terimplementasikan sebagaimana yang
pejabat yang berwenang yang melakukan pengujian dan direncanakan, serta bagaimana hasil kegiatan yang
memerintahkan pembayaran atas segala tindakan yang didukung oleh dana tersebut, dan bagaimana dampaknya
dilakukan berdasarkan otorisasi yang telah ditetapkan. terhadap pelaksanaan tugas utama sekolah, yaitu
Bendaharawan adalah pejabat yang berwenang yang pembelajaran peserta didik.
melakukan penerimaan dan pengeluaran uang atau surat- E. Peranan Guru dalam Administrasi
surat berharga lainnya, yang dapat dinilai dengan uang dan Keuangan Sekolah
diwajibkan membuat perhitungan dan pertanggung jawaban.
Penggunaan uang mestinya sesuai dengan alokasi anggaran Penanggung jawab biaya pendidikan adalah kepala
yang sudah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu sekolah namun demikian,guru diharapkan ikut berperan
pengaturan penggunaan dan pembukuan keuangan tidak dalam administrasi biaya ini meskipun menambah beban
dapat dilakukan oleh sembarang orang dan semuanya harus mereka, juga memberikan kesempatan untuk ikut serta
melalui proses dan prosedur yang berlaku. mengarahkan pembiayaan itu untuk perbaikan proses belajar
Berkenaan dengan hal ini, Sutopo dan Sumanto mengajar.Administrasi keuangan meliputi kegiatan
1982 menyatakan sebagai berikut: perencanaan, penggunaan, pencatatan data, pelaporan dan
a. Sebaiknya orang yang memegang kas pertanggung jawaban dana yang dialokasikan untuk
tidak sekaligus memgang pembukuannya. penyelenggaraan sekolah.
b. Setelah uang diterima harus dibukukan Tujuan administrasi ini adalah untuk mewujudkan
dan ditulis sesuai dengan mataanggaran suatutertib administrasi keuangan, sehingga pengurusannya
masing-masing. dapat dipertanggung jawabansesuai dengan ketentuan yang
c. Penggunaan uang harus ada bukti atau berlaku. Beberapa peran guru dalam administrasi keuangan
dokumen berupa kwitansi. ini meliputi:
d. Semua pengeluaran harus dibukukan a. Membuat file keuangan sesuai dengan
e. Setiap document yang dijadikan bukti dana pembangunan.
pengeluaran harus diberinomor, tanggal, b. Membuat laporan data usulan pembayaran
harus dibubuhi, diparaf oleh pejabat yang gaji, rapel ke Pemerintah Kota.
bertanggung jawab(kepala sekolah). c. Membuat pembukuan penerimaan dan
f. Tiap halaman buku harus diberi huruf dan penggunaan dana pembangunan.
paraf oleh pemegang buku kas.
g. dll IV. Kesimpulan

4
Judul Artikel, Padang 2020
Dapat disimpulkan bahwa administrasi keuangan
sangat penting dalam mengelola sekolah karena adanya
administrasi keuangan itu kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan di sekolah akan berjalan lancar, efekif, serta
efisien sehingga keuangan akan terkelola untuk keperluan
yang semestinya. Oleh karena itu diperlukannya manajemen
keuangan yang baik agar kegiatan sekolah dapat terlaksana
secara lancar dan teratur.

DAFTAR PUSTAKA

Afriansyah, H. 2019. Administrasi Keuangan. Padang:


OSF.io.
Syahril. 2009. Profesi Kependidikan. Padang: UNP PRESS.

5
Judul Artikel, Padang 2020

Anda mungkin juga menyukai