Anda di halaman 1dari 11

REFLEKSI AKHIR DAN RENCANA TINDAK LANJUT

PELAKSANAAN PPL

Disusun Oleh:
Hendy Yahya Gusriana H., S.Pd
201698575830

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
KHAIRUN TERNATE
2022
A. BEST PRACTICE

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan peserta didik Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMKN 1 Cihampelas


Jalan Sayuran No. 39, Kel. Mekarmukti, Kec.
Cihampelas, Kab. Bandung Barat, Prov Jawa Barat
Lingkup Pendidikan SMK Kelas X
Tujuan yang ingin dicapai Penerapan Model Problem Based Learning dengan
bantuan PhET Simulation untuk meningkatkan
minat belajar peserta didik kelas X.
Penulis Hendy Yahya Gusriana H., S. Pd
Tanggal PPL aksi 2 tanggal 11 Januari 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar pada praktik ini adalah:
belakang masalah, mengapa 1. Motivasi belajar peserta didik rendah karena
praktik ini penting untuk media yang dirancang guru belum menarik.
dibagikan, apa yang 2. Guru membuat media Pembelajaran tidak
menjadi peran dan kontekstual
tanggung jawab anda dalam 3. Pembelajaran yang dilakukan tidak membuat
praktik ini. pemahaman mekanika Peserta didik meningkat
4. Guru melaksanakan pembelajaran berbasis
HOTs belum optimal
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa Guru masih melaksanakan
pembelajaran yang didominasi pembelajaran berbasis
LOTs dan MOTs dan Media pembelajaran yang
digunakan guru kurang menarik bagi peserta didik.
Solusi yang yang relevan untuk dilaksanakan dan
diharapkan akan meningkatkan minat belajar
peserta didik dan kemampuan berpikir kreatif yaitu
dengan menerapkan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) berbantuan PhET
Simulation.

Praktik ini penting untuk dibagikan agar seluruh


pendidik bergerak bersama untuk melakukan
model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan
kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Selain
itu, diharapkan praktik pembelajaran ini bisa
menjadi referensi dan inspirasi guru lain dalam
mengatasi permasalahan pelaksanaan
pembelajaran.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik


ini adalah sebagai peneliti mengidentifikasi
permasalahan yang terjadi selama proses belajar
mengajar di kelas dan mencari solusi dari masalah
tersebut.
Tantangan : Tantangan yang dihadapi untuk
Apa saja yang menjadi mencapai tujuan adalah
tantangan untuk mencapai 1. Persiapan kelas harus lebih maksimal.
tujuan tersebut? Siapa saja 2. Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL
yang terlibat ? yang akan dilaksanakan
3. Masih ada peserta didik yang tidak percaya
diri untuk tampil di depan kelas.
4. Motivasi belajar peserta didik rendah
5. Pihak yang terlibat dalam praktik ini
adalah
1) Kepala sekolah
2) Teman sejawat
3) Peserta didik
4) Dosen dan guru pamong
5) Teman-teman peserta PPG
Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru,
Langkah-langkah apa yang langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:
dilakukan untuk 1. Pemilihan model pembelajaran inovatif.
menghadapi tantangan Langkah awal menentukan model
tersebut/ strategi apa yang pembelajaran inovatif dengan memahami
digunakan/ bagaimana karakteristik peserta didik dan karakteristik
prosesnya, siapa saja yang materi pelajaran. Adapun model pembelajaran
terlibat / Apa saja sumber yang dipilih yaitu Problem Based Learning
daya atau materi yang (PBL).
diperlukan untuk Pada model pembelajaran ini terdapat langkah-
melaksanakan strategi ini langkah pembelajaran yang dapat menjadikan :
1) Peserta didik untuk aktif dan
berpartisipasi,
2) Mengemukakan ide /gagasan yang
dimilikinya untuk memecahkan masalah,
3) Kolaborasi antar peserta didik dan guru,
4) Memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk membangun pengetahuan dan
pemahaman baru yang didasarkan pada
pengalaman nyata,
5) Peserta didik mampu mengintegrasikan
pembelajaran dengan situasi yang sering
dialami dalam kehidupan sehari-hari.
6) Peserta didik terbiasa bekerja kelompok
dalam mengklaim gagasan sebanyak
mungkin.
2. Pemilihan media pembelajaran.
Media pembelajaran yang dipilih adalah Phet
Simulation. Phet Simulation dipilih karena
memiliki kelebihan :
1) Efektif digunakan untuk membantu guru dan
peserta didik dalam mempelajari konsep
fisika,
2) sangat baik dikombinasikan dengan
model pembelajaran inkuiri, dan
3) efektif dalam menjelaskan konsep fisika
yang sifatnya abstrak,
4) membuat peserta didik terbiasa aktif
dalam pembelajaran,
5) Adanya pengalaman belajar bagi peserta
didik yang berbeda, interaktif, dan
berkualitas tinggi,
6) visualisasi konsep abstrak dapat diterima
dengan mudah dan akan lama diingat,
7) menghindari kecelakaan pada saat
praktikum seperti yang terjadi bila
dilakukan di laboratorium nyata
8) Mudah untuk mengubah variabel dalam
menanggapi peserta didik terhadap
pertanyaan yang sulit atau tidak mungkin
dibuktikan dengan peralatan nyata
9) peserta didik dapat menjalankan simulasi
phet di komputer mereka sendiri di rumah
untuk mengulang atau memperpanjang
eksperimen dari kelas sehingga
memperjelas dan memperkuat
pemahaman mereka.
Refleksi Hasil dan A. Bagaimana dampak dari
dampak langkah-langkah yang dilakukan:
Bagaimana dampak dari 1. Peserta didik menjadi lebih aktif, termotivasi,
aksi dari Langkah-langkah dengan kegiatan pembelajaran menggunakan
yang dilakukan? Apakah model PBL berbantuan Phet Simulation.
hasilnya efektif? Atau tidak 2. Peserta didik merasa senang, bersemangat, dan
efektif? Mengapa? aktif karena media yang digunakan
Bagaimana respon orang memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran
lain terkait dengan strategi sehingga memudahkan berkolaborasi dalam
yang dilakukan, Apa yang belajar dan berdiskusi kelompok.
menjadi faktor B. Apakah hasilnya efektif atau tidak
keberhasilan atau efektif?
ketidakberhasilan dari Hasilnya efektif, karena peserta didik
strategi yang dilakukan? menjadi lebih aktif dan antusias selama
Apa pembelajaran dari proses pembelajaran berlangsung. Selain
keseluruhan proses tersebut itu, proses pembelajaran menjadi lebih
menarik karena peserta didik diajak
eksperimen secara digital.
C. Bagaimana respon orang lain terkait
dengan strategi yang dilakukan:
Respon kepala sekolah dan rekan sejawat
sangat positif dan mendukung penuh atas
kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan. Selain itu, peserta didik pun
merasa senang dan antusias selama proses
pembelajaran berlangsung.
D. Apa yang menjadi faktor keberhasilan
dari strategi yang dilakukan:
Pembelajaran sesuai dengan yang
direncanakan yaitu langkah-langkah model
pembelajaran dijalankan dengan urut serta
alokasi waktu yang proporsional, sehingga
pembelajaran lebih terstruktur dan tujuan
pembelajaran tercapai.
Dukungan dari kepala sekolah dan rekan
sejawat yang telah membantu kelancaran
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
E. Apa yang menjadi faktor
ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan:
PPL aksi 2 : peserta didik belum terbiasa
menggunakan aplikasi PhEt Simulation.
F. Apa yang didapat dalam pembelajaran
dari keseluruhan proses tersebut:
Proses pembelajaran menjadi lebih tertib
dan terstruktur karena adanya perencanaan
yang cermat. Selain itu, suasana
pembelajaran di kelas kondusif, lebih
menarik, menyenangkan dengan model
pembelajaran inovatif dan media yang
sesuai dengan kebutuhan belajar peserta
didik. Pembelajaran menjadi lebih
bermakna karena pembelajaran berpusat
pada peserta didik aktif membangun
sendiri pemahamannya.

B. REFLEKSI AKHIR
Kegiatan PPL aksi 2 dilaksanakan pada Rabu, 11 januari 2023. Seluruh
rangkaian kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik mulai dari kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup dengan didokumentasikan dalam bentuk rekaman
video.
Setelah melaksanakan seluruh kegiatan PPL, dampak yang bisa dirasakan adalah
1. Terciptanya suasana belajar yang lebih aktif. Pembelajaran berpusat kepada
peserta didik sehingga suasana kelas terasa tidak membosankan karena
penerapan model PBL dalam pembelajaran. Hal ini dirasa sangat membantu
dalam proses belajar. Pembelajaran terasa sangat berbeda karena sebelumnya
masih didominasi metode ceramah dalam pembelajaran.
2. Penerapan TPACK sudah terlaksana dengan baik. Sebagai seorang guru yang
mengikuti perkembangan zaman, kita harus bisa memanfaatkan teknologi yang
ada saat ini dan akan datang.
3. Pembelajaran berbasis HOTs sudah terlaksana dengan baik. peserta didik
menjadi terbiasa untuk menjawab soal berbasis HOTS.

C. RENCANA TINDAK LANJUT


Setelah melaksanakan PPL 2 kedepannya perlu dilaksanakan Rencana Tindak
Lanjut (RTL) demi keberlanjutan rencana suatu program pembelajaran. Dengan
adanya Rencana Tindak Lanjut akan lebih mudah dalam mengimplementasikan
program kedepannya. Rencana Tindak Lanjut yang baik dapat disusun sesuai
rencana program berdasarkan hasil refleksi dan analisis dari pengalaman aksi
sebelumnya. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, beberapa rencana tindak lanjut
yang akan dilaksanakan setelah melakukan refleksi akhir PPL Aksi 2.
1. Membagikan pengalaman selama melaksanakan aksi kepada teman sejawat di
sekolah yang mungkin dapat menginspirasi mereka dalam mengajar dan agar
memperoleh kritik serta masukan yang membangun.
2. Menerapkan model PBL dalam pembelajaran selanjutnya di sekolah.
3. Membuat LKPD terintegrasi dengan Kemampuan Proses Sains pada
pembelajaran selanjutnya disekolah.
4. Melakukan refleksi pembelajaran berkelanjutan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
5. Mencari referensi tentang model-model pembelajaran lain yang relevan untuk
diterapkan dalam pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta
didik dan perkembangan zaman.
6. Mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi dengan TPACK dan
penggunaan aplikasi untuk menunjang aktivitas belajar peserta didik.
7. Konsisten dalam melakukan evaluasi yang melibatkan soal-soal berbasis HOTs.
8. Mencoba hal-hal lain yang mungkin dapat meningkatkan motivasi belajar
peserta didik seperti penggunaan yel-yel, ice breaking atau sejenisnya.
Demikian rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan kedepannya.
Pelaksanaan rencana program tersebut tentunya akan disesuaikan dengan situasi dan
kondisi di sekolah. Koordinasi dan kolaborasi bersama teman sejawat dan kepala
sekolah juga diperlukan agar semua rencana program tindak lanjut dapat
dilaksanakan dengan baik.
D. DOKUMENTASI KEGIATAN PPL
PPL AKSI 1
AKSI 2

Anda mungkin juga menyukai