MAKALAH
Diajukan umtuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang
diampu oleh Hj. Ika Martikawati, S.Pd., M.M.Pd.
Oleh Kelompok VI :
Annisa Nurfadillah
Aulia Tri Hasna
Dita Amanda Juaeni
Dzikri Ramadhani
Nazhira Sausan Ghaisani
Pujanagara Panutan
XII IPA 2
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna telah memberikan
rahmat serta hidayat-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai
“Teks Editorial” dengan baik tanpa adanya halangan yang berarti. Makalah ini disusun
sebagai bentuk pertanggung jawaban kami terhadap tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia, SMAN 1 Kota Sukabumi yang dibina oleh guru mata pelajaran Biologi, Hj.
Ika Martikawati, S.Pd., M.M.Pd. Semoga budi baik dan jasa-jasa beliau mendapat
balasan yang baik dari Tuhan Yang Maha Esa. Meski dalam penulisan makalah ini
kami telah berusaha maksimal, namun tetap ada kekurangan yang terdapat pada
laporan hasil penelitian ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik untuk
laporan hasil penelitian ini. Semoga makalah ini bisa membawa manfaat dan
memperluas ilmu bagi pembacanya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………...1
A. Latar Belakang……………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………....1
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………..2
D. Manfaat Penulisan…………………………………………………………....2
BAB II PEMBAHASAN………...…………………………………………………3
A. Simpulan…………………………………………………………………….8
B. Saran………………………………………………………………………...8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………....9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Editorial atau tajuk rencana merupakan bagian tradisional dari surat kabar.
Dalam radio dan televise, editorial atau tajuk rencana tidak begitu menonjol dan
mendarah daging. Bahkan dalam surat kabar, tajuk rencana baru muncul seabad
lalu yang dimulai di Amerika. Pada saat itulah penulisan tajuk rencana
ditemukan menjadi terkenal ketika konsep penulisan berita secara objektif
mulai menjadi keharusan. Dalam surat-surat kabar tajuk rencana biasanya
ditempatkan di halaman opini dan biasanya ditulis oleh pemimpin redaksi surat
kabar bersangkutan. Ia menempati sebuah kotak dua kolom yang memanjang
ke bawah dan diletakkan disebelah pojok kiri atas halaman. Karena kekuatan
atau kelemahan opini-opini dan semangat yang dinyatakan dalam tajuk rencana
tentang suatu isu merupakan pernyataan seorang pribadi, tajuk rencana
mencerminkan kepribadian-kepribadian mereka yang menulisnya (apakah ia
pemimpin redaksi atau seorang redaktur yang ditugasi menulis tajuk rencana),
meskipun iadimaksudkan sebagai cerminan pendirian suatu Koran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Teks Editorial?
2. Bagaimana ciri-ciri Teks Editorial?
3. Apa saja jenis-jenis Teks Editorial?
4. Bagaimana kaidah kebahasaan Teks Editorial?
5. Bagaimana struktur Teks Editorial?
6. Bagaimana contoh Teks Editorial?
1
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi Teks Editorial.
2. Mengetahui ciri-ciri, jenis-jenis, kaidah kebahasaan, dan struktur dari Teks
Editorial.
3. Mengetahui contoh dari Teks Editorial.
D. Manfaat Penulisan
1. Secara teoritis, penulisan ini menambah pengetahuan mengenai definisi,
ciri-ciri, jenis-jenis, kaidah kebahasaan, struktur, dan contoh dari Teks
Editorial.
2. Secara praktis, penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan
ketika hendak membuat sebuah editorial serta bisa memberikan manfaat
bagi semua pihak .
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3. Argumentatif
Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa teks ini berisi pendapat pribadi dari
redaksi. Artinya teks ini mengutarakan argumen-argumen yang ada dalam
sudut pandang redaksi.
4
2. Konjungsi
Merupakan kata penghubung. Biasanya banyak ditemukan konjungsi antar
kalimat, seperti bahkan, malahan, dan sesungguhnya.
3. Verba material
Merupakan kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa.
Contohnya membaca, menulis, dan memukul.
4. Verba relasional
Merupakan kata kerja yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A
adalah B), dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
5. Verba mental
Merupakan kata kerja yang menerapkan persepsi (melihat, merasa), afeksi
(suka, khawatir) dan kognisi (berpikir,mengerti).
2. Argumentasi
Bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan tesis.
Bisa berupa pernyataan umum, data hasil penelitan, pernyataan para ahli atau
fakta-fakta yang dapat dipercaya.
5
F. Contoh Teks Editorial
Argumentasi
Agar dapat memperoleh pendidikan yang bermutu, maka setiap lembaga
pendidikan perlu memberikan dukungan kepada setiap peserta didik. Beberapa
tantangan yang akan dihadapi diantaranya kemajuan IPTEK, globalisasi, dan
tenaga ahli yang mumpuni.
Namun saat ini, semua sudah lebih mudah dengan adanya teknologi seperti
internet. Dengan internet, materi belajar dapat dicari dengan mudah. Hal itu
juga menjadikan guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu. Peran gurupun
sudah bergeser menjadi motivator, dinamisator dan motivator.
6
Penegasan Ulang Pendapat
Peran guru masih sangat penting dan tidak tergantikan untuk memberikan
pendidikan terbaik. Oleh karena itu, sistem pendidikan yang ada di lembaga
pendidikan juga perlu ditingkatkan untuk memberikan kualitas terbaik terhadap
pendidikan di Indonesia.
7
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Teks Editorial merupakan teks yang berisi pendapat pribadi dari redaksi
terhadap suatu isu atau masalah aktual. Teks Editorial itu berbeda dengan
opini karena di dalam teks editorial berisi pendapat pribadi redaksi, bukan
pendapat penulis teks tersebut.
B. Saran
Dalam membuat Teks Editorial sebaiknya berpegang pada ciri-ciri, kaidah
kebahasaan dan struktur yang sudah ada dan juga bisa dilihat dari contoh-
contoh editorial dari redaksi terpercaya.
8
DAFTAR PUSTAKA