0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan1 halaman
Six sigma masih relevan diterapkan karena merupakan metodologi terstruktur untuk memperbaiki proses dengan fokus mengurangi variasi dan cacat serta menekan biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui lima fase perbaikan. Contoh penerapannya adalah pada DuPont yang mengalami peningkatan bisnis setelah menerapkannya, serta retailer makanan yang mengurangi pemborosan icing 80% dengan menimbang kue.
Six sigma masih relevan diterapkan karena merupakan metodologi terstruktur untuk memperbaiki proses dengan fokus mengurangi variasi dan cacat serta menekan biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui lima fase perbaikan. Contoh penerapannya adalah pada DuPont yang mengalami peningkatan bisnis setelah menerapkannya, serta retailer makanan yang mengurangi pemborosan icing 80% dengan menimbang kue.
Six sigma masih relevan diterapkan karena merupakan metodologi terstruktur untuk memperbaiki proses dengan fokus mengurangi variasi dan cacat serta menekan biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui lima fase perbaikan. Contoh penerapannya adalah pada DuPont yang mengalami peningkatan bisnis setelah menerapkannya, serta retailer makanan yang mengurangi pemborosan icing 80% dengan menimbang kue.
1. Kenapa Six Sigma masih relevan diterapkan saat ini?
2. Berikan contoh penerapan Six Sigma pada perusahaan/instansi yang Anda ketahui! Jawab, Salam hormat, 1. Six sigma masih relevan diterapkan saaat ini karena :
1. Six sigma merupakan suatu metodologi terstruktur untuk memperbaiki proses
yang difokuskan pada usaha mengurangi variasi proses sekaligus mengurangi cacat (produk/jasa yang diluar spesifikasi) dengan menggunakan statistic & problem solving tools secara intensif dalam rangka menekan biaya dan meningkatkan kepuasan 2. Six sigma merupakan sebuah sistem yang komprehensif untuk mencapai , mempertahankan dan memaksimalkan bisnis. 3. Six sigma berfokus pada kepuasan pelanggan, dimana kepuasan pelanggan merupakan hal yang paling utama dalam bisnis sehingga dapat mempertahankan dan mengembangkan bisnis. 4. Six sigma merujuk pada perbaikan lima fase yaitu : define, measure, Analyze, improve, dan control yang merujuk pada siklus orisinil PDCA (Plan, Do, Check, Act).
2. Penerapan Six Sigma pada PT Du Pont
DuPont berdiri pada tahun 1802 sebagai perusahaan yang bergerak dibidang Bahan Peledak, pada tahun 1900 bergerak dibidang Chemical, Materails dan energy, pada tahun 1900-an DuPont mengalami Plateu, performance mandek, bisnis Chemical dan material tidak lagi menjadi mesin penggerak perusahaan. Terjadi penurunan bisnis DuPont, setelah menerapkan Six Sigma, terjadi peningkatan bisnis kembali. Perusahaan lain yang telah berhasil menerapkan Six Sigma, seperti General Motors, Ford Motor Co., Kodak, Boeing, 3M, Dell, dan GE. Contoh penerapan six sigma yaitu : Suatu perusahaan retailer makanan melakukan riset terhadap 300 outletnya dan menemukan 96% kue yang dibuat di toko telah dibuat dengan icing berlebihan. Kelebihan tersebut bervariasi antara 1 hingga 32 ons icing ekstra. Analisa Six Sigma: Alasan yang paling signifikan untuk icing yang berlebihan adalah bahwa si penghias kue tidak pernah menimbang kuenya. Untuk menuntaskan masalah, perusahaan tersebut memfasilitasi setiap bakery departement dengan beberapa timbangan digital. Hal ini mengurangi pemborosan icing sebanyak lebih dari 80%.