Anda di halaman 1dari 1

1. Kenapa Six Sigma masih relevan diterapkan saat ini?

2. Berikan contoh penerapan Six Sigma pada perusahaan/instansi yang Anda ketahui!
 Jawab,
Salam hormat,
1. Six sigma masih relevan diterapkan saaat ini karena :

1. Six sigma merupakan suatu metodologi terstruktur untuk memperbaiki proses


yang difokuskan pada usaha mengurangi variasi proses sekaligus mengurangi
cacat (produk/jasa yang diluar spesifikasi) dengan menggunakan statistic &
problem solving tools secara intensif dalam rangka menekan biaya dan
meningkatkan kepuasan
2. Six sigma merupakan sebuah sistem yang komprehensif untuk mencapai ,
mempertahankan dan memaksimalkan bisnis.
3. Six sigma berfokus pada kepuasan pelanggan, dimana kepuasan pelanggan
merupakan hal yang paling utama dalam bisnis sehingga dapat
mempertahankan dan mengembangkan bisnis.
4. Six sigma merujuk pada perbaikan lima fase yaitu : define, measure, Analyze,
improve, dan control yang merujuk pada siklus orisinil PDCA (Plan, Do, Check,
Act).

2.  Penerapan Six Sigma pada PT Du Pont


DuPont berdiri pada tahun 1802 sebagai perusahaan yang bergerak dibidang Bahan
Peledak, pada tahun 1900 bergerak dibidang Chemical, Materails dan energy, pada
tahun 1900-an DuPont mengalami Plateu, performance mandek, bisnis Chemical dan
material tidak lagi menjadi mesin penggerak perusahaan. Terjadi penurunan bisnis
DuPont, setelah menerapkan Six Sigma, terjadi peningkatan bisnis kembali.
Perusahaan lain  yang telah berhasil menerapkan Six Sigma, seperti General Motors,
Ford Motor Co., Kodak, Boeing, 3M, Dell, dan GE.
Contoh penerapan six sigma yaitu :
Suatu perusahaan retailer makanan melakukan riset terhadap 300 outletnya dan
menemukan 96% kue yang dibuat di toko telah dibuat dengan icing berlebihan.
Kelebihan tersebut bervariasi antara 1 hingga 32 ons icing ekstra.
Analisa Six Sigma:
Alasan yang paling signifikan untuk icing yang berlebihan adalah bahwa si penghias
kue tidak pernah menimbang kuenya. Untuk menuntaskan masalah, perusahaan
tersebut memfasilitasi setiap bakery departement dengan beberapa timbangan digital.
Hal ini mengurangi pemborosan icing sebanyak lebih dari 80%.

Anda mungkin juga menyukai