Anda di halaman 1dari 12

JCI

JOINT COMMISION
INTERNATIONAL
Kelompok 2 :
1.Arif Zahid (2022166004)

2.Arizatul Q (20221660056)
3.Aminatus Z (20221660109)
4.Cici L (20221660049)
5.Iswinarsih (20221660040)
6.Ilfi Q (20221660093)
7.Sri Muji L (20221660095)
8. Wiwin R (20221660118)
9.Yetti K (20221660094)
Joint Commission
International (JCI)
JCI merupakan lembaga
Joint Commission akreditasi unggulan
International berskala internasional
yang ditujukan untuk
sektor pelayanan
kesehatan berskala
Internasional
LATAR BELAKANG
Lembaga ini telah berdiri sejak tahun 1951 dan
memiliki standar akreditasi yang telah diakui sejak
tahun 1994.

akreditasi JCI juga berhasil menciptakan standar


kualitas pelayanan kesehatan yang seragam di
lebih dari 100 negara, tersebar mulai dari Eropa,
Asia, Afrika, Amerika Selatan, hingga Timur Tengah.

rumah sakit yang telah memenuhi syarat akreditasi


JCI biasanya dibanjiri oleh calon pasien, karena
memang kualitas layanannya telah diakui secara
internasional.
HUBUNGAN AKREDITASI RUMAH SAKIT DENGAN
PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN BERKUALITAS

Berdasarkan pada undang-undang kesehatan nomor 44 Tahun 2009


pasal 40 ayat (1),dalam upaya peningkatan mutu pelayanan ,rumah
sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun
sekali (Kemenkes,2009)

Akreditasi merupakan satu elemen penting bagi Rumah sakit untuk


menggambarkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien.

Berhasil atau tidaknya sebuah rumah sakit dalam mencapai tujuan


akreditasi sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusia
nya( para medis dan tenaga lainnya) dalam menjalankan tugas-tugas
yang diberikan.
Maksud dan tujuan akreditasi JCI

Akreditasi JCI adalah berbagai inisiatif yang dirancang untuk menanggapi


meningkatnya kebutuhan seluruh dunia akan sebuah sistem evaluasi
berbasis standar di bidang perawatan kesehatan .

Tujuan:
untuk menawarkan kepada masyarakat internasional proses objektif
untuk mengevaluasi organisasi pelayanan kesehatan yang berbasis
standar Internasional dan sasaran internasional keselamatan pasien.
JCI mengembangkan standar dan program akreditasi
sebagai berikut :

Rawat Jalan (Ambulatory Care)


Laboratorium Klinik (Clinical Laboratories)
Pusat Pelayanan Primer (Primary Care Center)
Perawatan Berkelanjutan (The Care Continuum; perawatan di rumah, hidup dengan dibantu, perawatan
jangka panjang, perawatan di rumah sakit hingga ajal menjemput)
Pelayanan Transportasi Medik (Medical Transport Organization)
Syarat Akreditasi JCI untuk
Rumah Sakit
klasifikasi penilaian akreditasi terbagi menjadi 2
bagian, yaitu:

1.Standar-standar yang Berfokus pada Pasien

2.Standar-standar Manajemen Organisasi


Pelayanan Kesehatan
Standar-standar yang Berfokus
pada Pasien
Sasaran Internasional Keselamatan Pasien (SIKP)
Akses ke Perawatan dan Kesinambungan
Perawatan (APKP)
Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Asesmen Pasien (AP)
Perawatan Pasien (PP)
Perawatan Anestesi dan Bedah (PAB)
Manajemen dan Penggunaan Obat-obatan (MPO)
Penyuluhan Pasien dan Keluarga Pasien (PPKP)
Standar-standar Manajemen Organisasi
Pelayanan Kesehatan

Perbaikan Mutu dan Keselamatan Pasien


(PMKP)
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Arah (TKKA)
dari organisasi
Manajemen dan Keamanan Fasilitas (MKF)
Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)

KESIMPULAN

Proses Akreditasi Rumah Sakit penting


karena akreditasi mampu meningkatkan
kepercayaan masyarakat,terutama yang
berhubungan dengan keselamatan pasien
dan peningkatan mutu pelayanan Rumah
sakit
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai