I. Latar Belakang:
Bahwa dalam rangka mewujudkan visi dan misi Puskesmas dibutuhkan sumber
daya manusia yang profesional. Sumber daya manusia tersebut harus
mencukupi kebutuhan organisasi puskesmas baik dari segi jumlah maupun
kompetensinya. Untuk itu puskesmas melakukan rekruitmen pegawai maupun
penetapan pegawai sebagai penanggungjawab upaya dan pemegang program
baru sebagai upaya penempatan pegawai sesuai dengan kompetensi yang
dibutuhkan. Program orientasi bertujuan agar pegawai atau penanggungjawab
upaya maupun pemegang program baru siap pakai sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya. Pindah dari satu organisasi ke organisasi atau pindah dari satu
jabatan ke jabatan lain bukan saja perpindahan lokasi kerja maupun tugas baru;
tetapi juga tim kerja, standar kinerja baru, budaya organisasi yang berbeda,
bahkan peraturan kerja tim yang berbeda. Maka dari itu, setiap organisasi harus
melakukan program orientasi.
ditetapkan.
III. Lingkup audit:
Admen : kepegawaian
V. Alokasi waktu
a. Wawancara
b. Telaah dokumen
a. Persiapan Auditor :
1. Ridwan
2. Siti Subagja
c. Instrumen audit:
Daftar pertanyaan
Instrumen Audit Internal
Check List :
Penilaian
1 SK orientasi pegawai
3 SOP orientasi
Bagaimana tahapan
pelaksanaan orientasi ?