Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN AUDIT KLINIS UPT BLUD PUSKESMAS SEDAU

BULAN DESEMBER TAHUN 2017

I. Latar belakang
Dalam rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan oleh
puskesmas baik Upaya kesehatan masyarakat, Upaya kesehatan perorangan dan Mutu
administrasi dan manajemen maka Puskesmas memerlukan penilaian yang obyektif
terhadap kinerja yang telah dilakukan.
Penialaian ini bisa dari internal maupun eksternal, adapun penilaian internal
terhadap mutu pelayanan puskesmas maka dilakukanlah audit klinis, dari audit yang
dilaksanakan diharapkan diperoleh gambaran terhadap mutu kegiatan pelayanan yang
ada di puskesmas.
Dari hasil audit klinis maka diperoleh berbagai kesenjangan kegiatan baik
meliputi proses kinerja maupun sumberdaya yang mendukung pelayanan, sehingga
hal ini menjadi bahan masukan dalam perencanaan peningkatan mutu pelayanan
puskesmas di masa yang akan datang.

II. Tujuan Audit


1. Tujuan umum
Memperoleh data secara obyektif terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh
puskesmas dalam upaya meningkatkan mutu organisasi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui kesenjangan yang ada di Puskesmas terhadap standar.
b. Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di puskesmas terkait pelayanan.
c. Sebagai salah satu bahan acuan menetapkan prioritas pelayanan dan
pengembangan pelayanan.

III. Lingkup audit:


Ruang lingkup Audit Internal adalah :
1. Pelayanan UKM yang terdiri dari:
a. Program Promosi Kesehatan
b. Program KIA/KB
c. Program Kesehatan lingkungan.
d. Program Gizi.
e. Program P2P
f. Program pengembangan

2. Pelayanan UKP yang terdiri dari:


a. Poli Umum dan lansia
b. Poli Anak
c. Poli Gigi.
d. Poli Jiwa
e. UGD.
f. Rawat Inap.
g. Laboratorium.
h. Pelayanan Farmasi.
i. Poli KIA/KB
j. Poli TB.
3. Administrasi (Loket Pendaftaran )
IV. Objek audit:
1. Pemenuhan Sumber daya yang ada di Puskesmas Gerung baik SDM maupun
Sarana dan prasarana.
2. Pemenuhan terhadap Kebijakan/SOP yang ada di Puskesmas.
3. Kepatuhan terhadap SOP yang telah ditetapkan.
4. Proses Pelaksanaan Kegiatan sesuai dengan kinerja yang ditetapkan.
5. Kesesuaian terhadap standar akreditasi.
6. Rekomendasi surveyor pada waktu akreditasi
V. Kriteria audit:

a. Standar sumber daya (SDM, sarana, dan prasarana)


b. SOP yang prioritas

c. Standar kinerja (SPM )

d. Standar akreditasi

e. Hasil rekomendasi akreditasi


VI. Auditor
Auditor berjumlah 11 orang dengan 1 orang sebagai ketua, 1 orang sekretaris dan 9
orang yang lain sebagai anggota.
Auditor Audit Internal UPTD Puskesmas Gerung :
1. Ketua : drg. I Putu Martawan
2. Sekretaris : Rahmawati
3. Anggota :
a. Baiq Yuni Tricahyana, SE
b. Dian Ariesanti
c. Ns. Novita Asri Widiastuti, S.Kep
d. Baiq Eka Maya Venner Diana Sari AMd. Kep
e. Amri Mursydin , AMd. Kep
f. Nurmayasari, SKM
g. Syara’iyah, AMd. Keb
h. Panut Ekopriyono AMd. Kep
i. Akhmad Al Badani, Amd. Kep

VII. Proses audit


1. Penyusunan rencana audit.
Pertemuan dengan tim mutu yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas untuk
melaksanakan audit internal. Setelah itu tim audit internal melakukan koordinasi
yang meliputi:
a. Menentukan unit kerja yang akan di audit.
b. Menyusun tim yang akan melakukan audit pada tiap-tiap unit.
c. Membuat jadwal audit serta menyampaikan jadual kepada auditee.
d. Menyiapkan instrument audit yaitu daftar tilik dan check list.

2. Pelaksanaan Audit internal.


a. Auditor melakukan audit terhadap unit yang telah ditunjuk sesuai dengan tim
yang telah dibentuk.
b. Auditor menggunakan daftar tilik dan check list ( rekomendasi hasil survey
akreditasi ) sebagai instrument audit, audit dilakukan dengan metode
wawancara dan observasi sesuai dengan daftar tilik dan checklist yang ada.
c. Hasil audit dikumpulkan diserahkan kepada ketua audit internal.

VIII. Hasil dan Analisa hasil audit (hasil terlampir)


a. Setelah hasil audit terkumpul maka semua anggota auditor dan ketua bersama-
sama melakukan rekapan dan menganalisa hasil audit dan dituangkan dalam
form ketidak sesuaian.
b. Analisa hasil audit dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Tim Mutu
Puskesmas secara tertulis untuk mendapat masukan dan arahan dan tindak
lanjut.

IX. Rekomendasi
a. Berdasarkan hasil analisa dan arahan dari kepala Puskesmas dan Tim Mutu
ketua bersama dengan tim audit internal menyampaikan hasil audit kepada
auditee sekaligus memberikan rekomendasi terkait hasil audit dan bersama
dengan auditee menyepakati batas penyelesaian kesenjangan yang ada di
pelayanan Puskesmas.
b. Rekomendasi yang kami sampaikan adalah,
- Untuk hal-hal yang bisa diselesaikan segera sebagai contoh penyusunan
SK dan SOP untuk segera di buat, membuat dan menyeragamkan format
SOP, menjaga kebersihan ruangan, obat-obatan emergensi segera
disediakan dan dibuatkan form monitoring obat emergensi di unit yang
melakukan tindakan.
- Tim audit merekomendasikan agar dilakukan monitoring rutin terhadap
kepatuhan SOP.
- Membuat standar baku untuk penilaian indikator mutu klinis dan
melakukan penilaian secara berkala terhadap indikator mutu klinis
c. Tim audit melakukan evaluasi terhadap proses audit internal yang telah
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai