Morbidity
Economic cricis
Non Imunologis
- flora usus
- sekresi usus
- HCL lambung
- gerak peristaltik
- filtrasi hepar
- bahan antibakteri
- lisosin
- garam empedu
- natural anti bodi
Imunologi lokal
- secretory IgA
- Cell mediated
Immunity
- Ig Lain
DEFINISI :
Etiologi
:
Diare cair & berdarah
Lamanya :
Diare akut & persisten
JENIS-JENIS DIARE
1.
2.
3.
4.
Persistent diarrhoea
malnutrisi,infeksi non-intestinal, dehidrasi
Diarrhoea + malnutrition
infeksi sistemik,gagal jantung,dehidrasi,def.vit
dan minerel
Shigella,Salmonella,
E.Coli, Gol Vibrio
Bakteri
Infeksi
PENYEBAB
PENYAKIT
Virus
Rotavirus,Norwalk + Norwalk
Like Agent, Adenovirus
Parasit
Protozoa, Entamoeba
Histolytica, Giardia Lamblia,
Balantidium Coli
Malabsorpsi
Alergi
DIARE
Jamur, Candida
Keracunan
Imuno Defisiensi
Sebab-sebab lain
Jasad
renik
Ikan, buahbuahan,
sayur-sayuran
Algae
PATOFISIOLOGI
A. Diare Sekresi ( secretory diarrhoea ) :
a. Infeksi Virus/kuman patogen
b. Hiperperistaltik ; keracunan makanan,
gangguan psikis, alergi
c. Defisiensi Sig.A.~ pertumbuhan ^ candida
B. Diare osmotik ( Osmotic diarrhoea ) :
a. Malabsorpsi makanan
b. KEP ( Kurang Energi Protein )
c. Bayi Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR )
DIARE AKUT
(GASTROENTERITIS)
EPIDEMIOLOGI
Laki = perempuan
Insiden ^ Balita ( 80 90 % ), ~
Dehidrasi ( 1-2 %) ~~ meninggal
Penularan FECAL ORAL
Kejadian Diare
Anak/tahun
4
3
2
1
0
0-5
6 - 11
Bulan
Tahun
ETIOLOGI
70 80 % Diketahui
Pada anak/bayi terbanyak :
Rotavirus 40 -50%
Enteropatogenik E.Coli
Shigella
Campylobacter
Vibrio cholera
Salmonella
PERILAKU YG DAPAT
DIARE
FK PENJAMU YG MENINGKATKAN
KERENTANAN THD DIARE
1.
2.
3.
4.
MEKANISME PATOGENESIS
DIARE
ROTAVIRUS
Sekresi air&elektrolit
def.enz.disakaridase
malabsorpsi
DIARE
Penumpukan/menempel mukosa
Kapasitas penyerapan
Sekresi cairan
Sekresi toksin
BAKTERI
Absorp Na,sekresi Cl
Sekresi air&elektrolit
invasi mukosa
Mikr.abses/ulkus
diare berdarah
penempelan mukosa
Pemendekan villi
DIARE
PROTOZOA
Invasi mukosa
mikroabses
DIARE BERDARAH
DIARE AKUT
Komplikasi(-)
Komplikasi(+)
Intestinal
ekstra intestinal
-sepsis
-Malnutrisi
komplikasi awal
Komplikasi lambat
.ggn.air,elektrolit,as-basa
.intoleransi klinik akut,KH
lemak
Diare kronik
Intoleransi berkepanjangan
KH,lemak
Akibat
Diare
Dehidrasi
Gangguan keseimbangan asambasa dan elektrolit
Gangguan sirkulasi
Hipoglikemi
Gangguan gizi
Dehidrasi(banyaknya cairan
hilang)
dehidrasi
Dehidrasi
Perfusi ginjal
Asidosis dan
uremia
Volume plasma
Perfusi
O2 jaringan
Metabolisme anaerob
Asidosis laktat
Starvasi
Ketoasidosis
Na
Cl
HCO3
140
101
13
27
104
92
44
32
56
90
26
20
55
80
14
30
Hipoglikemi
Gangguan Gizi
Bila penderita dipuasakan.
GEJALA KLINIK
Anak cengeng, gelisah,
Suhu tubuh dapat meningkat
Muntah sebelum atau setelah diare
Tanda dehidrasi terlihat bila kehilangan
cairan tubuh 5 % berat badan :
Rasa haus
Menurunnya turgor kulit
Mukosa mulut kering
Mata cekung
Air mata tidak ada
Pada bayi ~ ubun-ubun besar cekung
Oliguri~~~~ anuri
Hipotensi
Takikardi
Kesadaran menurun
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
A. Pemeriksaan tinja
- Makroskopis/mikroskopis
-Biakan kuman/ tes resistensi
-pH atau clini test
B. Pemeriksaan darah
Darah lengkap
Analisa gas darah
Kadar ureum/kreatinin
DIAGNOSIS
-Anamnesis
-Gejala Klinik dehidrasi
-Laboratorium
Klasifikasi Klinik :
a. Diare tanpa dehidrasi ( diare )
b. Diare dehidrasi ringan/sedang
c. Diare dehidrasi berat.
DEHIDRASI BERAT
Terapi C
DEHIDRASI
RINGAN/SEDANG
Terapi B
TANPA DEHIDRASI
Terapi A
TATALAKSANA
DIARE
LIMA LINTAS TATALAKSANA DIARE
Pemberian cairan
1.
2.
3.
1 tahun :
- jam pertama 30 ml/kgBB
- 2 berikutnya 70 ml/kgBB
Pemberian makanan
Pemberian obatobatan
Tidak semua diare diberi anti biotika(selektif).
95% sembuh dengan ORALIT&makanan yg
diteruskan
Pemberian obat
efek samping yg
merugikan
Indikasi pemakaian AB:
1. Diare berdarah/ diare invasif Diduga
disebabkan oleh shigella,Vibrio cholera/
amubiasis, giardia
Antidiare
PENCEGAHAN DIARE
Tujuh langkah pencegahan diare yg efektif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
KOMPLIKASI DIARE
Dehidrasi
Hipernatremi
Hiponatremi
Hipokalemi
Demam
Udem/Over hidrasi
Cara kerja Zn
Asidosis metabolik
Kejang :
hipoglikemi,
kejang demam
hiper Na/hipo Na
Peny SSP : meningitis
ensefalitis
Gagal ginjal akut
Malabsorpsi/intoleransi laktosa
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA
Laju kematian/1000
Semua Sebab
Sebab Diare
Bayi
Anak
Balita
Bayi
Anak
Balita
SKRT 1980
( Penyebab
Langsung )
90.3
17.8
22.1
SKRT 1986
( Penyebab Dasar)
71.8
10.6
11.1
Proporsi
(%)
Kematian
Karena
Diare
Perkiraan Jumlah
Kematian
Bayi Anak
Balita
Bayi
Anak
Balita
7.8
24
37
115.500 105.000
2.8
15.6
26.4
50.500
47.800
Derajat Dehidrasi
Kebutuhan
Cairan
Jenis Cairan
Cara/Lama
Pemberian
Berat 10 %
Gagal sirkulasi
(Plan C)
30 ml/kg/1 jam
( 10 tt/kg/menit)
Na Cl 0,9 %
Ringer Laktat
IV/ 1 jam
Sedang 6 9 %
70 ml/kg/3 jam
( 5 tt/kg/menit )
Na Cl 0,9 %
Ringer Laktat
atau darrow
Ringan 5 %
(Plan B)
50 ml/kg/3 jam
( 3 4 tt/kg/
menit )
darrow atau
oralit
Tanpa Dehidrasi
(Plan A)
10 20 ml/kg
Setiap kali diare
Oralit atau
cairan rumah
tangga
Oral sampai
diare berhenti