OLEH
Nita Herawati (H1A007061)
Rekomendasi 1
Dengan napas cepat tanpa retraksi dinding dada atau tanda bahaya umum
diterapi dengan amoksisilin oral dengan dosis minimal 40 mg/kgBB/dosis 2x sehari
(80 mg/kg/hari) selama 5 hari. Pada pasien yang memiliki resiko HIV rendah,
diberikan amoksisilin selama 3 hari.
Anak dengan pneumonia yang mengalami sesak dan mengalami kegagalan
terapi lini pertama dengan amoxicilin harus dipertimbangkan untuk merujuk pasien ke
fasilitas pelayanan kesehatan dan diberikan terapi lini kedua yang sesuai
Rekomendasi 2
Anak usia 2-59 bulan mengalami pneumonia dengan retraksi dada, di terapi
dengan amoksisilin oral dengan dosis minimal 40 mg/kgbb/dosis 2x sehari selama
lima hari
Rekomendasi 3
Anak usia 2 59 bulan dengan pneumonia berat diterapi dengan ampicillin
parenteral (atau penicillin ) dan gentamicin parenteral sebagai terapi lini pertama.
-
Rekomendasi 4
Ampicillin (atau penicillin bila ampicillin tidak tersedia) ditambahkan
gentamisin atau seftriaksone direkomendasikan sebagai regimen antibiotik lini
pertama untuk bayi yang terinfeksi HIV dan anak yang terpapar HIV untuk anak
dibawah 5 tahun dengan pneumonia yang mengalami retraksi dada atau pneumonia
berat.
Untuk bayi yang terinfeksi dan terpapar HIV dan anak dengan pneumonia
yang mengalami retraksi dada atau pneumonia berat yang tidak berespon terhadap
terapi ampicillin atau penicillin ditambahkan gentamicin, seftriaksone tunggal
direkomendasikan sebagai terapi lini kedua.
Rekomendasi 5
Terapi empirik kotrimoksazol pada kecurigaan mengalami pneumocystis jirovecii
(sebelumnya disebut pneumocystis carinii) pneumonia (PCP) direkomendasikan
sebagai terapi tambahan untuk bayi yang terinfeksi dan terpapar HIV pada usia 2
bulan sampai 1 tahun dengan retraksi dinding dada atau pneumonia berat. Terapi
empirik kotrimoksazol unuk pneumocystis jriovecii pneumonia (PCP) tidak
direkomendasikan untuk anak usia diatas 1 tahun yang terinfeksi dan terpapar HIV
dengan retraksi dada atau pneumonia.
Recomendasi 1
kapasitas tinggi
Penelitian di inggris membandingkan pemberian amoxcilin oral dan intravena benzyl
penicilin pada terapi pneumonia berat. Hasil penelitian didapatkan tidak ada
perbedaan bermakna antara pemberian kedua jenis terapi tersebut.
1.2.3 Amoxicilin oral aman digunakan dirumah untuk pneumonia dengan retraksi
Penelitian yang dilakukan oleh Hazic at al di pakistan meneliti pemberian
ampicilin secara parenteral dirumah sakit dan pemberian amoxicilin di rumah. Anak
yang mengalami retraksi dada dilakukan rendom untuk dilakukan injeksi ampicilin
dua hari di rumah sakit dan dipantau selama tiga hari dengan amoxicilin oral.
Penelitian ini menemukan kesetraan antara kedua pemberian selama perawatan.
Rekomendasi 3
Suatu review membandingkan beta-lactam dan gentamicin dan chloramphenicol untuk
pneumonia sangat parah menunjukkan bukti bahwa ampisilin / penisilin dan
gentamicin mengurangi tingkat kegagalan secara klinis.
Rekomendasi 5
Terapi empirik kotrimoksazol pada kecurigaan mengalami pneumocystis
jirovecii
(sebelumnya
disebut
pneumocystis
carinii)
pneumonia
(PCP)
direkomendasikan sebagai terapi tambahan untuk bayi yang terinfeksi dan terpapar
HIV pada usia 2 bulan sampai 1 tahun dengan retraksi dinding dada atau pneumonia
berat. Terapi empirik kotrimoksazol unuk pneumocystis jriovecii pneumonia (PCP)
tidak direkomendasikan untuk anak usia diatas 1 tahun yang terinfeksi dan terpapar
HIV dengan retraksi dada atau pneumonia.
Dari berbagai penelitian review yang dilakukan, WHO Guidline Development
Group Recognized menganjurkan pentingnya mengenali kelompok yang diduga PCP
pada bayi lebih muda dari 1 tahun dan merekomendasikan terapi empiris dengan
cotrimoksazole untuk semua anak dibawah satu tahun yang terinfeksi ataupun yang
terpapar HIV.
Tabel dosis pemberian amoksisilin untuk anak 2-59 bulan dengan pneumonia.
Tarikan
dinding
dada
kuat) ATAU
Adanya nafas cepat 60
PNEUMONIA BERAT
Tindakan
sakit
Beri 1 dosis antibiotik
Obati demam jika ada
Obati wheezing jika ada
Anjurkan ibu untuk tetap
memberikan ASI
Menasehati
ibu
untuk
hangat
Memberi ASI lebih sering
Membersihkan lubang hidung
jika menganggu pemeberian
ASI
Anjurkan ibu untuk kembali
kontrol jika:
- Pernafasan
-
menjadi
Tarikan dinding
dada ke dalam
Tidak
ada
tarikan
ke dalam
Ada nafas cepat
2 - <12 bulan:
ke dalam
Tidak ada
nafas
cepat
>50x/menit
12 bulan- <5 tahun:
>40x/menit
KLASIFIKAS
PNEUMONIA
BERAT
PNEUMONIA
bln
-<12
bln
<50x/menit
12
bln-<5
thn
<40x/menit
BATUK BUKAN
PNEUMONIA
TINDAKAN
rumah sakit
Beri 1 dosis
antibiotik
Obati demam jika
ada
Obati
wheezing
jika ada
ibu
melakukan
untuk
tindakan
perawatan di rumah
Beri antibiotik selama 3
hari
Anjurkan
untuk
cepat
keadaan
bila
anak
memburuk
Obati demam, jika ada
Obati wheezing, jika ada
>3
segera
rujuk
Menasehati
untuk
ibu
batuk
minggu
ibu
melakukan
tindakan perawatan
Bila
di rumah
Obati demam, jika
ada
Obati
wheezing,
jika ada
MEMBURUK
TETAP SAMA
MEMBAIK
Nafas melambat
Panas turun
Nafsu
makan
membaik
TINDAKAN
Teruskan
antibiotik
rumah sakit
WHO. 2014. Revised WHO classifications and Treatment of Childhood Pneumonia at Health
Facilities.