Anda di halaman 1dari 7

27

ANALISA S.W.O.T.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam analisa SWOT
menurut Nursalam dalam buku Manajemen Keperawatan edisi 3:
1. Pengisian item internal factors (IFAS) dan eksternal
faktor (EFAS). Cara pengisian IFAS dan EFAS disesuaikan
dengan komponen yang adadalah pengumpulan data (bias
merujuk pada data focus dan contoh pengumpulan data pada
bagian lain di dalambukuini). Data tersebut dibedakan
menjadi dua, yaitu IFAS yang meliputi aspek
kelemahan(weaknes)dan kekuatan(strength) dan EFAS yang
meliputi aspek peluang (Opportunity) dan ancaman
(threatened).
2. Bobot. Beri bobot masing-masing factor mulai 1,0 (paling
penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting) berdasarkan
pengaruh factor tersebut terhadap strategi perusahaan.
3. Peringkat (Rating). Hitung peringkat masing-masing factor
dengan memberikan skala mulai 4 (sangat baik) sampai
dengan 1 (kurang) berdasarkan pengaruh factor tersebut.
Data peringkat didapatkan berdasarkan hasil pengukuran
baik secara observasi, wawancara, pengukuran langsung.
Faktor kekuatan dan peluang menggambarkan nilai kinerja
positif, sebaliknya factor kelemahan dan ancaman
menggambarkan nilai kinerja yang negatef. Kemudian, bobot
dikali dengan peringkat untuk mendapatkan nilai masing-
masing faktor.
4. Setelah didapatkan nilai masing-masing faktor, maka untuk
mendapatkan nilai IFAS adalah :kekuatan dikurangi
kelemahan (S-W) dan EFAS adalah peluang dikurangi ancaman
(O-T). Hasil dari nilai IFAS dan EFAS kemudian dimasukkan
di dalam diagram layang (KIT kuadran) untuk mengetahui
masalah dan strategi perencanaan berdasarkan letak
kuadran.
a. Pada kuadran WO, strategi perencanaan bersifat
progresif/ turn around dengan tujuan meningkatkan
kelemahan internal untuk mendapatkan kesempatan
(peluang).
28

b. Padakuadran SO, strategi perencanaan bersifat agresif


dengan tujuan mengembangkan kekuatan internal yang ada
untuk mendapatkan peluang yang lebih dalam menghadapi
persaingan.
c. Padakuadran ST, strategi perencanaan bersifat
difersifikasi dengan tujuan merubah kekuatan internal
yang ada untuk mengantisipasi factor ancaman dari
luar.
d. Pada kuadran WT, strategi perencanaan bersifat
bertahan dengan tujuan mempertahankan eksistensi
supaya institusi atau perusahaan tetap ada dan dapat
menjalankan fungsinya secara minimal.

1. Man (M1)
MAN (M1) BOBO RAT SKOR
T ING
Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Tenaga perawat : S Kep Ners 3,S12 0.7 3 2.1
orang, D3 7 orang. Jumlah perawat 12
orang.
2. Tenaga non keperawatan : Supervisor 0.3 2 0.6
1 orang, ahli gizi 1 orang, Cleaning
Service 2 orang, Adminitrasi 1 orang.
3. Terdapat komunikasi dalam bentuk
0.7 3 2.1
hubungan sosial.
TOTAL
1.7 8 4.8

Weakness
1. Tenaga perawathanya 12orang 0.75 3 2.25
perawat.
2. Tenaga S1 Keperawatan yang kurang 0.5 2 1

TOTAL 1.25 5 3.25


29

EksternalFaktor (EFAS)
Opportunity
1. Adanya mahasiswa Profesi Ners yang 0.25 4 1
praktek manajemen keperawatan.
2. Adanya kerjasama antara mahasiswa 0.25 3 0.75
Profesi Ners dan perawat ruangan.
3. Adanya kerjasama antara institusi 0.2 3 0.6
Stikes Mataram dengan RS.
4. Adanya kebijakan pemerintah tentang 0.1 3 0.3
profesionalisasi keperawatan. 2 0.2
5. Adanya program pelatihan dan
0.1
seminar

0.9 14 2.85
TOTAL

Threatened
0.25 3 0.75
1. Tuntutan tinggi oleh masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
yang lebih profesional.
0.15 3 0.45
2. Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan pentingnya kesehatan.
0.25 2 0.5
3. Persaingan antar RS yang semakin
ketat.
0.15 2 0.30
4. Kesempatan untuk peningkatan
0.8 10 2
promosi dan prestasi kurang
TOTAL

S – W = 4,8 - 3,25 = 1,55


O – T = 2,85 - 2 = 0,85
30

2. Material (M2)
MATERIAL (M2) BOBO RAT SKOR
T ING
Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Kapasitas tempat tidur 22 bed, 0.5 4 2
2. Ners Station berada ditengah-tengah 0.2 2 0.4
ruangan (strategis).
3. Fasilitas, sarana dan prasarana 0.4 3 0.8
menunjang pemberian pelayanan
kesehatan.
4. Penggantian alat tenun dilakukan 0.3 2 0.6
setiap hari.
5. Bila alat tenun kotor saat itu juga
0.1 2 0.2
langsung diganti.
TOTAL
1.5 13 4

Weakness
Ruang tindakan tidak difungsikan secara 0.5 2 1
maksimal.
TOTAL 0.5 2 1
EksternalFaktor (EFAS)
Opportunity
1. Setiap penggantian shift tempat
tidur dirapikan. 0.5 2 1
2. Kebersihan lingkungan ruangan
dijaga setiap hari. 0.3 2 0.6
3. Ventilasi dan pencahayaan di
ruangan mencukupi. 0.3 3 0.9
TOTAL
Threatened
1.1 6 2.5
1. Mobilitas klien yang tinggi, yaitu
rerata 6 hari perawatan,
2. Kerusakan alat-alat kesehatan baik
31

disengaja atau tidak.


TOTAL 0.3 2 0.6

0.5 3 1.5

1 5 2.1

S – W = 4– 1 = 3
O – T = 2,5– 2,5 = 0,4

3. MAKP
MAKP BOB RA SKOR
OT TI
NG
Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Visi, misi dan motto RS 0.3 3 0.9
2. SDM: S Kep Ners 3,S1 2 orang, D3 7 orang. 0.2 3 0.6
3. RS tipeC dan RS pendidikan 0.2 2 0.4
4. Ada SAK dan SOP 0.4 2 0.8
5. Tersedia sarana dan prasarana untuk 0.3 2 0.6
pasien dan tenaga kesehatan.
6. Ada dokumentasi administrasi penunjang 0.3 2 0.6
7. Adanya system pengembangan staf 0.2 2 0.4
8. Ada kemauan perawat untuk malanjutkan 0.3 2 0.6
pendidikan
9. Dukungan bidang keperawatan dan karu 0.4 3 1.2
dalam praktek manajemen keperawatan oleh
mahasiswa Profesi Ners Stikma Mataram
TOTAL 2.6 19 6.1
32

Weakness
1. Kualitas dan kuantitas SDM keperawatan 0.5 3 1.5
masih kurang memadai

0.5 3 1.5
2. Tenaga keperawatan tidak seimbang dengan
tingkat ketergantungan pasien 0.4 3 1.2
3. Tingkat ketergantungan pasien bervariasi
1.3 7 4.2
TOTAL

EksternalFaktor (EFAS)
Opportunity 0.2 2 0.4
1. Adanya kesempatan untuk melanjutkan
pendidikan 2 2 0.4
2. Adanya program pelatihan dan seminar 0.2 2 0.4
3. Adanya mahasiswa Profesi Ners yang
praktik manajemen keperawatan. 3 2 0.6
4. Adanya kerjasama antara mahasiswa Profesi
Ners Stikes Mataram dan perawat ruangan.
5. Adanya kerjasama antara institusi Stikes
3 3 0.9
Mataram jurusan keperawatan dengan RS.
6. Adanya organisasi PPNI yang menaungi
0.4 2 0.8
profesi
7. Adanya kebijakan pemerintah tentang
0.4 2 0.8
profesionalisasi keperawatan.
TOTAL
2 15 4.3

Threatened
1. Tuntutan tinggi oleh masyarakat untuk
0.4 2 0.8
mendapatkan pelayanan kesehatan yang
lebih profesional.
0.3 2 0.6
2. semakin tingginya kesadaran masyarakat
33

akan pentingnya kesehatan. 0.5 3 1.5


3. Persaingan perawat asing yang masuk

4. Persaingan antar RS yang semakin ketat. 0.3 2 0.6

TOTAL 1.5 9 3.5

S - W = 6.1 – 4.2 = 1.9


O - T = 4.3 – 3.5 = 0.8

Anda mungkin juga menyukai