Anda di halaman 1dari 13

Jenis-jenis Morfem

R. Mekar ismayani, M.Pd.


Kelompok 1

Nama anggota

Erin Siti
Mutiara Dinanti M Rizky Syaiban
Nurazizah
Pratiwi Majid
21210011
21210043 21210109
Morfem berasal dari kata “morphe” yang berarti bentuk
kata dan “ema” yang berarti membedakan arti. Jadi
sederhananya morfem adalah bentukan linguistik yang
paling kecil, yang tidak terdiri atas bentukan-bentukan
yang lebih kecil yang mengandung arti.”

Morfem
Jenis Morfem Berdasarkan Bentuknya

A. Morfem bebas

Morfem bebas adalah morfem yang dapat Contoh : ayah, ada, rumah, bagus,
berdiri sendiri dan mempunyai arti tanpa adalah, sembilan
harus dihubungkan dengan morfem lain. Seperti dalam kalimat berikut.
1. Ayah ada di rumah
2. Rumah itu bagus
3. Jumlahanya adalah sembilan
1. Jenis Morfem Berdasarkan
Bentuknya

B. Morfem Terikat

Morfem terikat adalah morfem yang tidak Contoh : Ber, meng, kan
dapat berdiri sendiri dan tidak mempunyai 1. Berteduh
arti. Morfem jenis ini terdiri atas empat 2. Menganalisis
kelompok, yakni morfem imbuhan, morfem 3. Sebutkan
terikat terbagi, morfem terikat bentuk dasar
dan morfem unik.
B. Morfem terikat morfologis

1. Morfem Imbuhan
Morfem yang dalam kehadirannya selalu 2. Morfem Terikat Terbagi
membubuhkan diri terhadap morfem dasar.
Contohnya ber-, ter-, se-, non-, antar-, -em, - Morfem yang kehadirannya diikuti oleh
el, -an, -kan, dan –i morfem lain., tetapi karena prilakunya yang
khas maka morfem terikat morfologis jenis ini
diberi tempat tersendiri .
Contohnya:
ber-an: Berhadapan, berdampingan
Se-nya : Sebaiknya
ke-an: kepandaian
B. Morfem terikat morfologis

1. Morfem Terikat Bentuk Dasar

Morfem yang dalam kehadirannya untuk


2. Morfem Unik
membangun sebuah kata selalu mengikatkan
diri terhadap morfem lain. Benuk morfem ini Morfem terikat yang dalam kehadirannya
tergolong bentuk dasar atau pokok kata. selalu melekatkan diri terhadap pasangannya
Contonya juang, temu, kendara, siul, nyanyi yang tetap.
dalam kata berjuang, bertemu, kendaraan, Contohnya morfem belia, bangka, renta,
bernyanyi, bersiul seperti dalam bentuk kata majemuk dan kata
ulang muda belia, tua bangka, tua renta.
Jenis Morfem Berdasarkan Bentuknya

C. Morfem Terikat Sintaksis

Morfem terikat sintaksis, adalah Morfem Contoh: tetapi, dan, selain, atau,
yang dalam kehadirannya dalam tuturan ketika, sesudah, selagi, lalu, bahwa, di,
biasa selalu mengikatkan diri terhadap ke, tentang, dari, daripada, kepada,
Morfem lain dalam ikatan frasa, klausa paling, sangat, harus, hanya, jangan,
atau kalimat.jenis Morfem ini ada tiga belum, akan, hamper.
kelompok, yakni konjungsi, preposisi, dan
adverbia.
Jenis Morfem Berdasarkan Bentuknya

D. Morfem Visual dan Morfem Auditif

Morfem visual dan morfem auditif (Bolinger


dalam kridalaksana), adalah Morfem yang Contohnya seperti:
lazimnya dieja huruf demi huruf, seperti SD,
SMP, SMA, UI, IPB, STBA, NKRI, BPKB. ada
dsb., dll., a.l., dkk., et. al, i.e..
juga Morfem auditif yang lain, yakni Morfem
yang lazimnya tidak dibunyikan sebagaimana
bunyi deretan fonemnya melainkan di bunyikan
kepanjangannya atau bentuk lengkapnya.
2. Jenis-jenis Morfem Berdasarkan
Keutuhannya

1. Morfem Utuh 2. Morfem Terbagi


Morfem yang susunannya utuh Morfem yang perwujudannya dalam bentuk
morfem diantarai oleh unsur lain
atau tidak terbagi.
Contoh : morfem ke-an, morfem tersebut
Contoh : lari, pergi, angkat, bentuknya tidak utuh atau unsur-unsurnya
lantai. terpisah. Diantara unsur ke- dan –an ada unsur
Morfem-morfem tersebut utuh lain misalnya unsur satu menjadi kesatuan. ke-
susunannya dan tidak terbagi atau dan –an pada ke-an adalah satu morfem
terpisah. meskipun terpisah.
3. jenis-jenis Morfem Berdasarkan
Maknanya
Morfem Bermakna
Leksikal Morfem Tidak
Bermakna Leksikal
Morfem yang telah mempunyai makna Tidak bermakna leksikal, yaitu morfem-
pada dirinya, tanpa perlu proses morfem yang tidak mempunyai makna
dengan morfem lain. Misalnya, morfem- apa-apa pada dirinya sendiri sebelum
morfem seperti (pergi), (lari), dll. adalah bergabung dengan morfem lainnya dalam
morfem ber-makna leksikal proses morfologis. Misalnya, morfem-
morfem afiks (ber-), (me-), (ter-), dan
sebagainya.
Morfem Segmental dan
Suprasegmental

Morfem Segmental Morfem Suprasegmental


Morfem segmental adalah morfem Morfem suprasegmental adalah morfem yang dibentuk
yang dibentuk oleh fonem segmental. oleh unsur suprasegmental seperti tekanan, nada,
seperti morfem {lihat}, {lah}, durasi. Morfem beralomorf zero adalah morfem yang
{sikat}, dan {ber}. salah satu alomorfnya tidak berwujud bunyi segmental
maupun berupa prosodi melainkan kekosongan.

Anda mungkin juga menyukai