Contoh :
• Kata "makan“ Kata ini terdiri dari satu morfem, yaitu "makan".
• Kata “berjalan” kata ini terdiri dari dua morfem yaitu jalan dan
ber (sebagai awalan yang menunjukkan aktivitas sedang
dilakukan).
Jenis Kata
• Kata Benda (Nomina) contoh : rumah, batu, meja dll
• Kata sifat (adjektiva) contoh : cantik, indah, pintar
• Kata kerja (verba) contoh : menulis, membaca,
• Kata depan (preposisi) contoh : ke, pada
• Kata sambung (konjungsi) contoh : dan, serta
• Kata ganti (pronominal) contoh : orng pertama saya/aku
• Kata keterangan (adverbia) contoh : lusa, besok
• Kata seru (interjeksi) contoh : astaga, wah
• Kata sandang (artikula) contoh : sang, si
• Angka (numeralia) contoh : 1, 2
Morfem
Morfem adalah satuan bahasa terkecil yang mempunyai makna. Oleh
sebab itu, ciri utamanya adalah suatu satuan bahasa sudah tidak dapat
dibagi lagi menjadi satuan bahasa yang lain yang lebih kecil.
Contoh : ‘’ lima ‘’ dan ‘’ kelima’’ kedua kata tersebut sama-sama
memuat angka lima, namun jumlah morfemnya berbeda.
Jenis Morfem
A. Morfem berdasarkan bentuknya :
1. Morfem bebas adalah morfem yang secara potensial dapat berdiri sendiri
dalam suatu bangun kalimat. Contoh saya, duduk, kursi. Morfem-morfem
tersebut bisa berdiri sendiri tanpa harus digabung dengan morfem lain.
2. Morfem terikat adalah morfem yang tidak bisa berdiri sendiri dan selalu
terikat dengan morfem lain. Contoh ber, meng, kan.
Morfem-morfem tersebut harus terikat dengan morfem lain agar bisa berdiri
dalam sebuah kalimat, misalnya berteduh, menganalisis, dan sebutkan.