Anda di halaman 1dari 6

A.

Pengertian Morf Beserta Contohnya


Morf adalah bentuk terkecil dari morfem yang belum
diketahui statusnya dalam hubungan keanggotaan terhadap
suatu morfem.
Berikut merupakan pengertian morf menurut ahli:
• Menurut Odien R. (2004 : 147), morf adalah anggota
dari suatu morfem yang belum ditentukan
distibusinya atau wujud konkret / wujud fonemis dari
suatu morfem
Berikut merupakan contoh morf:
• Mengebom = /menge/ dan /bom/
• Mendongkrak = /men/ dan /dongkrak/
• Menjala = /men/ dan /jala/

B. Pengertian Morfem Beserta Contohnya


Morfem adalah unit terkecil dari tata bahasa yang memiliki
arti. Morfem tidak dapat dibagi menjadi bentuk yang lebih
kecil dari bahasa lagi. Dalam tata bahasa Inggris, morfem
berfungsi untuk membedakan bentuk jamak (plural),
mengatakan masa lalu (past tense), dan sebagainya. Susunan
morfem diatur menurut morfologi suatu bahasa meliputi
semua kombinasi yang membentuk kata atau bagian dari kata.
Morfem digunakan sebagai pembeda makna dengan
menggabungkan morfem itu dengan kata yang mempunyai
arti leksikal yang nantinya terdapat makna aru dari
pengembangan itu.
Berdasarkan maknanya, morfem dibedakan menjadi dua yaitu
morfem bermakna leksikal dan morfem tidak bermakna
leksikal.
1. Morfem bermakna leksikal
Morfem bermakna leksikal adalah morfem yang mempunyai
makna leksikal. Makna leksikal adalah makna kata atau
leksem sebagai lambang benda, peristiwa, objek, dan lain-
lain. Contohnya morfem {ikan}, {ku}, {jalan}, {dwi},
{rumah}, {buku}, dan {mu}.

Morfem bermakna leksikal tidak sama dengan morfem bebas.


Morfem bermakna leksikal bisa berbentuk morfem bebas bisa
juga berbentuk morfem terikat. Morfem {dwi} termasuk
morfem terikat karena harus digabung dengan morfem lain
misalnya dwibahasa, morfem {dwi} juga termasuk morfem
bermakna leksikal karena morfem {dwi} mempunyai makna
leksikal yaitu dua.

2. Morfem tidak bermakna leksikal


Morfem tidak bermakna leksikal adalah morfem yang tidak
mempunyai makna leksikal tetapi mempunyai makna
gramatikal. Makna gramatikal adalah makna yang muncul
sebagai akibat hubungan antara unsur-unsur gramatikal dalam
satuan gramatikal yang lebih besar. Misalnya, hubungan
morfem dan morfem dalam kata, kata dan kata lain dalam
frasa atau klausa, frasa dan frasa dalam klausa atau kalimat.
Contoh morfem bermakna leksikal bisa berupa afiks seperti
{me}, {di}, {ter}, {ber}. Bisa pula berupa partikel seperti
{dari}, {ke}, {dan}, {wah}.
 Morfem Segmental dan Morfem
Suprasegmental
1. Morfem Segmental
Morfem segmental adalah morfem yang terjadi dari fonem
segmental atau atau dapat dibagi. Contoh morfem {meja},
bunyi morfem tersebut dapat dibagi menjadi me-ja atau m-e-j-
a.
2. Morfem Suprasegmental
Morfem suprasegmental adalah morfem yang terjadi dari
fonem suprasegmental. Fonem suprasegmental adalah satuan
bunyi yang berupa tekanan, nada, atau jeda yang fonemis.
Morfem suprasegmental tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Example: Kata baik dengan kata membaik, kata baik
mempunyai arti berbeda dengan membaik. Kata terbaik terdiri
dari satu morfem sedangkan membaik terdiri dari dua
morfem, yaitu morfem terikat berupa me- dan morfem bebas
berupa baik. Disini akan berbeda arti yang baik dan membaik.

Klasifikasi Morfem berdasarkan keutuhan bentuk moderator


1. Morfem Utuh
Morfem Utuh, yaitu morfem yang merupakan satu
kesatuan yang utuh dan unsur-unsurnya bersambungan secara
langsung. Dalam bukunya Abdul Chaer (2008:18)
menyebutkan bahwa semua morfem dasar, baik bebas
maupun terikat, serta prefiks, infiks dan sufiks termasuk
morfem utuh. Misalnya, meja, tidur, pergi dan sebagainya.
2. Morfem Terbagi
Morfem Terbagi, yaitu morfem yang merupakan dua
bagian yang terpisah atau terbagi. Atau dalam kata lain
morfem yang fisiknya terbagi atau disisipi morfem lain.
Misalnya, pada kata satuan (satu) merupakan morfem utuh
dan (ke-/-an) adalah morfem terbagi. Semua afiks dalam
bahasa Indonesia termasuk morfem terbagi.

C. Pengertian Alomorf Beserta Contohnya


Alomorf adalah istilah linguistik untuk variasi bentuk suatu
morfem karena pengaruh lingkungan yang dimasukinya.
Variasi ini terjadi pada perubahan bunyi (fonologis) tanpa
perubahan makna.
Dalam bahasa Indonesia, contoh alomorf adalah: Pada
morfem ber- (ber-, be-, dan bel-) serta me- (me-, mem-, men-,
meng-, dan meny-). Alomorf merupakan bentuk dari morfem
yang sudah diketahui statusnya.

D. Pengertian Kata Beserta Contohnya


Kata adalah satuan gramatikal bebas yang terkecil. Kata dapat
berwujud dasar yaitu terdiri atas satu morfem dan ada kata
yang berafiks. Kata secara umum dapat diklasifikasikan
menjadi lima kelompok yaitu verba, adjektiva, averbia,
nomina, dan kata tugas. Kata memiliki ciri: dapat
ditersendirikan dapat diindikasikan dipindahkan dan diganti.
Kelas kata terbagi menjadi tujuh kategori, yaitu:
1. Nomina (kata benda); nama dari seseorang, tempat,
atau semua benda dan segala yang dibendakan,
misalnya buku, kuda.
2. Verba (kata kerja); kata yang menyatakan suatu
tindakan atau pengertian dinamis, misalnya baca, lari.
3. Adjektiva (kata sifat); kata yang menjelaskan kata
benda, misalnya keras, cepat.
4. Adverbia (kata keterangan); kata yang memberikan
keterangan pada kata yang bukan kata benda,
misalnya sekarang, agak.
5. Pronomina (kata ganti); kata pengganti kata benda,
misalnya ia, itu.
6. Numeralia (kata bilangan); kata yang menyatakan
jumlah benda atau hal atau menunjukkan urutannya
dalam suatu deretan, misalnya satu, kedua.
7. Kata tugas atau partikel adalah jenis kata di luar kata-
kata di atas yang berdasarkan
8. Peranannya dapat dibagi menjadi lima subkelompok:
a. Preposisi (kata depan) (contoh: dari),
b. Konjungsi (kata sambung) – Konjungsi berkoordinasi
(dan), Konjungsi subordinat (karena),
c. Artikula (kata sandang) (contoh: sang, si) – Umum
dalam bahasa Eropa (misalnya the),
d. Interjeksi (kata seru) (contoh: wow, wah)
Berdasarkan bentuknya, kata bisa digolongkan menjadi
empat:
1. Kata dasar
Kata dasar adalah kata yang merupakan dasar pembentukan
kata turunan atau kata berimbuhan.P
2. Kata turunan
Perubahan pada kata turunan disebabkan karena adanya afiks
atau imbuhan baik di awal (prefiks atau awalan), tengah
(infiks atau sisipan), maupun akhir (sufiks atau akhiran) kata.
3. Kata ulang
Kata ulang adalah kata dasar atau bentuk dasar yang
mengalami perulangan baik seluruh maupun sebagian.
4. Kata majemuk
Kata majemuk adalah gabungan beberapa kata dasar yang
berbeda membentuk suatu arti baru.
DAFTAR PUSTAKA
• https://www.merdeka.com/sumut/pengertian-kata-
rujukan-beserta-jenis-dan-contoh-kalimatnya-kln.html
• https://id.wikipedia.org/wiki/Alomorf
• https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-
morfem/
• https://ketikakuberkata.blogspot.com/2017/09/pengert
ian-jenis-dan-contoh-morfem.html
• http://khayanipjtn.blogspot.com/2014/10/makalah-
morfemmorf-dan-alomorf.html
• https://www.slideshare.net/pipinzahara/morf

Anda mungkin juga menyukai