Anda di halaman 1dari 22

Morfem merupakan satuan gramatikal terkecil

yang mempunyai makna

Kajian Morfologi membahas seluk beluk


Morfem
Diantaranya
1.Cara menentukan sebuah bentuk tersebut
morfem atau bukan
2.Bagaimana morfem-morfem tersebut bisa
berproses menjadi kata
3.Morfofonemik/morfofonologi/morfonologi
Identifikasi morfem
Cara mengidentifikasi morfem atau bukan
Coba perhatikan kata berikut
Kedua
Bandingkan dengan
Ketiga
Keempat
Kelima
Keenam
Ketujuh
Bentuk ke pada kata di atas merupakan sebuah
morfem karena dapat disegmentasikan
sebagai satuan tersendiri dan mempunyai
makna yang sama (menyatakan tingkat atau
derajat)
Jadi, cara menentukan satuan bentuk adalah
morfem atau bukan, harus membandingkan
bentuk tersebut ke dalam kehadirannya
dengan bentuk-bentuk yang lain.
Bandingkan
Kesatu Kepasar
Kedua Kekampus
Ketiga Kealon-alon
Keempat Kesalon
Kelima Keterminal

Apakah bentuk ke pada kata di atas merupakan


morfem yang sama?
Lalu bagaimana dengan
1.Meninggalkan, ditinggalkan, meninggal,
tertinggal, ketinggalan, sepeninggal?
2.Menelantarkan, telantar, lantaran?
Morf dan alomorf
Perhatikan kata berikut
Melihat, merasa, membawa, membantu,
mendengar, menduda, menyanyi, menyikat,
menggali, menggoda, mengelas, mengetik.

Apakah disebut morfem?


Bentuk me-, mem-, men-, meny-, meng-, dan
menge- merupakan sebuah morfem, karena
bentuknya mirip dan mempunyai makna yang
sama.

Pertanyaanya, bentuk-bentuk tersebut tidak


sama persis kenapa bisa disebut morfem?
Meskipun bentuknya tidak sama persis, tetapi
dapat dijelaskan secara fonologis.
Maksudnya,
1.Bentuk me terdistribusi pada konsonan awal
(l) dan (r)
2.Bentuk mem terdistribusi (b) dan (p)
3.Bentuk men terdistribusi (d) dan (t)
4.Bentuk meny terdistribusi (s)
5.Bentuk meng terdistribusi (g) dan (k)
6.Bentuk menge terdistribusi bentuk dasar yang
ekasuku
Bentuk-bentuk realisasi tersebut yang
dinamakan dengan alomorf
Alomorf adalah perwujudan konkret (di dalam
pertuturan) dari sebuah morfem.

Jadi, setiap morfem mempunyai alomorf, entah


satu, entah dua, entah tiga, dan sebagainya.

Morf adalah nama untuk semua bentuk yang


belum diketahui statusnya.
Morf dan alomorf sebenarnya dua buah nama
untuk sebuah bentuk yang sama
Bedanya kalau morf nama untuk sebuah bentuk
yang belum diketahui statusnya (misal: {i}
pada kenai)

Alomorf adalah perwujudan konkret (di dalam


pertuturan) dari sebuah morfem (sudah
diketahui statusnya)
Klasifikasi Morfem
1.Morfem bebas dan morfem terikat
Morfem bebas merupakan morfem yang
tanpa kehadiran morfem lain dapat muncul
dalam pertuturan. Contoh pulang, makan,
mandi, bagus.

Morfem terikat adalah morfem yang tanpa


digabung dulu dengan morfem lain tidak
dapat muncul dalam pertuturan.
semua afiks (imbuhan) dalam bahasa
indonesia merupakan morfem terikat
Contoh

berkuda
ber+kuda

ber = morfem terikat

kuda = morfem bebas


2. Morfem utuh dan morfem terbagi
Morfem utuh, semua bentuk dasar dari
sebuah kata dinamakan morfem utuh.
Morfem terbagi adalah sebuah morfem yang
terdiri dari dua buah bagian yang terpisah
Contoh,

Kata kesatuan
Ke+satu+an
Satu merupakan morfem utuh
Ke /an merupakan morfem terbagi
3. Morfem segmental dan suprasegmental
Perbedaan morfem tersebut dibedakan
berdaasakan jenis fonem yang
membentuknya.
Morfem segmental adalah morfem yang
dibentuk oleh fonem-fonem segmental
Seperti , lihat, lah, sikat

Morfem suprasegmental adalah morfem yang


dibentuk oleh unsur-unsur suprasegmental,
Seperti, tekanan, nada, durasi
4. Morfem beralomorf zero
Merupakan sebuah morfem yang salah satu
alomorfnya tidak berwujud segmetal
maupun suprasegmental, tetapi berupa
kekosongan.
Contoh

book (bentuk tunggal)


book’s (bentuk jamak)
berarti book’s terdiri dari dua buah morfem
book dan s
5. Morfem bermakna leksikal dan tidak
bermakna leksikal
Morfem leksikal merupakan morfem yang
secara inheren telah memiliki makna pada
dirinya sendiri
contoh, kuda, pergi, lari
Morfem tidak bermakna leksikal morfem
yang tidak mempunyai makna apa-apa pada
dirinya sendiri (baru mampu mempunyai
makna setelah digabungkan).
contoh, morfem-morfem afiks
Perhatikan
kuda
morfem leksikal (maknanya hewan)
ber
morfem non leksikal (karena tidak jelas
maknanya apa)

berkuda
Baru mempunyai makna
(menaiki kuda)

Anda mungkin juga menyukai