L U S Y N O V I TA S A R I
STKIP PGRI PONOROGO 2019
I. DEFINISI DAN BATASAN
1.Pengertian Sastra
Secara Etimologi (asal usul kata)
Sastra Kata serapan yang berasal dari bahasa Sansekerta, sastra, yang
berarti "teks yang mengandung instruksi" atau pedoman", dari kata dasar sas
yang berarti "instruksi" atau "ajaran".
Secara bahasa
Bahasa Indonesia kata sastra bisa merujuk pada "kesusastraan" yang
merupakan bentuk dari konfiks ke-an dan susastra. Kesusastraan bisa diartikan.
sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Menurut Para Ahli:
Semi (1988:8) "Sastra" adalah suatu bentuk dan hasil seni kreatif yang
obyeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa
sebagai mediumnya". Sebagai seni kreatif yang obyeknya adalah manusia dan
kehidupannya, sastra tidak hanya merupakan suatu media untuk menyampaikan
ide atau gagasan, melainkan juga untuk menampung ide atau gagasan tersebut.
Teeuw (1988:23) : kata susastra berasal dari bentuk su + sastra. Kata sastra dapat
diartikan sebagai alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi, atau pengajaran.
Awalan su- pada kata susastra berarti "baik" atau "indah", sehingga susastra berarti
alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi, atau pengajaran yang baik dan
indah.
Sumardjo (1998:1) : Sastra adalah karya dan kegiatan seni yang berhubungan dengan
ekspresi dan penciptaan, sedang tugas membuat batasan adalah kegiatan keilmuan".
Tarigan (1995:3) : Sastra adalah pembayangan atau pelukisan kehidupan dan pikiran
imajinatif ke dalam bentuk-bentuk dan struktur-struktur bahasa.
Djojosuroto dan Pelenkahu (2009:15) : Karya sastra merupakan pengungkapan hidup dan
kehidupan yang dipadu dengan daya imajinasi dan kreasi seorang pengarang serta
dukungan pengalaman dan pengetahuannya atas kehidupan tersebut.