Anda di halaman 1dari 15

MORFOLOGI

Nama Kelompok :

1. Amrissya Nurul Mu’afifah (NIM : 06030721070)


2. Arida Faizhatus Sholiha (NIM : 06030721071)
3. Elok Maulidah Sofiyah (NIM : 06030721072)
PENGERTIAN MORFOLOGI

Secara Etimologi morfologi berasal dari kata morf


bermakna bentuk dan kata serta logi yang bermakna
ilmu sehingga Morfologi adalah cabang dari ilmu
bahasa yang mempelajari seluk-beluk kata serta
dampak perubahan bentuk kata terhadap golongan dan
arti kata.
Objek kajian morfologi antara lain satuan-
satuan morfologi, proses-proses morfologi, dan
alat-alat di dalam proses morfologi tersebut.
Satuan morfologi terdiri dari morfem, morf,
alomorf. Dalam proses morfologi melibatkan
komponen, yaitu: kata dasar atau bentuk dasar,
alat-alat (afiks, duplikasi, komposisi), dan makna
gramatikal.
MORFEM, MORF, ALOMORF
.
Morfem adalah satuan bahasa terkecil yang tidak dapat
dibagi lagi. Contoh: memakai, berjalan, dll.
Morf adalah bentuk terkecil dari morfem yang belum
diketahui statusnya dalam hubungan keanggotaan
terhadap suatu morfem. Sedangkan alomorf adalah
bentuk dari morfem yang sudah diketahui statusnya.
Contoh: bentuk {meng-} dalam menggali. Bentuk {meng-}
saat belum diketahui status morfemnya disebut morf,
tetapi setelah diketahui statusnya yakni sebagai
pendistribusi terhadap fonem berkonsonan /g/ maka morf
ini disebut alomorf.
.

ALOMORF
.

ALOMORF
.

ALOMORF
JENIS MORFEM

Berdasarkan Kebebasannya

1 Morfem Bebas
Morfem yang tidak 2 Morfem Terikat
Morfem yang tidak bisa
mempunyai
berdiri sendiri atau
keterkaitannya dengan
morfem yang harus
morfem lainnya dan bisa
bergabung dengan
berdiri sendiri, contoh:
morfem lain, contoh:
sapu, pakai, dll.
pakaian, makanan.
JENIS MORFEM

Berdasarkan Keutuhannya

1 Morfem Utuh
Morfem yang
2 Morfem Terbagi
Morfem yang terdiri dari
kesatuannya ditulis dua buah bagian yang
secara bersatu, misalnya: terpisa, misalnya:
sapu, minum, pakai, dll. kesatuan, perbuatan, dll.
JENIS MORFEM

Berdasarkan Makna Leksikal

1
Morfem Bermakna Morfem Tidak
Leksikal
Morfem morfem yang 2 Bermakna Leksikal
Morfem yang tidak
memiliki makna pada memiliki makna apapun
dirinya sendiri tanpa pada dirinya sendiri,
perlu berproses dengan contoh: morfem-morfem
morfem lain, contoh: afiks seperti, {ber-},
baca, cuci, dll.
{me-}, dan {-ter}.
.
Kedudukan Morfologi Dalam
Linguistik
Hubungan Morfologi Dengan
Disiplin Ilmu Lain
Konsep Afiksasi Dan
Reduplikasi .

Konsep Afiksasi Konsep Reduplikasi


Proses pembentukan kata Proses pengulangan yang
yang dilakukan dengan cara terjadi pada keseluruhan kata
membubuhkan afiks pada dasar atau sebagian saja.
sebuah kata dasar atau
morfem bebas.
Chec
k!
Pembagiannya..

Afiksasi Reduplikasi
Reduplikasi nomina (Menyatakan
Prefiks (Awalan), contoh:
banyak (tak tertentu), contoh:
menyapu, memakai, dll.
bunga-bunga, daun-daun, dll.
Infiks (Sisipan), contoh: Reduplikasi verbal (dilakukan
telunjuk, gemetar, dll. berulang-ulang), contoh:
Sufiks (Akhiran), contoh: mengulang-ulang, dll.
Reduplikasi numerelia
kunjungi, pemandangan, dll.
(menyatakan jumlah atau
Konfiks, contoh: kepandaian, kumpulan), contoh: ketiga-tiganya.
kelebihan, dll. Reduplikasi adjektiva
Simulfiks, contoh: (sangat), contoh: cantik-
cantik, tinggi-tinggi, dll.
menceritakan, berpakaian.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai