Anda di halaman 1dari 1

Nama : Amrissya Nurul Mu’afifah

Kelas : XII IPA 1


No. : 07

APRESIASI KARYA DADAISME INDIVIDU

Nama Karya : The Starry Night 


Karya :  Van Gogh
Tahun : 1889

The Starry Night sering dianggap sebagai pencapaian puncak Van Gogh. Tidak seperti
kebanyakan karyanya, Starry Night dilukis dari ingatan dan tidak berdasarkan referensi alam.
Penekanan pada kehidupannya yang emosional sangat jelas dalam penggambaran langitnya yang
bergolak dan liar. Meskipun begitu di karya ini, Van Gogh mengikuti prinsip seni dan komposisi yang
sangat rapi.
Berbagai bentuk dan marka kuas didistribusikan di seluruh permukaan kanvas dalam urutan
yang tepat untuk menciptakan asas keseimbangan dan menghasilkan ketegangan dari kontras yang
terjadi. Ia seakan menggabungkan praktis seniman yang berpendidikan formal namun mengemasnya
dalam gaya yang naif. Di lukisan ini juga tampak jelas bahwa dia melukis menggunakan marka
kuasnya, bukan menggunakan kuas untuk meniru-nirukan alam.
Di bagian tengah lukisan, langit seakan meliuk-liuk mengikuti alunan kurva yang dinamis
diterangi oleh bintang-bintang yang berpijar. Hasilnya adalah pemandangan malam yang sangat
spiritual dan penuh dengan ekspresi emosi batin. Namun kekacauan yang tampak lagi-lagi dapat
ditumbangkan oleh pengaturan formal yang apik dan rapi. Starry Night terkenal karena dianggap
melampaui praktik melukis terhadap representasi dunia fisik.

Anda mungkin juga menyukai