20020104044 20020104045
– –
Secara etimologis istilah morfologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu berasal
dari gabungan kata morphe yang berarti ‘bentuk’, dan logos yang artinya ‘ilmu’.
Morfem ini adalah morfem berafiksasi. Morfem ini terdiri dari dua
morfem, ialah morfem ber- dan morfem nyanyi. Adapun nyanyi
adalah morfem dasar, yakni yang tanpa pengimbuhan atau afiksasi.
Padahal katanya bagian terkecilnya itu morfem saja.
Bentuk {ber} terjadi karena diikuti oleh fonem /n/ dalam suku kata
pertama di morfem kedua. Hal ini menyebabkan morfem ini menjadi telah
diketahui statusnya
Keduanya adalah unsur terkecil dalam morfem
Morf adalah nama untuk semua Alomorf adalah nama untuk bentuk
bentuk yang belum diketahui bila sudah diketahui status
statusnya. morfemnya
Objek kajian morfologi adalah bentuk kata,
semua satuan bahasa sebelum menjadi kata,
kedudukan morfologi dalam kajian dan tataran
linguistik seperti morfem dengan berbagai
tema dan bentuk, dan proses pembentukan
kata. Proses pembentukan kata mencakup
beberapa proses seperti gramatikalisasi,
afiksasi dan reduplikasi.
1. Bentuk kata
✓
2. Satuan bahasa di bawah kata
3. Jenis morfem
Morfem tersebut dapat berdiri sendiri Morfem tersebut tidak dapat muncul
dan dapat digunakan tanpa harus dalam pertuturan tanpa terlebih
terlebih dahulu menggabungkannya dahulu mengalami proses morfologi
dengan morfem lain.
Monomorfemis adalah kata yang tersusun hanya satu morfem saja.
Seluruh morfem bebas termasuk ke dalam monomorfemis.
Kata polimorfemis adalah kata yang disusun lebih dari satu morfem
atau kata bermorfem jamak
Morfem Utuh adalah morfem yang terdiri dari satu kesatuan
Morfem terbagi adalah adalah morfem yang terdiri dari dua buah
bagian yang terpisah.
→ – – →
→ – →
Morfem yang memiliki makna pada dirinya sendiri tanpa
perlu berproses dengan morfem lain.
→
→
→
→ Penanggalan satu atau sebagian morfem sehingga
menjadi bentuk baru yang mempunyai status kata
(pemendekan).
✓
Penggabungan dua morfem yang membentuk satu
kesatuan makna dan fungsi baru
ありがとう
ございます!
KELOMPOK 3
BAB III – DASAR – DASAR MORFOLOGI