Anda di halaman 1dari 13

JENIS-JENIS KALIMAT

KELOMPOK 3 PERJAKA

- Soleh (03)
- Dio (04)
- Yovan (07)
- Irsyad (08)
- Fattah (09)
- Radit (15)
- Ammar (17)
- Fajar (20)
- Sulthon (28)
- Yoppy (35)
- Zulfian (36)
1. JUMLAH KLAUSA

A. Kalimat Tunggal
Kalimat yang hanya memiliki satu pola kalimat.
contoh: Dia seorang dokter
B. Kalimat Majemuk
Kalimat yang memiliki pola lebih dari satu.
macam macam kalimat majemuk yaitu:
a. Kalimat Majemuk setara
Ciri : Dibentuk dari dua atau lebih klausa, kedudukan setiap klausa sederajat.
Contoh 1: Mahasiswanya kaya, tetapi ia sendiri miskin
S P konj S p
Pola : S-P-KONJ-S-P
Contoh 2:Engkau tinggal di sini, atau ikut saya
S P K KONJ P PEL
Pola : S-P-K-KONJ-P-PEL
b. Kalimat Majemuk Bertingkat
Ciri : Dibentuk dari dua atau lebih klausa, Kedudukan setiap klausa tidak sederajat,
Terdapat klausa inti dan klausa bawaan.
Contoh : Ketika dia dating, kami pergi kerumah nenek
K waktu S P k tempat
s P
Pola :K -S-P-K Klausa inti
S-P Klausa bawaan
c. Kalimat Majemuk Campuran
Adalah jenis kalimat yang merupakan gabungan dari kalimat setara dan kalimat
bertingkat.
Contoh : Ketika malam mulai mencekam, Kutarik selimut itu dan kupejamkan mata ini, Tetapi
rasa takut itu tidak juga pergi dari hati dan pikiranku.
d. Kalimat Majemuk Rapatan
Adalah Kalimat Majemuk yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang digabungkan menjadi
satu, Tanpa menyebutkan kata-kata yang sama.
Contoh: Ani sedang duduk di teras. Ani sampai melamun
Digabung menjadi: Ani sedang duduk di teras bahkan sampai melamun.
2. MENURUT FUNGSINYA

A. Kalimat Berita (Deklaratif)


Isinya sebuah pemberitaan, dan diakhiri dengan tanda baca titik.
contoh: Perayaan HUT RI ke-65 berlangsung meriah.
B. Kalimat Tanya (Introgatif)
Dapat mengunakan kata tanya, isinya sebuah pertanyaan, dan diakhiri dengan tanda baca tanya.
Jenis-jenis :
1. Kalimat tanya biasa
Adalah kalimat tanya yang umumnya dijumpai dalam keseharian.
Contoh : -Siapa nama ibumu?
-Bagaiman cara membuat es coklat?
2. Kalimat tanya konfirmasi
Adalah jenis kalimat tanya yang digunakan untuk menegaskan suatu keadaan, peristiwa,
atau hal yang ditanyakan.
Contoh : - Apakah kalian tahu tentang kejadian kemarin?
- Andi pasti ikut kita, bukan?
3. Kalimat tanya retoris
Adalah jenis kalimat tanya yang tidak memerlukan tanggapan.
Contoh : - Bagaimana kita tahu gagal padahal kita belum mencoba?
- Setelah mendengar berkali-kali, apa kamu masih belum juga paham?
4. Kalimat tanya tersamar
Adalah jenis kalimat tanya yang memiliki maksud dan tujuan yang tersimpan dalam
pertanyaan agar pendengar melakukan apa yang ditanyakan.
Contoh : - Bisakah kamu menolong saya?
- Bisakah mengulangi lagi penjelasan barusan?

C. Kalimat Perintah
Isinya menyuruh atau melarang seseorang melakukan sesuatu, diakhiri dengan tanda baca seru.
Jenis-jenis:
1. Kalimat perintah biasa
Adalah kalimat perintah yang isinya memuat perintah secara langsung untuk melakukan
sesuatu.
Contoh : -Buka pintu itu sekarang!
-Ganti baju sekarang!
2. Kalimat perintah ajakan
Adalah kalimat perintah yang memuat ajakan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.
Contoh : -Marilah ikut bersamaku!
-Ayo ikuti kemana pencuri itu pergi!
3. Kalimat perintah larangan
Kalimat perintah larangan ditujukan untuk melarang seserang untuk berbuat sesuatu.
Contoh : - Jangan pukuli kucing itu!
- jangan mencuri!
4. Kalimat perintah permintaan/ permohonan
Adalah jenis kalimat perintah yang memuat suatu permintaan kepada seseorang untuk
melakukan sesuatu.
Contoh : -Tolong ambilkan makanan!
- harap berjalan dengan hati-hati!
5. Kalimat perintah sindiran
Adalah kalimat peintah yang digunakan untuk menyindir seseorang.
Contoh : -Andaikan ada yang mengambilkanku minuman!
(Bermaksud untuk meminta diambilkan minuman)
6. Kalimat perintah Mempersilahkan
Kalimat perintah ini adalah kalimat perintah yang meminta seseorang untuk melakukan
sesuatu namun dengan Bahasa yang sopan.
Contoh : - Semua hadirin dimohon berdiri!
7. Kalimat perintah saran
Adalah kalimat perintah yang memuat saran dengan meminta seseorang melakukan
sesuatu.
Contoh : -Sebaiknya kau jauhi teman-teman nakalmu itu!
8. Kalimat perintah informasi
Adalah jenis kalimat perintah yang disampaikan dalam bentuk informasi.
Contoh : -Pak guru meminta semua murid untuk pulang dengan berhati-hati!

D. Kalimat Seru (Ekslamatif)


Isinya ungkapan perasaan yang kuat dan diakhiri dengan tanda baca seru.
Contoh : Aduhh, saya terpeleset!
3. MENURUT KELENGKAPAN UNSUR

A. Kalimat Tak Lengkap (Kalimat Minor)


Konteks wacana pembicaraan sudah diketahui antara pelaku komunikasi.
Contoh: pembeli: minta satu kilo bu.
penjual: 35.000 (sambil menyerahkan barang)
35.000 merupakan bagian dari lenkap anda harus membayar Rp. 35.000,00.
B. Kalimat Lengkap (Kalimat Mayor)
Kalimat yang lengkap unsur unsur pembentuknya.
Contoh: ayah membaca koran.
4. MENURUT SUSUNAN SUBJEK PREDIKAT

A. Kalimat Inversi
Unsur predikat mendahului subjek.
Contoh: matikan televisi itu!
P S
B. Kalimat Versi
Unsur subjek mendahului predikat.
Contoh: televisi itu dimatikan.
S P
JIKA ADA YANG BELUM JELAS
SILAHKAN TANYAKAN, TAPI JANGAN
MINTA KEPASTIAN KARNA KAMI DI
SINI PRESENTASI BUKAN MENGISI
HATIMU YANG SUNYI.

Anda mungkin juga menyukai