1)Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapanorang. Kalimat
langsung juga dapat diartikan kaliamt yang memberitakan bagaimana ucapan dari orang lain
(orang ketiga). Kalimat ini biasanyaditandai dengan tanda petik dua (“….”) dan dapat berupa
kalimat tanya atau kalimat perintah.
Contoh:
Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapanatau perkataan orang
lain. Kalimat tak langsung tidak ditandai lagidengan tanda petik dua dan sudah dirubah
menjadi kalimat berita.
Contoh:
Ibu berkata bahwa dia senang sekali karena aku lulus ujian.
Kakak berkata bahwa buku itu harus segera dikembalikanoad
1.Kalimat Tunggal
Kallimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu pola (klausa) yangterdiri dari satu
subjek dan satu predikat. Kalimat tunggal merupakankalimat dasar sederhana. Kalimat-
kalimat yang panjang dapatdikembalikan ke dalam kalimat - kalimat dasar yang sederhana
dan dapat juga ditelusuri pola - pola pembentukannya. Pola - pola kalimat dasar yang
dimaksud adalah :
2.Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk terdiri atas dua atau lebih kalimat tunggal yang saling berhubungan baik
kordinasi maupun subordinasi.
2.Kalimat Berita
.3.Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat yang bertujuan untuk memperoleh suatuinformasi atau reaksi
(jawaban) yang diharapkan. Kalimat ini diakhiridengan tanda tanya (?) dalam penulisannya
dan dalam pelafalannyamenggunakan intonasi menurun. Kata tanya yang dipergunakan
adalah bagaimana, dimana, berapa, kapan.
.Contoh:
4.Kalimat Seruan
Kalimat seruan adalah kalimat yang digunakan untuk mengungkapakan perasaa ‘yang kuat’
atau yang mendadak. Kalimat seruan biasanyaditandai dengan intonsi yang tinggi dalam
pelafalannya dan menggunakantanda seru (!) atau tanda titik (.) dalam penulisannya.
Contoh:
1)Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan suatu pekerjaan/tindakan. Kalimat
ini biasanya memiliki predikat berupa katakerja yang berawalan me- dan ber-. Predikat juga
dapat berupa kata kerjaaus (kata kerja yang tidak dapat dilekati oleh awalan me–saja),
misalnya pergi, tidur, mandi, dll (kecuali makan dan minum).Contoh:
2)Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan/tindakan.Kalimat ini biasanya
memiliki predikat berupa kata kerja berawalan di-dan ter- dan diikuti oleh kata depan oleh.
3.Syarat Kalimat
Kalimat dibuat untuk menyampaikan pesan/informasi yang tepat. Agar pesan yang
ingindisampaikan ini mudah dimengerti sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman,
makakalimat tersebut haruslah kalimat yang efektif. Beberapa syarat yang harus
dimilikisebuah kalimat yang efektif antara lain adalah sebagai berikut :
Tidak menyimpang dari kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Paragraf deskripsi yaitu suatu paragraf yang menceritakan atau memaparkansesuatu secara
jelas. Paragraf deskripsi bisa ditandai dengan ciri-ciri antara lain, paragraf ini
menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasanatertentu dengan memakai
panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan).
b)Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi yaitu suatu paragraf yang memaparkan cara atau petunjuk supaya pembaca
memahami bacaan denga jelas.
d)Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi merupakan suatu paragraf yang mengutarakan suatu pendapat atau ide
yang mempunyai alasan yang mendukung. Ciri-cirinya yakniKalimat utama berupa suatu
pendapat atau gagasan yang disampaikan oleh penulis.
e)Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi yaitu suatu paragraf yang berisi ajakan yang mempunyai tujuansupaya
pembaca melakukan tindakan. Paragraf persuasi mempunyai alasan-alasan yang kuat disertai
dengan data dan fakta.
B.Syarat Paragraf
Paragraf yang baik merupakan paragraf yang dapat menyampaikan pikiran dengan baik
kepada pembaca. Adapun syarat dari paragraf yakni harus mempunyai syarat-syaratsebagai
berikut :
1.Kesatuan (Unity)
Yang dimaksud kesatuan yakni suatu paragraf harus dibangun dengan satu pikiranyang jelas.
Satu pikiran tersebut diuraikan ke dalam bentuk pikiran pokok dan beberapa pikiran jelas.
2.Kepaduan (Koherensi)
Kepaduan terwujud dari hubungan kompak antar kalimat pembentuk paragraf.Kepaduan yang
baik terjadi jika hubungan timbal balik antar kalimat wajar danmudah dipahami.
3.Kelengkapan
Suatu paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukupuntuk
menunjang kalimat pokok.