Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 3

“KALIMAT DALAM PARAGRAF BAHASA INDONESIA”

KETUA:Waeny Roony San


1.Husni
2.Fahira Azzahya
3.Marwa Latif
4.Nur Amelia
5.Sri Utami

Bahasa indonesia merupakan bahasa yang wajib di pahami oleh masyarakat


indonesia,n a m u n ,   s e k a l i p u n   w a j i b   p a d a   n y a t a n y a   b a n y a k   s e k a l i   o r a
n g   y a n g   k u r a n g   b e g i t u memahami kaedah-kaedahnya, lebih-lebih
pada sebuah
bentuk tulisan, dimana seorang penulis di tuntut untuk bisa merangkai gagasan ke dalam 
sebuah kalimat atau paragraf.Umumnya kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah adalah
mengungkapkan pikiranmenjadi kalimat dalam bahasa ilmiah. Sering dilupakan
perbedaan antara paragraf dankalimat. Suatu kalimat dalam tulisan tidak berdiri
sendiri,melainkan kait mengait
dalamk a l i m a t   l a i n   y a n g   m e m b e n t u k   p a r a g r a p h ,   p a r a g r a f   m e r u p a k a n   s a l i n a
n   k e c i l   s e b u a h karangan yang membangun satuan pikiran sebagai pesan yang
disampaikan oleh penulis dalam karangan.

1.1 Pengertian kalimat


Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiridan
menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil
yangmengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam
wujudlisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda,
dandiakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin,
kalimatdimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.) untuk
menyatakankalimat berita atau yang bersifat informatif, tanda tanya (?) untuk menyatakan
pertanyaan dan tanda seru (!) untuk menyatakan kalimat perintah.

A.Jenis – Jenis Kalimat


Berdasarkan PengucapanKalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

1)Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapanorang. Kalimat
langsung juga dapat diartikan kaliamt yang memberitakan bagaimana ucapan dari orang lain
(orang ketiga). Kalimat ini biasanyaditandai dengan tanda petik dua (“….”) dan dapat berupa
kalimat tanya atau kalimat perintah.

Contoh:

Ibu berkata: “Rohan, jangan meletakkan sepatu di sembarangtempat!”.

“Saya gembira sekali”, kata ayah,”karena kamu lulus ujian”

2. kalimat tak langsung

Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapanatau perkataan orang
lain. Kalimat tak langsung tidak ditandai lagidengan tanda petik dua dan sudah dirubah
menjadi kalimat berita.

Contoh:

Ibu berkata bahwa dia senang sekali karena aku lulus ujian.
Kakak berkata bahwa buku itu harus segera dikembalikanoad

B.Berdasarkan Jumlah Frasa (Struktur Gramatikal)


Kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:

1.Kalimat Tunggal

Kallimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu pola (klausa) yangterdiri dari satu
subjek dan satu predikat. Kalimat tunggal merupakankalimat dasar sederhana. Kalimat-
kalimat yang panjang dapatdikembalikan ke dalam kalimat - kalimat dasar yang sederhana
dan dapat juga ditelusuri pola - pola pembentukannya. Pola - pola kalimat dasar yang
dimaksud adalah :

* KB + KK (Kata Benda + Kata Kerja)

Contoh: Victoria bernyanyi. S P

* KB + KS (Kata Benda + Kata Sifat)

Contoh: Ika sangat rajin. S P

*KB + KABIL (Kata Benda + Kata Bilangan)

Contoh: Masalahnya Seribu Satu. S P

2.Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk terdiri atas dua atau lebih kalimat tunggal yang saling berhubungan baik
kordinasi maupun subordinasi.

C. Berdasarkan Isi dan Fungsinya


Kalimat dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :

1.Kalimat PerintahKalimat perintah adalah kalimat yang bertujuan memberikan


perintahkepada orang lain untuk melakukan sesuatu. Kalimat perintah biasanyadiakhiri
dengan tanda seru (!) dalam penulisannya. Sedangkan dalam bentuk lisan, kalimat perintah
ditandai dengan intonasi tinggi.

Macam-macam kalimat perintah :

* Kalimat perintah biasa, ditandai dengan partikel lah.

Contoh : Gantilah bajumu !

* Kalimat larangan, ditandai dengan penggunaan kata jangan.

Contoh Jangan membuang sampah sembarangan !


* Kalimat ajakan, ditandai dengan kata mohon, tolong, silahkan.

Contoh: tolong temani nenekmu di rumah!

2.Kalimat Berita

Kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan sesuatu.Dalam penulisannya,


biasanya diakhiri dengan tanda titik (.) dan dalam pelafalannya dilakukan dengan intonasi
menurun. Kalimat ini mendorongorang untuk memberikan tanggapan

.Macam-macam kalimat berita:

* Kalimat berita kepastian

Contoh : Nenek akan datang dari Bandung besok pagi

.* Kalimat berita pengingkaran

Contoh : Saya tidak akan datang pada acara ulang tahunmu.

* Kalimat berita kesangsian

Contoh : Bapak mungkin akan tiba besok pagi.

* Kalimat berita bentuk lainnya

Contoh : Kami tidak taahu mengapa dia datang terlambat

.3.Kalimat Tanya

Kalimat tanya adalah kalimat yang bertujuan untuk memperoleh suatuinformasi atau reaksi
(jawaban) yang diharapkan. Kalimat ini diakhiridengan tanda tanya (?) dalam penulisannya
dan dalam pelafalannyamenggunakan intonasi menurun. Kata tanya yang dipergunakan
adalah bagaimana, dimana, berapa, kapan.

.Contoh:

Mengapa gedung ini dibangun tidak sesuai dengan disainnya?

Kapan Becks kembali ke Inggris?

4.Kalimat Seruan

Kalimat seruan adalah kalimat yang digunakan untuk mengungkapakan perasaa ‘yang kuat’
atau yang mendadak. Kalimat seruan biasanyaditandai dengan intonsi yang tinggi dalam
pelafalannya dan menggunakantanda seru (!) atau tanda titik (.) dalam penulisannya.

Contoh:

Aduh, pekerjaan rumah saya tidak terbawa.

Bukan main, eloknya


D.Berdasarkan Subjeknya
dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu

1)Kalimat Aktif

Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan suatu pekerjaan/tindakan. Kalimat
ini biasanya memiliki predikat berupa katakerja yang berawalan me- dan ber-. Predikat juga
dapat berupa kata kerjaaus (kata kerja yang tidak dapat dilekati oleh awalan me–saja),
misalnya pergi, tidur, mandi, dll (kecuali makan dan minum).Contoh:

Mereka akan berangkat besok pagi.

Kakak membantu ibu di dapur.

2)Kalimat Pasif

Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan/tindakan.Kalimat ini biasanya
memiliki predikat berupa kata kerja berawalan di-dan ter- dan diikuti oleh kata depan oleh.

3.Syarat Kalimat

Kalimat dibuat untuk menyampaikan pesan/informasi yang tepat. Agar pesan yang
ingindisampaikan ini mudah dimengerti sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman,
makakalimat tersebut haruslah kalimat yang efektif. Beberapa syarat yang harus
dimilikisebuah kalimat yang efektif antara lain adalah sebagai berikut :

Mempunyai Subjek (S) dan Predikat (P) yang jelas.

Tidak menyimpang dari kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Dapat diterima oleh logika (logis).

Tepat sasaran dan tidak bertele – tele.

Informasi yang ingin disampaikan tidak mengandung makna ganda.

Memenuhi aturan Ejaan yang berlaku.

Menggunakan diksi (pemilihan dan penempatan) kata yang tepat.

Adanya penekanan ide poko

2.2 Pengertian Paragraf


Paragraf merupakan sebuah kumpulan dari kalimat yang berisi tentang satu ide pokok atau
gagasan utama. Sebuah paragraf yang baik akan memberikan bantuan pembaca serta penulis
dalam membuat artikel yang baik serta memperbaikinya. Tanpa adanya sebuahketeraturan
dalam menyampaikan ide atau gagasan dalam paragraf sebuah artikel ataukarya tulis akan
membuat tulisan yang anda buat tidak terasa dan akan membingungkan pembaca dan bahkan
penulisnya untuk tetap mengembangkan artikelnya.

A. Jenis – Jenis Paragraf


a)Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi yaitu suatu paragraf yang menceritakan atau memaparkansesuatu secara
jelas. Paragraf deskripsi bisa ditandai dengan ciri-ciri antara lain, paragraf ini
menggambarkan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasanatertentu dengan memakai
panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan).

b)Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi yaitu suatu paragraf yang memaparkan cara atau petunjuk supaya pembaca
memahami bacaan denga jelas.

.c)Paragraf NarasiParagraf narasi merupakan suatu paragraf yang menceritakan suatu


kejadian atau peristiwa yang di dalamnya terdapat subjek pelaku waktu kejadian serta alur
cerita.

d)Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi merupakan suatu paragraf yang mengutarakan suatu pendapat atau ide
yang mempunyai alasan yang mendukung. Ciri-cirinya yakniKalimat utama berupa suatu
pendapat atau gagasan yang disampaikan oleh penulis.

e)Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi yaitu suatu paragraf yang berisi ajakan yang mempunyai tujuansupaya
pembaca melakukan tindakan. Paragraf persuasi mempunyai alasan-alasan yang kuat disertai
dengan data dan fakta.

B.Syarat Paragraf
Paragraf yang baik merupakan paragraf yang dapat menyampaikan pikiran dengan baik
kepada pembaca. Adapun syarat dari paragraf yakni harus mempunyai syarat-syaratsebagai
berikut :

1.Kesatuan (Unity)

Yang dimaksud kesatuan yakni suatu paragraf harus dibangun dengan satu pikiranyang jelas.
Satu pikiran tersebut diuraikan ke dalam bentuk pikiran pokok dan beberapa pikiran jelas.

2.Kepaduan (Koherensi)
Kepaduan terwujud dari hubungan kompak antar kalimat pembentuk paragraf.Kepaduan yang
baik terjadi jika hubungan timbal balik antar kalimat wajar danmudah dipahami.

3.Kelengkapan

Suatu paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukupuntuk
menunjang kalimat pokok.

Anda mungkin juga menyukai