Anda di halaman 1dari 17

PENGERTIAN KALIMAT

Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang
dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat
adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh,
baik dengan cara lisan maupun tulisan.
CIRI-CIRI KALIMAT

1.Dalam bahasa lisan diawali dengan kesenyapan dan diakhiri dengan

kesenyapan. Dalam bahasa tulis diawali huruf kapital dan diakhiri dengan

titik(.), tanda Tanya(?), dan tanda seru(!).

2.Kalimat aktif sekurang-kurangnya terdiri atas subyek dan predikat.

3.Predikat transitif disertai objek, predikat intransitif dapat disertai pelengkap.

4.Mengandung pikiran yang utuh.


5. Menggunakan urutan logis setiap kata atau kelompok kata yang
mendukung fungsi (subjek, predikat, objek, dan keterangan) disusun
dalam satuan menurut fungsinya.

6. Mengandung, satuan makna, ide, atas pesan yang jelas.

7. Dalam paragraf yang terdiri dari dua kalimat atau lebih, kalimat-
kalimat disusun dalam satuan makna pikiran yang saling
berhubungan. Hubungan dijalin dalam konjungsi, pronominal atau
kata ganti, repetisi, atau struktur sejajar.
1. Kalimat dasar berpola S P
Kalimat dasar semacam ini hanya mempunyai unsur subjek dan
predikat. Predikatnya bisa berupa kata kerja, kata benda, kata sifat,
ataupun kata bilangan.
• Contoh :
Mobil itu besar. Ibu memasak
S P S P
Dia berlari Mereka sudah pergi
S P S P
2. Kalimat dasar berpola S P O
Kalimat yang terdiri dari subjek, predikat ,dan objek
Contoh :
Dia sedang mencuci motor.
S P O
Supir bus sedang mengemudikan bus.
S P O
Dia telah membeli beberapa potong baju.
S P O
3. Kalimat dasar berpola S P K
Kalimat yang terdiri dari subjek, predikat, dan keterangan
Contoh :
Ibu sedang memasak di dapur.
S P K
Dimas sedang membaca di perpustakaan.
S P K
Andra sedang termangu di bangku taman.
S P K
4. Kalimat dasar berpola S P O K
Kalimat yang terdiri dari subjek, predikat, objek, dan keterangan.
Contoh :
Ibu membeli sayuran di pasar.
S P O K
Pak Usman menjual ayam goreng di pinggir jalan.
S P O K
Ayah menyetir mobil dengan sangat kencang.
S P O K
MACAM-MACAM KALIMAT
1. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal biasa disebut dengan kalimat bersahaja, yang
merupakan kalimat yang terdiri dari subyek dan predikat saja (satu pola
kalimat).
Contoh :
Dina (subyek) baru (predikat)
– Kalimat ini predikatnya bukan kata kerja.
Ayah (subyek) kerja (predikat)
– Kalimat ini predikatnya kata kerja.
2. Kalimat Langsung
Kalimat langsung yaitu kalimat yang langsung di ucapkan oleh seorang
pembicara. Penulisan kalimat langsung menggunakan tanda petik (“).
Contoh :
Ayah berkata, “Liburan bulan depan kita ke TMII”.
3. Kalimat Tak Langsung
Kalimat tak langsung merupakan suatu kalimat yang ditirukan oleh
orang lain dari ucapan yang pernah diucapkan seseorang. Penulisannya
tidak menggunakan tanda petik.
Contoh :
Ayah berkata, bahwa aku harus rajin menabung.
• 4. Kalimat Berita
Kalimat berita merupakan suatu kalimat yang memberitakan atau
menceritakan suatu kejadian atau peristiwa.
Contoh :
Mama sedang pergi belanja ke Pasar Kramat Jati.
Para pahlawan dimakamkan di Kalibat, Jakarta.
5. Kalimat Tak Sempurna
Kalimat tak sempurna merupakan suatu kalimat yang tidak mempunyai
subyek dan tidak berpredikat.
Contoh :
Enyahlah!
Di toko buku = tak bersubjek dan tak berpredikat.
6. Kalimat Tanya
Kalimat tanya merupakan suatu kalimat pertanyaan yang di kemuka-kan oleh orang yang
menanyakan atua memberikan pertanyaan kepada orang yang sedang di ajak bicara dan
mengharapkan jawaban.
Dalam kalimat tanya ini , biasannya selalu mempergunakan kata – kata diantanya adalah
sebagai berikut: bagaimana, siapa, di mana, mengapa, kapan dan sebagainya. Contoh :
Di manakah tempat tinggalmu?
Siapakah nama ayahmu?

7. Kalimat Sempurna
Kalimat sempurna merupakan suatu kalimat yang memiliki subyek, predikat, dan juga
obyek.
Contoh :
Kakek membaca koran.
Adik bermain bola.
8. Kalimat Tanya Tak Bertanya
Kalimat tanya tak bertanya merupakan suatu kalimat tanya akan tetapi tidak
memerlukan sebuah jawaban karena jawabannya telah di ketahui dan
merupakan suatu kalimat lengkap.
Contoh :
Siapa yang tidak suka melihat tingkahnya yang baik?
Saya masih heran, kenapa dia masih tetap begitu?

9. Kalimat Nominal
Kalimat nominal yaitu kalimat yang predikat-nya berupa kata benda, keterangan,
ataupun kalimat sifat. Jelasnya, predikatnya bukan kata kerja. Contoh :
Ayahku seorang TNI.
Kakakku seorang Dosen.
10. Kalimat Perintah
Kalimat perintah merupakan suatu kalimat yang menyatakan suruhan ataun
perintah yang harus di kenalkan oleh orang yang sedang diajak bicara.
Contoh :
Ambilkan buku pelajaran itu di rak buku!
Tutuplah pintu gerbang itu!

11. Kalimat Ajakan


Kalimat ajakan merupakan suatu kalimat yang manyata-kan ajakan seseorang
kepada orang yang sedang di ajak bicara bersama-sama untuk melakukan sesuatu.
Contoh :
Ayo kita berangkat sekolah, hari sudah mulai siang.
Mari sama-sama minum kopi di kedai.
12. Kalimat Larangan
Kalimat larangan merupakan suatu kalimat yang menyatakan suatu cegahan atau larangan
yang harus dikerjakan oleh orang yang bersangkutan.
Contoh :
Jangan berhenti ditempat ini!

Dilarang merokok di ruangan AC!

13. Kalimat Permintaan


Kalimat permintaan yaitu kalimat ajakan yang di perhalus. Kalimat ini sering juga disebut
dengan kalimat permohonan.
Contoh :
Tolong harap semua sabar.

Jika tidak keberatan, sudilah kiranya Anda ikut kami.


14. Kalimat Pengharapan
Kalimat pengharapan yaitu kalimat yang menyatakan harapan dan biasanya berisi
doa-doa yang diinginkan oleh penuturnya untuk orang yang diajak bicara.
Contoh :
Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi di lain waktu.

15. Kalimat Perjanjian


Kalimat perjanjian adalah kalimat yang menyatakan persyaratan dan harus
dipenuhi kalimat perjanjian disebut juga kalimat persyaratan.
Contoh :
Kamu boleh tinggal di sini, asalkan kamu mau membantu.

Bila kamu juara kelas, ayah akan belikan sepeda baru.


16. Kalimat Pengandaian
Kalimat pengandaian yaitu kalimat yang menyatakan sebuah angan-angan atau berandai-
andai saja. Kalimat ini sering disebut dengan kalimat khayalan.
Contoh :
Andai aku dulu tidak malas, tentu sekarang aku jadi orang berhasil.

Bila aku punya banyak uang, aku bisa membeli apa saja.

17. Kalimat Verbal


Kalimat verbal merupakan suatu kalimat yang predikatnya berupa kata kerja.
Contoh :

Adik belajar membaca dan menulis di kamar.

Ayah sedang membaca koran.


18. Kalimat Aktif
Kalimat aktif merupakan suatu kalimat yang subyeknya sedang melakukan pekerjaan (berbuat
sesuatu). Kalimat aktif ini disebut juga kalimat tindakan.
Contoh :
Ibu sedang memasak di dapur.

Fella menulis cerpen.

19. Kalimat Pasif


Kalimat pasif yaitu kalimat yang bersubyek dan dikenai pekerjaan. Kalimat pasif sering disebut
dengan kalimat tanggap.
Contoh :
Baju itu di jemur oleh ibu di belakang rumah.

Bola itu di tendang oleh Aulia.

Anda mungkin juga menyukai