Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang
dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat
adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh,
baik dengan cara lisan maupun tulisan.
CIRI-CIRI KALIMAT
kesenyapan. Dalam bahasa tulis diawali huruf kapital dan diakhiri dengan
7. Dalam paragraf yang terdiri dari dua kalimat atau lebih, kalimat-
kalimat disusun dalam satuan makna pikiran yang saling
berhubungan. Hubungan dijalin dalam konjungsi, pronominal atau
kata ganti, repetisi, atau struktur sejajar.
1. Kalimat dasar berpola S P
Kalimat dasar semacam ini hanya mempunyai unsur subjek dan
predikat. Predikatnya bisa berupa kata kerja, kata benda, kata sifat,
ataupun kata bilangan.
• Contoh :
Mobil itu besar. Ibu memasak
S P S P
Dia berlari Mereka sudah pergi
S P S P
2. Kalimat dasar berpola S P O
Kalimat yang terdiri dari subjek, predikat ,dan objek
Contoh :
Dia sedang mencuci motor.
S P O
Supir bus sedang mengemudikan bus.
S P O
Dia telah membeli beberapa potong baju.
S P O
3. Kalimat dasar berpola S P K
Kalimat yang terdiri dari subjek, predikat, dan keterangan
Contoh :
Ibu sedang memasak di dapur.
S P K
Dimas sedang membaca di perpustakaan.
S P K
Andra sedang termangu di bangku taman.
S P K
4. Kalimat dasar berpola S P O K
Kalimat yang terdiri dari subjek, predikat, objek, dan keterangan.
Contoh :
Ibu membeli sayuran di pasar.
S P O K
Pak Usman menjual ayam goreng di pinggir jalan.
S P O K
Ayah menyetir mobil dengan sangat kencang.
S P O K
MACAM-MACAM KALIMAT
1. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal biasa disebut dengan kalimat bersahaja, yang
merupakan kalimat yang terdiri dari subyek dan predikat saja (satu pola
kalimat).
Contoh :
Dina (subyek) baru (predikat)
– Kalimat ini predikatnya bukan kata kerja.
Ayah (subyek) kerja (predikat)
– Kalimat ini predikatnya kata kerja.
2. Kalimat Langsung
Kalimat langsung yaitu kalimat yang langsung di ucapkan oleh seorang
pembicara. Penulisan kalimat langsung menggunakan tanda petik (“).
Contoh :
Ayah berkata, “Liburan bulan depan kita ke TMII”.
3. Kalimat Tak Langsung
Kalimat tak langsung merupakan suatu kalimat yang ditirukan oleh
orang lain dari ucapan yang pernah diucapkan seseorang. Penulisannya
tidak menggunakan tanda petik.
Contoh :
Ayah berkata, bahwa aku harus rajin menabung.
• 4. Kalimat Berita
Kalimat berita merupakan suatu kalimat yang memberitakan atau
menceritakan suatu kejadian atau peristiwa.
Contoh :
Mama sedang pergi belanja ke Pasar Kramat Jati.
Para pahlawan dimakamkan di Kalibat, Jakarta.
5. Kalimat Tak Sempurna
Kalimat tak sempurna merupakan suatu kalimat yang tidak mempunyai
subyek dan tidak berpredikat.
Contoh :
Enyahlah!
Di toko buku = tak bersubjek dan tak berpredikat.
6. Kalimat Tanya
Kalimat tanya merupakan suatu kalimat pertanyaan yang di kemuka-kan oleh orang yang
menanyakan atua memberikan pertanyaan kepada orang yang sedang di ajak bicara dan
mengharapkan jawaban.
Dalam kalimat tanya ini , biasannya selalu mempergunakan kata – kata diantanya adalah
sebagai berikut: bagaimana, siapa, di mana, mengapa, kapan dan sebagainya. Contoh :
Di manakah tempat tinggalmu?
Siapakah nama ayahmu?
7. Kalimat Sempurna
Kalimat sempurna merupakan suatu kalimat yang memiliki subyek, predikat, dan juga
obyek.
Contoh :
Kakek membaca koran.
Adik bermain bola.
8. Kalimat Tanya Tak Bertanya
Kalimat tanya tak bertanya merupakan suatu kalimat tanya akan tetapi tidak
memerlukan sebuah jawaban karena jawabannya telah di ketahui dan
merupakan suatu kalimat lengkap.
Contoh :
Siapa yang tidak suka melihat tingkahnya yang baik?
Saya masih heran, kenapa dia masih tetap begitu?
9. Kalimat Nominal
Kalimat nominal yaitu kalimat yang predikat-nya berupa kata benda, keterangan,
ataupun kalimat sifat. Jelasnya, predikatnya bukan kata kerja. Contoh :
Ayahku seorang TNI.
Kakakku seorang Dosen.
10. Kalimat Perintah
Kalimat perintah merupakan suatu kalimat yang menyatakan suruhan ataun
perintah yang harus di kenalkan oleh orang yang sedang diajak bicara.
Contoh :
Ambilkan buku pelajaran itu di rak buku!
Tutuplah pintu gerbang itu!
Bila aku punya banyak uang, aku bisa membeli apa saja.