Anda di halaman 1dari 9

KALIMAT

KELOMPOK 5

RICKI SALMAN ALFARIZI


ACHMAD SHODIQ IFAN M.
DAVID ARIYANTO
EGAR RAHMAT MAULANA
DEFINISI

Kalimat merupakan satuan gagasan yang relatif


berdiri sendiri, memiliki ciri utama berupa
intonasi final dan secara aktual maupun potensial
terdiri dari klausa.
FUNGSI KALIMAT
1.Subjek (S)
Bagian kalimat yang menjadi dasar kalimat sehingga menjadi bagian yang
penting sebagai pangkal pembicaraan. Contoh: Ika senang main tenis meja.
S
2.Predikat
Bagian kalimat yang memberi penjelasan tentang
subjek. Contoh: Adik menangis sangat keras.
P
3.Objek dan pelengkap
Objek dan pelengkap letaknya langsung mengikutipredikat. Kelas kata yang
mengisi objek dan pelengkapdapat berupa nomina atau frasa nominal.
Contoh: Ia ketahuan sedang mencuri.
P
4. Keterangan
 Unsur yang berfungsi menerangkan keseluruhan unsur dalam kalimat.
Contoh: Tika menangis di kamar.
K
STRUKTUR KALIMAT

1. Kalimat dasar berpola S P


Kalimat dasar semacam ini hanya mempunyai unsur
subjek dan predikat. Predikatnya bisa berupa kata kerja,
kata benda, kata sifat, ataupun kata bilangan.
Contoh : Mobil itu besar.
S    P
2. Kalimat dasar berpola S P O
Pola kalimat ini sering kali dipakai dalam kehidupan
sehari-hari. Unsurnya ada subjek predikat dan objek.
Contoh : Ari mengemudikan mobil.
S         P      O
3. Kalimat dasar berpola S P Pel
Contoh : Keluarganya pergi liburan.
S                 P       Pel
4. Kalimat dasar berpola S P O Pel
Contoh : Supir bus  mengemudikan busnya  sembarangan.
S                    P            O       Pel
5. Kalimat dasar berpola S P K
Contoh : Andi menjahit tadi pagi.
S          P                  K
6. Kalimat dasar berpola S P O K
Contoh : Indah  merapikan kamarnya seminggu lalu.
S                P               O            K
KALIMAT EFEKTIF DAN TIDAK EFEKTIF

 Kalimat efektif adalah kalimat yang tepat guna dan bisa

menyampaikan maksud atau gagasan kepada pendengar


atau pembacanya. Contoh: Sungguh sangat benar-benar
beruntung nasib orang itu.
 Kalimat tidak efektif adalah kalimat yang menimbulkan

kerancuan dan ketidakjelasan makna bagi pendengar atau


pembacanya.Contoh: Sungguh beruntung nasib orang
itu.
KALIMAT LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

KALIMAT LANGSUNG

Kalimat yang secara detail meniru sesuatu yang


diujarkan orang lain.
Contohnya : “Letakkan senjatamu!” bentak pak polisi.

KALIMAT TAK LANGSUNG

Kalimat yang melaporkan kembali kalimat yang diujarkan


orang lain. Contohnya : Bapak Budi berkata padaku
bahwa lebih baik membaca daripada main-main.
KALIMAT UTAMA DAN PENDUKUNG
Kalimat utama
Kalimat yang mengandung gagasan utama sebuah paragraf.
Contoh :
1. Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
2. Berolahraga yang teratur membuat tubuh menjadi
segar dan bugar. 

Kalimat pendukung
Kalimat ini berisi uraian, penjelasan, bukti, data yang mendukung kalimat
utama.
Contoh :
1. Hal ini dikarenakan bunga mawar memiliki warna dan wangi
yang sangat khas.
2. Dengan pendidikan, manusia bisa terangkat derajatnya di
dunia ini. 
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai