Anda di halaman 1dari 4

SAKLAR TUNGGAL

 Definisi
Saklar adalah sebuah alat yang digunakan untuk memutuskan dan
menghubungkan jaringan listrik.

 Fungsi
Fungsi saklar adalah alat penyambung dan juga pemutus arus listrik.
 Cara kerja

 Pada dasarnya, sebuah Saklar sederhana terdiri dari dua bilah konduktor (biasanya adalah
logam) yang terhubung ke rangkaian eksternal, Saat kedua bilah konduktor tersebut
terhubung maka akan terjadi hubungan arus listrik dalam rangkaian. Sebaliknya, saat
kedua konduktor tersebut dipisahkan maka hubungan arus listrik akan ikut terputus.

 Saklar yang paling sering ditemukan adalah Saklar yang dioperasikan oleh tangan
manusia dengan satu atau lebih pasang kontak listrik. Setiap pasangan kontak umumnya
terdiri dari 2 keadaan atau disebut dengan “State”. Kedua keadaan tersebut diantaranya
adalah Keadaan “Close” atau “Tutup” dan Keadaan “Open” atau “Buka”. Close artinya
terjadi sambungan aliran listrik sedangkan Open adalah terjadinya pemutusan aliran
listrik.
Berdasarkan dua keadaan tersebut, Saklar pada umumnya menggunakan istilah Normally
Open (NO) untuk Saklar yang berada pada keadaan Terbuka (Open) pada kondisi awal.
Ketika ditekan, Saklar yang Normally Open (NO) tersebut akan berubah menjadi keadaan
Tertutup (Close) atau “ON”. Sedangkan Normally Close  (NC) adalah saklar yang berada
pada keadaan Tertutup (Close) pada kondisi awal dan akan beralih ke keadaan Terbuka
(Open) ketika ditekan.
 Cara pemasangan
1. Siapkan bahan yang dipakai dan peralatan yang digunakan untuk pemasangan seperti,
saklar tunggal, obeng dan tespen.
2. Matikan terlebih dahulu MCB utama pada kwh meter yang bertujuan agar tidak adalagi
sumber tegangan pada kabel yang akan di pasangi saklar tunggal. Cek kembali dengan
menggunakan tespen agar yakin bahwa sudah tidak ada lagi sumber tegangan yang
mengalir.
3. Pasang kabel sumber pada input saklar tunggal dan kencangkan baut pada saklar tunggal
tersebut, kemudian untuk kabel output untuk ke lampu, pasang kabel tersebut pada output
saklar tunggal.
4. Jika sudah terpasang dengan benar, lanjutkan dengan memasang saklar tunggal sesuai
dengan rumahnya, dan kencangkan baut sampai saklar terpasang dengan rapat.
5. Langkah selanjutnya adalah mengetes saklar yang kita pasang, apakah sudah berfungsi
dengan baik atau tidak. Naikkan kembali MCB utama pada kwh meter dan operasikan
saklar dan cek apakah lampu sudah biasa hidup dan dimatikan. Jika sudah berjalan
dengan baik maka pemasangan saklar tunggal berhasil.

SILET / CUTTER
 Definisi
Silet / Cutter adalah alat untuk memotong bahan – bahan yang tidak terlalu keras
dalam instalasi lirtrik.
 Fungsi
Fungsi silet / cutter adalah untuk memomtong bahan – bahan listrik. Seperti kabel
serabut dll.
 Cara penggunaan
1. Saat akan dipergunakan, pastikan anda memegang cutter pada sisi yang tepat, yaitu
memegang pada handle atau pegangan cutter. 
2. Longgarkan roda atau kait penguncinya.
3. Keluarkan atau julurkan mata pisau cutter dengan cara mendorong  guna menggeser
pengaitnnya. 
4. Jangan mengeluarkan mata / pisau cutter dengan cara menarik mata pisaunya.  
5. Panjang mata pisau cutter yang terjulur disesuaikan dengan kebutuhan dan jangan
keluarkan pisau terlalu panjang supaya pisau cutter tidak cepat patah saat dipergunakan
memotong. 
6. Kuncilah pengait sebelum anda memulai memotong.  
7. Lalu potonglah bahan dengan cara menekan cutter.
8. Jika anda telah selesai menggunakan cutter, maka masukkanlah kembali mata cutter dan
kunci kembali dengan pengaitnya atau dengan memutar roda penguncinya. 

Anda mungkin juga menyukai