Anda di halaman 1dari 3

FILSAFAT PENDIDIKAN

NAMA : LILI AGUS SYAHPUTRI

NIM : 5153311022

KELAS : PTB D EKSTENSI

TUGAS KE :3

DOSEN PENGAMPUH : SANTA MURNI A SITUMORANG, S.E, M.Pd

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
Pondasi berdasarkan sudut pandang idealisme, realisme, dan juga materialism.

Idealisme :
Prinsipnya aliran idealisme mendasari semua yang ada dan yang nyata
dialam ini hanya idea, dunia idea merupakan lapangan rohani dan bentuknya
tidak sama dengan alam nyata seperti yang nampak dan tergambar. Idealisme
lebih percaya kepada sebuah kepercayaan dan kemampuan berfikir seseorang
(ide-ide).

Idealisme semua pondasi yang berada didalam tanah akan


mengalami keretakan ketika terkena sebuah gempa. Hal
ini disebabkan getaran dari bawah bumi terlalu
besar/kuat. Bahkan pondasi bisa saja habis terkikis oleh
air yang ada didalam tanah. Sehingga bangunan yang
tadinya berdiri dengan kokoh akan mengalami
keruntuhan. Maka oleh sebab itu di perlukan sebuah
pondasi anti gempa. Pondasi yang terletak didalam pasir
akan tahan menopang bangunan yang berat tanpa adanya
pemadatan tanah dengan syarat pondasinya harus dalam.

Realisme :

Defenisi kebenaran menurut penganut realisme adalah ukuran kebenaran


suatu gagasan mengenai barang sesuatu ialah menentukan apakah gagasan itu
benar-benar memberikan pengetahuan kepada kita mengenai barang sesuatu itu
sendiri ataukah tidak dengan mengadakan pembedaan anatara apakah sesuatu
itu yang senyatanya dengan bagaimanakah tampaknya barang sesuatu itu kita
akanmengetahui apakah barang itu baik secara langsung maupun dengan jalan
menyimpulkannya dari yang menampak.

Realisme berdasarkan bentuknya, pondasi memilki sebuah bentuk

Yang berbeda-beda berdasarkan jenis pondasi yang akan


digunakan ( jenis pondasi : pondasi dangkal dan pondasi
dalam) dan suatu pondasi harus dapat menjmin, harus
mampu mendukung beban bangunan diatasnya, termasuk
gaya-gaya luar seperti gaya angin, gempa, dll. Untuk itu
pondasi haruslah kuat, stabil, aman, agar tidak mengalami
patah, karena akan sulit untuk memperbaiki suatu system
pondasi.

Materialisme

Aliran ini berfikir dengan sederhana, mereka berpikir realitas


sebagaimana adanya, kenyataan aliran ini memberikan suatu pernyataan bahwa
segala sesuatu yang ada di semua ala mini ialah yang dapat dilihat atau
diobservasi, baik wujudnya maupun gerakan-gerakannya serta peristiwa-
peristiwanya. Materialism dilihat dari perilaku (behavior). Materialism lebih
mengutamakan kepada kepercayaan agama.

Materialisme Suatu system pondasi harus dihitung untuk menjamin


keamanan, kestabilan bangunan diatasnya, tidak boleh
terjadi penurunan sebagian atau seluruhnya melebihi
batas-batas yang diijinkan. Jenis tanah dengan
karakteristik fisik dan mekanis masing-masing
memberikan nilai kuat dukung tanah yang berbeda-
beda. Dengan demikian pemilihan tipe pondasi yang
akan digunakan harus disesuaikan dengan berbagai
aspek dari tanah di lokasi tempat akan dibangunnya
bangunan tersebut. Jenis tanah harus padat. Besar dan
daya tahan/kuat sebuah pondasi juga harus di hitung
agar dapat menahan/menopang bangunan yang berat.

Anda mungkin juga menyukai