0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
96 tayangan16 halaman
Kebutuhan lansia terdiri dari kebutuhan fisiologis, keselamatan, cinta dan pengakuan, serta aktualisasi diri. Memenuhi kebutuhan lansia dapat dilakukan dengan mendengarkan, merawat dengan kasih sayang, memberi motivasi, hadir menemani, dan mengajak berpikir dalam memecahkan masalah.
Kebutuhan lansia terdiri dari kebutuhan fisiologis, keselamatan, cinta dan pengakuan, serta aktualisasi diri. Memenuhi kebutuhan lansia dapat dilakukan dengan mendengarkan, merawat dengan kasih sayang, memberi motivasi, hadir menemani, dan mengajak berpikir dalam memecahkan masalah.
Kebutuhan lansia terdiri dari kebutuhan fisiologis, keselamatan, cinta dan pengakuan, serta aktualisasi diri. Memenuhi kebutuhan lansia dapat dilakukan dengan mendengarkan, merawat dengan kasih sayang, memberi motivasi, hadir menemani, dan mengajak berpikir dalam memecahkan masalah.
Kelompok 1 Timotius Dachi Laely Dwi Fitriani Muhamad Silmi Moh. An Nur N. Yurika Maha Diwangsa Sulistia Hasanah Prily Limoa Anastasya Doholio Noval Nailal Muna Pengertian Kebutuhan
“Kebutuhan adalah sesuatu yang
diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada di antara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera.” - Menurut Maslow (2008) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Menurut Hidayat (2009) Kebutuhan dasar manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor berikut: a. Penyakit. b. Hubungan keluarga. c. Konsep diri d. Tahap Perkembangan Kebutuhan Lansia Kebutuhan dasar manusia menurut Maslow Kebutuhan fisiologis
Merupakan kebutuhan paling dasar, seperti :
a. Kebutuhan oksigen (O2) b. Kebutuhan cairan (minuman) (H2O) c. Kebutuhan nutrisi (makanan) Cont.. d. Kebutuhan eliminasi e. Kebutuhan istirahat dan tidur f. Kebutuhan bebas dari rasa nyeri/ kenyamanan g. Kebutuhan pengaturan suhu tubuh yang normal h. Kebutuhan stimulus/rangsangan Kebutuhan keselamatan dan keamanan
Pemenuhan kebutuhan ini baik secara fisik maupun
psikologis. a. Perlindungan fisik : perlindungan terhadap ancaman tubuh atau hidup, yg dapat berupa penyakit, kecelakaan, ancaman mekanik, bakteriologis serta bahaya dari lingkungan. b. Perlindungan psikologis : perlindungan atas ancaman dari pengalaman yang baru, hubungan dengan orang lain, misal : lingkungan baru, tempat tinggal baru, teman sesama lansia yang baru di panti. Kebutuhan rasa cinta serta rasa memiliki dan dimiliki Kebutuhan akan cinta adalah sangat mendasar bagi lansia karena sangat menonjol dalam kehidupan. Kebutuhan ini misalnya memberi dan menerima kasih sayang, mendapatkan kehangatan keluarga, memiliki sahabat, diterima dalam kelompok, dsb. Kebutuhan akan harga diri maupun perasaan dihargai oleh orang lain (pengakuan)
Setiap manusia siapapun juga ingin dihargai. Tidak
terkecuali lansia. Pelanggaran terhadap harga diri seseorang dapat menimbulkan masalah. Harga diri sering dihubungkan dg hormat terhadap diri dan orang lain. Mis: kebutuhan untuk mendapatkan kekuatan, rasa percaya diri, pengakuan dari orang lain, dan kemerdekaan diri. Pada lansia, ketergantungan pada orang lain dapat menimbulkan gangguan pada harga dirinya. Kebutuhan aktualisasi diri Aktualisasi diri mrpk tingkat akhir/tertinggi dari kebutuhan menurut Maslow. Lansia yang mencapai aktualisasi diri akan mewujudkan/ merealisasikan kemampuannya, berkontribusi pada orang lain atau lingkungan serta mencapai potensi diri sepenuhnya. Memenuhi kebutuhan lansia dengan cara Mendengar Lansia adalah orang yang biasanya suka bercerita, bernostalgia, curhat, berceramah, dan lain sebagainya. Mereka suka sekali bila didengarkan, karena bila seseorang mau mendengar ceritanya maka ada perasaan dihargai dari diri seorang lansia. Oleh sebab itu, ketika mendengar cerita seorang lansia maka perlu adanya kesabaran. Merawat dengan cinta kasih Merawat seorang lansia memang memerlukan ketelatenan dan cinta kasih sebab dengan demikian lansia dapat merasakan perhatian yang tulus dari kita sehingga dengan demikian ia dapat merasa nyaman dan tentram. Hal ini dapat membantu lansia dalam meminimalkan perasaan negative yang kadang cenderung muncul Lanjutan.... Lansia juga dapat diajak untuk melakukan kegiatan yang sifatnya olahraga, misalnya senam khusus lansia. Hal ini dapat membantu mereka untuk menjaga kesehatan yang biasanya terganggu oleh berbagai penyakit di masa tua. Selain itu, dalam memberi perawatan pada lansia kita juga harus memperhatikan makanan dan asupan gizi bagi lansia. Memberi motivasi Memberi motivasi adalah bagaimana kita terus menyemangati lansia agar tetap semangat dalam menjalani hidup. Hal ini membuat mereka terus berjuang dan berusaha menjadi pribadi yang selalu optimis dan ceria, dan terhindar dari perasaan rendah diri dan perasaan lainnya. Kehadiran Dengan hadir di samping mereka maka kita telah membantu mereka dalam menghindari rasa kesepian yang mungkin dialami oleh mereka. Dengan hadir dan menemani mereka maka kitapun bisa berbagi pikiran dengan mereka sebab tidak dapat dipungkiri bahwa mereka telah memiliki banyak pengalaman. Mengajak mereka untuk berpikir dalam memecahkan suatu masalah Dengan mengajak mereka dalam memecahkan masalah maka kita telah memposisikan mereka sebagai orang yang memiliki peran penting. Lansia bukanlah sosok yang lembek dan tidak berdaya, sebab banyak lansia yang juga selalu aktif dan enerjik. Dengan melakukan hal ini maka secara tidak langsung kita telah menumbuhkan perasaan dihargai dan diterima dalam diri lansia.
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri