Anda di halaman 1dari 15

PERMASALAHAN YANG

DIHADAPI LANSIA
Kelompok 4 :

 Annisa Suci Utami


 Ramona Tiara valentin
 Puspita Sari Nurul
 Sonya Margaretha
 Frenaldo Kosegeran
 Safalaya suci
 Moh. Nuril Fajri
 Ainsyah P T Raus
 Rachmat sutanto
 La Ode Imam Fahmi
 Clara Popy Hattu
Apa saja permasalahan yang sering
terjadi pada lansia ???
Masalah Fisik

Berat Badan
Mudah Jatuh Mudah lelah
Menurun

Gangguan Pada
Sukar Menahan
Ketajaman
Buang Air Besar
Penglihatan
Mudah jatuh
 Secara singkat faktor resiko jatuh pada lansia
dapat digolongkan dalam dua golongan, yaitu :
1. Faktor instrinsik (faktor dari dalam tubuh)
2. Faktor ekstrinsik (faktor dari luar tubuh )
intrinsik ektrinsik

Kondisi fisik dan Obat – obatan


neuropsikiatrik yang diminum

Penurunan
Alat – alat bantu
pendengaran dan Falls berjalan
penglihatan

Perubahan
Lingkungan yang
neuromuskuler,
tidak mendukung
gaya berjalan
Mudah Lelah
 Disebabkan oleh :
1. faktor psikologis (perasaan bosan, keletihan atau
perasaan Depresi)
2. Gangguan organis seperti, Anemia, kekurangan
vitamin, gangguan pencernaan , kelainan
metabolisme, gangguan ginjal, sistem peredaran
darah dan lain sebagainya.
3. Pengaruh obat – obatan seperti : obat penenang, obat
jantung dan obat – obat yang mampu melelahkan
daya kerja otot.
Berat Badan Menurun
 Disebabkan oleh :
1. Pada umumnya nafsu makan menurun karena
kurang adanya gairah hidup
2. Adanya penyakit kronis
3. Gangguan pada saluran pencernaan
4. Faktor – faktor sosioekonomis (pensiun)
Sukar menahan Buang Air Besar
 Disebabkan oleh :
1. Konsumsi Obat - obatan
2. Keadaan diare
3. Kelainan pada usus besar
4. Kelainan pada saluran pencernaan
Ganggunan pada ketajaman
penglihatan
 Disebabkan oleh :
1. Kelainan lensa mata
2. Katarak
3. Glaukoma ( tekanan dalam mata yang meninggi)
4. Radang saraf mata
Masalah lain yang sering terjadi

Gangguan kesehatan mental


.

Gangguan kecemasan

an Tid ur

. G a n g gu
Masalah kesehatan mental
 Masalah kesehatan mental pada lansia dapat berasal dari 4
aspek yaitu fisik, psikologik, sosial dan ekonomi. Masalah
tersebut dapat berupa emosi labil, mudah tersinggung,
gampang merasa dilecehkan, kecewa, tidak bahagia, perasaan
kehilangan, dan tidak berguna. Lansia dengan problem
tersebut menjadi rentan mengalami gangguan psikiatrik
seperti depresi, ansietas (kecemasan), psikosis (kegilaan) atau
kecanduan obat. Pada umumnya masalah kesehatan mental
lansia adalah masalah penyesuaian. Penyesuaian tersebut
karena adanya perubahan dari keadaan sebelumnya (fisik
masih kuat, bekerja dan berpenghasilan) menjadi
kemunduran.
Gangguan Kecemasan

Kecemasan yang tersering pada lansia adalah


tentang kematiannya. Orang mungkin
menghadapi pikiran kematian dengan rasa putus
asa dan kecemasan, bukan dengan ketenangan
hati dan rasa integritas (“Erik Erikson”).
Kerapuhan sistem saraf anotomik yang berperan
dalam perkembangan kecemasan setelah suatu
stressor yang berat.
Gangguan Tidur
 Usia lanjut adalah faktor tunggal yang paling
sering berhubungan dengan peningkatan prevalensi
gangguan tidur. Fenomena yang sering dikeluhkan
lansia daripada usia dewasa muda adalah :
 Gangguan tidur,
 Ngantuk siang hari,
 Tidur sejenak di siang hari,
 Secara klinis, lansia memiliki gangguan pernafasan yang
berhubungan dengan tidur dan gangguan pergerakan akibat
medikasi yang lebih tinggi dibanding dewasa muda.
Disamping perubahan sistem regulasi dan fisiologis,
penyebab gangguan tidur primer pada lansia adalah
insomnia. Selain itu gangguan mental lain, kondisi medis
umum, faktor sosial dan lingkungan. Ganguan tersering
pada lansia pria adalah gangguan rapid eye movement
(REM). Hal yang menyebabkan gangguan tidur juga
termasuk adanya gejala nyeri, nokturia, sesak napas, nyeri
perut. Keluhan utama pada lansia sebenarnya adalah lebih
banyak terbangun pada dini hari dibandingkan dengan
gangguan dalam tidur. Perburukan yang terjadi adalah
perubahan waktu dan konsolidasi yang menyebabkan
gangguan pada kualitas tidur pada lansia.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai