Anda di halaman 1dari 20

Norma dan Statistik Dasar untuk

Pengujian

Sulastry Pardede, M.Psi


Skala pengukuran
• Untuk mengukur suatu variabel dalam
rumusan masalah penelitian, dibutuhkan skala
pengukuran.
• Macam-macam skala pengukuran :
– Skala nominal
– Skala interval
– Skala ratio
– Skala ordinal
Skala Nominal
• Yaitu ukuran paling sederhana , dimana angka dalam
objek mempunyai arti sebagai label dan tidak
menunjukkan tingkatan
• Yaitu suatu skala yang berfungsi untuk
mengelompokan data, tetapi tidak memiliki arti.
• Contoh : jenis kelamin diberi skala
1. Pria
2. Wanita
Angka 2 untuk wanita bukan berarti lebih baik / besar
dari angka 1 bagi pria.
Skala Ordinal
Yaitu skala yang memberi arti
prioritas/peringkat/ranking.
Contoh : Urutkan pilihan anda dengan memberi
angka 1-3.
1 berarti dibutuhkan, 2 biasa, 3 tidak dibutuhkan.
Benda : ….kosmetik/asesoris
…..buku/artikel
…..ticket traveling
Setiap orang akan memiliki prioritas berbeda.
Skala interval
Yaitu skala pemberian angka pada klasifikasi atau kategori dari
objek yang mempunyai sifat ukuran ordinal, ditambah satu
sifat lain yaitu jarak atau interval yang sama dan merupakan
ciri dari objek yang diukur.
Yaitu skala yang memiliki nilai dengan jarak sama.
Contoh : kepuasan seseorang terhadap pelayanan suatu jasa
dapat diberi skala interval 1-2-3-4-5. Dimana nilai
1: sangat tidak puas
2: tidak puas
3: biasa
4: puas
5: sangat puas
Skala Ratio
• Yaitu skala yang dapat memberi arti
perbandingan/perkalian.
• Contoh : berat badan Karina 40 kg
berat badan Rony 60 kg
Ratio berat Rony 3/2 x berat Karina.
Jadi nilai 3/2 memiliki arti.
Apa Itu Norma ?

• Secara empiris norma dapat ditetapkan dengan mengetahui apa


yang sesungguhnya dilakukan oleh individu di dalam kelompoknya
• Norma merupakan suatu batas
• Tes Skor : Hasil yang diperoleh subjek dari suatu tes
Skor mentah : hasil/nilai sebenarnya yang didapatkan subjek
dari suatu tes
• Untuk menilai dengan tepat posisi individu yang mengacu pada
sampel yang terstandar, maka skor mentah diubah menjadi ukuran
relatif.
Norma merupakan :
Penyebaran skor-skor dari suatu kelompok standar
yang menjadi pasangan untuk memberi makna/arti
pada skor-skor mentah yang diperoleh individu
Patokan untuk membandingkan skor mentah
subjek yang satu dengan yang lain untuk
mencapai pengertian/makna skor mentah tersebut
(distandarisasi dari suatu kelompok)
Contoh : Norma pada tes intelegensi
Tujuan norma
1. Menginterpretasikan suatu skor tes agar skor tes tersebut bermakna
2. Menunjukkan posisi relatif individu dalam suatu kelompok yang terstandarisasi
3. Sebagai dasar pembanding performa setiap individu dalam suatu kelompok yang
terstandarisasi
4. Membandingkan performa individu pada dua jenis tes yang berbeda

Hal-hal yang perlu diingat dalam mentransformasi skor mentah ke dalam norma :
5. Bukan mengubah skor mentah yang diperoleh individu, tetapi menampilkannya
ke dalam unit lain yang lebih sederhana
6. Perhitungan yang dilakukan mengarah pada sekumpulan informasi yang tidak
terdapat pada skor mentah
7. Dalam scaled score, skor mentah individu dapat tampil dalam unit yang lebih
normatif dan lebih dapat diinterpretasikan
Pengertian Korelasi
• Korelasi merupakan salah satu teknik analisis dalam
statistik yang digunakan untuk mencari hubungan
antara dua variabel yang bersifat kuantitatif.
Hubungan dua variabel tersebut dapat terjadi karena
adanya hubungan sebab akibat atau dapat
• pula terjadi karena kebetulan saja. Dua variabel
dikatakan berkolerasi apabila perubahan pada variabel
yang satu akan diikuti perubahan pada variabel yang
lain secara teratur dengan arah yang sama (korelasi
positif) atau berlawanan (korelasi negatif). 
Pengertian Regresi
• Analisis regresi merupakan studi
ketergantungan satu atau lebih variabel bebas
terhadap variabel tidak bebas. Dengan maksud
untuk meramalkan nilai variabel tidak bebas.
Contoh Penerapan Analisis Regresi
1. Analisis Regresi antara tinggi orang tua terhadap tinggi
anaknya.
2. Analisis Regresi antara pendapatan terhadap konsumsi
rumah tangga.
3. Analisis Regresi antara harga terhadap penjualan barang.
4. Analisis Regresi antara tingkat upah terhadap tingkat
pengangguran.
5. Analisis Regresi antara tingkat suku bunga bank terhadap
harga saham
6. Analisis regresi antara biaya periklanan terhadap volume
penjualan perusahaan.
KETERGANTUNGAN STATISTIK VS.
FUNGSIONAL
• Hubungan kausal (ketergantungan statistik)
– Konsumsi dengan pendapatan
– Masa kerja dengan produktifitas
– Iklan dengan penjualan
• Hubungan fungsional/Identitas
– Likuditas dengan aktiva lancar
– Produktivitas dengan hasil produksi
– Upah karyawan dengan jam kerja
Perbedaan mendasar antara korelasi dan
regresi ?

• Korelasi hanya • Regresi menunjukkan


menunjukkan hubungan pengaruh.
sekedar hubungan. • Dalam regresi
• Dalam korelasi terdapat istilah
variabel tidak ada tergantung dan
istilah tergantung variabel bebas.
dan variabel
bebas.
Contoh Kasus:
Seorang manajer pemasaran akan meneliti apakah
terdapat pengaruh iklan terhadap penjualan pada
perusahaan-perusahaan di Kabupaten WaterGold,
untuk kepentingan penelitian tersebut diambil 8
perusahaan sejenis yang telah melakukan promosi.
Analisis Multivariat
• Analisis Multivariat adalah metode
pengolahan variabel dalam jumlah yang
banyak, dimana tujuannya adalah untuk
mencari pengaruh variabel-variabel tersebut
terhadap suatu obyek secara simultan atau
serentak
Analisis butir Soal
• Penilaian terhadap butir soal pada dasarnya merupakan
analisis butir soal, dan selama ini pada umumnya para
ahli pengukuran mengatakan bahwa analisis butir soal
maksudnya adalah penilaian terhadap soal.
• Penyusunan tes sangat mempengaruhi kualitas butir soal
• penyusunan tes dituntut untuk mengikuti pedoman
penyusunan tes dan melakukan ujicoba. Kemudian
berdasarkan hasil ujicoba, respon peserta dianalisis
menggunakan Program Item untuk mendapatkan
karakteristik butir soal.
Cara membuat item-tem tes
• Devellis, 2003 memberikan beberapa petunjuk
sederhana untuk membuat item:
– Definisikan secara jelas apa yang diukur
– Buat kelompok item
– Hindari item yang terlalu panjang
– Pertahankan derajat kesulitan item agar sesuai untuk mereka
yang akan menjawab skala
– Hindari item-item yang bersifat double-barreled yang
membawa dua atau lebih ide secara bersamaan
– Pertimbangkan dalam menggabungkan item-item tertulis
secara negatif atau positif
Administrasi Tes
Administrasi tes adalah urutan
penyelenggaraan atau pelaksanaan tes dari
awal sampai akhir dengan laporan tertulis
secara lengkap.
Dalam laporan termasuk interpretasi dan
kesimpulan hasil pengetesan, bahkan
disertai rekomendasi.

Anda mungkin juga menyukai