Anda di halaman 1dari 2

Nama : Widya Setia Pratiwi

Nim : 01.2.19.00708

1. Case Control
Dalam suatu penelitian yang menggunakan rancangan kasus-kontrol untuk
menentukan hubungan antara infark miokard dengan rokok. Kelompok
kasus terdiri dari 100 orang penderita infark miokard dan kelompok
kontrol terdiri dari 200 orang bukan penderita miokard. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa diantara 100 org penderita infark miokard terdapat 20
orang perokok dan diantara 200 orang bukan penderita infark miokard
terdapat terdapat 14 orang perokok. Hitunglah besarnya resiko relatifnya!

Infark Miokard Kontrol Jumlah


Rokok 20 14 34
Tidak Rokok 80 186 266

Jumlah 100 200

Rumus : a.d = 20.186 = 3720 = 3,3


c.b 80.14 1120 1
Jadi, perokok berisiko infark miokard 3,3x lebih besar dariapada yang
tidak merokok.

2. Kohort
Dalam penelitian tentang hubungan antara alkohol dengan terjadinya
hemorage stroke diambil 2916 orang yang tidak minum alkohol dan 4960
orang peminum alkohol yang diikuti selama 12 tahun. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 197 orang peminum alkohol dan 93 orang bukan
peminum alkohol mengalami stroke. Hitunglah besar resiko relatifnya!

CVA Tidak CVA Jumlah


Alkohol 197 4763 4960
Non Alkohol 93 2823 2916

Jumlah 290 6986

Rumus : a/(a+b) = 197 : 4960 = 0,039 = 1,2


c/(c+d) 93 : 2916 0,031 1
Jadi, pengkonsumsi alkohol berisiko CVA 1,2x lebih besar daripada yang
tidak mengkonsumsi alkoho.

Anda mungkin juga menyukai