Anda di halaman 1dari 1

Vitamin D dan Ca

Vitamin D dalam bentuk aktif atau biasa disebut calcitriol akan meningkat jika sekresi
hormon paratiroid tinggi, asupan kalsium harian rendah, dan dalam kondisi hamil dan
menyusui (Allen 1982). Calcitriol akan meningkatkan absorpsi kalsium pada mukosa usus
dengan cara merangsang produksi protein pengikat kalsium (CaBP/Calcium binding protein)
yang juga biasa disebut calbindin D9k (Gropper et al. 2005).
Defisiensi vitamin D akan menyebabkan sintesis CaBP lebih lama yaitu sekitar 6 8 hari
yang kemudian akan menghambat penyerapan kalsium (Allen 1982). Defisiensi vitamin D
jangka panjang akan menyebabkan riketsia pada anak-anak dan osteomalsia pada dewasa,
sedangkan kelebihan vitamin D akan menyebabkan hiperkalsemia yang dapat menimbulkan
kalsifikasi (pengerasan) pada jaringan lunak (calcinosis) seperti pada ginjal, hati, paru-paru
dan pembuluh darah (Gropper et al. 2005).
Sumber : ....................
Ca dan Protein.
Protein harian berkaitan erat dengan absorpsi kalsium. Hasil penelitian Heaney (2002)
menjelaskan bahwa peningkatan asupan protein akan meningkatkan ekskresi kalsium di urin
dan menyebabkan keseimbangan kalsium negatif. Menurut Brody (1999) efek ini disebut
calciuric effect of protein. Heaney (2002) menjelaskan bahwa hal ini disebabkan karena
asupan protein yang tinggi akan menigkatkan laju filtrasi glomerolus sehingga resorpsi
kalsium di dalam tubulus ginjal akan berkurang, dengan demikian kalsium lebih banyak
dibuang ke urin. Asupan kalsium harian yang rendah (<800 mg/hr), asupan protein 20% lebih
tinggi berasosiasi dengan penurunan jumlah kalsium yang diabsorpsi sebanyak 23%. Heaney
(2002) menyimpulkan bahwa protein dan kalsium bersifat sinergis terhadap tulang jika
keduanya tersedia dalam jumlah yang cukup dalam diet, dan bersifat antagonis jika asupan
kalsium rendah
Ca dan Lemak.
Asam lemak makanan yang tidak terabsorpsi memiliki hubungan yang signifikan
dengan terjadinya steatorea diare (dengan tinja berlemak) yang dapat menurunkan absorpsi
kalsium melalui pembentukan kompleks asam lemak dan kalsium (insoluble calcium shoaps)
dalam lumen di usus halus yang tidak dapat diabsorpsi dan akan diekskresikan lewat feses
(Gropper et al. 2005).
Sumber: ................
Ca dan Vit A
Anda membutuhkan vitamin A untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat, visi yang baik,
kesehatan tulang dan pembelahan sel, serta banyak proses tubuh lainnya. Namun,
hypervitaminosis A, atau keracunan vitamin A, dapat meningkatkan risiko untuk osteoporosis
karena kelebihan vitamin A tampaknya mengganggu kemampuan vitamin D untuk menjaga
keseimbangan kalsium dalam tubuh Anda. Menurut Oregon State University Linus Pauling
Institute konsumsi jangka panjang Vitamin A bisa menyebabkan penurunan kepadatan tulang
Sumber: http: http://lpi.oregonstate.edu/infocenter/vitamins/vitaminA/
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11585356?dopt=Abstract

Anda mungkin juga menyukai