Anda di halaman 1dari 21

SURVEILANS VITAMIN A

PADA BALITA 6-59 BULAN


DAN IBU NIFAS

Oleh
I NyomanAdiyasa, SKM, MPH

Disampaikan pada:
Perkuliahan Surveilans Gizi Mhs D4 Gizi Smtr 6
Poltekkes Kemenkes Mataram 2019
SURVEILANS

VITAMIN A
I. Persentase BaLITA 6-59 Bulan Mendapat KAPSUL VITAMIN A
II. Persentase Ibu Nifas Mendapat KAPSUL VITAMIN A
XEROPHTHALMIA DAPAT
MERUPAKAN
PUNCAK GUNUNG ES DILAUT

Anak menderita Xeraphthalmia


Anak menderita KVA Subklinis
MANIFESTASI DEFISIENSI VIT A

Normal Simpanan Subnormal

Kadar serum menurun

Metaplasia epitel

Ketahanan hidup menurun


Anemia Xerophthalmia
Pertumbuhan menurun
Defisiensi Kebutaan
berat

Waktu
KLINIS
Klinis”: terbatas pada pemerik-
• “

saan mata dan prevalensi yang


dikategorikan masalah
kesehatan masyarakat
• Buta senja = XN ( > 1%)
• Xeroftalmia = X1B ( > 0,5%)
LANJUTAN KLINIS

• “Xerosis kornea/tukak kornea/


keratomalacia = X2/X3/X3B
( > 0,01%)
• Skor kornea (XS) ( > 0,01%)

• Catatan: nilai dalam kurung menggambarkan prevalensi yang dianggap


masalah kesehatan
PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN KVA

• Meningkatkan
konsumsi sumber
vitamin A alami
• Menambah Vitamin A
pada bahan makanan
yang dimakan oleh
golongan sasaran
secara luas (Fortifikasi)
• Distribusi kapsul Vit. A
dosis tinggi secara
berkala.
I. PERSENTASE BALITA 6-59 BULAN MENDAPAT
KAPSUL VITAMIN A

a. Definisi Operasional :

1)Bayi umur 6-11 bulan adalah bayi umur 6-11 bulan yang
ada di suatu wilayah kabupaten/kota
2)Balita umur 12-59 bulan adalah balita umur 12-59 bulan
yang ada di suatu wilayah kabupaten/kota
3)Balita 6-59 bulan adalah balita umur 6-59 bulan yang ada
di suatu wilayah kabupaten/kota
5. Kapsul vitamin A adalah kapsul yang mengandung vitamin A
dosis tinggi, yaitu 100.000 Satuan Internasional (SI) untuk bayi
umur 6-11 bulan dan 200.000 SI untuk anak balita 12-59 bulan

6. Persentase balita mendapat kapsul vitamin A adalah proporsi


bayi 6-11 bulan ditambah proporsi balita 12-59 bulan yang
mendapat 1 (satu) kapsul vitamin A pada periode 6 (enam) bulan
terhadap jumlah seluruh balita 6-59 bulan yang ada di suatu
wilayah pada periode tertentu x 100%
b. Ukuran Indikator :
kinerja dinilai baik jika persentase balita 6-59 bulan yg mendapat Vitamin A
sesuai target

Rumus :

Jumlah bayi 6-11 bulan + balita 12-59 bulan yang mendapat


Balita 6-59 bulan kapsul Vitamin A di suatu wilayah pada periode tertentu
% Mendapat Kapsul = _________________________________________________ x 100%
Vitamin A Jumlah balita 6-59 bulan di suatu wilayah pada periode
tertentu
c. Sumber Data :
Laporan pemberian kapsul Vitamin A untuk balita pada bulan Februari dan
Agustus, serta laporan LB3 SP2TP
d. Frekuensi Pengamatan
Setiap 6 bulan
e. Frekuensi Laporan
Setiap 6 bulan (Februari dan Agustus).
f. Alat dan Bahan
Formulir pencatatan pendistribusian kapsul Vitamin A dan formulir laporan
yang sudah ada
CATATAN :
 Cakupan tahunan Vitamin A untuk bayi 6-11 bulan
menggunakan penjumlahan data bulan Februari dan Agustus
 Cakupan tahunan Vitamin A untuk balita 12-59 bulan
menggunakan data terendah antara bulan Februari atau Agustus
 Cakupan tahunan Vitamin A dihitung di kabupaten/kota
Contoh : Perhitungan Cakupan Vit A Setahun
di Kabupaten X Tahun 2014

Sasaran Bayi Balita


Pusk Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus
Bayi Balita Bayi Balita Dpt % Dpt % Dpt % Dpt %
Vit A Vit A Vit A Vit A
Mawar 12 48 11 50 8 66,7 10 90,9 40 83,3 45 90,0
Melati 9 41 12 40 9 100 9 75,0 35 85,4 36 90,0
Bougen 7 33 10 30 5 71,4 5 50,0 22 66,7 30 100
Jumlah 28 122 33 120 22 78,6 24 72,7 97 79,5 111 92,5
Contoh Cakupan Tahunan Vitamin A Balita 6-59
Bulan Di Kabupaten X Tahun 2014 :

 Cakupan Tahunan Vitamin A bayi 6-11 bulan di Kabupaten X Tahun 2014 adalah :

22 + 24
= ________________ x 100%

28 + 33

46
= ________________ x 100%

61

= 75, 4 %
( jumlahkan bulan Februari + Agustus )
 Cakupan Tahunan Vitamin A balita 12-59 bulan di Kabupaten X Tahun 2014
adalah :

97
= ________________ x 100%

122

= 79, 5 %
( yang terendah antara bulan Februari dan Agustus adalah bulan Februari )
 Cakupan Tahunan Vitamin A balita 6-59 bulan di Kabupaten X Tahun 2014
adalah :

46 + 97
= ________________ x 100%

61 + 122

= 78, 1 %
( yang terendah antara bulan Februari dan Agustus adalah bulan Februari )
II. PERSENTASE IBU NIFAS MENDAPAT KAPSUL
VITAMIN A

a. Definisi Operasional :

1) Ibu nifas adalah ibu baru melahirkan sampai hari ke-42


2) Ibu nifas mendapat kapsul vitamin A adalah ibu nifas
mendapat 2 kapsul Vitamin A, satu kapsul diberikan
segera setelah melahirkan dan kapsul kedua diberikan
minimal 24 jam setelah pemberian pertama
3) Kapsul vitamin A untuk ibu nifas adalah kapsul yang
mengandung Vitamin A dosis 200.000 Satuan Internasional (SI)
berwarna merah

4) Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A adalah


proporsi ibu nifas yang mendapat kapsul Vitamin A terhadap
jumlah ibu nifas yang ada di suatu wilayah pada periode tertentu
x 100%
b. Ukuran Indikator :
kinerja dinilai baik jika persentase ibu nifas mendapat dua kapsul Vitamin A
sesuai target

Rumus :

Jumlah ibu nifas dapat kapsul vitamin A


Ibu nifas di suatu wilayah pada periode tertentu
% dapat Kapsul = _________________________________________________ x 100%
Vitamin A Jumlah seluruh ibu nifas di suatu wilayah pada
periode tertentu
c. Sumber Data :
Laporan Monitoring Puskesmas LB3 Ibu/Gizi (SP2TP)
d. Data yang Dikumpulkan
1) Jumlah ibu nifas yang ada di wilayah tertentu
2) Jumlah ibu nifas yang mendapat kapsul vitamin A
e. Frekuensi Pengamatan
Setiap saat
f. Frekuensi Laporan
Setiap bulan
g. Alat dan Bahan
1) Kapsul vitamin A (200.000 SI) berwarna merah
2) Formulir Monitoring dan Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai