Anda di halaman 1dari 8

REVIEW JURNAL

Judul Hubungan Antara Penerimaan terhadap Kondisi Fisik dengan


Kecenderungan Anorexia Nervosa pada Remaja Perempuan di
SMAN 1 Banjarmasin
Jurnal Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental
Download http://journal.unair.ac.id/filerPDF/110810283_12v.pdf
Volume dan Halaman Vol. 1 No. 02, Juni 2012

Tahun 2012
Penulis Bunga Permatasari, Ika Yuniar

Reviewer Dila Isnainy Wara


Marintan Silalahi
Siti Parawita
M.Halintar
Tanggal 15 Oktober 2016

Tujuan Penelitian 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat


hubungan antara penerimaan diri terhadap kondisi fisikdengan
kecenderungananorexia nervosapada remaja perempuan di
SMAN 1 Banjarmasin.
Subjek Penelitian 1. Penelitian ini dilakukan pada remaja perempuan yang
berada pada rentang usia remaja madya atau remaja
tengah, yaitu 15 – 18 tahun, yang bersekolah di SMAN 1
Banjarmasin
Assesment Data 1. Kepala sekolah
2. Wakil kepala sekolah
3. Guru kelas
4. Anak murid
Metode Penelitian 1. Alat pengumpulan data berupa kuesioner penerimaan diri
terhadap kondisi fisik, dan kuesioner kecenderungan
anorexia nervosa
2. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik korelasi
product moment Pearson, dengan bantuan program SPSS
16.00 for Windows.
Langkah Penelitian 1. Pengumpulan data: Berdasarkan data tambahan yang
diperoleh oleh peneliti, dari 100 orang subjek penelitian,
63 orang yaitu 63% pernah melakukan perilaku diet atau
membatasi asupan makanan yang dikonsumsi untuk
tubuh. Perempuan anoreksik mencoba untuk menghindari
tubuh mereka bertambah berat badannyadan mencoba
diet yang ekstrim, jadi perilaku diet yang dilakukan
remaja perempuan untuk mendapatkan tubuh yang ideal
bisa membuat mereka mengalami kecenderungan
anorexianervosa.
2. Data subjek berupa tinggi dan berat badan peneliti dapat
menghitung indeks massa tubuh subjek dan
mengklasifikasikannya ke dalam kategori indeks massa
tubuh. Hasil perhitungan IMT didapatkan 12 orang
(12%) dari subjek penelitian berada pada kategori
kekurangan berat badan, 77 orang (77%) dari subjek
penelitian berada pada kategori berat badan normal, dan
11 orang (11%) dari subjek penelitian berada pada
kategori kelebihan berat badan. Berdasarkan hasil
perhitungan indeks massa tubuh ini, kebanyakan dari
subjek penelitian memiliki proporsi tubuh yang
beradapadakategori normal.

HasilPenelitian 1. Hasil penelitian yang dilakukan, ada beberapa subjek


yang memiliki nilai penerimaan diri yang rendah dan
nilai untuk kecenderungan anorexia nervosa yang tinggi.
2. aktivitas yang dilakukan subjek yang mana merujuk pada
aktivitas apa saja yang dilakukan oleh penderita aktivitas
apa saja yang dilakukan oleh penderita anorexia nervosa
pada Diagnostic and Statistic Manual of Mental Disorder
IV TR (4th Ed) (American Psychiatric Association,
2000).
3. Beberapa subjek bisa dikatakan mengarah atau
mengalami kecenderungan anorexia nervosa.

Kekuatan Penelitian 1. Penulis mampu mengangkat salah satu fenomena yang


belum pernah terdengar dikalangna umum. Serta
informasi yang dikumpulkan peneliti mampu menarik
rasa penasaran pembaca. Karena selain membahas
tentang gangguan tersebut peneliti juga menyinggung
beberapa aspek yang berpengaruh atas gangguan tersebut
seperti kewirausahaan.
2. Peneliti perduli terhadap problema kalangan anak gadis
yang jarang kita mengerti bahkan tidak ada yang
memepedulikan.
3. Menguak apa saja efek samping dari gangguan tersebut
sehingga kita tahu menjaga fisik kita.
Kelemahan Penelitian 1. Tidak ada subjek pembanding misalnya antara anak
perempuan dengan anak laki-laki, agar kita tahu apa
perbedaan mencolok antara keduanya sehingga penelitian
ini bias dikatakan baik.
2. Tidak dikatakan siswa perempuan kelas berapa yang
mengalami gangguan tersebut.
3. Tidak ada penyelesaian dari masalahnya.
Kesimpulan 1. Ada hubungan negatif antara penerimaan diri terhadap
kondisi fisik dengan kecenderungan anorexia nervosa
pada remaja perempuan di SMAN 1 Banjarmasin.
2. Semakin rendah penerimaan diri terhadap kondisi fisik
maka semakin tinggi kecenderungan mengalami anorexia
nervosa pada remaja perempuan di SMAN 1
Banjarmasin.
3. Sebaliknya, semakin tinggi penerimaan diri terhadap
kondisi fisik, maka semakin rendah kecenderungan
mengalami.
Saran 1. Lebih baik peran orang tua disini di tuntut lebih posesif
lagi sebab akan berakibat fatal jiak orang tua sendiri
tidak tau menau tentang anaknya
2. Perlunya diadakan pemerikasaan kesehatan secara teratur
untuk yang mengalami gangguan fisik maupn mental
melalui bimbingan konseling ataupun ke dokter.
3. Anak perempuan dan laki-laki sama hakikatnya jadi laki-
laki pun pelu diperhatikan bagaimana kesehatan fisik dan
mentalnya.
Refrensi Agustiani, H. (2006). Psikologi Perkembangan Pendekatan
Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri. Bandung : PT.
RefikaAditama.

American PsychiatricAssociation. (1994). Diagnostic and


Statistical Manual of Mental Disorder (4th. ed),
FourthEdition.WashingtonDC:
AmericanPsychiatricAssociation.

Azwar, S. (2004). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta :


PustakaBelajar.

Azwar, S. (2006). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta :


PustakaBelajar.

Brown, J. E, et. al. (2005). Nutrition Through The Life Cycle


2nd edition. United StatesofAmerica: Thomson
Wadsworth.

Burns, R. B. (1993). KonsepDiri : Teori, Pengukuran,


Perkembangan dan Perilaku. Jakarta. Arcan

Davison, Gerald C, Neale, John M, Kring, Ann M. 2006.


Psikologi Abnormal. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
E.B.Hurlock, (1990). Psikologi Perkembangan Edisi 5. Jakarta:
Erlangga

Garner, M. D., Olmsted, P., Bohr, Y., & Garfinkel, E. P. (1982).


The Eating Attitude Test : Psychometric

Feautersand Clinical Correlates. Journal of Psychological


Medicine, Vol 12, 871-878

Grigg, M., Bowman, J., Redman, S. (1996). Disordered Eating


and Unhealthy Weight Reduction Practice Among
AdolescentFemales. Article of Preventive Medicine, No.
011, 871-878

Hadi, S. (2004). MetodologiResearch.Yogyakarta : Andi

Hall. C. S & Lindzey, G. (2005). Teori-Teori Holistik


(Organismik- Fenomenologis).(Terjemahan).
Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Hjelle, L. A. & Zielgar, O.J. (1992) Personality Theories Basic


Assumtions, Research & Applications. Singapore :
McGrawHill International BookCompany.

Hurlock, E. B. (1983). Personality Development. NewYork.


McGraw- Hill

Hurlock, E. B. (1990). Psikologi Perkembangan : Suatu


Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan.

Hurlock, E. B. (1994). Psikologi Perkembangan: Suatu


Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan.
(Terjemahan). Jakarta : Erlangga.

Johnson, David W., (1993), Reaching Out : Interpersonal


Effectiveness and Self – Actualization, fithedition, USA,
Allynand Bacon

Kerlinger, F.N (1995). Azas-Azas Penelitian Behavioral (Edisi


Ketiga). (Terjemahan). Yogyakarta Gadjah Mada
University Press.

Lokken, K. dkk. (2003). Gender Differences in Body Size


Dissatisfaction Among Individuals With Low,
Medium, orHighLevelsof BodyFocus. Journal of
General Psychology, 130 (3), 305-310.

Monks, F.J., Knoers, A.M.P., Haditono, S.R. (2006). Psikologi


Perkembangan: Pengantar dan Berbagai Bagiannya.
Yogyakarta : GadjahMadaUniversiti Press.

Nevid, J. (2005). Psikologi Abnormal. Jakarta: Penerbit Erlangg.

Pallant, J. (2011). SPSS Survival Manual (4th Ed). Sydney :


Midland Typesetter.

Papalia, Diane, Old, S. W., Feldman, R. D. (2008). Psikologi


Perkembangan.( Terjemahaan ) Jakarta:Kencana Prenada
Media Grup .

Santrock.J.W.(2002).Life-SpanDevelopment:
PerkembanganMasaHidup.(edisi kelima). (Terjemahan).
Jakarta: Erlangga
Santrock. J. W. (2003). Adolescence. Jakarta: Erlangga.
SingarimbundanEffendi . (1995). Metode Penelitian Survei.
Jakarta : LP3ES.

Stice, E. Whitenton, K. (2002). Risk Factors for Body


Dissatisfaction in Adolescent Girls: A Longitudinal
Investigation. Journal of Developmental
Psychology,Vol 38, No. 5, 669-678

Trihn, My., Marsh, W. H, Halse, C. (2000). Adolescent


Anorexia Nervosa and Self Concept [R]. SELF Research
Centre. UniversityofWesternSydney, Australia.

Vander Wal, S. J, (2011). Unhealthy Weight Control Behaviors


Among Adolescents. Journal of Health Psychology.
REVIEW JURNAL

Hubungan Antara Penerimaan terhadap Kondisi Fisik dengan


Kecenderungan Anorexia Nervosa pada Remaja Perempuan di SMAN 1
Banjarmasin

DILA ISNAINY WARA (5141142004)


MARINTAN SILALAHI (5142142009)
SITI PARAWITA (5143142026)
M HALINTAR (5143142014)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2016

Anda mungkin juga menyukai