PUSKESMAS KEMRANJEN II
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta mampu:
Melakukan KIE dampak konsumsi Rokok bagi
Kesehatan
KOMUNIKASI, IFORMASI
DAN EDUKASI (KIE)
1. POKOK BAHASAN 1
KONSEP KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE)
2 . Menunjukkan sikap peduli dan hormat Memotivasi klien untuk datang fasilitas
3 . Memuji dan memberikan semangat pada kesehatan dengan teratur
klien
4 . Bicara dengan jelas dan sederhana Memastikan klien mengerti dan mengingat
5 . Mendorong klien untuk bertanya pesan-pesan yang penting mengenai
6 . Berikan pertanyaan untuk menilai keluhan
pemahaman pasien Memastikan pasien mengerti apa yang
harus dilakukan terkait dengan terapi dan
upaya pencegahan
GENERASI MUDA YANG TERPAPAR
IKLAN, PROMOSI DAN SPONSOR ROKOK
62,7 % 60,7 %
remaja (13-15
remaja (13-15 thn)
thn) melihat
melihat iklan
orang merokok
toko/warung rokok
di TV, Video,
Film
PROSES REKRUTMEN
PEROKOK BARU
68.8% remaja
(13-15 tahun)
78.1% remaja
orang terpapar
(13-15 tahun)
AROL
orang terpapar
di rumah
AROL
di luar rumah
Nikotin
merupakan senyawa alkaloid alami dalam daun
tembakau yang bersifat basa (pH > 7) dan
memiliki kelarutan yang baik dalam air dan
lemak. Nikotin menimbulkan efek psikoaktif
dan adiktif pada manusia lebih kuat dari
kokain dan morfin
Tar
merupakan bagian partikel sesudah kandungan
nikotin dan uap air dikeluarkan. mengandung PHA
karsinogenik. masuk ke rongga mulut sebagai uap
padat asap rokok. Setelah dingin mengendap
berwarna coklat pada permukaan gigi, saluran
pernapasan dan paru. Pengendapan ini bervariasi
antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar
dalam rokok berkisar 24-45 mg
Nucleus
Accumbens
VTA
LUNGS
17
ADIKSI NIKOTIN
18
Efek Nikotin di OTAK
1. Kanker
Proporsi
2. PPOK
100
3. Stroke
80
60 4. Jantung
Persen
koroner
40
20
0 Tumor paru, bronkus, Tumor Mulut dan Penyakit Paru Obstruktif Stroke Penyakit Jantung
trakea tenggorokan kronik (PPOK) Koroner
Penyakit
KANKER
KANKER MULUT
KANKER TENGGOROK
Merokok : ↑ risiko
infeksi saluran napas dan
paru termasuk TB
Resiko terkena TB
--Perokok aktif/ bekas
perokok lebih tinggi
dibanding bukan
perokok
http://www.searo.who.int/en/Section10/Section2097/Section2106_10682.htm
PPOK (PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK)
Penyempitan saluran
napas kronik
Gejala :
• Napas sesak/berat
• Batuk kronik
produktif/berdahak
• Aktivitas terbatas
GASTROINTESTINAL (SALURAN CERNA)
Menghambat sekresi
bikarbonat pankreas
Menurunkan tekanan
esofageal dan sfingter pirolus
Menghambat kerja obat pada
sistem cerna
Meningkatkan risiko ulkus
peptikum, dan dapat
memperberat keadaan
penderita
Rokok
disfungsi ereksi (impotensi)
TERIMA KASIH