Sejarah Rokok
Rokok dipercaya muncul sejak tahun 1000 S.M di Benua
Amerika, dimulai dari mengunyah tembakau dan menghisap
tembakau memalui sebuah pipa oleh warga asli benua
amerika ( Maya, Aztec dan Indian ). Penduduk warga asli
amerika menganggap tembakau sebagai tanaman yang
keramat karena digunakan untuk upacara atau ritual yang
penting. Seperti contohnya tembakau saat itu digunakan
untuk upacara, persiapan untuk perang, atau pun
memprediksi cuaca, dan lain sebagainya.
Selain itu di Peru tembakau di bungkus dengan kulit jagung
atau daun tembakau itu sendiri dan juga digunakan pipa
untuk membuat rokok pada tahun 5.000 S.M.
Pengertian
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek
santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik
kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu
mengandung bahaya yang sangat besar bagi seorang
perokok maupun orang disekitar yang bukan perokok.
Rokok adalah produk yang berbahaya dan adiktif
karena didalam rokok terdapat 4.000 bahan kimia
berbahaya yaitu 69 diantaranya merupakan zat
karsinogen, zat-zat berbahaya yang terkandung
didalam rokok antara lain : nikotin, tar, karbon
monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamin, dan
lain-alin.
Jenis-jenis Perokok
Efek yang dapat ditimbulkan
Asap rokok mengandung kurang lebih 4.000 zat kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker
bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yiatu : tar, nikotin,
karbon monoksida, dan sebagainya
Asap rokok yang baru mati diasbak mengandung tiga kali bahan
pemicu kanker diudara dan 50 kali mengandung bahan pengiritasi
mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar
racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi
asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya dari pada polusi
dijalan raya yang macet.
Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena
rokok bersifat adiktif yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun..
Harga rokok yang mahal dan sangat memberatkan orang tergolong
ekonomi lemah, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan
keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok.
Lanjutan........
Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum
merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama
dengannya. Yaitu terjebak dalam ketagihan merokok .
Perokok mempunyai fungsi paru-paru yang lebih rendah dibanding
dengan mereka yang bukan perokok
Merokok mengurangi pertumbuhan paru-paru.
Pada orang dewasa, penyakit yang disebabkan oleh rokok adalah
jantung dan stroke. Penelitian menunjukan bahwa hal tersebut juga
mulai terlihat pada remaja yang menggunkan rokok.
Merokok dapat menurunkan performa dan daya tahan tubuh para
remaja bahkan pada remaja yang aktif berolahraga.
Lanjutan....
Secara rata-rata orang yang meroko 1 bungkus atau
lebih setiap harinya berkurang hidupnya selama 7
tahun dibandingkan orang yang merokok.
Merokok sejak usia dini akan meningkatkan risiko untuk
terkena kanker paru-paru, untuk penyakit lain karena
rokok maka risikonya juga akan semakin meningkta
apabila terus merokok
Remaja yang mengkomsumsi rokok mempunyai
kemungkinan 3x lebih banyak dibandingkan mereka
yang tidak merokok untuk menggunkan alkohol, 8x
lebih banyak untuk menghisap ganja serta 22x lebih
banyak untuk menggunkan kokain.
Kandungan yang terdapat dalam rokok
Nikotin
Menyebabkan ketagihan.
Karbon monoksida
Adalah gas berbahaya yang terdapat
dalam pembuangan asap kendaraan.
Tar
Adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia
dalam komponen asap rokok dan bersifat karsinogen.
Aseton
Zat kimia peluntur cat
DDT
Racun serangga untuk membunuh nyamuk dan semut.
Arsenik
Racun kutu dan racun yang digunakan oleh pembunuh-pembunuh terkenal.
Kadmium
Bahan kimia yang terdapat di dalam ACCU
LANJUTAN......
Formaldehid
Digunakan untuk mengawetkan mayat.
Ammonia
Bahan aktif dalam pembersih rantai
Hidrogen sianida
Racun yang digunakan untuk gas
Naftalena
Bahan yang beracun yang terdapat dalam
obat serangga
Polonium 210
Bahan radioaktif
Vinil klorida
Bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik
Perubahan yang terjadi saat berhenti
merokok
Waktu Perubahan
Dalam 24 jam Karbon monoksida dieleminasi dari tubuh. Paru mulai mengeluarkan mucus dan debritis dari tubuh
Dalam 48 jam Nikotin tidak dapat dideteksi lagi dari dalam tubuh. Kemampuan untuk mencium dan merasa menjadi lebih
baik
Dalam 72 jam Bernapas mulai merasa lebih lega karena bronkus lebih elastik. Level energi mulai meningkat.
Dalam 3-9 bulan Gangguan pernapasan seperti batuk, sesak nafas dan bising mulai membaik. Secara keseluruhan fungsi
paru akan meningkat 5-10%
Dalam 5 tahun Risiko terjadinya serangan jantung menjadi setengah dari mereka yang terus merokok
Dalam 10 tahun Risiko mendapat kanker menjadi separuh dari risiko para perokok. Risiko mendapat serangan jantung
menjadi kurang lebih sama dengan mereka yang tidak pernah merokok sebelumnya
Reaksi-reaksi yang normal setelah berhenti merokok