Anda di halaman 1dari 52

GAYA HIDUP DAN PORNOGRAFI

Disampaikan
Pada Pelatihan Fasilitator Pencegahan HIV-AIDS
Bagi Guru Koordinator BK SLTP dan SLTA
Tingkat Kabupaten Banyumas
Purwokerto, 23 s.d 26 Maret 2015
GAYA HIDUP
Menurut Susanto (dalam Nugrahani,
2003)
Gaya hidup adalah perpaduan antara
kebutuhan ekspresi diri dan harapan
kelompok terhadap seseorang dalam
bertindak berdasarkan norma yang
berlaku
Menurut SRI International (1989)
GAYA HIDUP REMAJA
ARTIS IDOLA PANUTAN REMAJA JADI TERSANGKA
PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Raffi Ahmad. [Google]


[JAKARTA] Setelah enam hari ditahan dan menjalani pemeriksaan, artis Raffi Faridz Ahmad
(25) ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Jumat (1/2).
Presenter, penyanyi, dan pemain sinetron itu disangka memiliki 14 butir kapsul katinona,
menyusul penggerebekan BNN di rumahnya, kawasan Cilandak, Jaksel, pada Minggu (27/1) lalu.  

Selain Raffi, BNN juga menetapkan tujuh orang lainnya sebagai tersangka kasus penyalahgunaan
narkoba. Dengan demikian, dari 17 orang yang ditangkap saat penggerebekan akhir pekan lalu,
delapan orang dinyatakan sebagai tersangka. Saat penggerebekan, petugas BNN menemukan
barang bukti 14 kapsul katinona dan dua linting ganja.  

HAL INI MEMPENGARUHI REMAJA YANG MENGIDOLAKAN


NYA
BANYAK DUIT = KENA NARKOBA
(POLITIKUS)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GAYA HIDUP
Amstrong (dalam Nugraheni 2003)
Gaya hidup seseorang dapat dilihat dari perilaku yang dilakukan oleh
individu seperti kegiatan untuk mendapatkan / mempergunakan barang dan
jasa, termasuk dalam proses pengambilan keputusan pada penentuan
keputusan tsb
Gaya hidup adalah pilihan apa yang
ingin kita lakukan dengan cara
memilih kebiasaan-kebiasaan
(perilaku tertentu) yang kita mau
GAYA HIDUP HEDONISME (serba mewah)
CONTOH GAYA HIDUP
HEDONISME
Gaya hidup Harus
Hedonisme tampil keren
dan modis

Butuh sarana dan


Menilai derajat manusia prasarana serta
berdasarkan penampilan modal gede
fisik dengan segala
asesorisnya
Gaya hidup hedonisme
bertentangan dengan ajaran ISLAM
Hedonisme = Ujub dunya
Yakni menilai kemuliaan/derajat seseorang dari penampilan
fisik dan gaya hidup

semua itu hanya sementara dan tidak berarti dihadapan


Allah SWT

“Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di


sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu”
(QS. Al-Hujarat (49) : 13)
GAYA HIDUP PERMISSIVE

Serba membolehkan (bebas)


Cuek (tidak peduli dengan
lingkungan/sesamanya)
Bebas nilai-nilai moral dan budaya
Persentase Remaja di Indonesia yang
Melakukan Hubungan Seksual di Luar Nikah

2008 (Suwarni, Pontianak)

2004 (BKKBN , IYARSH )

2002 (BKKBN )

2001 (Situmorang)

2000 (BKKBN )

1999 (Sulistinah)

1997 (BPS)

1995 (H atmaji)

1993 (Ramli)

0 10 20 30 40
% Laki-laki % Perempuan % L,P
Persentase Remaja di Jawa Tengah yang
Melakukan Hubungan Seksual di Luar Nikah

2006 (Pilar)

2003 (Shaluhiyah)

2002 (BKKBN )

2000 (BKKBN )

2000 (Pilar)

1997 (Khisbiyah)

1995 (UN DIP)

1990 (Hadisaputro)

0 10 20 30 40 50
Persentase Sikap Remaja di Jawa Tengah yang lebih
permisif terhadap hubungan seksual Pranikah

2008 (Pilar)

2008 (Widyastari)

2008 (Widyastuti)

2008 (Suwarni)

2005 (DKT)

2004 (BPS,BKKBN )

Shaluhiyah (2004)

0 10 20 30 40 50 60
% females % males % M+F
Persentase Remaja yang Melakukan
Hubungan Seksual di Luar Nikah di 6
Kabupaten
Kota Purwokerto 48
2010 52

Kota Pekalongan
2010 41
58,9
2011
Kab. Grobogan 45,9 P
54,1
2010 L
Kab. Banyumas 44,8
48,8
2011
Kab. 24
P Banjarnegara 31
2010
L 6,5
Kab. Semarang 17,2

0 10 20 30 40 50 60 70
Persentase Remaja yang bersikap Permisif
thd sex pranikah di 4 Kabupaten
HASIL PENELITIAN 2013

100 93,5
 Mahasiswa  22 % 90
laki2 dan 7 % 80 77,8
perempuan yang 70
60
mengaku telah 50
melakukan hubungan 40
seksual sebelum 30 22,2
menikah 20
10 6,5
 Siswa (SMA) 0
12,8% - 17,5% Male Female
Premarital intercourse Never premarital intercourse
Jumlah pasangan sex 6 bulan terakhir

80
80
70 66
60
50
percent 40
30
20
14 13 12
10 9
0 2
0
Only one partner 2 partners 3 partners more than 3

Male Female
lama pacaran sebelum melakukan hubungan
seksual
50
47
45
40
35
30
26 26
percent 25 Male
21
20 19 Female
15 14 14 13
10 7 7 7
5
0 0
less than a 1 week to 1 >1 month- 4 -8 months 9-12 months >1 year
week month 3months
Sikap terhadap Kespro (Siswa
SMA)
Prediktor terjadinya sex pranikah dikalangan mahasiswa

 Pada perempuan:
◦ Faktor gaya hidup /kesukaan. western style 14 kali lebih mungkin
◦ Sikap permisif terhadap premarital 32 kali lebih mungkin
◦ Probability 68%

 Pada laki2 :
◦ Faktor perilaku beresiko diwaktu senggang 39 kali lebih mungkin
◦ Sikap permisif 25 kali lebih mungkin
◦ Probability 99%
Prediktor terjadinya sex pranikah dikalangan
mahasiswa
 Responden yang teman dekatnya melakukan perilaku
seksual beresiko KTD memiliki kecenderungan 3,8 kali
lebih besar untuk juga melakukan perilaku seksual
beresiko KTD dibandingkan dengan responden yang
teman dekatnya tidak melakukan perilaku seksual
beresiko.
 Responden yang kurang religius memiliki
kecenderungan 3,4 kali lebih besar untuk melakukan
perilaku seksual beresiko KTD dibandingkan dengan
responden yang religius.
FAKTOR BUDAYA JAWA DAN INDONESIA YANG MEMBENTUK
PERILAKU SEKSUAL MAHASISWA

“diantara temen2, ….
1. The concept of ‘Jaim’ (Jaga Sebetulnya melakukan hubungan
image) or maintaining a good seks sebelum married adalah
image or social prestige. negatif, tetapi kalo nggak
ketahuan ya nggak apa-apa

2. The concept of ‘tenggang rasa’


or toleransi kepada orang lain
walaupun perilaku itu negatif
asal tidak mengganggu orang
lain
Mahasiswa, L, 20 years old
(A FGD participant)
FAKTOR BUDAYA JAWA DAN INDONESIA YANG MEMBENTUK PERILAKU
SEKSUAL MAHASISWA

Perilaku ‘cuek’ or ‘tidak mau tahu urusan orang lain”


Sebagai bagian gaya hidup yang individualis di perkotaan

” itu nggak apa2 kita nggak “Saya enggak peduli dengan


peduli itukan urusan teman yg melakukan hub.
mereka kita sih cuek saja”. Sex pada waktu pacaran,
walaupun saya sendiri tidak
setuju”.

Female student, 20 years Female student, 23 years old


FAKTOR BUDAYA JAWA DAN INDONESIA YANG MEMBENTUK
PERILAKU SEKSUAL MAHASISWA

3. The concept of manut or patuh kepada orang tua. Kalo tidak menurut
kata orang tua bisa menyebabkan apa yang disebut
‘kualat’.
“setiap
“setiapsaya
sayapulang
pulangkampung
kampungorang
orangtua
tua
A case study participant saya
sayaselalu
selalumengingatkan
mengingatkansaya.
saya.“kalau
“kalau
explained: pacaran
pacaranjangan
jangansampai
sampaikelewatan
kelewatanya.
ya.
Tetapi
Tetapisaya
sayaternyata
ternyatasering
seringmelakukan
melakukan
hubungan
hubunganseks
seksdgdgpacar
pacarsaya,
saya,rasanya
rasanya
saya
sayasudah
sudahmembohongi
membohongiortu ortudan
dangak
gak
nurut
nurutorang
orangtua.
tua.Saya
Sayatakut
takutkalau
kalauterjadi
terjadi
apa2
apa2pada
padakami”
kami”

Male student, 23 years old


FAKTOR BUDAYA JAWA DAN INDONESIA YANG MEMBENTUK
PERILAKU SEKSUAL MAHASISWA

4. The concept of Isin or malu, atau mungkin dimengerti sebagai


perasaan tidak enak/tidak nyaman karena melakukan sesuatu yang
sebetulnya tidak boleh/dilarang.

Two participants of the case studies expressed their feelings:

“saya sering melarang pacar saya datang berkunjung ke


kamar kos saya walaupun teman2 saya nggak ada
yang care apa yang kita perbuat, tapi saya merasa
nggak enak karena mereka tidak berbuat seperti yang
saya lakukan”. (Male, 23 years)
Perilaku seksual beresiko mahasiswa
thd HIV-AIDS
 Komersial seks mahasiswa (Ayam kampus):
 Karakteristik:
◦ Umur 19-24
◦ Senang dugem, billiard
◦ Tinggal di Kost/ kontrakan
◦ Pekerjaan SPG (Sales Promotion Girl)
◦ Punya pengalaman premarital seks dg pacar sejak SMA
atau saat mulai kuliah
◦ Bersikap permisif
Perilaku seksual beresiko mahasiswa
thd HIV-AIDS
1. Alasan menjadi ayam kampus karena :
- Gaya hidup
- Ekonomi
- Berpenampilan menarik
- Diajak teman
2. Kriteria pasangan seks:
- pengusaha, pedagang
- peg pemerintahan, polisi, pejabat, dll
Perilaku seksual beresiko mahasiswa
thd HIV-AIDS

3. Tempat transaksi seks : di hotel berbintang


4. Disertai dengan meminum alkohol
ada juga dengan narkoba
5. Hampir selalu menggunakan kondom bila
dg klien untuk mencegah kehamilan dan
tanpa kondom bila dengan pasangan
tetap/pacar
Kecanduan Pornografi Merusak Otak

Dr. Donald Hilton Jr :


“ Kerusakan otak karena ketagihan pornografi
lebih sulit disembuhkan dibandingkan
kecanduan makanan (kegemukan) dan obat-
obatan”
Hasil penelitian di Skotlandia
Akses pornografi internet dikalangan
remaja (ABG) memicu tren hilangnya
keperjakaan dan kegadisan di usia yg
semakin muda
Pria remaja usia 12-17 th yg secara teratur
melihat situs porno cenderung melakukan
hubungan seks pada usia dini, sementara
mereka cenderung berani mencoba seks
oral dan meniru apa yang mereka lihat di
internet
Wanita yang mengakses pornografi pada
rentang usia sama, meski persentasenya
kecil ketimbang pria, juga jadi lebih aktif
dalam hal seks pada usia yang sedikit
muda
Jadi sangat disayangkan jika mereka yang
notabene pelajar sampai kecanduan
pornografi akan mempengaruhi
masadepan mereka
PORNOGRAFI DAN DAMPAK
NEGATIFNYA
Kecanduan Pornografi :
Perilaku berulang-ulang untuk melihat hal-
hal yang merangsang nafsu seksual

Pornografi merusak bagian Pre Frontal


Corteks (bagian otak yg tepat dibelakang
dahi) berakibat prestasi akademi menurun,
tak bisa mengendalikan hawa nafsu dan
emosi dll, bagian ini yang membedakan
manusia dengan binatang

Anda mungkin juga menyukai