Disampaikan
Pada Pelatihan Fasilitator Pencegahan HIV-AIDS
Bagi Guru Koordinator BK SLTP dan SLTA
Tingkat Kabupaten Banyumas
Purwokerto, 23 s.d 26 Maret 2015
GAYA HIDUP
Menurut Susanto (dalam Nugrahani,
2003)
Gaya hidup adalah perpaduan antara
kebutuhan ekspresi diri dan harapan
kelompok terhadap seseorang dalam
bertindak berdasarkan norma yang
berlaku
Menurut SRI International (1989)
GAYA HIDUP REMAJA
ARTIS IDOLA PANUTAN REMAJA JADI TERSANGKA
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Selain Raffi, BNN juga menetapkan tujuh orang lainnya sebagai tersangka kasus penyalahgunaan
narkoba. Dengan demikian, dari 17 orang yang ditangkap saat penggerebekan akhir pekan lalu,
delapan orang dinyatakan sebagai tersangka. Saat penggerebekan, petugas BNN menemukan
barang bukti 14 kapsul katinona dan dua linting ganja.
2002 (BKKBN )
2001 (Situmorang)
2000 (BKKBN )
1999 (Sulistinah)
1997 (BPS)
1995 (H atmaji)
1993 (Ramli)
0 10 20 30 40
% Laki-laki % Perempuan % L,P
Persentase Remaja di Jawa Tengah yang
Melakukan Hubungan Seksual di Luar Nikah
2006 (Pilar)
2003 (Shaluhiyah)
2002 (BKKBN )
2000 (BKKBN )
2000 (Pilar)
1997 (Khisbiyah)
1990 (Hadisaputro)
0 10 20 30 40 50
Persentase Sikap Remaja di Jawa Tengah yang lebih
permisif terhadap hubungan seksual Pranikah
2008 (Pilar)
2008 (Widyastari)
2008 (Widyastuti)
2008 (Suwarni)
2005 (DKT)
2004 (BPS,BKKBN )
Shaluhiyah (2004)
0 10 20 30 40 50 60
% females % males % M+F
Persentase Remaja yang Melakukan
Hubungan Seksual di Luar Nikah di 6
Kabupaten
Kota Purwokerto 48
2010 52
Kota Pekalongan
2010 41
58,9
2011
Kab. Grobogan 45,9 P
54,1
2010 L
Kab. Banyumas 44,8
48,8
2011
Kab. 24
P Banjarnegara 31
2010
L 6,5
Kab. Semarang 17,2
0 10 20 30 40 50 60 70
Persentase Remaja yang bersikap Permisif
thd sex pranikah di 4 Kabupaten
HASIL PENELITIAN 2013
100 93,5
Mahasiswa 22 % 90
laki2 dan 7 % 80 77,8
perempuan yang 70
60
mengaku telah 50
melakukan hubungan 40
seksual sebelum 30 22,2
menikah 20
10 6,5
Siswa (SMA) 0
12,8% - 17,5% Male Female
Premarital intercourse Never premarital intercourse
Jumlah pasangan sex 6 bulan terakhir
80
80
70 66
60
50
percent 40
30
20
14 13 12
10 9
0 2
0
Only one partner 2 partners 3 partners more than 3
Male Female
lama pacaran sebelum melakukan hubungan
seksual
50
47
45
40
35
30
26 26
percent 25 Male
21
20 19 Female
15 14 14 13
10 7 7 7
5
0 0
less than a 1 week to 1 >1 month- 4 -8 months 9-12 months >1 year
week month 3months
Sikap terhadap Kespro (Siswa
SMA)
Prediktor terjadinya sex pranikah dikalangan mahasiswa
Pada perempuan:
◦ Faktor gaya hidup /kesukaan. western style 14 kali lebih mungkin
◦ Sikap permisif terhadap premarital 32 kali lebih mungkin
◦ Probability 68%
Pada laki2 :
◦ Faktor perilaku beresiko diwaktu senggang 39 kali lebih mungkin
◦ Sikap permisif 25 kali lebih mungkin
◦ Probability 99%
Prediktor terjadinya sex pranikah dikalangan
mahasiswa
Responden yang teman dekatnya melakukan perilaku
seksual beresiko KTD memiliki kecenderungan 3,8 kali
lebih besar untuk juga melakukan perilaku seksual
beresiko KTD dibandingkan dengan responden yang
teman dekatnya tidak melakukan perilaku seksual
beresiko.
Responden yang kurang religius memiliki
kecenderungan 3,4 kali lebih besar untuk melakukan
perilaku seksual beresiko KTD dibandingkan dengan
responden yang religius.
FAKTOR BUDAYA JAWA DAN INDONESIA YANG MEMBENTUK
PERILAKU SEKSUAL MAHASISWA
“diantara temen2, ….
1. The concept of ‘Jaim’ (Jaga Sebetulnya melakukan hubungan
image) or maintaining a good seks sebelum married adalah
image or social prestige. negatif, tetapi kalo nggak
ketahuan ya nggak apa-apa
3. The concept of manut or patuh kepada orang tua. Kalo tidak menurut
kata orang tua bisa menyebabkan apa yang disebut
‘kualat’.
“setiap
“setiapsaya
sayapulang
pulangkampung
kampungorang
orangtua
tua
A case study participant saya
sayaselalu
selalumengingatkan
mengingatkansaya.
saya.“kalau
“kalau
explained: pacaran
pacaranjangan
jangansampai
sampaikelewatan
kelewatanya.
ya.
Tetapi
Tetapisaya
sayaternyata
ternyatasering
seringmelakukan
melakukan
hubungan
hubunganseks
seksdgdgpacar
pacarsaya,
saya,rasanya
rasanya
saya
sayasudah
sudahmembohongi
membohongiortu ortudan
dangak
gak
nurut
nurutorang
orangtua.
tua.Saya
Sayatakut
takutkalau
kalauterjadi
terjadi
apa2
apa2pada
padakami”
kami”