Anda di halaman 1dari 7

3.4.

Jepang
3.4.1. Profil Jepang
Jepang adalah sebuah negara Sebagian besar pulau di Jepang
kepulauan di Asia Timur. Letaknya di bergunung-gunung, dan sebagian di
ujung barat Samudra Pasifik, di antaranya merupakan gunung berapi.
sebelah timur Laut Jepang, dan Gunung tertinggi di Jepang adalah
bertetangga dengan Republik Rakyat Gunung Fuji yang merupakan sebuah
Tiongkok, Korea Selatan, dan Rusia. gunung berapi. Penduduk Jepang
Pulau-pulau paling utara berada di berjumlah 128 juta jiwa, dan berada di
Laut Okhotsk, dan wilayah paling peringkat ke-10 negara berpenduduk
selatan berupa kelompok pulau-pulau terbanyak di dunia. Tokyo secara de
kecil di Laut Tiongkok Timur, tepatnya facto adalah ibu kota Jepang, dan
di sebelah selatan Okinawa yang berkedudukan sebagai sebuah
bertetangga dengan Taiwan (Republik prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan
Tiongkok). Jepang terdiri dari 6.852 untuk Tokyo dan beberapa kota yang
pulau dan menjadikannya sebagai berada di prefektur sekelilingnya.
negara kepulauan. Pulau-pulau utama Sebagai daerah metropolitan terluas di
dari utara ke selatan adalah Hokkaido, dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih
Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan dari 30 juta jiwa. Namun dari jumlah
Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan penduduk jepang sebanyak 128 juta
Jepang berada di keempat pulau jiwa, 30% diantara nya adalah lansia
terbesarnya. dan angka tersebut meningkat setiap
tahunnya. Hal ini juga disertai dengan
penurunan angka pekerja usia
produktif yang menyebabkan
kekurangan tenaga kerja dalam negeri
Jepang.

Peluang Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


3.4.2. Situasi dan
kondisi Perawat di
Jepang

Kebutuhan Jepang terhadap tenaga perawat


semakin meningkat seiring dengan semakin
bertambahnya jumlah penduduk lansia di
Jepang. Sehingga hal tersebut memicu Jepang
mendatangkan banyak perawat asing salah
satunya tenaga perawat Indonesia untuk dapat
bekerja di sana.

Perawat Indonesia memiliki peluang yang


sangat besar karena negara tersebut hanya
mau menerima perawat yang berasal dari
Indonesia, Vietnam dan Filipina. Namun pada
dasarnya, perawat dari Indonesia relatif lebih
disukai oleh masyarakat di Jepang
dibandingkan 2 negara lainnya karena sifat
mereka yang lebih ramah, suka menolong dan
mematuhi peraturan. Perawat Indonesia dapat
bekerja di Jepang sebagai Nurse (Kangoshi)
maupun carewoker (Kaigofukushishi) dalam
kerangka Indonesia Japan Economic
Partnership Agreement (IJEPA).

Peluang Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


3.4.3. Persyaratan teknis menjadi Perawat di
Jepang
Terdapat Beberapa mekanisme bagi perawat untuk dapat bekerja di Jepang, yaitu :
1. Program Penempatan antar Pemerintah melalui kerangka Indonesian Japan
Economic Partnership Agreement (IJEPA)
2. Spesified Skilled Worker (SSW)
3. Technical Intern Training Program (TITP)

Masing-masing mekanisme akan dijelaskan


berikut:
1. Indonesian Japan Economic Partnership
Agreement
Dalam program IJEPA ini terdapat 2 jabatan
bagi perawat Indonesia, yaitu:

a. Nurse
 Pendidikan Minimal D3
Keperawatan
 Memiliki STR
 Memiliki pengalaman kerja
minimal 2 tahun dihitung dari
tanggal terbit STR
 Usia Maksimal 35 tahun
 Memiliki sertifikat bahasa jepang
minimal N5 setara JLPT
b. Careworker
 Pendidikan Minimal D3
Keperawatan atau D3 non 2. Spesified Skilled Worker (SSW)
Keperawatan dengan sertifikat Jabatan yang ditawarkan dalam program
pelatihan Careworker dari SSW adalah untuk bekerja sebagai
Lembaga pelatihan Careworker dengan mekanisme
 Usia Maksimal 35 tahun penempatan melalui swasta (P to P). Visa
yang diberikan pada program SSW
adalah visa kerja
Secara umum persyaratan untuk SSW
adalah:
 Menguasai Bahasa Jepang minimal
Level N4
 sertifikat lulus skill exam
 Usia minimal 18 tahun

Peluang Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Peserta yang dapat mendaftar melalui program
SSW yaitu:
• Ex-Technical Intern Training Program
(TITP) yang sudah berada di Indonesia,
bila dengan skill yang berbeda harus
mengikuti skill exam.
• Ex-TITP yang masih berada di Jepang,
mendaftar dengan cara melapor ke
perwakilan, dan selesai kontrak magang
minimal dua tahun.
• Pelajar yang sedang belajar di Jepang,
mendaftar dengan cara mengurus visa di
perwakilan kemudian mengurus
kualifikasi Bahasa dan skill exam.
• Newcomer atau pendatang baru, setelah
punya dua sertifikat maka dapat mendaftar
program SSW.

3. Program Technical Intern Training Program


(TITP)
Program TITP merupakan program Magang
yang ditujukan untuk peningkatan keterampilan.
Terdapat beberapa bidang untuk program TITP
ini, dan untuk sektor Kesehatan adalah untuk
posisi sebagai asisten careworker dengan Visa
Magang. Secara umum, persyaratan untuk TITP
adalah sebagai berikut :
 Pendidikan minimal SMA atau SMK
bidang Kesehatan
 Menguasai Bahasa Jepang minimal Level
N4
 Usia minimal 18 tahun dan maksimal 28
tahun

Peluang Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


Perawat yang bekerja sebagai nurse dan careworker harus mengikuti ujian
nasional agar diakui sebagai tenaga professional dan mendapatkan
sertifikasi perawat sesuai hukum dan peraturan Jepang. Para calon perawat
dari Indonesia harus dapat lulus ujian lisensi keperawatan Jepang selama 3
tahun masa kerjanya di Jepang dan diberi kesempatan maksimal 3 kali
mengikuti ujian lisensi tersebut. Apabila para perawat Indonesia tidak
lulus ujian lisensi keperawatan Jepang maka mereka harus pulang ke
Indonesia setelah masa kontrak kerjanya habis..

Bagi petrawat yang mendaftar sebagai careworker dapat mengikuti ujian


nasional careworker 1 kali di akhir masa kontrak. Jika tidak lulus, maka
harus Kembali ke Indonesia

Ujian nasional dilaksanakan setiap tahun pada bulan Februari dan


dilaksanakan dalam Bahasa Jepang menggunakan huruf kanji

Peluang Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


3.4.4. Benefit sebagai 2. SSW
 Gaji antara ¥ 100.000 sd ¥
Perawat di Jepang 200.000 + uang lembur dan
bonus
1. Program IJEPA  Mendapat hak dan
 Pelatihan Bahasa Jepang selama 6 kewajiban yang sama
bulan di Indonesia dan 6 bulan di dengan pekerja Jepang
Jepang  Visa Kerja berlaku selama 1
 Gaji antara ¥ 100.000 sd ¥ tahun dan dapat
200.000 plus uang lembur, diperpanjang maksimal
tunjangan dan bonus sampai dengan 5 tahun
 Cuti tahunan  Cuti tahunan
 Akomodasi / Tunjangan  Asuransi
akomodasi, Asuransi  Akomodasi/Tunjangan
 Visa kerja  Dapat berpindah tempat
 Hak dan kewajiban sama dengan kerja
perawat di Jepang  Setelah masa kerja 3 tahun
 Kontrak Kerja
dapat mengikuti Ujian
a) 3 tahun dengan kesempatan
Nasional
mengikuti Ujian nasional
 Bagi peserta yang lulus UN
setiap tahunnya sebanyak
Jepang dapat bekerja dalam
3x (Untuk Kandidat Nurse)
jangaka waktu sampai usia
b) 3 tahun dengan 1x
pensiun (sesuai keinginan
kesempatan ujian nasional
peserta ) dan dapat
di tahun terakhir kontrak
membawa keluarga untuk
kerja (untuk kandidat
tinggal Bersama di Jepang
careworker)
 Bagi peserta yang lulus UN
Jepang dapat bekerja dalam 3. TITP
jangaka waktu sampai usia  Kontrak magang 3 tahun.
pensiun (sesuai keinginan Setelah selesai harus
peserta ) dan dapat membawa Kembali ke Indonesia atau
keluarga untuk tinggal Bersama di dapat beralih kedalam
Jepang skema SSW
 Gaji ¥ 105.000 sd ¥ 120.000
 Akomodasi
 Asuransi
 Visa Magang

Peluang Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri


3.4.5. Lesson Learn
Faktor utama yang mendukung kesuksesan berkarir di Jepang adalah
penguasaan Bahasa Jepang. Bahasa Jepang ini menjadi kunci utama
keberhasilan ujian nasional baik untuk nurse maupun careworker. Selain
itu harus memahami Bahasa medis dalam Bahasa Jepang.

Selain Bahasa, agar dapat lulus ujian nasional harus mempunyai strategi
dan daya juang yang tangguh dengan banyak membaca literatur dan
mempelajari soal soal ujian tahun-tahun sebelumnya, mendiskusikan
dengan senior dan teman teman atau mengiktui berbagai kursus sebagai
persiapan mengikuti ujian.
Jepang merupakan negara yang menjunjung tinggi hukum, sehingga
selama di Jepang wajib mempelajari hukum dan budaya di Jepang. Jika
terdapat permasalahan dapat menghubungi perwakilan Indonesia untuk
meminta bantuan.
Jepang juga sangat terkenal dengan kedisiplinan etos kerja yang tinggi
sehingga harus benar-benar memperhatikan waktu dan bekerja dengan
sungguh-sungguh.

Perawat dapat memanfaatkan jejaring dan komunitas untuk bertukar


informasi dan pengalaman selama di Jepang, baik terkait keperawaratan
maupun kehidupan sehari-hari.

Peluang Pendayagunaan Perawat ke Luar Negeri

Anda mungkin juga menyukai