Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PELATIHAN BAHASA UNTUK PROGRAM KE JEPANG DI LPK ASIA

TRAINING CENTER PADANG BEKERJASAMA DENGAN DINAS


KETENAGAKERJAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

PROPOSAL

Proposal adalah sebagai salah satu bentuk permohonan untuk pelaksanaan program di
lapangan dan gambaran pelaksanaan program ke Jepang.

Padang, 7 Juli 2021


LPK ASIA TRAINING CENTER PADANG

AGUS JAYA PUTRA


Pimpinan

LEMBAGA PELATIHAN KERJA ASIA TRAINING CENTER


PADANG
2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PELAKSANAAN DAN PELATIHAN
BAB III
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada zaman era globalisasi sekarang ini usaha pemenuhan kebutuhan hidup manusia tidak
terlepas dari dunia pekerjaan. Kebutuhan ekonomi menjadi prioritas setiap individu untuk dapat
hidup berkecukupan serta sejahtera dalam menjalani kehidupannya. Dalam usaha
pemenuhannya, tentu saja tiap individu dituntut untuk mencari suatu mata pencarian sebagai
usaha pemenuhan kebutuhan hidupnya. Hal ini didukung penuh oleh Negara sebagaimana
tercatat pada UUD Pasala 27 ayat 2 yaitu mengenai hak dan kewajiban setiap warga Negara
yaitu “ tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupannya yang layak bagi
kemanusiaan”.
Di Indonesia yang notabene mempunyai jumlah penduduk yang cukup padat ini, salah satu
masalah yang dihadapi yaitu sulitnnya mencari lahan pekerjaan. Menurut kementrian PPN/
Bappenas, sampai dengan Agustus tahun 2012 tercatat sejumlah 7.240.000 jiwa angka
pengangguran yang terdapat di Indonesia. Sempitnnya lahan pekerjaan di negeri sendiri menjadi
factor utama tingginya angka pengangguran di Indonesia. Kondisi ini di dukung oleh lembaga-
lembaga penyalur tenaga kerja baik itu dari pihak pemerintah maupun lembaga swasta yang
membantu para pencari kerja untuk memperoleh pekerjaan di luar negerei atau Tenaga Kerja
Indonesia.
Pentingnnya pelatihan dan pengembangan SDM bagi calon tenaga kerja luar negeri ini,
tentunnya sangat berpengaruh pada kompetensi kerja mereka dalam usaha pemenuhan kebutuhan
hidupnnya kelak, seperti yang dikemukakan oleh Payaman Simanjutak (2005), mendefinisikan
pelatihan merupakan bagian dari investasi SDM (human investmen) untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan kerja dan dengan demikian mengangkatkan kinerja tenaga kerja.
LPK Yaruki Language adalah salah satu lembaga pelatihan serta kursus yang bergerk di
bidang pengembangan keterampilan kerja bagi calon peserta magang ke luar negeri khususnya
ke Jepang. Melalui pelatihan yang di selenggarakan oleh LPK Yaruki Language, pelaksanaan
pelatihan yang ditunjukan bagi para calon peserta magang ke Jepang ini bermaksud untuk
membekali peserta pelatihannya dalam menempuh masa perekrutan peserta magang yang
diselenggarakan oleh Kementerian Republik Indonesia untuk dapat disalurkan menjadi Peserta
magang Indonesia yang magang di Jepang.
Pelaksanaan pelatihan ini tentu saja harus sesuai dengan apa asaja kebutuhan para peserta
pelatihan dalam menempuh masa perekrutan peserta magang nantinnya. Selai n itu fasilitas
pelatihan yang lengkap dan tenaga pelatih yang berkompeten menjadi keunggulan LPK Yaruki
Language untuk dapat mencapai keberhasilan tujuan pelatihan ini.

B. DASAR HUKUM PELAKSANAAN

Dalam Pasal 9 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UU


Ketengakerjaan”), Pelatihan Kerja diselengggarakan dan diarahkan untuk membekali ,
meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan,
produktivitas, dan kesejahteraan.
Lembaga pelatihan kerja adalah instansi pemerintah, badan hokum atau perorangan yang
memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan pelatihan kerja. Berdasarkan itu, LPK Yaruki
Language adalah salah satu lembaga pelatihan kerja yang ada di Padang yang membantu untuk
meningkatkan kemampuan produktivitas, dan kesejahteraan dalam bidang bahasa Jepang.

1.1 PROFIL LPK YARUKI LANGUAGE

CEO :

LPK Yaruki Language Padang

LPK YARUKI LANGUAGE adalah sebuah Lembaga Pelatihan Alumni Magang Jepang,
Sumatera Barat yang di dalamnnya terdiri dari alumni yang telah menyelesaikan tugasnnya
selama 3 Tahun di Jepang dan kembali ke Indonesia.

Adapun Visi dan Misi dari LPK Yaruki Language :

Visi : Menjadikan LPK Yaruki Language sebagai Lembaga pendidikan professional dengan
tujuan meningkatkan sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnnya
melalui program pengembanagan bahasa asing.

Misi:

1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan bahasa asing secara professional


untuk meningkatkan sumber daya masyarakat.
2. Menyiapkan lulusan tenaga kerja yang mandiri, bermoral, bertanggung jawab,
bermartabat dan menjadi panutan dalam masyarakat.
1.2 STRUKTUR ORGANISASI LPK ASIA TRAINING CENTER PADANG

PIMPINAN
AGUS JAYA PUTRA

WAKIL
YOYOK WIDODO

SEKRETARIS INSTRUKTUR
RATIF FIANI RULI OKNITA SARI

INSTRUKTUR BENDAHARA INSTRUKTUR


LIDZA MEGARINA YULIATRI NOVITA MELVA SARI

STAFF ADMIN
HERU KURNYAWAN

1.3 Program Pemagangan ke Jepang


1.3.1 Peserta

Program pemagangan adalah belajar bekerja sambil mempelajari kebiasaan, disiplin, sikap dan
perilaku dalam suasan kerja secara sesungguhnnya di Jepang.

Sampai sekarang jumlah peserta yang telah mengikuti program pemagangan ini kurang
lebih 23.000 orang dan yang telah berhasil menyelesaikan magang ke Jepang kurang lebih
15.000 orng, selebihnnya masih mengikuti magang di Jepang.

1.3.2 Perusahaan
Perusahaan tempat peserta magang mengikuti pelatihan selama 3 tahun di Jepang disebut “
Perusahaan Penerima” . Sampai sekarang jumlahnnya kurang lebih 950 Perusahaan. Adapun
bidang pekerjaan dari perusahaan tersebut pada umumnnya adalah bidang produksi dan
bangunan

1.3.3 IM Japan
IM Japan (International Manpower Development Organization Japan) adalah yayasan
umum yangmendapat poe

Magang/ Pemagangan
Ada 2 pengertian yaitu:
a. Untuk program pemgangan satu bulan poertama di jepang, berada di Politeknik disebut
Masa Training/ masa Kenshusei, yang artinya ‘Masa berlatih sambil bekerja’
b. Program pemgangan bulan kedua di tahun pertama tahun kedua dan tahun ketiga sudah
berada di perusahaan penerima disebut Technical
Tujuan Magang/ Pemagangan
a. Menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan teknik di perusahaan kecil dan menenga,
kemudian kembali ke tanah air untuk membantu membangun industry Indonesia
b. Menambah Sikap dan Ethos kerja agar:
 Lebih produktif’
 Dalam rangka perluasan dan lapangan kerja / kesempatan kerja
 Untuk kesejahteraan keluarga dan peserta

1.3.4 Depnakertrans RI
Departemen Tenaga Kerja dan Tranmigrasi RI adalah Institusi pemerintah yang
mengirim peserta magang Ke Jepang dan bekerjasama dengan IM Japan

1.4 Program Studi ke Jepang atau Nihongo Gakkou


Adalah suatu program untuk ke Jepang dimana si kandidat akan melaksanakan sekolah
Bahasa di ejpang selam kurangh lebih 2 tahun dan melanjutkan ke sekolah kejuruan yang ada di
Jepang. Dengan setelah menyelesaikan sekolah, kandidat akan di kontak oleh perusahaan yang
ada di epang selama 5 tahun. Disamping sekolah bahasa dan sekolah kejuruan kandidat
diwajibkan untuk bekerja selama 20 jam perminggu selama masa pendidikan guna untuk
membiayai kehidupan kandidat sendiri di Jepang

1.5 Program Kerja Tokuttei Ginou


Merupakan program untuk bekerja di jepang dengan jenis Visa Kerja, jadi kandidat TG akan
bekerja di jepang sesuai dengan skil yang didpilih oleh kandidat dimana TG memiliki 14 jenis
bidang. Untuk alur keberangkatannya adalah kandidat harus mengikuti 2 kali wawancara, harus
lulus ujian bahas Jepang level 4 JLPT/JPT dan skill.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Sesuai dengan surat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, untuk mendukung program
pemerintah tentang pemgangan ke luar negeri khususnya ke Jepang, yaitu program Magang (IM
Japan) dan Specified Skilled Workers (Tokutei Ginou/TG) LPK Asia Training Center Padang yang
merupakan salah satu lembaga pelatihan bahasa Jepang ingin mengajukan proposal untuk menjalin
kerjasama dengan Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera BArat
BAB II
PELAKSANAAN DAN PELATIHAN

A. PERSYARATAN MENGIKUTI PELATIHAN BAHASA JEPANG


1. Usia minimal 18 tahun dan maksimal 26 tahun untuk tamatan SMK dan 19 tahun sampai
dengan 26 tahun tamatan Non SMK
2. Tidak buta warna
3. Tidak cacat jari/ amputasi
4. Tidak sedang dicekal bepergian keluar negeri
5. Tidak memiliki riwayat penyakit berat
6. Memiliki identitas diri yang jelas
7. Tidak mempunyai tato

B. RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN DAN TEMPAT PELATIHAN


Sesuai dengan kurikulum dan silabus yang telah disusun, pelaksanaan kegiatan pelatihan bahasa dan
bahasa Jepang, akan dilakasanakan pada Senin, 2 Agustus 2021 sampai Selasa, 31 Agustus 2021.
Tempat pelkasanaan kegiatan berlokasi di LPK Asia Training Center Padang. Sedangkan untuk jam
pelaksanaannya, yaitu 8 jam pelajaran yang juga tercantum di dalam kurikulum beserta silabus
dengan instruktur dan metode pelatihan menggunakan standar yang telah ditetapkan oleh LPK Asia
Training Center Padang.

C. JUMLAH PESERTA PELATIHAN


Jumlah peserta pelatihan yang direncanakan akan mengikuti kegiatan ini adalah sebanyak 20 orang.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN


Hasil yang diharapkan untuk pelaksanaa pelatihan bahasa Jepang ini adalah:
1. Peserta pelatihan minimal dapat menguasai dasar bahasa Jepang yang nantinya bias
dipergunakan untuk mengikuti program lanjutan bahasa Jepang
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pencari kerja.
3. Memberikan pengenalan bahasa da buday Jepang kepada para pencari kerja
4. Mengurani angka pengangguran

E. KURIKULUM / SILABUS
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu
lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan yang akan diberikan kepada peserta
pelajran dalam satu periode jenjang pendidikan. Adapun dalam pelaksanaannya kurikulum berserta
silabus telah di susun, dan dilamirkan dalam lembaran lampiran.
LAMPIRAN
RENCANA PEMBELAJARAN
(SESSION PLAN)

MATA PELAJARAN : BUNPO PENYAJIAN :

UNIT KOMPETENSI : KATA Waktu : 6x45 Menit


TUNJUK KORE, SORE, ARE
UNTUK BENDA
JUDUL
Tujuan Instruksional : Setelah mengikuti pemebelajaran ini siswa dapat
 Siswa dapat menggunakan kata tunjuk dalam bahasa Jepang
 Siswa dapat secara aktif berbincang tentang suatu benda dengan kata tunjuk yang digunakan
dalam bahasa Jepang.

METODE MENGAJAR 1. Ceramah


2. Praktek

ALAT PERAGA 1. Gambar


2. Siswa
PERSIAPAN 1. Persiapan Ruang
2. Persiapan Alat Peraga
3. Persiapan Mental dan Fisik
PENDAHULUAN WAK 1. Peserta didik mengucap salam dan
TU berdoa.
(30 2.
Menit) 3. Membahas PR
4. Menanyai peserta didik kegiatan
yang dilakukan di kelas atau di
sekolah
5.
6. Mengarahkan peserta didik pada
situasi tema yang akan di ajarkan
7. Peserta didik menerima informasi
tentang kompetensi dasar, target
kompetensi, materi, tujuan, dan
langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan hari ini.
KEGIATA ALAT PERAGA WAKT URAIAN
N U
 Gambar 5x45 1. Mengenalkan kosa kata bab 2
 Benda di menit yang terkait dengan
Sekitar pembelajaran yang
Kelas bersangkutan.
2. Siswa secara bergantian
membacakan kosa kata yang
berkaitan dengan bab 2, dan
diikuti dengan siswa lainnya.
3. Latihan pengulangan dan
penggantian (klasikal,
kelompok, individu)
4. Pengenalan pola kalimat:
 Kore, sore, are +ha+
(benda) desu.
 Kore, sore, are +ha+
(benda)desuka.
 Kono, sono, ano+
(benda)ha desu.
5. Latihan pengulangan,
penggantian, Tanya jawab,
(klasikal, kelompok, individu)
6. Memberi kesempatan siswa
untuk
4. 5.

Anda mungkin juga menyukai