Anda di halaman 1dari 5

MATERI PENGARAHAN

PROGRAM PRAKTEK KERJA KE JEPANG Perburuhan di Jepang.


(Agustus 2023)
6. Jenis Program Praktek Kerja
1. Pengarahan program praktek kerja ke Jepang diperlukan agar : a. Program Reguler : Program praktek kerja dengan jenis kerja
a. Calon peserta tidak salah memilih program yang akan diikuti (tidak manufaktur, bangunan, pengelasan, dsb.
seperti membeli kucing dalam karung) b. Program Caregiver : Program praktek kerja dengan jenis kerja
b. Calon peserta memahami Program Praktek Kerja ke Jepang dengan perawat lansia.
baik. 7. Tujuan Program Praktek Kerja
2. Program Praktek Kerja ke Jepang adalah wujud kerjasama Kementerian a. Menambah ilmu pengetahuan dan ketrampilan teknik di perusahaan,
Ketenagakerjaan RI (Kemnaker RI) dengan International Manpower kemudian kembali ke Tanah Air untuk membantu mengembangkan
Development Organization, Japan (IM Japan) dalam rangka meningkatkan atau membangun industri di Indonesia.
mutu Sumber Daya Manusia Indonesia terutama generasi muda dalam b. Menambah sikap dan etos kerja agar :
rangka menyongsong Era Globalisasi. 1) Lebih produktif. 2) Disiplin dalam bekerja
3) Bermanfaat bagi peserta dan atau keluarga
3. Kemnaker RI adalah instansi pemerintah yang mempunyai tugas pokok
antara lain menangani masalah ketenagakerjaan. Program Praktek Kerja 8. Kondisi Praktek Kerja di Jepang sebagai berikut :
merupakan salah satu program kerja pemerintah sebagai upaya a. Jangka waktu program praktek kerja adalah 3 (tiga) sd 5 (lima) tahun.
menambah keterampilan, wawasan dan ilmu pengetahuan serta etos kerja. b. Peserta akan menerima uang saku dan tunjangan setiap bulannya
Peserta program pratek kerja nantinya diharapkan mampu membuka sebagai berikut :
lapangan kerja baik untuk dirinya maupun untuk orang lain. 1) Peserta bulan pertama menerima uang saku ¥ 80.000 (di
Training Centre)
4. IM Japan adalah yayasan sosial di Jepang dengan tugas sebagai berikut :
2) Peserta dengan jenis kerja Bangunan dan Caregiver pada
a. Menerima peserta praktek kerja dari luar negeri (termasuk dari
tahun ke-1, ( selain masa Pelatihan Terpusat ) mendapatkan
Indonesia)
tunjangan sekurang-kurangnya sebesar ¥ 105.000 perbulan.
b. Membantu menfasilitasi penanaman modal ke Indonesia bagi
Pada tahun ke-2, mendapatkan tunjangan sekurang-kurangnya
perkembangan perusahaan/industri Jepang
sebesar ¥ 110.000 perbulan. Pada tahun ketiga sekurang-
c. IM Japan adalah sponsor dan Pelindung peserta selama di Jepang
kurangnya mendapatkan ¥ 120.000 per bulan.
atau dapat disebut juga “Bapak Angkat”
3) Peserta dengan jenis kerja selain Bangunan dan Caregiver
5. Arti Praktek Kerja.
pada tahun ke-1, ( selain masa Pelatihan Terpusat )
Program praktek kerja dari tahun pertama sampai dengan tahun ke lima
mendapatkan tunjangan sekurang-kurangnya sebesar ¥ 100.000
disebut Technical Intern Training atau disebut juga masa Jisshusei
perbulan. Pada tahun ke-2, mendapatkan tunjangan sekurang-
yang artinya “Masa bekerja sambil berlatih”. sesuai Undang-Undang
kurangnya sebesar ¥ 105.000 perbulan. Pada tahun ketiga
sekurang-kurangnya mendapatkan ¥ 110.000 per bulan. - Usia (pada saat seleksi);
c. Peserta dapat diperpanjang sampai dengan 5 (lima) tahun apabila: - Minimal 18 tahun untuk lulusan Tehnik atau Perawat/kebidanan.
1) Ada permintaan dari pihak perusahaan. - Minimal 18,6 tahun untuk lulusan SLTA/sederajat, Diploma dan
2) Lulus ujian praktek 2 Sarjana non tehnik/perawat/kesehatan
d. Peserta harus kembali ke tanah air selama lebih dari satu bulan - Mempunyai Sertifikat ketrampilan (tehnik/bangunan) minimal
sebelum melanjutkan praktek kerja ke tahun ke empat (tiket 160 jam untuk lulusan non tehnik atau pengalaman kerja di
ditanggung perusahaan) bidang tehnik minimal 6 bulan
Catatan : - Maksimal 26 tahun untuk program regular (semua lulusan
 Pekerjaannya sangat berat. Untuk itu peserta harus benar-benar jenjang pendidikan).
mempersiapkan fisik, mental dan disiplin, serta kemampuan - Maksimal 28 tahun untuk program caregiver, serta 30 tahun bagi
Bahasa Jepang dengan baik untuk menghadapi kondisi praktek calon peserta yang telah lulus level N4 dan memiliki sertifikat
kerja yang berat tersebut kelulusan
 Peserta menanggung biaya tempat tinggal dan biaya-biaya yang
bersifat pribadi (seperti listrik, gas, air, telepon dan lain-lain). 2) Tes Matematika
 Akomodasi dan alat-alat masak disediakan oleh perusahaan. Sebanyak 20 soal dengan waktu 15 menit. Standar kelulusan
 Lokasi perusahaan kecil dan menengah kebanyakan di pedesaan. minimal betul 14.
 Dari tahun pertama (sejak masuk perusahaan) sampai dengan
3) Pemeriksaan Kesamaptaan Tubuh
tahun ke lima di Jepang, peserta diperbolehkan kerja lembur.
 Antara lain tidak boleh ada cacat, tato atau bekas tato, tindik
9. Proses mulai dari Seleksi sampai Praktek Kerja di Jepang. atau bekas tindik (untuk peserta perempuan lubang tindik tidak
a. Pemeriksaan berkas administrasi boleh lebih dari 1 lubang pada masing-masing telinga), patah
Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi adalah : tulang atau bekas patah tulang, tuli, penyakit kulit, kaki semper,
- Surat lamaran kaki O, kaki X, disfungsi organ tubuh, buta warna, berkaca
- Akte Kelahiran mata, silindris, bekas operasi (bekas kecelakaan, luka bakar,
- Kartu Keluarga usus buntu dan hernia + 1 (satu) tahun, caesar lebih dari 2
- KTP (dua) tahun, karena penyakit)
- Ijazah SD sampai Pendidikan Terakhir Selain kesamaptaan tubuh diperiksa pula;
- Surat Rekomendasi dari Kelurahan Tinggi badan minimal 158 cm untuk laki-laki dan 150 cm untuk
- Surat Ijin dari orangtua perempuan.
- Surat Pernyataan mengikuti program praktek kerja Berat badan minimal 50 kg untuk laki-laki dan 40 kg untuk
- Surat keterangan sehat dari dokter perempuan.
- SKCK (dari Kepolisian setempat)
4) Tes Ketahanan Fisik - Hiragana, Katakana, Kata Benda, Kata Kerja , Kata Sifat
Laki-laki : (Standar kelulusan 80%)
- Lari Nonstop 3 kilometer, waktu tempuh maksimal 15 menit - Tes Tata Bahasa Jepang pelajaran 1 – 12 (Standar
- Push Up 35 kali Sit Up 25 kali kelulusan 75%)
Perempuan : b. Program Caregiver
- Lari Nonstop 1,5 kilometer, waktu tempuh maksimal 11 menit - Bahasa Jepang level N5 dengan standar kelulusan 80%
- Push Up 20 kali Sit Up 15 kali
Bagi calon peserta yang nilainya dibawah standar kelulusan,
5) Wawancara akan diberikan kesempatan mengulang tes (remidi) sebanyak 2
Wawancara adalah untuk menilai pemahaman program, tujuan (dua) kali. Remidi dilakukan pada waktu dan tempat yang akan
mengikuti program, latar belakang peserta, ditentukan oleh Direktorat Pemagangan.
performance/penampilan, kemampuan verbal dan wawasan Bagi calon peserta yang tidak hadir 2 kali remidi, maka
negara Jepang, rencana pasca program. dinyatakan mengundurkan diri/gagal.
Pada saat wawancara :
10. Pelatihan
- Memakai baju putih lengan panjang, dasi dan celana formal
Bagi calon peserta yang dinyatakan lulus seleksi akan dilanjutkan dengan
warna hitam;
mengikuti pelatihan yang disebut Pelatihan Pra Pemberangkatan, yang
- Memakai sepatu pantofel (bukan sepatu olah raga);
terdiri dari:
- Menjawab pertanyaan dengan tegas tetapi sopan;
1. Pelatihan Pra Pemberangkatan Tahap I :
- Sikap duduk yang sopan; Jujur dan semangat;
a. Program Reguler :
6) Medical Check Up (MCU) Dilaksanakan selama 2 (dua) bulan 10 (sepuluh) hari di Daerah
Bagi calon peserta yang lulus wawancara diharuskan untuk b. Program Caregiver :
melaksanakan MCU pada waktu dan klinik/Rumah Sakit yang Dilaksanakan selama 2 (dua) sampai dengan 3 (tiga) bulan di
telah ditentukan. Pusat/tempat lain yang ditentukan. Calon peserta yang telah
memiliki sertifikat lulus Bahasa Jepang level N4 dst tetap
7) Tes Bahasa Jepang
mengikuti pelatihan Tahap 1.
a. Program Reguler
2. Pelatihan Pra Pemberangkatan Tahap II dilaksanakan selama 2 (dua)
Terdiri dari :
bulan 10 (sepuluh) hari untuk program regular dan 3 (tiga) bulan untuk
program Caregiver di Pusat (Gedung Pemagangan Bekasi, Jawa b. Biaya subsidi pelatihan pra pemberangkatan sebesar 100.000 yen
Barat/tempat lain yang ditentukan) sebelum keberangkatan ke Jepang.
Calon peserta akan diajarkan mengenai Bahasa Jepang, Budaya dan c. Pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat (apabila sakitnya
Adat istiadat Jepang, serta dilatih Fisik, Mental dan Disiplin. berkepanjangan maka peserta dinyatakan gagal)
d. Transportasi dari tempat pelatihan Pra Pemberangkatan Tahap II di
Selama masa pelatihan Tahap I dan II akan dilaksanakan evaluasi
Pusat ke Bandara Sukarno Hatta
dan MCU. Apabila calon peserta tidak memenuhi standar kelulusan
e. Tiket pesawat Indonesia-Jepang PP
yang telah ditentukan maka calon peserta akan dinyatakan gagal dan
f. Asrama / tempat tinggal selama di Jepang
dipulangkan ke daerah asal dengan biaya sendiri.
g. Transportasi dari asrama ke perusahaan di Jepang PP (biasanya
Selain itu akan dibuatkan dokumen/administrasi seperti Visa yang
berupa sepeda)
akan ditangani oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan IM Japan.
Pelatihan kolektif untuk pemantapan selama 1 (satu) bulan di 13. Perlindungan di Jepang
Training Center di Jepang. a. Peserta dilindungi Perjanjian Tata Tertib Praktek kerja selama
mengikuti program praktek kerja
Pada tahapan pelatihan di atas juga masih diadakan evaluasi dengan
b. Peserta dilindungi asuransi kecelakaan, kesehatan dan kematian akibat
menggunakan sistim gugur.
hubungan kerja
11. Biaya-biaya yang harus ditanggung oleh calon peserta praktek kerja :
14. Hak dan Kewajiban peserta di Jepang?
a. Biaya pemeriksaan kesehatan atau MCU.
I. Hak Peserta :
b. Biaya pembuatan Paspor.
a. Mendapat fasilitas yang disediakan sesuai dengan ketentuan IM
c. Biaya Pelatihan Pra Pemberangkatan Tahap I di Daerah.
JAPAN (akomodasi dan transportasi)
d. Biaya perjalanan dari Daerah ke lokasi Pelatihan Pra Pemberangkatan
b. Mendapat uang saku dan tunjangan selama mengikuti program
Tahap II di Pusat.
praktek kerja.
e. Biaya proses dan pembuatan Visa di Kedutaan Besar Jepang.
c. Mendapat perlindungan asuransi kecuali sakit gigi dan sakit
Biaya-biaya tersebur diatas, harus dibayarkan sendiri tanpa perantara.
bawaan yang diderita sebelum tiba di Jepang
12. Fasilitas/Sarana yang disediakan oleh Program d. Tunjangan modal untuk usaha mandiri dibayarkan di Indonesia
a. Akomodasi, konsumsi, perawatan kesehatan dan sebagainya dengan ketentuan sebagai berikut:
selama pelatihan Pra Pemberangkatan Tahap II di Pusat, 1) Peserta yang telah menyelesaikan program praktek kerja selama
3 (tiga) tahun dengan baik dan kembali ke Republik Indonesia 16. Larangan Keras
menerima 500.000 (Lima ratus ribu) yen perorang. Peserta dilarang melanggar peraturan dan hukum yang berlaku di Jepang,
2) Peserta yang telah menyelesaikan program praktek kerja selama seperti ;
5 (lima) tahun dengan baik, lulus pendidikan jarak jauh dan 1) Melarikan diri dari program
kembali ke Republik Indonesia menerima 900.000 (Sembilan 2) Mencuri
ratus ribu) yen perorang. 3) Melakukan tindakan asusila
3) Peserta yang telah menyelesaikan program praktek kerja selama 4) Berkelahi
5 (lima) tahun, tetapi tidak lulus pendidikan jarak jauh dan 5) Membawa benda yang dapat menjadi senjata.
kembali ke Republik Indonesia menerima 700.000 (Tujuh ratus 6) Mengambil dan memakai sepeda yang telah dibuang oleh orang
ribu) yen perorang. lain.
7) Tidak membayar biaya-biaya yang menjadi tanggung jawabnya,
II. Kewajiban Peserta :
seperti biaya telepon
a. Menjaga nama baik Bangsa dan Negara serta Keluarga
8) Melakukan kerja sampingan
b. Mematuhi peraturan yang berlaku di Jepang, di perusahaan atau
9) Meng-upload foto atau informasi tentang perusahaan ke media
tempat lainnya
sosial
c. Menyelesaikan program selama 3 (tiga) atau 5 (lima) tahun
10) Mengemudi kendaraan bermotor.
dengan baik
d. Kembali ke Tanah Air (Indonesia)

15. Sanksi bagi peserta yang melarikan diri, mengundurkan diri atau gagal
sehingga tidak dapat menyelesaikan program praktek kerja di Jepang.
a. Tidak mendapat tunjangan usaha mandiri.
b. Tidak mendapat sertifikat.
c. Tidak ada rekrut dan seleksi di Daerah (Kelurahan/desa) asal
peserta yang melarikan diri (black list).

Anda mungkin juga menyukai